Berburu Mobil Bekas di Bawah Rp 100 Juta, Ini Pilihan Menariknya
Indonesia | Selasa, 4 Februari 2025
Mobil bekas yang harganya di bawah Rp 100 Juta. (Kompascom)
Indonesia | Selasa, 4 Februari 2025
Sports
PIFA.CO.ID, SPORTS - Gol penentu dari Virgil van Dijk pada menit-menit akhir membawa Liverpool mengunci kemenangan dramatis 2-1 atas West Ham United di Anfield, Minggu (13/4/2025) malam WIB. Kemenangan ini membuat The Reds hanya membutuhkan dua kemenangan lagi untuk meraih gelar Liga Inggris musim ini.Luis Diaz membuka keunggulan Liverpool pada menit ke-18, namun situasi sempat menegangkan ketika Andrew Robertson mencetak gol bunuh diri pada menit ke-86. Beruntung, Van Dijk tampil sebagai penyelamat hanya tiga menit kemudian. Tambahan tiga poin memantapkan posisi Liverpool di puncak klasemen dengan 76 poin dari 32 pertandingan, unggul 13 poin atas Arsenal yang berada di peringkat kedua.Dengan enam poin lagi, Liverpool bisa mengunci gelar Liga Inggris ke-20 mereka. Kesempatan itu terbuka lebar saat menghadapi Tottenham Hotspur pada 27 April. Bahkan, jika Arsenal tergelincir melawan Ipswich Town pekan depan, Liverpool bisa merayakan lebih awal—asal mampu menumbangkan Leicester City di laga tandang.Manajer Arne Slot tetap mewanti-wanti anak asuhnya agar tak terlena."Sepanjang musim ini begitu sulit untuk kami. Kami selalu kesulitan untuk menang, kecuali dua atau tiga laga. Kami butuh dua kemenangan lagi dan tiga laga terakhir membuktikan bahwa memang tidak mudah untuk menang, termasuk di akhir musim. Kami akan ngegas lagi pekan depan melawan Leicester," ujar Slot kepada Sky Sports.Liverpool kini makin dekat ke trofi yang dinanti, namun peringatan Slot jelas bahwa perjuangan belum usai.
Nasional
PIFA.CO.ID, NASIONAL - Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Bahtra Banong, menyatakan bahwa pihaknya akan mendalami usulan Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) terkait perpanjangan batas usia pensiun bagi aparatur sipil negara (ASN) hingga 70 tahun. Menurutnya, usulan tersebut sah-sah saja, namun perlu dikaji secara komprehensif, terutama dari sisi produktivitas dan regenerasi aparatur negara.“Kita ingin ASN lebih produktif agar pelayanan publik bisa maksimal. Jadi substansinya adalah bagaimana ASN bisa memberikan layanan terbaik kepada masyarakat,” kata Bahtra kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (24/5).Produktivitas vs RegenerasiBahtra menegaskan, perpanjangan usia pensiun harus mempertimbangkan efek jangka panjang, terutama pada regenerasi. Jika semua golongan ASN diberikan perpanjangan masa kerja, peluang bagi fresh graduate dan pencari kerja muda untuk bergabung dalam birokrasi akan semakin terbatas.“Bukan berarti yang lama tidak bisa memberikan pelayanan maksimal, tetapi kita juga butuh regenerasi. Generasi muda yang kompeten bisa membuat pelayanan lebih segar dan adaptif,” ujarnya.Usulan Resmi KorpriKorpri sebelumnya telah mengajukan usulan resmi kepada Presiden RI, Ketua DPR RI, dan Menteri PANRB untuk menaikkan usia pensiun ASN. Usulan tersebut meliputi:JPT utama: pensiun di usia 65 tahunJPT madya/eselon I: pensiun di usia 63 tahunJPT pratama/eselon II: pensiun di usia 62 tahunEselon III dan IV: pensiun di usia 60 tahunJabatan fungsional utama: pensiun di usia 70 tahunKetua Umum Dewan Pengurus Korpri Nasional yang juga menjabat sebagai Kepala BKN, Zudan Arif Fakrullah, mengatakan bahwa pengusulan ini didasari oleh meningkatnya harapan hidup dan kemampuan ASN senior yang dinilai masih bisa berkontribusi dalam pelayanan negara.“Tujuannya adalah mendorong keahlian dan pengembangan karier ASN. Usia harapan hidup meningkat, kemampuan intelektual pun bisa tetap tajam hingga usia lanjut,” kata Zudan.Komisi II DPR RI Lanjutkan KajianKomisi II DPR RI akan melakukan pendalaman terhadap usulan ini melalui serangkaian diskusi, rapat dengar pendapat, serta evaluasi data produktivitas ASN. Bahtra menyebutkan bahwa hasil kajian nantinya akan menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan regulasi kepegawaian, baik dalam bentuk revisi UU ASN maupun PP terkait pensiun.“Kami terbuka terhadap masukan, tapi tetap perlu keseimbangan antara produktivitas, regenerasi, dan efisiensi birokrasi,” pungkas Bahtra.Dengan semakin kompleksnya tantangan birokrasi dan tuntutan pelayanan publik yang dinamis, keputusan terkait batas usia pensiun ASN akan menjadi isu strategis dalam reformasi kelembagaan ke depan.
Lifestyle
PIFA, Lifestyle - Chat GPT tidak hanya membantu untuk ide konten, esai atau tugas berbasis teks. Tetapi juga bisa sebagai media tempat untuk curhat. Seperti baru-baru ini viral di X, seorang istri menemukan suaminya chattingan dengan aplikasi AI Chat GPT. Dari postingan tersebut, sang istri mengungkapkan bahwa suaminya bingung harus berbuat apa untuk menghadapi perubahan tingkah dirinya yang tiba-tiba. Perubahan tingkah laku tersebut terjadi karena istrinya sedang mengalami menstruasi atau haid. Alih-alih curhat langsung ke sang istri maupun kerabat dekatnya, pria tersebut justru memilih curhat ke Artifical Intelligence (AI) melalui teknologi Chat GPT, yakni fitur chatbot yang membantu pengguna dalam percakapan seperti menjawab pertanyaan, memberikan informasi, bahkan mengajukan pertanyaan balik. Percakapan berisi curhat antara pria dan AI itu tampak dibagikan oleh sang istri melalui sebuah tangkapan layar yang turut diunggah di akun sosial media X miliknya. Sang istri yang tidak sengaja menemukan percakapan curhat antara sang suami dengan AI itu dibuat merasa bersalah sekaligus terhibur dengan tingkahnya. “Ga sengaja nemu chat suami sama AI. ternyata dia suka diem diem curhat sama chatgpt. bahkan dia ngaku kalo bingung ngadepin aku, curhatnya ke AI antara pengen ketawa sama kasian,” ujar sang istri yang diketahui bernama Elea melalui akun X @cotttoned, dikutip Sabtu (15/6/2024). Salah satu chat tersebut, sang suami bertanya tentang hadiah apa yang bisa diberikan kepada istrinya yang saat itu sedang haid dan pikirannya kacau. Mendapat kiriman prompt yang demikian, Chat GPT menyarankan sang suami memberikan hadiah paket perawatan diri, buku, atau semacamnya. Sang suami kemudian mengaku kepada Chat GPT bahwa apa saja yang dilakukannya selalu terlihat salah di mata istrinya yang lagi PMS.Tak hanya itu, sang suami juga menanyakan cara menghibur istrinya yang selalu emosi tinggi setiap diajak bicara saat mengalami haid. Sebagai aplikasi AI, Chat GPT pun memberikan jawaban yang objektif berdasarkan penelitian medis dan psikologis, tanpa bumbu gosip sama sekali. Kisah suami lebih milih curhat ke Chat GPT daripada ke teman saat membahas istrinya yang lagi haid ini pun mengundang beragam komentar. (ly)