Foto: Humas Polres Melawi

Foto: Humas Polres Melawi

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalBerhasil Tangani Kasus Penggelapan Sertifikat Tanah, Polres Melawi Terima Piagam Penghargaan dari Pemdes Sungai Pinang

Berhasil Tangani Kasus Penggelapan Sertifikat Tanah, Polres Melawi Terima Piagam Penghargaan dari Pemdes Sungai Pinang

Melawi | Kamis, 27 Januari 2022

Berita Melawi, PIFA - Polres Melawi menerima penghargaan dari Pemerintah Desa Sungai Pinang Kecamatan Pinoh Utara atas keberhasilan Sat Reskrim Polres Melawi dalam menangani kasus penggelapan 31 sertifikat tanah milik 25 orang warga. Yang diserahkan langsung oleh Kepala Desa Sungai Pinang, Syafe’i dan diterima oleh Kapolres Melawi AKBP Sigit Eliyanto Nurharjanto, S.I.K. yang diwakili oleh Kasat Reskrim Polres Melawi AKP I Ketut Agus Pasek Sudina, S.I.K., M.H. di depan ruang Sat Reskrim Polres Melawi, pada Rabu (26/01/2022).

Terkait kasus penggelapan tersebut, Kasat Reskrim Polres Melawi menerangkan kasus tersebut dapat ditangani oleh jajarannya melalui upaya mediasi antara pihak-pihak yang terlibat dalam kasus tersebut.

AKP Ketut Agus pun menjelaskan, kasus tersebut bermula dari adanya pengaduan salah satu korban atau pemilik sertifikat ke pihaknya, yaitu MJS (57), warga Desa Sungai Pinang pada tanggal 6 Desember 2021. Dari keterangannya, diketahui bahwa sertifikat yang digelapkan merupakan hasil dari program PRONA yang kemudian diserahkan Pemerintah kepada warga melalui pemerintah desa.

“Kemudian, ada seorang oknum warga atau pihak terlapor, yaitu SB (41) yang datang ke petugas yang membagikan sertifikat dan meminta sertifikat-sertifikat tersebut dengan mengaku bahwa hal tersebut merupakan permintaan warga dikarenakan butuh duit untuk natal dan kemudian petugasnya menyerahkan 31 sertifikat kepada SB, padahal sebenarnya hal tersebut tanpa sepengetahuan warga pemilik sertifikat,” jelasnya.

“Oleh SB, sertifikat-sertifikat tersebut digadaikan kepada F (43) yang merupakan warga Desa Kelakik Kecamatan Nanga Pinoh,” tambahnya.

Berdasarkan pengaduan tersebut, AKP Ketut Agus mengungkapkan, pihaknya kemudian melakukan pemanggilan dan pemeriksaan terhadap pihak terlapor, pelapor dan saksi-saksi yang mengetahui tentang kejadian tersebut.

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, juga atas permintaan dari kedua belah pihak, kemudian dilakukan upaya mediasi oleh Sat Reskrim Polres Melawi guna untuk penyelesaian terhadap kasus tersebut.

“Jadi, karena ada iktikad baik dari pihak terlapor, sehingga baik pelapor maupun terlapor, semuanya sepakat untuk menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan dan per hari ini kasus ini telah tuntas. Laporannya juga sudah dicabut oleh pihak pelapor sendiri,” ungkapnya.

“Untuk sertifikat yang sebelumnya kami sita sebagai barang bukti, hari ini juga kami serahkan kepada warga melalui Kepala Desa Sungai Pinang. Nantinya Kepala Desa yang menyerahkannya secara langsung kepada warga,” sambungnya.

Sementara itu, Kepala Desa Sungai Pinang Syafe’i yang menjadi perwakilan warga untuk menerima sertifikat tanah menyampaikan apresiasinya kepada Polres Melawi yang telah menangani kasus penggelapan sertifikat tanah yang dialami oleh sejumlah warganya.

Dan sebagai bentuk apresiasi tersebut, Pemerintah Desa Sungai Pinang Kecamatan Pinoh Utara pun menyerahkan piagam penghargaan kepada Polres Melawi.

“Piagam penghargaan ini merupakan wujud terima kasih warga Desa Sungai Pinang khususnya para pemilik sertifikat yang menjadi korban dalam kasus ini,” tuturnya.

“Saya mewakili Pemerintahan Desa Sungai Pinang Kecamatan Pinoh Utara beserta para warga menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Polres Melawi, terlebih kepada Sat Reskrim Polres Melawi yang telah membantu menyelesaikan permasalahan penggelapan sertifikat tanah ini,” tutupnya. (ja)

Rekomendasi

Foto: Resep Ayam Bacem, Menu Sahur Lezat yang Mudah dan Enak! | Pifa Net

Resep Ayam Bacem, Menu Sahur Lezat yang Mudah dan Enak!

Indonesia
| Selasa, 18 Maret 2025
Foto: Gusi Bengkak Ganggu Aktivitas? Ini 6 Cara Alami yang Bisa Dicoba di Rumah | Pifa Net

Gusi Bengkak Ganggu Aktivitas? Ini 6 Cara Alami yang Bisa Dicoba di Rumah

Indonesia
| Kamis, 10 April 2025
Foto: Pelanggan Setia, Bakir Ghozali Tak Menyangka Dapat Hadiah Motor saat Gebyar Sobek Label Yamalube di Fortuna Jaya Motor Sintang  | Pifa Net

Pelanggan Setia, Bakir Ghozali Tak Menyangka Dapat Hadiah Motor saat Gebyar Sobek Label Yamalube di Fortuna Jaya Motor Sintang

Sintang
| Rabu, 26 Februari 2025
Foto: Jelang Indonesia vs Afghanistan, Garuda Muda Incar Sapu Bersih Grup C Piala Asia U-17 2025 | Pifa Net

Jelang Indonesia vs Afghanistan, Garuda Muda Incar Sapu Bersih Grup C Piala Asia U-17 2025

Indonesia
| Rabu, 9 April 2025
Foto: Prabowo Siap Temui Forum Purnawirawan TNI, Isu Pemakzulan Gibran Menghangat | Pifa Net

Prabowo Siap Temui Forum Purnawirawan TNI, Isu Pemakzulan Gibran Menghangat

Indonesia
| Rabu, 7 Mei 2025
Foto: Sempat Absen 8 Tahun, Motorola Kini Kembali ke Indonesia | Pifa Net

Sempat Absen 8 Tahun, Motorola Kini Kembali ke Indonesia

Indonesia
| Rabu, 19 Februari 2025
Foto: KPK Tetapkan Lima Tersangka Korupsi Fasilitas Kredit LPEI | Pifa Net

KPK Tetapkan Lima Tersangka Korupsi Fasilitas Kredit LPEI

Indonesia
| Selasa, 4 Maret 2025
Foto: Polres Kayong Utara Gelar Panen Raya Jagung untuk Dukung Ketahanan Pangan Nasional | Pifa Net

Polres Kayong Utara Gelar Panen Raya Jagung untuk Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Polres Kalbar
| Selasa, 3 Juni 2025
Foto: Threads Pindah ke Domain Baru, Hadirkan Fitur-Fitur Baru untuk Pengguna | Pifa Net

Threads Pindah ke Domain Baru, Hadirkan Fitur-Fitur Baru untuk Pengguna

Indonesia
| Senin, 28 April 2025
Foto: Liverpool Tolak Tawaran Rp1,26 Triliun dari Bayern untuk Luis Diaz, Tegaskan Tak Ingin Jual | Pifa Net

Liverpool Tolak Tawaran Rp1,26 Triliun dari Bayern untuk Luis Diaz, Tegaskan Tak Ingin Jual

Sports
| Rabu, 16 Juli 2025

Berita Terkait

Pifabiz

Foto: Kabar Gembira! Saosin Gelar Konser di 5 Kota Indonesia, Ini Harga Tiketnya | Pifa Net

Kabar Gembira! Saosin Gelar Konser di 5 Kota Indonesia, Ini Harga Tiketnya

PIFAbiz - Band EMO asal Amerika Serikat, Saosin, akan menggelar konser di Indonesia. Enggak tanggung-tanggung, mereka bakal tampil di 5 kota di Indonesia, yakni Bandung, Medan, Jakarta, Surabaya, dan Solo. Saosin akan memulai konser di Bandung pada 24 Mei 2025. Konser itu digelar di Bikasoga Indoor Hall. Kemudian, melanjutkan konser mereka ke Medan pada 25 Mei 2025 di Pardede Hall. Jakarta menjadi kota ketiga yang disambangi Saosin. Di Jakarta, Saosin menggelar konser di Ecovention Ancol. Dua kota berikutnya yang didatangi Saosin saat konser di Indonesia adalah Surabaya dan Solo. Saosin akan menghibur para penggemar mereka di Surabaya pada 30 Mei 2025 di Jatim Expo. Sementara itu, pada 31 Mei 2025, Saosin menggelar konser di Solo, tepatnya di Sritex Arena. Saosin gandeng band Indonesia dalam konser kali ini seperti St.Loco, Strangers, 510, Sisi Selatan, Ghostline, NEMZ, dan Last Goal Party. Ravel Entertainment yang memboyong Saosin terkait konser di Indonesia. CEO Ravel Entertainment, Ravel Junardy, mengatakan Saosin Indonesian Tour sengaja dibuat sebagai bagian dari rangkaian 10 tahun Hammersonic Festival 2025. "Sekalian juga kami ingin menyapa lebih dekat teman-teman di daerah untuk bisa lebih kenal dan lebih tahu lagi dengan kita selaku promotor musik," kata Ravel. Saosin akan memberikan penampilan yang atraktif dan tidak terlupakan untuk para penggemarnya. Mereka juga akan membawakan lagu-lagu hits saat menggelar konser di Indonesia. Tiket konser Saosin di Indonesia dijual pada 21 Maret 2025 pada pukul 15.00 WIB. Tiket bisa dibeli di www.hammersonic.com. Adapun tiket Pre-Sale konser Saosin di Indonesia dijual dengan harga Rp 285 ribu. Sementara itu, pada saat General Sale, tiket dijual seharga Rp 435 ribu. Harga tersebut belum termasuk pajak hiburan dan biaya layanan.

Indonesia
| Jumat, 21 Maret 2025

Lokal

Foto: Mobilitas Terbatas, Warga di Perbatasan Indonesia-Malaysia Tetap Antusias Ikut Vaksin Dukung Percepatan Herd Immunity | Pifa Net

Mobilitas Terbatas, Warga di Perbatasan Indonesia-Malaysia Tetap Antusias Ikut Vaksin Dukung Percepatan Herd Immunity

Berita Sanggau, PIFA - Antusias warga di perbatasan Indonesia dengan Malaysia mendukung percepatan Herd Immunity cukup tinggi. Namun mobilitas menuju lokasi cukup jauh dan mahal biaya transportasi hal ini menjadi kendala. Kegiatan vaksinasi ini telah berlangsung Senin 29 November 2021, Puskesmas Entikong Kabupaten Sanggau. Kapolsek Entikong AKP M Resky Rizal menyampaikan Desa Pala merupakan desa yang perbatasan langsung dengan Malaysia. Namun warga kesulitan alat transportasi untuk bepergian ke Puskesmas Entikong Kabupaten Sanggau untuk melakukan vaksinasi. Kemudian Polsek Entikong berinisiatif melakukan antar jemput warga yang ingin vaksinasi ke Puskesmas Entikong dengan jarak yang ditempuh sekitar 50 kilo meter. "Kendala warga yakni keterbatasan mobilitas yang jauh dan mahal dari Desa Pala menuju Puskemas Entikong, dan menjadi kendala juga harus melewati jalan rusak sejauh 4 kilo meter. Sehingga warga harus mengeluarkan biaya yang besar sekitar Rp. 200.000, jika melalui jalur sungai, warga harus menempuh waktu yang lama sekitar 5 jam," kata AKP M Resky Rizal Dalam Rilis yang diterima PIFA, Selasa 30 November 2021. Lanjutnya, Polsek Entikong berinisiasi mengatasi kendala dengan menyediakan mobil Dalmas Polri sebagai sarana antar jemput ke lokasi vaksinasi massal. Dalam sehari penjemputam dua kali menjemput dengan puluhan warga yang ingin vaksinasi di Puskesmas Entikong. Kegiatan vaksinasi massal tersebut merupakan kegiatan dari Polri dengan dosis vaksin sebanyak 230 yang diberikan kepada warga Etikong. Hingga saat ini pencapaian vaksinasi di kecamatan Entikong mencapai 53% dan menjadi posisi pertama pencapaian vaksin dari 19 kecamatan yang ada di Kabupaten Sanggau.

Kalbar
| Selasa, 30 November 2021

Pifabiz

Foto: Hotman Paris Sentil Ahok soal Kasus Pertamina: Singgung Gaji Miliaran | Pifa Net

Hotman Paris Sentil Ahok soal Kasus Pertamina: Singgung Gaji Miliaran

PIFAbiz - Polemik seputar kasus dugaan pelanggaran di PT Pertamina kembali menjadi sorotan setelah pernyataan mantan Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, viral di media sosial. Dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube Narasi, Ahok mengungkap berbagai masalah di tubuh Pertamina, yang kemudian menuai beragam respons dari publik, termasuk dari pengacara kondang Hotman Paris Hutapea.Melalui unggahan di Instagram pribadinya, Hotman Paris menyampaikan kritik tajam terhadap Ahok. Dalam video tersebut, Hotman Paris yang mengenakan jubah mandi putih di atas tempat tidur menyatakan dirinya geram dengan sikap Ahok yang kerap menyampaikan kritik secara terbuka. Ia mempertanyakan peran Ahok sebagai komisaris utama yang seharusnya memiliki tugas utama dalam pengawasan kinerja perusahaan."Hei Ahok. Ahok, saya lagi di Singapura panas lihat gaya lu yang ngotot-ngotot di semua medsos. Kamu kan komisaris, komisaris utama dengan gaji miliaran di Pertamina. Tugas komisaris adalah mengawasi. Termasuk mengawasi pelanggaran yang terjadi sekecil apa pun," ujar Hotman Paris.Hotman juga menilai bahwa dengan gaji miliaran rupiah yang diterima Ahok selama menjabat sebagai komisaris utama, ia seharusnya bisa lebih bertanggung jawab dalam melakukan pengawasan. Ia bahkan menyarankan agar Ahok meminta maaf kepada publik atas kisruh yang tengah terjadi."Kalaupun kamu tidak tahu atau tidak bersalah, setidaknya kamu menyatakan turut bersalah atau minta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia. Jauh lebih jantan lagi jika kamu mengembalikan seluruh gaji kamu," tambah Hotman Paris.Pernyataan Hotman Paris ini sontak menjadi viral di media sosial X (dulu Twitter) dan memicu berbagai komentar dari netizen. Beberapa di antaranya menilai kritik Hotman tidak sepenuhnya relevan, mengingat Ahok menjabat sebagai komisaris utama PT Pertamina (Persero) dan bukan langsung di bawah anak perusahaan seperti PT Pertamina Patra Niaga yang lebih berwenang dalam operasional terkait BBM."Ahok kan Komut Persero bukan Komut Patra Niaga, masa gini aja nggak bisa bedain sih lo?" komentar salah satu netizen.Sementara itu, ada juga yang berspekulasi bahwa keterlibatan Hotman Paris dalam polemik ini memiliki motif tertentu."Kok orang ini yang kepanasan? Apa biar ditunjuk sebagai kuasa hukum pihak sono?" tulis seorang pengguna X.Kasus dugaan penyimpangan di tubuh Pertamina terus berkembang dan menjadi perhatian publik. Hingga kini, Ahok belum memberikan tanggapan resmi atas sindiran yang dilontarkan Hotman Paris. Publik pun menantikan perkembangan lebih lanjut terkait kisruh yang tengah melanda salah satu perusahaan energi terbesar di Indonesia ini.

Indonesia
| Minggu, 2 Maret 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5