Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalBerikut ini Polres Kubu Raya Sampaikan Pencapain Kinerja Selama Tahun 2021

Berikut ini Polres Kubu Raya Sampaikan Pencapain Kinerja Selama Tahun 2021

Kubu Raya | Jumat, 31 Desember 2021

Berita Kubu Raya, PIFA -  Wakapolres Kubu Raya Kompol Shandy W.G. Suawa, S.P., S.I.K merilis pencapaian  kinerja selama 1 tahun terhitung Januari hingga Desember 2021, kegiatan press rilis ini dilaksanakan di aula polres Kubu Raya jalan Arteri Supadio Sungai Raya, Jumat (31/12/2021).
 
Wakapolres Kubu Raya Kompol Shandy W.G. Suawa, S.P., S.I.K didampingi Kasat Reskrim, AKP Jatmiko, SH, Kasat Narkoba, AKP Batman  Pandia, S.IP, M.A.P, Kasat Lantas Iptu Apit Junaedi, serta pejabat Utama Polres Kubu Raya lainya. 
 
Wakapolres Kubu Raya Kompol Shandy W.G. Suawa menyampaikan secara umum trend warga melapor tindak kriminal di Polres Kubu Raya padatahun 2021 Mengalami Kenaikan 6 KSS dari tahun 2020 ada 95 kasus pada tahun 2021 menjadi 101 kasus atau mengalami peningkatan 80, 69%.
 
“Sementara itu untuk kasus Narkoba, pada tahun 2021 mengalami kenaikan kasus dari pada tahuin 2020 ada 36 kasus pada tahun 2021 menjadi 43 mengalami kenaikan 7 kasus,” terangnya.
 
Kenaikan trend kasus di Satuan Lalu Lintas Polres Kubu Raya juga terjadi pada tahun 2020 terdapat 87 kasus meingkat pafda tahun 2021 menjadi 123 kasus.
 
Adapun hasil pencapaian akhir tahun 2021 Polres Kubu Raya sebagai berikut: 
 
Satreskrim pada Tahun 2020 menerima laporan kasus pencurian biasa melapor sebanyak 29 kasus dan terselesaikan 27 kasus, sementara Kasus Pencurian dengan Pemberatan  (Curat) melapor  43 kasus dan terselesaikan 37 kasus. 
 
Sementara kasus Pencurian Kendaraan bermotor (Curanmor) melapor ada 16 kasus dan terselesaikan 12 kasus, Penganiayaan Berat melapor ada 6 kasus terselesaikan 6 kasus dan kasus kepemilikan senjata api (Senpi)  melapor ada 1 kasus da n terselesaikan dengan baik.
 
Sementara untuk pencapaian Satuan Reskrim Polres Kubu Raya pada Tahun 2021 pada kasus pencurian biasa (Cubis) melapor ada 14 kasus dan terselesaikan 13 kasus.
 
Pencurain dengan  Pemberatan (Curat) melapor ada 57 kasus terselesai 50 kasus, Pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) melapor ada 27 kasus terselesaikan 10 kasus, dan untuk kasus Penganiayaan Berat melapor ada 3 kasus.
 
Sementara laporan pencapaian Satuan Narkoba Polres Kubu Raya pada Tahun 2021 laporan masuk 43 kasus dengan tersangka  Laki-laki 45 orang sementara tersangka Perempuan 2 orang dengan barang bukti Shabu sebanyak 127,26 Gram dan Ganja sebanyak 209,66 Gram.
 
Laporan pencapaian penangangan kasus di Satuan Lalu lintas (Lantas) Polres Kubu Raya kejadian Kecelakaan (Laka) 2021 Mengalami Kenaikan dari 87 kasus menjadi 123 kasus.

Rekomendasi

Foto: Dirjen Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Korupsi Jiwasraya | Pifa Net

Dirjen Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Korupsi Jiwasraya

Indonesia
| Minggu, 9 Februari 2025
Foto: Usul Naturalisasi Pemain Tua dan Strategi Perjodohan, Ahmad Dani: Kurangilah Pemain Bule! | Pifa Net

Usul Naturalisasi Pemain Tua dan Strategi Perjodohan, Ahmad Dani: Kurangilah Pemain Bule!

Indonesia
| Jumat, 7 Maret 2025
Foto: MU Dibantai Newcastle, Amorim Soroti Deretan Blunder | Pifa Net

MU Dibantai Newcastle, Amorim Soroti Deretan Blunder

Inggris
| Senin, 14 April 2025
Foto: Calon Striker Timnas Indonesia Ole Romeny Bakal Gabung Oxford United | Pifa Net

Calon Striker Timnas Indonesia Ole Romeny Bakal Gabung Oxford United

Inggris
| Kamis, 2 Januari 2025
Foto: Paus Fransiskus Wafat di Vatikan, Dunia Katolik Berduka | Pifa Net

Paus Fransiskus Wafat di Vatikan, Dunia Katolik Berduka

Vatikan
| Senin, 21 April 2025
Foto: Juventus Imbang Mulu, Eks Pelatih Beri Saran: Adaptasi sama Karakteristik Pemain | Pifa Net

Juventus Imbang Mulu, Eks Pelatih Beri Saran: Adaptasi sama Karakteristik Pemain

Italia
| Rabu, 15 Januari 2025
Foto: Nikita Mirzani Sampaikan Pesan Haru untuk Putrinya LM Setelah Kabur dari Safe House | Pifa Net

Nikita Mirzani Sampaikan Pesan Haru untuk Putrinya LM Setelah Kabur dari Safe House

Pifabiz
| Sabtu, 11 Januari 2025
Foto: Daftar Top Skor Liga Inggris, Mo Salah Kokoh di Puncak | Pifa Net

Daftar Top Skor Liga Inggris, Mo Salah Kokoh di Puncak

Inggris
| Senin, 24 Februari 2025
Foto: Liverpool Berpeluang Kunci Gelar Liga Inggris Sebelum 12 April | Pifa Net

Liverpool Berpeluang Kunci Gelar Liga Inggris Sebelum 12 April

Italia
| Selasa, 11 Maret 2025
Foto: Razman Nasution Tetap Dampingi Vadel Badjideh Meski BAS Advokatnya Dibekukan, Hotman Paris Bilang Begini | Pifa Net

Razman Nasution Tetap Dampingi Vadel Badjideh Meski BAS Advokatnya Dibekukan, Hotman Paris Bilang Begini

Pifabiz
| Sabtu, 15 Februari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Bocil Bersenjata Tajam Penyerang Warkop di Tanjung Hulu Diringkus Polisi | Pifa Net

Bocil Bersenjata Tajam Penyerang Warkop di Tanjung Hulu Diringkus Polisi

PIFA, Lokal - Satreskrim Reserse Polresta Pontianak menangkap 12 anak bawah umur yang hendak tawuran dengan senjata tajam serta perang sarung, Minggu (17/3/2024) dini hari. Enam di antaranya pelaku yang terlibat penyerangan dengan senjata tajam di warung kopi kawasan Tanjung Hulu, Pontianak Timur pada Jumat (15/3/2024) malam. Para bocah ini diamankan di wilayah hukum Polsek Pontianak Kota dan Polsek Pontianak Selatan. Polisi mendapati senjata tajam berupa celurit, parang dan pisau serta sarung yang digulung. Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Adhe Hariadi menerangkan, pelaku penyerangan warung kopi di Tanjung Hulu juga merupakan pelaku penyerangan di Jalan Nirbaya.  "Hasil lidik, bahwa pelakunya sama di dua TKP. Pelaku tawuran di Nirbaya dan penyerangan di warung kopi Tanjung Hulu. Mereka membawa senjata tajam," ujarnya.  Dia menegaskan, meski masih bocah, pelaku akan dijerat dengan hukuman pidana atas kepemilikan senjata tajam. Mereka dijerat Undang-undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951. "Dengan ancaman hukuman 10 tahun. Dan dapat dilakukan penahanan," ujarnya.  Sementara, terhadap anak-anak yang terlibat tawuran dan perang sarung dan tak menggunakan senjata tajam akan dilakukan pembinaan. "Kita juga tandai mereka dengan sedikit merapikan rambutnya dan koordinasi dengan KPPAD serta kembalikan ke orang tua," kata Adhe. Adhe memastikan, kondisi Kota Pontianak kondusif. Pihaknya terus meningkatkan pengawasan serta penindakan terhadap aksi-aksi yang meresahkan. (ap)

Pontianak
| Minggu, 17 Maret 2024

Sports

Foto: Juventus Tekuk Verona 2-0, Persaingan Scudetto Liga Italia Makin Panas! | Pifa Net

Juventus Tekuk Verona 2-0, Persaingan Scudetto Liga Italia Makin Panas!

PIFA.CO.ID, SPORTS – Perebutan gelar juara Serie A 2024/2025 semakin ketat setelah Juventus kembali meraih kemenangan. Bianconeri sukses menaklukkan Hellas Verona 2-0 dalam laga pekan ke-27, sekaligus memperpanjang tren positif mereka dengan lima kemenangan beruntun.Hasil ini membawa Juventus naik ke posisi empat klasemen sementara dengan 52 poin, hanya terpaut tiga angka dari Atalanta yang berada di peringkat ketiga. Sementara itu, Inter Milan masih memimpin dengan 58 poin setelah bermain imbang 1-1 melawan Napoli, yang berada di posisi kedua dengan 57 poin. Atalanta juga gagal meraih kemenangan setelah ditahan imbang tanpa gol oleh Venezia.Lazio juga terus menjaga asa untuk bersaing di papan atas. Kemenangan dramatis 2-1 atas AC Milan membuat mereka kini berada di posisi kelima dengan 50 poin. Bologna, Fiorentina, dan AS Roma juga terus berusaha menembus zona Eropa, sementara Milan tertahan di peringkat sembilan dengan 41 poin usai hasil buruk dalam beberapa laga terakhir.Klasemen Liga Italia hingga 4 Maret 2025NoTimMainMSKPoin1Inter271773582Napoli271764573Atalanta271674554Juventus2713131525Lazio271557506Bologna2712114477Fiorentina271368458Roma271278439Milan2711884110Udinese27116103911Torino2781093412Genoa27710103113Como2777132814Verona2782172615Cagliari2767142516Lecce2767142517Parma2758142318Empoli27410132219Venezia2739151820Monza27281714 Dengan 11 laga tersisa, persaingan menuju Scudetto masih terbuka lebar. Juventus yang kini dalam performa terbaiknya siap memberikan tekanan kepada tiga tim di atasnya. Apakah mereka mampu mengejar ketertinggalan dan kembali menjadi juara?

Italia
| Selasa, 4 Maret 2025

Lokal

Foto: Menjelajahi Kenangan Lewat Kaset Pita | Pifa Net

Menjelajahi Kenangan Lewat Kaset Pita

Berita Lokal, PIFA – Irama musik terdengar redam tapi begitu khas, melantun dari sudut ruko di Pasar Tengah, Jalan Tanjungpura, Kota Pontianak. Suaranya begitu familiar di telinga. Mendengar notasi-notasinya, serasa pergi menjelajahi kenangan masa lalu. Di tempat ini, ribuan kaset pita dipajang untuk dijual. Kaset pita yang menemani hari-hari mulai dari era 70’-an, sampai awal milenium 2000. Kini sudah jadi barang jadul. Meski tak langka dan masih bisa ditemukan, tapi punya kesan yang antik. Adalah Ami Sahid yang merawat sisa-sisa memori karya musik, dan eskpresi musisi tempo dulu tersebut. Digitalisasi tak bikin nyalinya ciut, atau mundur selangkah pun. Sejak 30 tahun lalu, dia masih eksis jualan kaset pita sampai sekarang. "Berjualan sudah sejak 30 tahun yang lalu. Awalnya barang-barang kuno, saya coba juga jualan kaset-kaset pita ternyata banyak peminatnya," katanya ditemui belum lama ini. Lemari-lemari di lapak punya Ami Sahid ini, terpampang ribuan kaset pita. Dari berbagai genre. Tembang pop tempo dulu, rock and roll bahkan dangdut sekalipun dia jual. Medium perekaman musik tempo dulu ini masih punya pamor. Bagi generasi 70, 80 dan 90-an, kaset pita tak cuma cerita soal frekuensi suara. Namun juga menuntun ingatan tentang memori lampau. Misalnya saja mengingat hal konyol, menggulung pita kusut secara manual dengan jari atau pulpen.  Kemudian memasukan kaset ke tape recorder, lalu me-rewind atau mem-forward dan mem-play dengan menekan tombol fisik berlogo masing-masing. Suara perputaran kaset akan terdengar sayup dari balik kotak player kaset tersebut. Masa-masa itu tentu masih membekas di kepala.  “Kaset dari 80-an, 70an. Harganya mulai Rp10 ribu. Koleksi album didominasi Indonesia tahun 1970-an. Namun, banyak yang memburu kaset barat. Album Indo misalnya Koes Plus, A Rafiq, Rhoma Irama dan orkes Melayu. Kalau lagu barat ada juga, biasa anak muda untuk jadi koleksi,” ceritanya. Meski dikepung teknologi, Ami Sahid punya keyakinan kaset pita tetap jadi permata di tengah industri musik tanah air. Levelnya bakal menyamai piringan hitam. Klasik, otentik dan tentu saja bernilai. Sebuah harta dari waktu silam.    "Saya juga membeli kalau ada yang jual ke sini. Biasa yang bawa dari kampung, meski sekarang saya percaya tetap ada pangsa pasarnya. Biasa ada yang cari lagu-lagu lama sampai sekarang. Masih ada lah yang simpan tape, sampai sekarang masih ada yang beli, meski tak seramai dulu,” katanya. Ribuan kaset pita yang dijual Ami Sahid tersebut, masih dalam kondisi sangat baik dan dapat diputar. Menjual kaset pita baginya sama dengan menjaga warisan karya seni.  "Untuk kondisi kaset masih bagus, suaranya juga original, ada lagu dangdut, orkes melayu, banyak lagi saya juga gak hafal,” pungkasnya. (anp)

Pontianak
| Rabu, 13 Juli 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5