Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalBerlangsung Alot, Musorkablub KONI Sekadau Ditunda

Berlangsung Alot, Musorkablub KONI Sekadau Ditunda

Sekadau | Selasa, 15 Maret 2022

Berita Sekadau, PIFA - KONI Kabupaten Sekadau menggelar Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub) bertempat di Aula Lantai 2 Kantor Bupati Sekadau pada Selasa 15 Maret 2022.
 
Musorkablub dihadiri oleh Ketua Umum KONI Provinsi Kalimantan Barat. H. Fachrudin Siregar dan Tim Caretaker.
 
Setelah acara pembukaan Musorkablub, dilanjutkan dengan musyawarah pemilihan bakal calon Ketua KONI Kabupaten Sekadau periode 2022-2026.
 
Namun saat musyawarah, berlangsung alot. Beberapa ketua Cabang olahraga dan bakal calon memprotes Tata Tertib (Tatib) yang ditentukan oleh Caretaker salah satunya, salah satu bakal calon harus mendapat dukungan sebanyak 12 Cabor.
 
Setelah proses yang panjang, Tatib tersebut hampir disepakati dengan jumlah dukungan Cabor sebanyak 7 orang untuk masing-masing calon Ketua KONI. 
 
"Namun, sangat disayangkan, ada beberapa calon sempat bersitegang, akhirnya proses Musorkablub KONI Kabupaten Sekadau ditunda," ujar Ketua Umum KONI Provinsi Kalimantan Barat. H. Fachrudin
 
Para peserta Musorkablub pun membubarkan diri. 
 
Diketahui, bakalan calon Ketua KONI Kabupaten Sekadau yang sudah mendaftar sebanyak 5 orang yakni :
1. Valentinus
2. Liri Muri
3. Jonveri
4. Sunardi
5. Ngala Pati.
 

(ja) 

Rekomendasi

Foto: Kalbar Food Festival ke-6 Siap Pecahkan Rekor MURI Lewat Minum 1000 Kopi Durian  | Pifa Net

Kalbar Food Festival ke-6 Siap Pecahkan Rekor MURI Lewat Minum 1000 Kopi Durian

Pontianak
| Rabu, 5 Februari 2025
Foto: Keturunan Arab, Fanny Ghassani Ungkap Tanggapan Keluarga Soal Penampilannya yang Seksi | Pifa Net

Keturunan Arab, Fanny Ghassani Ungkap Tanggapan Keluarga Soal Penampilannya yang Seksi

Indonesia
| Jumat, 10 Januari 2025
Foto: Liverpool Bantai Spurs 4-0, Lolos ke Final Piala Liga Inggris | Pifa Net

Liverpool Bantai Spurs 4-0, Lolos ke Final Piala Liga Inggris

Inggris
| Jumat, 7 Februari 2025
Foto: Puan Maharani Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis | Pifa Net

Puan Maharani Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis

Indonesia
| Kamis, 30 Januari 2025
Foto: MU Lanjutkan Efisiensi, Amorim Soroti Dampak Krisis Prestasi | Pifa Net

MU Lanjutkan Efisiensi, Amorim Soroti Dampak Krisis Prestasi

Indonesia
| Rabu, 26 Februari 2025
Foto: Mendagri akan Tanyakan Kebijakan Poligami ASN di DKI | Pifa Net

Mendagri akan Tanyakan Kebijakan Poligami ASN di DKI

Jakarta
| Sabtu, 18 Januari 2025
Foto: Perang Israel Lumpuhkan Pendidikan di Gaza, 85 Persen Sekolah Tak Beroperasi | Pifa Net

Perang Israel Lumpuhkan Pendidikan di Gaza, 85 Persen Sekolah Tak Beroperasi

Palestina
| Sabtu, 8 Februari 2025
Foto: MA Perberat Hukuman Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Jadi 13 Tahun | Pifa Net

MA Perberat Hukuman Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Jadi 13 Tahun

Indonesia
| Minggu, 2 Maret 2025
Foto: Tiga Anak Babi Dicuri dari Pameran Seni Kontroversial di Denmark, Apa Sebabnya? | Pifa Net

Tiga Anak Babi Dicuri dari Pameran Seni Kontroversial di Denmark, Apa Sebabnya?

Denmark
| Jumat, 7 Maret 2025
Foto: Muzani Klaim Hubungan Gerindra-PDIP Tetap Baik Meski Retret Kepala Daerah Sempat Diboikot | Pifa Net

Muzani Klaim Hubungan Gerindra-PDIP Tetap Baik Meski Retret Kepala Daerah Sempat Diboikot

Indonesia
| Selasa, 25 Februari 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: Ahok Tanggapi Skandal Korupsi Pertamina Rp193 Triliun: Saya Gak Bisa Apa-apa | Pifa Net

Ahok Tanggapi Skandal Korupsi Pertamina Rp193 Triliun: Saya Gak Bisa Apa-apa

PIFA.CO.ID, NASIONAL - Kasus dugaan korupsi di tubuh Pertamina yang disebut merugikan negara hingga Rp193 triliun mendapat tanggapan dari Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok. Mantan Komisaris Utama Pertamina ini secara terbuka mengungkapkan kekecewaannya terhadap keputusan pemerintah yang tidak menunjuknya sebagai Direktur Utama (Dirut) Pertamina.Pernyataan ini disampaikan Ahok dalam sebuah wawancara terkait skandal korupsi yang melibatkan pejabat anak usaha Pertamina, yakni Pertamina Patra Niaga dan Pertamina International Shipping. Dalam pernyataan yang diunggah ulang oleh akun TikTok seputarceritakita pada Jumat (28/2/2025), Ahok menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki kuasa untuk mengatasi permasalahan tersebut."Saya nggak bisa apa-apa, saya di luar kekuasaan," ujar Ahok.Ahok juga membantah anggapan bahwa ia kewalahan menghadapi banyaknya oknum di Pertamina. Menurutnya, masalah utama justru terletak pada ketidaksediaan pemerintah untuk menempatkannya sebagai Direktur Utama."Saya nggak pernah kewalahan, tapi masalahnya saya nggak pernah dikasih Dirut," tuturnya.Ia pun menegaskan bahwa jika pemerintah benar-benar ingin membersihkan Pertamina, seharusnya ia diberi kewenangan sebagai Direktur Utama, bukan sekadar Komisaris Utama."Saya bilang berkali-kali kok, kalau betul mau bersihkan Pertamina, saya itu Dirut, bukan Komut," lanjutnya dengan nada emosional saat diwawancarai pada Sabtu (1/3/2025).Perbedaan Pendapatan Dirut dan Komut PertaminaPernyataan Ahok ini juga memunculkan pertanyaan terkait perbedaan pendapatan antara Direktur Utama dan Komisaris Utama di Pertamina. Gaji jajaran direksi Pertamina sendiri diatur dalam pedoman internal yang ditetapkan oleh Menteri BUMN selaku Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Pertamina.Selain gaji pokok, Direksi Pertamina menerima berbagai hak keuangan lainnya seperti Tunjangan Hari Raya (THR), tunjangan perumahan, asuransi purna jabatan, serta insentif kerja atau tantiem yang diatur dalam Peraturan Menteri. Besaran gaji direksi pun bergantung pada kinerja BUMN dan nilai kompensasi yang ditetapkan.Pada tahun 2023, Pertamina mengalokasikan kompensasi sebesar USD21.793.000 atau sekitar Rp342,72 miliar (kurs Rp15.726) untuk direksi dan personel manajemen kunci lainnya. Dengan jumlah direksi sebanyak delapan orang, setiap individu menerima rata-rata Rp42,84 miliar per tahun, atau sekitar Rp3,57 miliar per bulan.Sementara itu, Dewan Komisaris Pertamina tidak menerima gaji, melainkan honorarium serta beberapa hak lain seperti tunjangan fasilitas, tantiem, dan insentif khusus. Berdasarkan Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-3/MBU/03/2023, honorarium Komisaris Utama Pertamina sebesar 45% dari gaji Direktur Utama.Pada tahun 2023, Pertamina mengeluarkan kompensasi senilai USD51.288.000 atau sekitar Rp806,56 miliar untuk Dewan Komisaris yang berjumlah delapan orang. Dengan demikian, rata-rata setiap komisaris memperoleh Rp100,82 miliar per tahun, atau sekitar Rp8,4 miliar per bulan.Kasus dugaan korupsi yang menjerat anak usaha Pertamina ini semakin menjadi sorotan publik. Dengan pernyataan Ahok yang menegaskan keinginannya untuk "membersihkan" Pertamina, muncul pertanyaan besar mengenai langkah pemerintah selanjutnya dalam menangani skandal ini serta masa depan tata kelola perusahaan pelat merah tersebut.

Indonesia
| Sabtu, 1 Maret 2025

Internasional

Foto: Pemerintah Indonesia Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Bencana di Pakistan | Pifa Net

Pemerintah Indonesia Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Bencana di Pakistan

Berita Internasional, PIFA Pemerintah Indonesia mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk korban bencana banjir dan tanah longsor di Pakistan. Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bantuan tersebut untuk meringankan beban masyarakat Pakistan yang terkena dampak bencana. “Untuk meringankan beban Saudara-saudara kita di Pakistan dan sebagai wujud solidaritas internasional, pemerintah Indonesia memberikan bantuan kemanusiaan berupa kurang lebih 1 juta Dolar AS bantuan dana tunai dan juga bantuan barang-barang yang hari ini segera kita berangkatkan,” kata Presiden saat melepas pengiriman bantuan, di Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (26/9/2022), dikutip dari laman Setkab RI. Seperti diketahui, bencana tersebut menimbulkan dampak yang luas bagi rakyat Pakistan, mulai kerusakan lahan pertanian, sekolah, rumah, dan juga infrastruktur serta memaksa kurang lebih 800 ribu orang mengungsi. Saat melepas bantuan, Presiden mengungkapkan bahwa bantuan tahap pertama dikirimkan dengan dua pesawat. Presiden pun berharap bantuan ini dapat membantu masyarakat di Pakistan sehingga segera dapat pulih dan beraktivitas kembali. “Yang pertama dua pesawat dan nanti berikutnya, yang terdiri dari kebutuhan-kebutuhan dasar, baik itu tenda pakaian, selimut, kantung tidur, generator, serta obat-obatan dan bahan medis,” tambah Presiden. Pemerintah Indonesia juga menyiapkan pengiriman tenaga kesehatan untuk memberikan bantuan pelayanan kesehatan bagi korban bencana di Pakistan. “Bantuan yang akan diberikan tidak berhenti sampai di sini. Sesuai dengan permintaan dari Pemerintah Pakistan, kita juga tengah menyiapkan bantuan berupa tenaga kesehatan yang nantinya segera akan dikirimkan untuk memberikan pelayanan medis pada warga Pakistan yang terdampak bencana,” imbuhnya. Pada kesempatan tersebut, Presiden juga menyampaikan ucapan dukacita yang mendalam atas jatuhnya korban jiwa akibat bencana tersebut. “Atas nama pribadi dan juga atas nama rakyat Indonesia, saya menyampaikan duka cita yang mendalam atas jatuhnya korban jiwa akibat bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di Pakistan,” ungkapnya. Tampak hadir dalam pelepasan bantuan kemanusiaan ini antara lain, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, serta Duta Besar Pakistan untuk Republik Indonesia Muhammad Hasan. (yd)

Jakarta
| Senin, 26 September 2022

Lokal

Foto: TBI Entikong Bakal Segera Beroperasi | Pifa Net

TBI Entikong Bakal Segera Beroperasi

PIFA, Lokal - Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kalimantan Barat, menyerahkan sertifikat hak pakai atas tanah Terminal Barang Internasional (TBI) di Entikong, Kabupaten Sanggau kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementererian Perhubungan RI. Penyerahan sertifikat dengan luasan 30.820 meter persegi itu, dilakukan langsung oleh Kakanwil BPN Kalbar, Andi Tenri Abeng dan diterima oleh Plt Direktur Prasarana Transportasi Jalan, Susanty Pertiwi difasilitasi Kejaksaan Tinggi Kalbar, Jumat (6/10/2023). Kepala Kejati Kalbar, Muhammad Yusuf menjelaskan, realisasi penyerahan sertifikat ini bentuk kolaborasi pihaknya bersama Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kalbar dan Kanwil ATR/BPN. Hal ini guna mendukung operasional TBI tersebut. "Telah dibangun sejak 2019 dan terjadi hambatan. Tapi alhamdulillah hari ini sudah bisa terwujud," katanya. Penyerahan sertifikat ini, terang Yusuf, akan dilakukan dalam dua tahapan. Pertama yang sudah dilakukan dengan luasan 30.820 meter persegi sementara kedua sisanya seluas kurang lebih 1.900 meter persegi. "Dalam waktu satu bulan lebih akan direalisasikan, mudah-mudahan terwujud seperti pada hari ini," ujarnya. Dia mengatakan, pasca penyerahan sertifikat ini, akan segera dilakukan lelang terkait operasional dan pengelolaan TBI Entikpng tersebut. Bahkan dapat diujicobakan untuk ekspor dan impor pada akhir tahun ini. "Mungkin sudah bisa dicoba untuk dilakukan ekspor dan impor. Tentu menambah dan berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi nasional," pungkasnya. Sementara itu, Plt Direktur Prasarana Transportasi Jalan, Susanty Pertiwi mengutarakan penyerahan sertifikat ini merupakan langkah awal dalam tahap pengelolaan dan penyelenggaraab TBI Entikong tersebut. "Ini tahap awal pengelolaan. Jadi sekarang kita sedang proses. Intinya kami tengah menyelesaikan seluruh proses-proses tahapan. Kami berharap memang segera cepat penyelenggaraan terminal ini. Tentunya dengan good clean dan good governance," paparnya. Dia menjelaskan, pengelolaan TBI Entikong akan melibatkan seluruh stakeholder terkait di daerah dan pusat. Sinergitas dibutuhkan untuk pengembangan TBI guna meningkatkan perekonomian di perbatasan negara. "Melibatkan semua sektor karena Kemenhub tak bisa bekerja sendiri. Pemerintah daerah, kementerian terkait dan lainnya bersinergi dalam pengembangan," katanya. (ap)

Sanggau
| Minggu, 8 Oktober 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5