Rekomendasi kuliner Pontianak saat liburan di Kota Khatulistiwa ini, salah satunya Chai Kwe. (qraved.com)

Rekomendasi kuliner Pontianak saat liburan di Kota Khatulistiwa ini, salah satunya Chai Kwe. (qraved.com)

Berandascoped-by-BerandaLifestylescoped-by-LifestyleBerlibur ke Pontianak? Jangan Lupa Menikmati 7 Kuliner Khas Ini

Berlibur ke Pontianak? Jangan Lupa Menikmati 7 Kuliner Khas Ini

Pontianak | Selasa, 7 Mei 2024

PIFA, Lifestyle - Pontianak merupakan satu di antara Ibukota di Indonesia yang memiliki sejumlah destinasi wisata menarik untuk dikunjungi, seperti Tugu Khatulistiwa hingga Sungai Kapuas. 

Selain tempat wisata, daya tarik Kota Pontianak adalah memiliki beragam jenis kuliner unik dan lezat yang wajib dicoba. Maka tak heran kota ini menjadi pilihan destinasi liburan bagi sebagian orang.

Penasaran apa saja, berikut rekomendasinya:

1. Chai Kwe

Makanan khas Pontianak yang pertama adalah chai kwe atau disebut juga choi pan. Ini merupakan salah satu makanan hasil akulturasi budaya lokal (Pontianak) dan masyarakat Tionghoa. Meski mengadaptasi dari makanan khas Tionghoa, tapi chai kwe tetap halal untuk dikonsumsi. Chai kwe berisi irisan sayuran, seperti kucai, daun bawang, kacang, rebung, talas, dan bengkoang. Entah itu dikukus atau digoreng, chai kwe akan disajikan dengan taburan bawang putih goreng dan saus sambal sebagai cocolannya.

2. Bubur Pedas Pontianak

Bubur Pedas Pontianak merupakan makanan khas suku Melayu Sambas dari Kalimantan Barat. Meskipun namanya "pedas", sebenarnya bubur ini tidak pedas, melainkan berisi sayuran seperti kangkung, jagung, daun pakis, kentang, dan daun kesum, ditambahkan dengan kacang dan teri goreng.

3. Es Krim Petrus

Kuliner khas Pontianak ini cocok untuk wisatawan jadikan sebagai makanan penutup setelah puas menyantap makanan khas Pontianak. Es krim petrus adalah es krim homemade dengan berbagai varian rasa seperti vanilla, cokelat, dan nangka. Disajikan dengan berbagai pilihan topping seperti kacang merah, cincau, agar-agar, dan cokelat cair. Menariknya bisa disajikan dengan berbagai wadah unik seperti gelas, roti, atau batok kelapa.

4. Pisang Goreng Srikaya

Pisang goreng srikaya khas Pontianak ini wajib dicicipi. Pisang goreng ini sendiri dibuat menggunakan Pisang Nipah yang hanya ditemukan di Pontianak. Selain rasa gurih dan renyah dari pisang goreng, tambahan selai srikaya memberikan cita rasa khas yang membedakannya dengan pisang goreng lainnya. Cocok sekali untuk dijadikan menu sarapan saat berlibur ke Pontianak.

5. Che Hun Tiau

Makanan khas asal Pontianak ini terbuat dari cendol khas Pontianak yang dicampur dengan ketan hitam, cincau, kacang merah, kuah santan, gula merah, dan bongko. Tertarik mencicipi kuliner menyegarkan khas Pontianak ini? Cobalah mampir ke Jalan W.R Supratman di Pontianak.

6. Pengkang

Makanan khas Pontianak berikutnya adalah pengkang. Pengkang adalah cemilan yang bahan utamanya beras ketan dan di dalamnya diisi udang ebi. Pengkang dibungkus dengan daun pisang dengan bentuk seperti limas kemudian dibakar di atas bara api. Makanan ini umumnya disajikan bersama sambal kepah atau sambal kerang sebagai cocolannya.

7. Sotong Pangkong

Makanan khas Pontianak ini terbuat dari bahan dasar sotong (cumi) yang sudah dikeringkan dan dipanggang. Sebelum disajikan, sotong yang sudah siap tadi akan dipangkong (dipukul) menggunakan palu hingga teksturnya dagingnya jadi empuk. Biasanya, sotong pangkong akan disajikan bersama sambal kacang atau sambal pedas khas Pontianak. (ly)

Rekomendasi

Foto: Wakil Ketua DPRD Pontianak Beby Minta Dishub Awasi Tarif Parkir Event Cap Go Meh | Pifa Net

Wakil Ketua DPRD Pontianak Beby Minta Dishub Awasi Tarif Parkir Event Cap Go Meh

Pontianak
| Selasa, 28 Januari 2025
Foto: Kurang Lebih, Ini Perbandingan Shin Tae-yong vs Indra Sjafri saat Tukangi Timnas U-20 | Pifa Net

Kurang Lebih, Ini Perbandingan Shin Tae-yong vs Indra Sjafri saat Tukangi Timnas U-20

Indonesia
| Senin, 17 Februari 2025
Foto: Classy Urban Explore Berlanjut, Yamaha Ajak Konsumen Rayakan Sumpah Pemuda Riding Jelajahi Tempat Bersejarah & Kekinian | Pifa Net

Classy Urban Explore Berlanjut, Yamaha Ajak Konsumen Rayakan Sumpah Pemuda Riding Jelajahi Tempat Bersejarah & Kekinian

Indonesia
| Kamis, 16 Januari 2025
Foto: Program Makan Bergizi Gratis di Kalbar Resmi Dimulai, Pertama di Pontianak dan Landak | Pifa Net

Program Makan Bergizi Gratis di Kalbar Resmi Dimulai, Pertama di Pontianak dan Landak

Pontianak
| Senin, 20 Januari 2025
Foto: Prabowo Tegaskan Indonesia-Malaysia Komitmen Dukung Palestina Merdeka | Pifa Net

Prabowo Tegaskan Indonesia-Malaysia Komitmen Dukung Palestina Merdeka

Malaysia
| Selasa, 28 Januari 2025
Foto: Ole Romeny Cetak Gol Perdana di Inggris saat Oxford United Takluk dari Coventry City | Pifa Net

Ole Romeny Cetak Gol Perdana di Inggris saat Oxford United Takluk dari Coventry City

Inggris
| Minggu, 2 Maret 2025
Foto: Nikita Mirzani Beberkan Kondisi LM Sudah Membaik, tapi Masih Jalani Pengobatan Mental | Pifa Net

Nikita Mirzani Beberkan Kondisi LM Sudah Membaik, tapi Masih Jalani Pengobatan Mental

Indonesia
| Rabu, 12 Februari 2025
Foto: 5 Makanan Ci Mehong yang Viral di TikTok, Tertarik Coba? | Pifa Net

5 Makanan Ci Mehong yang Viral di TikTok, Tertarik Coba?

Indonesia
| Selasa, 18 Februari 2025
Foto: Gerindra Tanggapi soal Usul Makan Bergizi Gratis Gunakan Dana Zakat | Pifa Net

Gerindra Tanggapi soal Usul Makan Bergizi Gratis Gunakan Dana Zakat

Indonesia
| Kamis, 16 Januari 2025
Foto: Kondisi Paus Fransiskus Masih Kritis | Pifa Net

Kondisi Paus Fransiskus Masih Kritis

Vatikan
| Senin, 24 Februari 2025

Berita Terkait

Internasional

Foto: Kabar Baik! WHO Ungkap Akhir Pandemi Covid-19 Sudah di Depan Mata | Pifa Net

Kabar Baik! WHO Ungkap Akhir Pandemi Covid-19 Sudah di Depan Mata

Berita Internasional, PIFA - Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengungkapkan bahwa  akhir pandemi COVID-19 sudah dekat dan di depan mata. Menurutnya virus memang masih menyebar dengan tingkat yang sama seperti tahun sebelumnya, namun karena vaksinasi massal, kematian akibat virus tersebut telah turun secara signifikan.  "Kita belum ada di sana. Tapi akhir sudah di depan mata,” kata Tedros pada konferensi pers.pada Rabu (14/9/2022) lalu, dikutip dari Sindonews.  WHO juga mengklaim bahwa vaksinasi dan langkah-langkah kesehatan masyarakat lainnya telah mengurangi ancaman yang ditimbulkan Virus Corona. Untuk itu, kepala WHO pun meminta pemerintah di seluruh dunia mendorong vaksinasi 100% orang yang rentan dan petugas kesehatan. Kemudian WHO juga mendorong vaksinasi 70% untuk masyarakat umum.   "Seorang pelari maraton tidak berhenti ketika garis finis terlihat, dia berlari lebih keras dengan semua energi yang tersisa," pungkas Tedros.  "Sekarang adalah waktu terburuk untuk berhenti berlari," sambungnya.  Pada saat yang sama Rabu (14/9), WHO mengumumkan merilis enam ringkasan kebijakan untuk pemerintah di dunia. Ringkasan kebijakan itu menguraikan langkah-langkah yang menurut WHO perlu dilakukan. "Untuk menghindari lebih banyak varian, lebih banyak kematian, lebih banyak kehancuran, dan lebih banyak ketidakpastian," tegas Tedros.  Dijelaskan bahwa langkah-langkah tersebut adalah dorongan vaksinasi, langkah-langkah pengendalian infeksi di rumah sakit, peningkatan pengujian dan pelacakan, dan pemberian perawatan yang tepat kepada pasien. (yd) 

Dunia
| Kamis, 15 September 2022

Nasional

Foto: Kemenkes Imbau Masyarakat Waspada Usai 3 Pasien Anak Hepatitis Akut Meninggal di Jakarta | Pifa Net

Kemenkes Imbau Masyarakat Waspada Usai 3 Pasien Anak Hepatitis Akut Meninggal di Jakarta

Berita Nasional, PIFA - Kementerian Kesehatan telah meningkatkan kewaspadaan dalam dua pekan terakhir setelah Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan Kejadian Luar Biasa (KLB) pada kasus Hepatitis Akut yang menyerang anak-anak di Eropa, Amerika dan Asia. Menurut WHO, belum diketahui penyebabnya sejak 15 April 2022.   Berdasarkan rilis Kementerian Kesehatan, kewaspadaan tersebut meningkat setelah tiga pasien anak yang dirawat di RSUPN Dr. Ciptomangunkusumo Jakarta dengan dugaan Hepatitis Akut yang belum diketahui penyebabnya meninggal dunia, dalam kurun waktu yang berbeda dengan rentang dua minggu terakhir hingga 30 April 2022.   Ketiga pasien tersebut dirujuk dari rumah sakit yang berada di Jakarta Timur dan Jakarta Barat. Adapun gejala yang ditemukan pada pasien-pasien ini adalah mual, muntah, diare berat, demam, kuning, kejang dan penurunan kesadaran.   Saat ini, Kementerian Kesehatan RI sedang berupaya untuk melakukan investigasi penyebab kejadian hepatitis akut ini melalui pemeriksaan panel virus secara lengkap. Dinas kesehatan Provinsi DKI Jakarta sedang melakukan penyelidikan epidemiologi lebih lanjut.   ''Selama masa investigasi, kami menghimbau masyarakat untuk berhati-hati dan tetap tenang. Lakukan tindakan pencegahan seperti mencuci tangan, memastikan makanan dalam keadaan matang dan bersih, tidak bergantian alat makan, menghindari kontak dengan orang sakit serta tetap melaksanakan protokol kesehatan,'' kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid, mengutip laman Kemenkes RI (3/5).    Jika anak-anak memiliki gejala kuning, sakit perut, muntah-muntah dan diare mendadak, buang air kecil berwarna teh tua, buang air besar berwarna pucat, kejang, penurunan kesadaran agar segera memeriksakan anak ke fasilitas layanan kesehatan terdekat, tutur dr. Nadia.   Sejak secara resmi dipublikasikan sebagai KLB oleh WHO, jumlah laporan terus bertambah, tercatat lebih dari 170 kasus dilaporkan oleh lebih dari 12 negara.   WHO pertama kali menerima laporan pada 5 April 2022 dari Inggris Raya mengenai 10 kasus Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui Etiologinya (Acute Hepatitis of Unknown aetiology ) pada anak-anak usia 11 bulan-5 tahun pada periode Januari hingga Maret 2022 di Skotlandia Tengah.   Kisaran kasus terjadi pada anak usia 1 bulan sampai dengan 16 tahun. Tujuh belas anak di antaranya (10%) memerlukan transplantasi hati, dan 1 kasus dilaporkan meninggal. Gejala klinis pada kasus yang teridentifikasi adalah hepatitis akut dengan peningkatan enzim hati, sindrom jaundice (Penyakit Kuning) akut, dan gejala gastrointestinal (nyeri abdomen, diare dan muntah-muntah). Sebagian besar kasus tidak ditemukan adanya gejala demam.   "Penyebab dari penyakit tersebut masih belum diketahui. Pemeriksaan laboratorium diluar negeri telah dilakukan dan virus hepatitis tipe A, B, C, D dan E tidak ditemukan sebagai penyebab dari penyakit tersebut. Adenovirus terdeteksi pada 74 kasus dil luar negeri yang setelah dilakukan tes molekuler, teridentifikasi sebagai F type 41. SARS-CoV-2 ditemukan pada 20 kasus, sedangkan 19 kasus terdeteksi adanya ko-infeksi SARS-CoV-2 dan adenovirus," demikian dikutip dari kemenkes.go.id. (yd) 

Jakarta
| Selasa, 3 Mei 2022

Sports

Foto: Prediksi dan H2H Inter Milan vs Atalanta di Semifinal Supercoppa Italiana 2024 | Pifa Net

Prediksi dan H2H Inter Milan vs Atalanta di Semifinal Supercoppa Italiana 2024

PIFA.CO.ID, SPORTS - Pertandingan antara Inter Milan dan Atalanta dalam semifinal Supercoppa Italiana 2024/2025 akan menjadi sorotan utama akhir pekan ini. Digelar di Al-Awwal Park, Riyadh, Arab Saudi, laga ini dijadwalkan berlangsung pada Jumat, 3 Januari 2025 pukul 02.00 WIB. Pertemuan ini mempertemukan dua tim papan atas Serie A yang sedang dalam performa impresif.Inter Milan, yang menjadi juara bertahan Supercoppa Italiana tiga kali berturut-turut, memiliki peluang besar untuk mencetak sejarah dengan meraih gelar keempat secara beruntun. Namun, Atalanta, pemuncak klasemen Serie A musim ini, bertekad menghentikan dominasi La Beneamata sekaligus membuktikan diri sebagai kekuatan baru di sepak bola Italia.Inter Milan datang ke Riyadh dengan modal kemenangan telak 3-0 atas Cagliari di laga terakhir Serie A. Performa gemilang para pemain kunci seperti Alessandro Bastoni, Nicolo Barella, dan Lautaro Martinez memberikan kepercayaan diri tinggi bagi pasukan Simone Inzaghi. Dengan 40 poin dan satu pertandingan tunda, Inter kini menempati peringkat ketiga klasemen sementara, hanya terpaut satu poin dari Atalanta.Di sisi lain, Atalanta harus puas berbagi poin setelah ditahan imbang 1-1 oleh Lazio di laga sebelumnya. Meski demikian, skuad Gian Piero Gasperini tetap memuncaki klasemen dengan 41 poin. Kekompakan lini serang yang dipimpin oleh Charles De Ketelaere dan Ademola Lookman menjadi andalan Atalanta untuk menghadapi Inter.Statistik dan Catatan Penting Jelang LagaInter Milan memiliki catatan impresif dalam lima pertemuan terakhir melawan Atalanta, dengan empat kemenangan dan satu hasil imbang. Dua pertandingan terbaru bahkan berakhir dengan skor telak 4-0 untuk Inter. Namun, Atalanta tidak boleh diremehkan, terutama dengan performa konsisten di Serie A musim ini.Lima Pertemuan Terakhir Inter vs Atalanta:31/08/24: Inter 4-0 Atalanta (Serie A)29/02/24: Inter 4-0 Atalanta (Serie A)05/12/23: Atalanta 1-2 Inter (Serie A)28/05/23: Inter 3-2 Atalanta (Serie A)01/02/23: Inter 1-0 Atalanta (Coppa Italia)Lima Pertandingan Terakhir Inter Milan:29/12/24: Cagliari 0-3 Inter (Serie A)24/12/24: Inter 2-0 Como (Serie A)20/12/24: Inter 2-0 Udinese (Coppa Italia)17/12/24: Lazio 0-6 Inter (Serie A)11/12/24: Bayer Leverkusen 1-0 Inter (Liga Champions)Lima Pertandingan Terakhir Atalanta29/12/24: Lazio 1-1 Atalanta (Serie A)23/12/24: Atalanta 3-2 Empoli (Serie A)19/12/24: Atalanta 6-1 Cesena (Coppa Italia)14/12/24: Cagliari 0-1 Atalanta (Serie A)11/12/24: Atalanta 2-3 Real Madrid (Liga Champions)Prediksi Line-Up PemainInter Milan (3-1-4-2): Yann Sommer; Alessandro Bastoni, Stefan de Vrij, Yann Aurel Bisseck; Hakan Calhanoglu; Denzel Dumfries, Nicolo Barella, Henrikh Mkhitaryan, Federico Dimarco; Lautaro Martinez, Marcus Thuram. Pelatih: Simone Inzaghi.Atalanta (3-4-1-2): Marco Carnesecchi; Berat Djimsiti, Isak Hien, Sead Kolasinac; Raoul Bellanova, Marten de Roon, Ederson, Davide Zappacosta; Mario Pasalic; Ademola Lookman, Charles De Ketelaere. Pelatih: Gian Piero Gasperini.

Indonesia
| Kamis, 2 Januari 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5