Calon Gubernur Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji saat silaturahmi ke Pondok Pesantren Mambaul Khairat pimpinan KH Abdullah Al Faqir (Foto: Tim Media Midji-Didi)

Calon Gubernur Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji saat silaturahmi ke Pondok Pesantren Mambaul Khairat pimpinan KH Abdullah Al Faqir (Foto: Tim Media Midji-Didi)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalBersatu untuk Kalbar: Warga Nahdlatul Ulama Siap Menangkan Midji-Didi

Bersatu untuk Kalbar: Warga Nahdlatul Ulama Siap Menangkan Midji-Didi

Ketapang | Sabtu, 19 Oktober 2024

Calon Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Sutarmidji, melakukan silaturahmi ke Pondok Pesantren (Ponpes) Mambaul Khairat yang dipimpin oleh KH. Abdullah Al Faqir di Jalan Pulau Seribu, Desa Kauman, Kecamatan Benua Kayong, pada Jumat (18/10) siang.


Dalam pertemuan tersebut, Sutarmidji menerima doa dan dukungan penuh dari KH. Abdullah Al Faqir, yang juga menjabat sebagai Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Ketapang.


Setelah diajak makan siang bersama, Sutarmidji berkeliling meninjau fasilitas Ponpes Mambaul Khairat. KH. Abdullah menegaskan komitmennya untuk mendukung Sutarmidji dalam kontestasi Pilkada mendatang.


"Kami dari PCNU sepakat untuk lebih mengedepankan kader NU. Beliau (Sutarmidji) adalah kader NU dan salah satu calon gubernur Kalbar. Insya Allah, kami akan memilih dan berpartisipasi dalam mensukseskan kader NU," ungkapnya.


KH. Abdullah dan seluruh santri, kader, serta warga NU Kabupaten Ketapang juga mendoakan agar cita-cita Sutarmidji dikabulkan oleh Allah SWT, sehingga ia dapat kembali memimpin Kalbar dan memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat.


"Gubernur bukan hanya milik NU dan umat Muslim, tetapi milik semua agama, etnis, dan golongan yang ada di Kalbar. Semoga beliau sukses, dan kami bersama para santri mendoakan agar Bapak Sutarmidji terpilih kembali sebagai gubernur Kalbar untuk melanjutkan pembangunan yang telah dimulai," doa KH. Abdullah.


Dengan dukungan kuat dari warga NU, Sutarmidji semakin optimis untuk melanjutkan program-program pembangunan yang telah dijalankan selama periode sebelumnya.

Rekomendasi

Foto: Qatar Komit Investasi 2 Miliar Dolar AS ke Danantara, Prabowo: Sinyal Positif | Pifa Net

Qatar Komit Investasi 2 Miliar Dolar AS ke Danantara, Prabowo: Sinyal Positif

Indonesia
| Senin, 14 April 2025
Foto: Klaim Kontrak dengan NewJeans Belum Berakhir, ADOR Minta Media Tak Pakai Nama NJZ | Pifa Net

Klaim Kontrak dengan NewJeans Belum Berakhir, ADOR Minta Media Tak Pakai Nama NJZ

Korea Selatan
| Rabu, 12 Februari 2025
Foto: Disebut Rudy Mas'ud sebagai Gubernur Konten, Dedi Mulyadi Jawab Begini | Pifa Net

Disebut Rudy Mas'ud sebagai Gubernur Konten, Dedi Mulyadi Jawab Begini

Jabar
| Rabu, 30 April 2025
Foto: Bahrain Sindir Indonesia Seperti Belanda di Kualifikasi Piala Dunia 2026 | Pifa Net

Bahrain Sindir Indonesia Seperti Belanda di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Indonesia
| Jumat, 14 Maret 2025
Foto: Penelitian Ungkap Beras Merah Mengandung Lebih Banyak Arsenik Karsinogenik Dibandingkan Beras Putih | Pifa Net

Penelitian Ungkap Beras Merah Mengandung Lebih Banyak Arsenik Karsinogenik Dibandingkan Beras Putih

Indonesia
| Selasa, 15 April 2025
Foto: Sempat Absen 8 Tahun, Motorola Kini Kembali ke Indonesia | Pifa Net

Sempat Absen 8 Tahun, Motorola Kini Kembali ke Indonesia

Indonesia
| Rabu, 19 Februari 2025
Foto: Tersangka Pencabulan Anak Belum Dipecat sebagai Anggota DPRD Kota Singkawang | Pifa Net

Tersangka Pencabulan Anak Belum Dipecat sebagai Anggota DPRD Kota Singkawang

Singkawang
| Kamis, 6 Februari 2025
Foto: KPK Tetapkan Lima Tersangka Korupsi Fasilitas Kredit LPEI | Pifa Net

KPK Tetapkan Lima Tersangka Korupsi Fasilitas Kredit LPEI

Indonesia
| Selasa, 4 Maret 2025
Foto: Saaih Halilintar Kembali Dituduh Jiplak Konten, Netizen Beri Kritik Tajam | Pifa Net

Saaih Halilintar Kembali Dituduh Jiplak Konten, Netizen Beri Kritik Tajam

Pifabiz
| Minggu, 23 Maret 2025
Foto: Kajol Notice Mayor Teddy hingga Sugiono Nyanyi Kuch Kuch Hota Hai | Pifa Net

Kajol Notice Mayor Teddy hingga Sugiono Nyanyi Kuch Kuch Hota Hai

Indonesia
| Selasa, 28 Januari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Sekda Kapuas Hulu Buka Porseni Tingkat Kecamatan Suhaid Tahun 2024 | Pifa Net

Sekda Kapuas Hulu Buka Porseni Tingkat Kecamatan Suhaid Tahun 2024

PIFA, Lokal - Pada Rabu, 7 Februari 2024, Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Drs. H. Mohd Zaini, MM, membuka secara resmi Acara Porseni Tingkat Kecamatan Suhaid Tahun 2024. Acara yang digelar ini bertujuan untuk mempromosikan dan mengembangkan potensi akademis, fisik, dan seni di kalangan pelajar. "Saya sangat bangga bisa hadir dan membuka acara Porseni ini. Pendidikan tidak hanya tentang pengembangan potensi akademis, tetapi juga penting untuk mengasah kecerdasan fisik dan seni," ujar Sekda Kapuas Hulu dalam sambutannya. Porseni tahunan ini tidak hanya sebagai ajang kompetisi, namun juga sebagai sarana untuk mempererat tali persaudaraan di antara generasi muda yang berbakat dan berprestasi. "Dengan adanya kegiatan seperti ini, para siswa dapat menampilkan bakat dan kemampuannya di berbagai bidang," tambahnya. Acara ini diikuti oleh berbagai sekolah dan peserta dari seluruh kecamatan di Kabupaten Kapuas Hulu, menampilkan beragam kompetisi di bidang olahraga, seni budaya, dan pengetahuan umum. Diharapkan, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang untuk meraih prestasi, tetapi juga memupuk semangat kompetisi yang sehat dan membangun karakter positif bagi generasi muda Kabupaten Kapuas Hulu. 

Kapuas Hulu
| Rabu, 7 Februari 2024

Lifestyle

Foto: Seorang YouTuber Eksperimen Tidak Duduk Seminggu, Begini Rasanya | Pifa Net

Seorang YouTuber Eksperimen Tidak Duduk Seminggu, Begini Rasanya

PIFA, Lifestyle - Seorang YouTuber dengan nama channel Pigmie (@FocusedLucas) mencoba melakukan eksperimen “gila” dengan tidak duduk selama satu minggu penuh. Termasuk saat mengemudi, bersantai, atau bahkan saat menggunakan toilet. Lucas B menjelaskan alasan melakukan eksperimen untuk melihat bagaimana hal tersebut memengaruhi kesehatannya. Sebab ia menjelaskan rata-rata orang Amerika duduk sekitar 9,5 jam setiap hari. Menurutnya duduk terlalu lama dan kurangnya aktivitas fisik berkorelasi dengan obesitas dan serangkaian kondisi terkait obesitas. Pada pengamatan pertama, Lucas mengaku berdiri tegak selama berhari-hari memberikan pengaruh langsung pada ususnya. Bukan hanya kerja, demi eksperimen yang totalitas, saat BAB Lucas harus mencoba tetap berdiri dengan menyesuaikan posisi yang tepat. “Saya merasa semuanya berjalan lancar ke arah yang benar,” katanya. Namun ketika eksperimen berjalan lebih dari empat hari, nyeri sendi, postur tubuh yang buruk, dan kelelahan ekstrem mulai terasa. Ini membuat Lucas harus menghentikan percobaannya di hari kelima dia berdiri. Dia kemudian melihat perbandingan sebelum dan sesudah melakukan eksperimen serta menganalisis dampak studi tanpa kursi pada postur tubuhnya. Lucas menemukan bahwa tubuh bagian atasnya menjadi bungkuk atau mengalami kyphosis. Ia juga mengamati adanya peningkatan pada bentuk tulang belakang bawah menjadi lebih melengkung. Lucas mengaku, bekerja sambil berdiri membuatnya 30 persen lebih produktif, meski dampak positif ini dirasakan terus menurun seiring berjalannya waktu karena kelelahan yang muncul di sepanjang hari. Berat badannya juga bertambah 0,45 kilogram, mungkin karena dia makan lebih banyak dari biasanya untuk mengalihkan pikiran dari rasa sakit dan lelah di kaki dan tungkai. Efek paling besar yang dirasakan Lucas dari tidak duduk selama berhari-hari yakni sistem pencernaannya menjadi lebih baik. “Saya merasa pencernaan saya jauh lebih baik setelah lebih banyak berdiri sepanjang hari. Rasanya semuanya berjalan lebih cepat dan lancar,” ungkapnya. Eksperimen ini menunjukkan bahwa meskipun berdiri memiliki beberapa manfaat kesehatan, seperti peningkatan pencernaan dan postur tubuh yang lebih baik, berdiri terlalu lama juga dapat menyebabkan kelelahan dan rasa sakit yang signifikan. (ly)

Amerika
| Kamis, 15 Agustus 2024

Sports

Foto: PSSI: Dukungan Pemerintah Suport Timnas Meraih Prestasi | Pifa Net

PSSI: Dukungan Pemerintah Suport Timnas Meraih Prestasi

PIFA.CO.ID, SPORTS - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyampaikan apresiasi tinggi kepada pemerintah Republik Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto atas komitmen dan dukungan nyata dalam memajukan dunia olahraga, khususnya sepak bola. Pernyataan ini disampaikan Erick usai menghadiri acara Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dengan Induk Organisasi Cabang Olahraga (IOCO) di Kantor Kemenpora, Jakarta, Senin (14/4). Kerja sama ini menjadi landasan penting dalam penyelenggaraan Pelatnas 2025 serta persiapan Kejuaraan Dunia Panjat Tebing dan World Surfing League tahun depan.“Dukungan kepada PSSI ini tidak lepas dari kepercayaan masyarakat dan pemerintah dengan progres transformasi sepak bola Indonesia. Kami yakin dengan kolaborasi antara pemerintah, pihak swasta, dan suporter, sepak bola Indonesia memiliki potensi besar untuk meraih prestasi,” ungkap Erick Thohir.Ia menambahkan bahwa semua bentuk dukungan ini akan diarahkan untuk mendukung pencapaian visi besar Presiden Prabowo dalam mewujudkan Asta Cita, termasuk membawa tim nasional Indonesia berlaga di ajang tertinggi sepak bola dunia.“Kami memastikan dukungan yang telah diberikan untuk mewujudkan Asta Cita Bapak Presiden Prabowo Subianto untuk membawa Garuda tampil di Piala Dunia,” lanjutnya.Senada dengan Erick, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo juga menegaskan bahwa sepak bola adalah cabang olahraga strategis yang sangat potensial untuk membawa nama Indonesia bersinar di panggung internasional. Ia menyebut bahwa target besar sudah ditetapkan, yaitu lolos ke Piala Dunia.“Target kita jelas lolos ke Piala Dunia. Alhamdulillah, timnas U-17 telah mencatat sejarah dan ini harus terus kita dorong. Pastinya untuk PSSI menuju Piala Dunia sudah masuk ke Asa Cita menyesuaikan Inpres No. 3 tahun 2019 mengikuti percepatan sepak bola,” kata Dito.Menurut Dito, sepak bola adalah olahraga rakyat yang memiliki ekosistem luas dan nilai ekonomi besar. Karena itu, perhatian dan dukungan pemerintah sangat vital agar pembangunan sepak bola nasional bisa berjalan optimal. Termasuk di dalamnya dukungan anggaran yang akan digunakan PSSI untuk pembinaan usia muda dari kelompok U-17 hingga ke tim senior.“Dukungan anggaran tersebut akan digunakan PSSI untuk program pembinaan usia muda, mulai dari U-17, U-20, U-23, hingga tim senior,” tutup Dito.Dengan sinergi antara pemerintah, federasi, dan masyarakat, sepak bola Indonesia kini menatap masa depan dengan penuh optimisme. Dukungan berkelanjutan ini diharapkan menjadi fondasi kuat dalam meraih cita-cita besar: Garuda tampil di Piala Dunia.

Indonesia
| Rabu, 16 April 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5