Wakapolresta Pontianak AKBP NB Dharma meminta agar Polantas menjaga nama baik Polis. (Dok. PIFA/Andrie P Putra)i

Wakapolresta Pontianak AKBP NB Dharma meminta agar Polantas menjaga nama baik Polis. (Dok. PIFA/Andrie P Putra)i

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalBersentuhan Langsung dengan Warga, Polantas Diinstruksikan Jaga Nama Baik Polisi

Bersentuhan Langsung dengan Warga, Polantas Diinstruksikan Jaga Nama Baik Polisi

Pontianak | Jumat, 29 September 2023

PIFA, Lokal - Wakapolresta Pontianak AKBP NB Dharma menerapkan perubahan perilaku untuk anggota jajaran Satlantas Polresta Pontianak. Perubahan ini diharapkan dapat memberikan pelayanan prima dan terbaik untuk masyarakat Kota Pontianak.

Dharma menjelaskan, polisi lalu lintas merupakan polisi yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Pasalnya dalam fungsi lalu lintas, Polantas merupakan police uniform yang menjadi representatif Polri.
 
"Perubahan perilaku yakni terkait sosial dan budaya, tentunya menjadi hal yang penting bagi Polantas," terang AKBP NB Dharma, kemarin.

Dharma mengatakan, perubahan perilaku sangat penting, lantaran Polantas mengahdapi masyarakat yang beranekaragam. Sehingga secara internal pihaknya melakukan pembinaan terhadap Polantas.

"Kami secara internal melakukan pembinaan, mulai cara komunikasi, cara menyelesaikan masalah  sampai mengambil keputusan yang tepat saat dilapangan," kata Dharma.

Dharma menyampaikan, perubahan perilaku menjadi pertimbangan sangat penting dalam mengambil keputusan.

"Penampilan, perilaku, tutur kata terus kami berikan pembinaan agar tercipta pelayanan yang optimal untuk masyarakat dari seorang Polantas," jelas Dharma.

Ia pun mengintruksikan kepada seluruh jajaran Polantas di Kota Pontianak untuk menjaga nama baik institusi Polri pada saat menjalankan tugas di lapangan. 

"Kedepankan adalah perubahan perilaku yang humanis dan dalam memberikan pelayanan," ujarnya. (ap)

Rekomendasi

Foto: Justin Bieber Bayar 30 Juta Dolar Lebih ke Scooter Braun | Pifa Net

Justin Bieber Bayar 30 Juta Dolar Lebih ke Scooter Braun

Pifabiz
| Senin, 14 Juli 2025
Foto: Perdana Tahun Ini! Seluruh Pengguna Sport Model Saling Sinergi dan Perkuat Solidaritas di Event Yamaha Synergy Ride | Pifa Net

Perdana Tahun Ini! Seluruh Pengguna Sport Model Saling Sinergi dan Perkuat Solidaritas di Event Yamaha Synergy Ride

Indonesia
| Kamis, 24 April 2025
Foto: Kurang Lebih, Ini Perbandingan Shin Tae-yong vs Indra Sjafri saat Tukangi Timnas U-20 | Pifa Net

Kurang Lebih, Ini Perbandingan Shin Tae-yong vs Indra Sjafri saat Tukangi Timnas U-20

Indonesia
| Senin, 17 Februari 2025
Foto: Nikita Mirzani Sebut LM Bakal Buka Suara atas Keinginannya Sendiri | Pifa Net

Nikita Mirzani Sebut LM Bakal Buka Suara atas Keinginannya Sendiri

Indonesia
| Jumat, 14 Februari 2025
Foto: Dukung Megawati, Ribuan Kader PDIP Solo Gelar Aksi Cap Jempol Darah | Pifa Net

Dukung Megawati, Ribuan Kader PDIP Solo Gelar Aksi Cap Jempol Darah

Indonesia
| Jumat, 10 Januari 2025
Foto: Pria Bobol Apotek Agung Pontianak, Gasak Rp34 Juta, Tersisa Rp4 Juta Saat Ditangkap | Pifa Net

Pria Bobol Apotek Agung Pontianak, Gasak Rp34 Juta, Tersisa Rp4 Juta Saat Ditangkap

Pontianak
| Senin, 5 Mei 2025
Foto: Kasus Kanker Kolorektal Meningkat di Kalangan Generasi Muda, Ini Gejala Awal yang Harus Diwaspadai | Pifa Net

Kasus Kanker Kolorektal Meningkat di Kalangan Generasi Muda, Ini Gejala Awal yang Harus Diwaspadai

Indonesia
| Kamis, 6 Maret 2025
Foto: Program Makan Bergizi Gratis di Kalbar Resmi Dimulai, Pertama di Pontianak dan Landak | Pifa Net

Program Makan Bergizi Gratis di Kalbar Resmi Dimulai, Pertama di Pontianak dan Landak

Pontianak
| Senin, 20 Januari 2025
Foto: Lisa Rachmat Divonis 11 Tahun Penjara dan Denda Rp750 Juta karena Suap Hakim | Pifa Net

Lisa Rachmat Divonis 11 Tahun Penjara dan Denda Rp750 Juta karena Suap Hakim

Nasional
| Rabu, 18 Juni 2025
Foto: Guardiola dalam Krisis Usai Tersingkir di UCL, Musim Terburuknya di Man City? | Pifa Net

Guardiola dalam Krisis Usai Tersingkir di UCL, Musim Terburuknya di Man City?

Inggris
| Kamis, 20 Februari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Wanita ini Nekat Curi Motor di RSUD Kota Pontianak Untuk Bayar Hutang | Pifa Net

Wanita ini Nekat Curi Motor di RSUD Kota Pontianak Untuk Bayar Hutang

PIFA, Lokal - Seorang perempuan berberinisial J (31 tahun) yang merupakan warga Kabupaten Kubu Raya diringkus polisi. Ia nekat mencuri sepeda motor di RSUD Sultan Syarif Muhammad Alkadri Pontianak. Kapolsek Pontianak Barat, AKP Basuki mengungkapkan aksi pencurian motor itu terjadi pada 6 Juli 2024. Terbongkarnya aksi pencurian ini berawal dari korban yang usai membesuk keluarganya di rumah sakit tersebut tak melihat lagi sepeda motornya berada di parkiran. Kasus curanmor yang terjadi di rumah sakit ini pun dilaporkan ke Mapolsek Pontianak Barat oleh korban. “Berdasarkan bukti-bukti dan informasi dari masyarakat, kami mendapatkan informasi tentang keberadan terduga pelaku berinisial J seorang wanita tersebut  di Jalan Pal 9, Kecamatan Sungai Kakap,” terang AKP Basuki, Jumat (12/7/2024). Basuki mengatakan pihaknya pun langsung ke lokasi tersebut untuk menangkap J yang merupakan terduga pelaku pencurian sepeda motor di RSUD Sultan Syarif Muhammad Alkadri tersebut. Lebih lanjut Basuki menerangkan, setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, terungkap motif di balik pencurian sepeda motor tersebut. Pelaku ngaku melakukan pencurian karena ada utang yang melilitnya. “Pelaku mencuri sepeda motor untuk membayar hutang,” lanjut Basuki. Ada pun modus yang digunakan J sehingga bisa lolos dari petugas loket parkir di RSUD tersebut, yakni dengan cara memberikan tiket parkir yang sudah basah. “Menggunakan tiket yang sudah basah, sehingga J berhasil lolos membawa sepeda motor curian tersebut,” umgkap Basuki. Ditegaskan Basuki, atas apa yang dilakukan oleh J, pihaknya pun menjerat dengan pasal 363 KUHP sub 362 KUHP dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.

Pontianak
| Sabtu, 13 Juli 2024

Politik

Foto: Ganjar Pranowo Tanggapi Santai Pertemuan PSI-Prabowo: Tidak Apa-apa | Pifa Net

Ganjar Pranowo Tanggapi Santai Pertemuan PSI-Prabowo: Tidak Apa-apa

PIFA, Politik  - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, memberikan tanggapan santai mengenai hubungan yang akrab antara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, setelah pertemuan pada Rabu (2/8) kemarin. "Tidak apa-apa setiap partai kan punya sikap masing-masing ya. Kita mesti menghormati apapun yang ada saya kira itu politik yang biasa saja," ucap Ganjar setelah mengikuti rapat paripurna di Gedung DPRD Jateng, Semarang, Kamis (3/8/2023), seperti dikutip dari detikJateng. Ganjar juga mengungkapkan bahwa ia sebelumnya telah berkomunikasi dengan PSI ketika partai tersebut mengumumkan hasil rembuk rakyat yang mendukung dirinya sebagai calon presiden pada 2024. Namun, sampai saat ini belum ada komunikasi lebih lanjut mengenai hal tersebut. "Sebelumnya pernah tapi sampai hari ini belum (komunikasi), dan dinamika politik bisa menumbuhkan sikap-sikap baru seperti itu dan itu menurut saya biasa, toh belum final semuanya," katanya. Sebagaimana yang diketahui, Prabowo sebelumnya telah mengunjungi Kantor Pusat PSI di Jakarta pada Rabu (2/8). Prabowo menyebut pertemuan tersebut berlangsung dengan suasana yang akrab. Sebelumnya, pasangan Ganjar Pranowo dan Yenny Wahid telah diusung PSI dalam rembuk rakyat calon presiden dan wakil presiden 2024 beberapa waktu lalu.

Indonesia
| Jumat, 4 Agustus 2023

Internasional

Foto: Putin Ancam Rudal Amerika Serikat jika Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Buatan Barat | Pifa Net

Putin Ancam Rudal Amerika Serikat jika Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Buatan Barat

PIFA, Internasional - Presiden Rusia Vladimir Putin mengeluarkan ancaman serius terhadap Amerika Serikat dan negara-negara Eropa terkait penggunaan senjata jarak jauh oleh Ukraina dalam konflik yang sedang berlangsung. Ancaman ini disampaikan Putin saat bertemu dengan para editor dari berbagai kantor berita internasional pada hari Rabu, 5 Juni. Putin menegaskan bahwa Rusia berhak mengambil tindakan serupa jika negara-negara Barat terlibat dalam perang melawan Federasi Rusia. "Jika kami melihat negara-negara ini terlibat perang melawan Federasi Rusia, maka kami berhak untuk bertindak dengan cara yang sama. Secara umum, ini adalah jalan menuju masalah yang sangat serius," ujar Putin, dikutip oleh Reuters pada Kamis, 6 Juni. Meski demikian, Putin tidak memberikan rincian spesifik mengenai sasaran rudal tersebut. Pernyataan Putin ini muncul setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta restu Amerika Serikat untuk menggunakan senjata buatan Barat dalam perang melawan Rusia. Senjata yang dimaksud termasuk ATACMS, yang memiliki jangkauan hingga 300 km dari titik peluncuran. Zelensky berkeyakinan bahwa jika Amerika Serikat memberi izin penggunaan senjata jarak jauh, maka negara sekutu lainnya seperti Inggris akan mengikuti jejak tersebut. Namun, Amerika Serikat telah melarang Ukraina meluncurkan ATACMS ke wilayah Rusia, hanya mengizinkan pasukan Zelensky untuk membalas serangan dari dekat Kharkiv ke pasukan Rusia. Sementara itu, Inggris menyatakan bahwa Ukraina berhak menggunakan senjata yang mereka pasok untuk menyerang sasaran di Rusia. Putin juga menyinggung risiko eskalasi nuklir dalam perang di Ukraina, menyalahkan asumsi negara Barat yang meyakini Rusia tidak akan pernah menggunakan senjata nuklir. "Untuk beberapa alasan, Barat percaya bahwa Rusia tidak akan pernah menggunakannya. Kami memiliki doktrin nuklir, lihat apa yang tertulis di dalamnya," kata Putin. Dia menambahkan, "Jika tindakan seseorang mengancam kedaulatan dan integritas wilayah kami, kami menganggap mungkin bagi kami untuk menggunakan segala cara yang kami punya. Ini tak boleh dianggap enteng dan dangkal." Doktrin nuklir Rusia pada 2020 menetapkan kondisi-kondisi di mana presiden Rusia akan mempertimbangkan penggunaan senjata nuklir, secara umum sebagai respons terhadap serangan yang menggunakan nuklir atau senjata pemusnah massal lain, atau terhadap penggunaan senjata konvensional terhadap Rusia "saat keberadaan negara terancam." Konflik antara Rusia dan Ukraina yang dimulai sejak Februari 2022 terus berlanjut tanpa tanda-tanda gencatan senjata. Situasi semakin memanas dengan ancaman terbaru dari Putin, yang berpotensi memperburuk ketegangan global dan menambah ketidakstabilan di wilayah tersebut. (ad)

Rusia
| Sabtu, 8 Juni 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5