Foto: Instagram @jokowi

Foto: Instagram @jokowi

Berandascoped-by-BerandaTeknologiscoped-by-TeknologiBertemu Elon Musk, Joko Widodo: Kami Berbicara Tentang Teknologi dan Inovasi

Bertemu Elon Musk, Joko Widodo: Kami Berbicara Tentang Teknologi dan Inovasi

Amerika Serikat | Senin, 16 Mei 2022

Berita Teknologi, PIFA - Presiden RI Joko Widodo bertemu dengan CEO Tesla Inc, sekaligus pendiri Space X, Elon Musk di Boca Chica, Amerika Serikat (AS), Sabtu (14/5/2022).
 
Dalam Instagram dan Twitter pribadinya, Jokowi menungkapkan pertemuan dengan Elon Musk membahas dua hal.
 
"Tiba di Gedung Stargate Space X, Boca Chica, Amerika Serikat, siang tadi, saya langsung bertemu tuan rumah, Elon Musk. Kami berbicara tentang teknologi dan inovasi," kata Jokowi dikutip dari akun Instagram, Minggu (15/5/2022).
 
Dalam unggahan Instagram Jokowi, Elon Musk berpakaian santai mengenakan kaos hitam bergambar luar angkasa dan astronot saat menyambut Jokowi. Baju tersebut menggambarkan perusahaan antariksa milik Elon yakni Space X.
 
Orang terkaya di dunia itu pun mengajak Jokowi berkeliling melihat fasilitas di Space X. Elon Musk dalam kesempatan tersebut mengungkapkan, sangat tertarik dengan masa depan Indonesia.
 
"Saya rasa Indonesia memiliki potensi yang besar, dan saya rasa kita melalui Tesla dan Space X akan mencoba beberapa kerja sama dengan Indonesia," ujar Elon.
 
"Kita akan melihat dari dekat bentuk kerja sama di banyak hal, karena Indonesia memiliki banyak potensi. Apalagi Indonesia memiliki jumlah populasi dan terus berkembang. Ini bagus karena kita membutuhkan banyak orang di masa depan," katanya.
 
Rencananya, Elon akan berkunjung ke Indonesia pada November tahun ini. Dalam kunjungan itu, Jokowi didampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Duta Besar RI untuk AS Rosan Roeslani.
 
Turut mendampingi Jokowi dalam kunjungan tersebut antara lain Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Duta Besar RI untuk AS Rosan Roeslani. (ja) 

Rekomendasi

Foto: Mardani Ali Sera Dilaporkan ke MKD DPR atas Dugaan Mengolok Partai Gelora | Pifa Net

Mardani Ali Sera Dilaporkan ke MKD DPR atas Dugaan Mengolok Partai Gelora

Indonesia
| Jumat, 31 Januari 2025
Foto: Isa Zega Resmi Ditahan di Polda Jatim atas Kasus Pencemaran Nama Baik Shandy Purnamasari | Pifa Net

Isa Zega Resmi Ditahan di Polda Jatim atas Kasus Pencemaran Nama Baik Shandy Purnamasari

Pifabiz
| Sabtu, 25 Januari 2025
Foto: Inter Milan Incar Treble Musim Ini: Serie A, UCL, Coppa Italia | Pifa Net

Inter Milan Incar Treble Musim Ini: Serie A, UCL, Coppa Italia

Italia
| Sabtu, 8 Maret 2025
Foto: Sarwendah Klarifikasi Hubungannya dengan Boy William | Pifa Net

Sarwendah Klarifikasi Hubungannya dengan Boy William

Pifabiz
| Kamis, 30 Januari 2025
Foto: Alasan Kluivert Tunjuk Gerald Vanenburg Jadi Asistennya di Timnas Indonesia | Pifa Net

Alasan Kluivert Tunjuk Gerald Vanenburg Jadi Asistennya di Timnas Indonesia

Indonesia
| Senin, 27 Januari 2025
Foto: Presiden Prabowo: Pemimpin Dunia Ingin Pelajari Program Makan Bergizi Gratis Indonesia | Pifa Net

Presiden Prabowo: Pemimpin Dunia Ingin Pelajari Program Makan Bergizi Gratis Indonesia

Indonesia
| Senin, 24 Maret 2025
Foto: Polisi Amankan Ratusan Miras Ilegal di Pontianak, Tiga Orang Ditangkap | Pifa Net

Polisi Amankan Ratusan Miras Ilegal di Pontianak, Tiga Orang Ditangkap

Pontianak
| Jumat, 7 Maret 2025
Foto: Alex Pastoor Ungkap Ajakan Patrick Kluivert Soal Tukangi Timnas Indonesia | Pifa Net

Alex Pastoor Ungkap Ajakan Patrick Kluivert Soal Tukangi Timnas Indonesia

Indonesia
| Kamis, 23 Januari 2025
Foto: Gaspol Terus! Yamaha Synergy Ride kembali Bersinergi Bareng Para Fans Sport Yamaha Serempak di 5 Kota    | Pifa Net

Gaspol Terus! Yamaha Synergy Ride kembali Bersinergi Bareng Para Fans Sport Yamaha Serempak di 5 Kota

Indonesia
| Sabtu, 3 Mei 2025
Foto: Wapres RI Gibran Buka dan Ikut Menyaksikan Pawai Cap Go Meh di Singkawang | Pifa Net

Wapres RI Gibran Buka dan Ikut Menyaksikan Pawai Cap Go Meh di Singkawang

Singkawang
| Rabu, 12 Februari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: 8 Tuntutan BEM Se-Untan dalam Aksi Pembatasan Demokrasi Berskala Besar | Pifa Net

8 Tuntutan BEM Se-Untan dalam Aksi Pembatasan Demokrasi Berskala Besar

Hari ini, Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Tanjungpura (BEM Untan) bersama beberapa BEM Fakultas yang tergabung dalam Aliansi BEM Se-Untan selenggarakan Aksi Pembatasan Demokrasi Berskala Besar. Berlangsung di Tugu Digulis Untan, ada 8 tuntutan yang dilayangkan oleh massa Aksi, Jumat (2/7/2021). Sebelum Aksi berlangsung, postingan BEM Untan terkait ajakan Aksi hari ini di akun Instagramnya sempat mendatangkan pro dan kontra karena agenda Aksinya dilaksanakan saat Kota Pontianak dalam kondisi zona merah COVID-19 dan masa perpanjangan PPKM Mikro. Hasil penelusuran Tim Pontianak Informasi, rata-rata komentar di akun bem_untan itu disampaikan oleh mahasiswa/i Untan sendiri. Beberapa dari mereka ada yang menyayangkan waktu pelaksanaan Aksi karena tidak tepat dengan kondisi Pontianak sekarang. Di samping itu, ada juga yang mendukung Aksinya. “Mahasiswa seharusnya bisa menjadi pengarah masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan, bukan jadi pelanggar protokol,” ucap Deo Gratias Efrem saat dimintai pendapatnya via DM Instagram. “Menyalurkan aspirasi itu tidak harus turun lapangan melibatkan banyak massa. Tindakan tersebut tidak bijak karena kondisi Pontianak sekarang lagi red zone,” sampai Tri Yoga Utama via DM Instagram. Menanggapi komentar di postingan itu, satu diantara peserta Aksi Lilis Suryani menilai tanggapan itu adalah hal yang wajar. “Sebenarnya untuk kritikan mahasiswa terhadap Aksi hari ini, menurut saya itu wajar-wajar saja. Saya kira mereka mungkin sedang mengkhawatirkan kesehatannya dan orang-orang disekitarnya,” ucapnya. Menteri Kajian Strategis dan Advokasi BEM FKIP Untan itu menegaskan, mahasiswa sebagai Agent of Change harus proaktif menanggapi tiap kebijakan yang ada dan berjuang dengan caranya masing-masing. Menurutnya, perjuangan itu bisa dilakukan dengan aksi turun ke jalan, lewat media, tulisan, penelitian, dan lain-lain. Setelah itu, Wakil Ketua BEM Untan Munawar juga menyampaikan tanggapan yang senada dengan Lilis. Koordinator Wilayah Kalimantan BEM Seluruh Indonesia itu berpesan, jangan sampai keterbatasan kondisi sekarang menyurutkan semangat pergerakan dan perjuangan mahasiswa. “Untuk teman-teman mahasiswa, jangan sampai kita tidak ada gerakan dengan keterbatasan kondisi sekarang, banyak gerakan yang bisa kita bangun. Baik itu gerakan-gerakan di tepi jalan ataupun gerakan melalui media. Jadi, jangan sampai surut semangat pergerakan dan perjuangannya,” pesannya. Berikut ini adalah daftar tuntutan yang dilayangkan oleh Peserta Aksi Pembatasan Demokrasi Berskala Besar: Mendesak Ketua KPK untuk mencabut SK 652/tahun 2021 atas penonaktifan 75 pegawai KPK disebabkan oleh TWK yang cacat formil secara substansi mengandung rasisme, terindikasi pelecehan dan mengganggu hak privasi dalam beragama. Menuntut Ketua KPK, Firli Bahuri, untuk mundur dari jabatannya karena telah gagal menjaga integritas dan marwah KPK dalam pemberantasan korupsi. Menuntut KPK agar segera menyelesaikan permasalahan korupsi seperti kasus bansos, BLBI, benih lobster, suap dirjen pajak dsb. Menjamin tidak adanya ancaman terhadap mahasiswa dan civitas akademik ketika menggunakan hak kebebasan berpendapat, termasuk di dalamnya tidak ada larangan ketika turun aksi Membuat tata aturan disiplin mahasiswa yang isinya perlindungan terhadap Mimbar Bebas Akademik/ Aksi turun kejalan Menentang keras segala bentuk tindak represifitas aparat kepolisian terhadap massa aksi yang menyatakan pendapat Menuntut Kapolri untuk memberikan jaminan kepada seluruh warga Negara yang ingin mengemukakan pendapat sebagaimana telah dijamin oleh UUD dan peraturan perundang-undangan lainnya. / 28E Ayat (3) UUD 1945 Menuntut Polri untuk tidak melakukan segala bentuk tindak represifitas oleh aparat terhadap gerakan mahasiswa.

Admin
| Jumat, 2 Juli 2021

Pifabiz

Foto: Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun | Pifa Net

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

PIFAbiz - Pendiri produk kecantikan Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo, telah meninggal dunia pada Rabu (24/4/2024). Tokoh wanita Indonesia tersebut mengembuskan napas terakhir dalam usia 96 tahun. Kabar duka itu disampaikan langsung oleh putrinya, Putri Kus Wisnu Wardani, yang juga merupakan anggota Wantimpres. "Innalilahi Wainnalillaihi Roji'un. Telah meninggal dunia dalam kedamaian, Ibu DR. H. BRA. Mooryati Soedibyo pada hari Rabu, jam 1.00 WIB dini hari tanggal 24 April 2024, pada usia 96 tahun," ujar Putri Kus Wisnu Wardani melalui pesan singkat. Jenazah akan disemayamkan di rumah duka di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Rencananya, jenazah akan dibawa ke Tapos, Bogor, untuk dimakamkan setelah Zuhur. Mooryati merupakan cucu dari Raja Kasunanan Surakarta Paku Buwono X. Ayahnya, KRMTA Poornomo Hadinigrat, adalah seorang bupati Demak, sedangkan ibunya bernama GRA Kussalbiyah. Sejak kecil, Mooryati terbiasa merias wajahnya sendiri dan putri-putri keraton setiap kali hendak menari untuk upacara atau ketika ada kunjungan tamu agung. Pengetahuan ini akhirnya mengantarnya untuk berbisnis di bidang kosmetik. Mooryati memulai bisnis pembuatan jamu dan kosmetik skala kecil di garasi rumahnya pada tahun 1973, dibantu oleh kedua temannya. Meskipun mengalami berbagai kesulitan, ia berhasil mendirikan Mustika Ratu pada tahun 1975. Hingga saat ini, PT. Mustika Ratu telah berhasil memproduksi lebih dari 800 produk yang terdiri dari berbagai brand. Terdapat empat brand yang berdiri di bawah naungan PT. Mustika Ratu, yaitu Mustika Ratu, Mustika Putri, Bask, dan Ratu Mas. Mooryati juga sempat aktif di dunia politik, bahkan pernah menjabat sebagai Wakil Ketua MPR pada periode 2004 hingga 2009. (ly)

Indonesia
| Rabu, 24 April 2024

Lokal

Foto: Ria Norsan Kukuhkan Bapak dan Bunda Asuh Anak Stunting Kalbar 2022 | Pifa Net

Ria Norsan Kukuhkan Bapak dan Bunda Asuh Anak Stunting Kalbar 2022

Berita Lokal, PIFA – Wakil Gubernur Kalimantan Barat sekaligus Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kalimantan Barat, Ria Norsan mengukuhkan jajaran Pemerintah Kota Singkawang dan Kodim se-Kalbar sebagai Bapak dan Bunda Asuh Anak Stunting 2022 di Balai Ruang Kantor Wali Kota Singkawang, Rabu (7/9). Pengukuhan bunda dan ayah stunting yang dilakukan itu, ditataran Kodim di bawah lingkup Kodam XII Tanjungpura. Norsan mengatakan, tugas para bunda dan bapak stunting di lapangan, untuk membantu tugas Pemerintah dalam upaya menurunkan angka stunting di Kalbar agar bisa turun 14 persen target nasional di 2024 mendatang. Ia berharap, para bapak dan bunda stunting di lapangan bisa memetakan kantong-kantong stunting di lingkungan terdekatnya. Setelah mendapatkan data stunting di lingkungan terdekat, para bapak dan bunda asuh akan mengintervensi target dengan memberi asupan gizi dan pelayanan kesehatan. Alokasi anggaran bapak dan bunda stunting, bisa menggunakan anggaran mereka. Kemudian bisa juga menggandeng perusahaan melalui dana CSR nya. Pada kesempatan itu ia melanjutkan mengenai CSR perusahaan untuk penanganan stunting sejatinya sudah diberitahukan pada semua perusahaan yang ada di Kalbar. Iapun minta semua perusahaan terlibat. Setelah dari pihak Dandim dikukuhkan sebagai bapak dan bunda stunting. Selanjutnya akan kembali dikukuhkan bapak dan bunda stunting dipihak kepolisian sampai babinkamtibmas. L “BUMN BUMD juga kami rangkul untuk bersama-sama menurunkan stunting,” jelasnya. Pelaksana Tugas BKKBN Provinsi Kalimantan Barat, Muslimat mengatakan, berdasar survei SSGI 2021, prevelansi stunting nasional menunjukkan angka penurunan yaitu 24,4 persen. Jika dibanding 2019 lalu angka stunting capai 27,7 persen. Untuk di Kalbar di 2019 angkanya mencapai 31,46 persen dan di 2031 ini turun 29,8 persen. Kota Singkawang angka stunting paling rendah di Kalbar. Berada di 22,8 persen dari data SSGI. Untuk target nasional 2024 mendatang stunting harus bisa turun di 14 persen. Tentu ini menjadi kerja bersama. Salah satu upaya BKKBN dengan mengukuhkan bapak dan bunda stunting ditataran Kodim se-Kalbar.

Singkawang
| Kamis, 8 September 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5