Bikin Iri Kucing Lain, Bobby Kertanegara Tinggal di Istana Negara Ikut Prabowo
Jakarta | Senin, 21 Oktober 2024
Kucing milik Presiden Prabowo Subianto, Bobby Kertanegara kini tinggal di Istana Negara. (Instagram @bobbykertanegara)
Jakarta | Senin, 21 Oktober 2024
Internasional
Berita Internasional, PIFA - Wakil Presiden K.H. Ma'ruf Amin melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Abu Dhabi, pada Selasa-Rabu (1-2/11/2022). Ada sejumlah kerja sama yang dibahas dalam lawatannya kali ini, berikut detail lengkapnya. Wapres RI dan rombongan mengawali kunkernya ke Persatuan Emirat Arab, dalam rangka menghadiri KTT UN Forum for Climate Change Conference ke-27 (UNFCCC COP 27) di Mesir. Wapres RI bertemu Presiden PEA, H.H. Mohamed Bin Zayed Al Nahyan di Abu Dhabi dan membahas komitmen kerja sama kedua negara di berbagai bidang, salah satunya dalam menyebarkan nilai-nilai Islam moderat dan komitmen menjaga pemahaman Islam yang benar dan positif. Pada kesempatan tersebut, Presiden PEA turut memuji kepemimpinan Presiden Jokowi. Dia meyakini bahwa Indonesia memiliki potensi besar menjadi negara maju. Kemudian Presiden PEA juga menyampaikan dukungannya atas penyelenggaraan KTT G20 di Bali dan menyampaikan konfirmasi untuk hadir secara langsung. Dalam sambutannya, Wakil Presiden K.H. Ma'ruf Amin mengapresiasi dukungan Presiden PEA yang akan menghadiri KTT G20 di Bali dan kemudian berkunjung ke Solo untuk meresmikan serta melaksanakan sholat berjamaah di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo. Di bidang ekonomi, Wapres RI menyampaikan harapannya agar proses ratifikasi perjanjian Indonesia-UAE CEPA oleh kedua negara dapat dirampungkan dalam waktu dekat. Selain bertemu dengan Presiden PEA, Wapres RI juga bertemu dengan Presiden Abu Dhabi Forum for Peace (ADFP), Sheikh Abdullah Bin Bayyah dan Sekjen ADFP, Al Mahfouzh Bin Bayyah. Dalam pertemuan tersebut, Wapres RI menyampaikan dukungannya atas penyelenggaraan Forum Perdamaian Abu Dhabi ke-9 dan mengajak untuk bersama-sama mengedepankan solusi damai di tengah situasi global yang penuh tantangan. Lebih lanjut, Wapres RI juga menyambut baik kerja sama RI-PEA dalam memajukan nilai-nilai Islam yang moderat, diantaranya pengiriman imam-imam Indonesia ke PEA, pembangunan masjid di kedua negara, dan kerjasama di bidang Pendidikan Tinggi Islam. Sebaliknya, Presiden ADFP mengapresiasi keberhasilan Indonesia sebagai model kerukunan beragama dan toleransi. ADFP pun siap untuk terus bekerjasama menyebarkan nilai-nilai perdamaian, moderasi dalam Islam, toleransi dan keberagaman. Presiden ADFP juga menyerahkan penghargaan kepada Presiden RI, Joko Widodo sebagai penerima Anugrah Perdamaian “Imam Hasan bin Ali International Peace Prize Award" Tahun 2022, yang diwakili oleh Wapres RI. Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas kontribusi Presiden Jokowi terhadap upaya luar biasa Indonesia dalam menyebarkan perdamaian dan toleransi, baik di kawasan maupun dunia. Menurut Duta Besar RI untuk PEA, Husin Bagis, PEA dan Indonesia memiliki hubungan yang sangat dekat dan memiliki kesamaan pandangan dalam hal penyebaran nilai-nilai Islam yang damai, moderat dan positif. "Kami akan mengawal kerja sama kedua negara agar semakin erat lagi", ungkap Husin Bagis, dikutip dari keterangan Kemenlu RI. Wapres RI K.H. Ma'ruf Amin dan rombongan melanjutkan rangkaian kunkernya dengan mengunjungi Dubai, Persatuan Emirat Arab pada tanggal 2 November 2022 petang, sebelum melanjutkan perjalanan ke Mesir pada tanggal 4 November 2022. (yd)
Pifabiz
PIFAbiz - Band EMO asal Amerika Serikat, Saosin, akan menggelar konser di Indonesia. Enggak tanggung-tanggung, mereka bakal tampil di 5 kota di Indonesia, yakni Bandung, Medan, Jakarta, Surabaya, dan Solo. Saosin akan memulai konser di Bandung pada 24 Mei 2025. Konser itu digelar di Bikasoga Indoor Hall. Kemudian, melanjutkan konser mereka ke Medan pada 25 Mei 2025 di Pardede Hall. Jakarta menjadi kota ketiga yang disambangi Saosin. Di Jakarta, Saosin menggelar konser di Ecovention Ancol. Dua kota berikutnya yang didatangi Saosin saat konser di Indonesia adalah Surabaya dan Solo. Saosin akan menghibur para penggemar mereka di Surabaya pada 30 Mei 2025 di Jatim Expo. Sementara itu, pada 31 Mei 2025, Saosin menggelar konser di Solo, tepatnya di Sritex Arena. Saosin gandeng band Indonesia dalam konser kali ini seperti St.Loco, Strangers, 510, Sisi Selatan, Ghostline, NEMZ, dan Last Goal Party. Ravel Entertainment yang memboyong Saosin terkait konser di Indonesia. CEO Ravel Entertainment, Ravel Junardy, mengatakan Saosin Indonesian Tour sengaja dibuat sebagai bagian dari rangkaian 10 tahun Hammersonic Festival 2025. "Sekalian juga kami ingin menyapa lebih dekat teman-teman di daerah untuk bisa lebih kenal dan lebih tahu lagi dengan kita selaku promotor musik," kata Ravel. Saosin akan memberikan penampilan yang atraktif dan tidak terlupakan untuk para penggemarnya. Mereka juga akan membawakan lagu-lagu hits saat menggelar konser di Indonesia. Tiket konser Saosin di Indonesia dijual pada 21 Maret 2025 pada pukul 15.00 WIB. Tiket bisa dibeli di www.hammersonic.com. Adapun tiket Pre-Sale konser Saosin di Indonesia dijual dengan harga Rp 285 ribu. Sementara itu, pada saat General Sale, tiket dijual seharga Rp 435 ribu. Harga tersebut belum termasuk pajak hiburan dan biaya layanan.
Nasional
PIFA.CO.ID, Nasional – Pemerintah melalui Kementerian Agama Republik Indonesia resmi menetapkan 1 Dzulhijjah 1446 Hijriah jatuh pada hari Rabu, 28 Mei 2025. Dengan demikian, Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah akan dirayakan pada Jumat, 6 Juni 2025. Penetapan tersebut diumumkan oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar dalam Sidang Isbat yang digelar di Jakarta pada Selasa (27/5/2025) malam. Sidang tersebut dihadiri oleh para ahli astronomi, ormas Islam, dan perwakilan duta besar negara sahabat. “Kita menyimpulkan bahwa awal Dzulhijjah setelah menerima laporan dari para rukyatul hilal, maka kita bisa menyimpulkan bahwa tanggal 1 Dzulhijjah jatuh pada Rabu 28 Mei 2025. Sehingga 10 Dzulhijjah atau Idul Adha bertepatan dengan hari Jumat, 6 Juni 2025,” kata Menteri Nasaruddin. Pemantauan Hilal dari 114 Titik Menag mengungkapkan, proses penetapan awal bulan Dzulhijjah kali ini berlangsung cukup alot. Pantauan hilal dilakukan dari 114 titik di seluruh wilayah Indonesia. Namun hingga menjelang waktu keputusan, belum ada laporan yang memenuhi kriteria visibilitas hilal menurut standar Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS). Menariknya, keputusan akhirnya ditentukan oleh laporan seorang perukyat hilal dari Aceh yang mengaku telah melihat hilal secara langsung. Laporan tersebut diverifikasi melalui pengambilan sumpah di hadapan para pihak terkait. “Proses sempat alot karena dari ratusan titik pemantauan, tidak satu pun yang menyatakan melihat hilal. Tapi saat kami akan mempersiapkan keputusan, ternyata ada yang menyaksikan hilal di Aceh dan sudah diambil sumpah,” ujar Menag. Harapan Pemerintah Soal Kesamaan Perayaan Dengan ditetapkannya 1 Dzulhijjah dan Idul Adha secara nasional, Menteri Nasaruddin berharap seluruh umat Islam di Indonesia dapat merayakan Hari Raya Kurban secara serempak. “Setelah ditetapkan, kami mengimbau kita melaksanakan Shalat Idul Adha pada Jumat, 6 Juni 2025,” katanya. Namun demikian, Menag menyadari bahwa kemungkinan perbedaan penetapan hari raya masih bisa terjadi, mengingat adanya metode hisab dan rukyat yang digunakan oleh berbagai ormas Islam. Untuk itu, ia meminta masyarakat untuk tetap menjaga ukhuwah dan toleransi jika terjadi perbedaan. “Namun jika muncul ada perbedaan, kita menyelesaikan persoalan ini dengan kebersamaan,” ucapnya. Imbauan Jelang Idul Adha Menjelang perayaan Idul Adha, Kementerian Agama juga mengingatkan masyarakat agar memperhatikan aspek kesehatan dan kelayakan hewan kurban. Warga diminta memastikan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dan memperhatikan stiker label yang menunjukkan hewan telah diperiksa. Selain itu, masyarakat juga diimbau memperhatikan kebersihan pengelolaan daging kurban, termasuk cara penyimpanan dan pengolahan daging kambing agar tidak berbau prengus. Dengan penetapan ini, umat Islam di Indonesia kini dapat bersiap menyambut salah satu hari raya terbesar dalam Islam dengan khidmat, sembari meneladani nilai-nilai pengorbanan dan keikhlasan yang dicontohkan Nabi Ibrahim AS.