Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalBINDA Kalbar Gelar Vaksinasi di SMPN 1 Rasau Jaya

BINDA Kalbar Gelar Vaksinasi di SMPN 1 Rasau Jaya

Kubu Raya | Senin, 13 Desember 2021

Berita Kubu Raya, PIFA – Mendukung program percepatan vaksinasi, Badan Intelijen Nasional Daerah (BINDA) Kalbar melaksanakan kegiatan vaksinasi massal di Kabupaten Kubu Raya, kegiatan vaksinasi digelar di dua lokasi yakni SMPN 1 Rasau Jaya dan Desa Sungai Itik, Kecamatan Sungai Kakap. Senin (13/12/2021).

“Alhamdulillah, kegiatan vaksinasi di Kabupaten Kubu Raya berjalan dengan baik dan lancar. Mudah-mudahan capaian vaksin bisa semaksimal mungkin,”  harap Kabinda Kalbar, Brigjen Pol Rudy Tranggono.

Kabinda mengungkapkan, kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan BINDA Kalbar di Kabupaten Kubu Raya direncanakan dilaksanakan di sejumlah lokasi. Diantaranya, di Desa Dabong dan Olak-Olak, Kecamatan Kubu.

“Sedangkan di Kecamatan Sungai Kakap dilaksanakan di SMP Islam Tahfizul Qur’an, Sungai  Rengak, Ponpes Almujtahid Desa Punggur Kecil, Ponpes Hidayatul Mukhsinin, SMPN 1 dan SMP 13,” terang Kabinda.

Kemudian, lanjut Kabinda, pihaknya juga menggelar kegiatan vaksinasi massal di Kecamatan Sungai Raya. Diantaranya di Desa Sungai Bulan, Desa Gunung Tamang, Desa Pulau Limbung dan Desa Sungai Raya.

“Serta, di Kecamatan Rasau Jaya yakni di Rasau Jaya 2 dan Rasau Jaya 3,” papar Kabinda.

Kabinda berharap kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan jajarannya dapat mendorong percepatan vaksinasi di Kalbar umumnya dan Kabupaten Kubu Raya khususnya. Sehingga terbentuk herd immunity dan kekebalan kelompok di masyarakat.

Binda Kalbar menargetkan 43.320 sasaran harus divaksinasi sampai akhir Desember di seluruh Kab/kota di Kalimantan Barat. Per 12 Desember 2021, capaian vaksinasi di Kalbar rata-rata 47,54 persen terdiri dari vaksinasi pertama 55, 99 persen dan vaksinasi ke dua 39.09 persen. Sedangkan capaian di Kabupaten Kubu Raya rata-rata 37,92 persen dengan rincian vaksin pertama 44,56 persen dan vaksin kedua 31,28 persen,” tandas Kabinda.

Sementara itu, Camat Rasau Jaya, Sutomo mengucapkan terima kasih kepada BINDA Kalbar yang telah melaksanakan vaksinasi massal di Kecamatan Rasau Jaya. Dia berharap kegiatan tersebut mendorong percepatan vaksinasi hingga mencapai target Bupati Kubu Raya 80 persen sasaran vaksin.

“Kami senantiasa membuka dialog dengan seluruh pihak berkaitan dengan percepatan program vaksinasi. Baik itu TNI/Polri, ormas, parpol dan lainnya. Yang terpenting, masyarakat kami aman dari ancaman penuluran virus corona,” harapnya.

“Saat ini sedang diupayakan segala kepengurusan administrasi masyarakat menggunakan syarat kartu vaksin yang nantinya akan diatur melalui Perda Pemerintah Kabupaten Kubu Raya,” pungkasny

Rekomendasi

Foto: Prabowo Sebut Siap Bantu Pemulihan Myanmar Pasca Gempa | Pifa Net

Prabowo Sebut Siap Bantu Pemulihan Myanmar Pasca Gempa

Myanmar
| Kamis, 3 April 2025
Foto: Rekontruksi Tawuran Remaja di Pontianak Utara, Korban Disabet dengan Celurit Sepanjang 180cm | Pifa Net

Rekontruksi Tawuran Remaja di Pontianak Utara, Korban Disabet dengan Celurit Sepanjang 180cm

Pontianak
| Jumat, 17 Januari 2025
Foto: 5 Makanan Ini Bantu Mencerahkan Kulit Secara Alami | Pifa Net

5 Makanan Ini Bantu Mencerahkan Kulit Secara Alami

Indonesia
| Selasa, 4 Februari 2025
Foto: PSSI: Dukungan Pemerintah Suport Timnas Meraih Prestasi | Pifa Net

PSSI: Dukungan Pemerintah Suport Timnas Meraih Prestasi

Indonesia
| Rabu, 16 April 2025
Foto: Inggris Sambut Hangat Volodymyr Zelensky Usai Cekcok dengan Donald Trump | Pifa Net

Inggris Sambut Hangat Volodymyr Zelensky Usai Cekcok dengan Donald Trump

Inggris
| Minggu, 2 Maret 2025
Foto: Berburu Mobil Bekas di Bawah Rp 100 Juta, Ini Pilihan Menariknya | Pifa Net

Berburu Mobil Bekas di Bawah Rp 100 Juta, Ini Pilihan Menariknya

Indonesia
| Selasa, 4 Februari 2025
Foto: Komedian Nurul Qomar Meninggal Dunia, Dimakamkan Hari Ini di TPU Carang Pulang | Pifa Net

Komedian Nurul Qomar Meninggal Dunia, Dimakamkan Hari Ini di TPU Carang Pulang

Indonesia
| Kamis, 9 Januari 2025
Foto: Juventus Gasak Wydad AC 4-1, Lolos ke 16 Besar Piala Dunia Antarklub 2025 | Pifa Net

Juventus Gasak Wydad AC 4-1, Lolos ke 16 Besar Piala Dunia Antarklub 2025

Sports
| Senin, 23 Juni 2025
Foto: Mayor Teddy Naik Pangkat Menjadi Letkol, TB Hasanuddin: Sepertinya Tak Sesuai Aturan Biasa | Pifa Net

Mayor Teddy Naik Pangkat Menjadi Letkol, TB Hasanuddin: Sepertinya Tak Sesuai Aturan Biasa

Indonesia
| Jumat, 7 Maret 2025
Foto: Patrick Kluivert dan Kontroversi Utang Judi Rp16 M, Layakkah Gantikan Shin Tae-yong? | Pifa Net

Patrick Kluivert dan Kontroversi Utang Judi Rp16 M, Layakkah Gantikan Shin Tae-yong?

Indonesia
| Selasa, 7 Januari 2025

Berita Terkait

Teknologi

Foto: Cara Menggabungkan File PDF dari HP, Bisa Tanpa Aplikasi | Pifa Net

Cara Menggabungkan File PDF dari HP, Bisa Tanpa Aplikasi

PIFA, Tekno - Bagi pengguna HP, menggabungkan file PDF mungkin terasa menyulitkan. Namun, dengan kemajuan teknologi dan perkembangan aplikasi, menyatukan file PDF sekarang menjadi lebih mudah daripada sebelumnya. Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat Anda ikuti untuk menyatukan file PDF di HP Anda. 1. Gunakan Aplikasi Adobe Acrobat Reader Salah satu cara paling sederhana untuk menyatukan file PDF di HP adalah dengan menggunakan aplikasi Adobe Acrobat Reader. Begini caranya: a. Pastikan Anda sudah menginstal Adobe Acrobat Reader di HP Anda. Jika belum, unduh dan pasang aplikasi ini melalui toko aplikasi resmi. b. Buka aplikasi Adobe Acrobat Reader dan pilih tab "File" di bagian atas layar. c. Pilih opsi "Buka" dan temukan file PDF yang ingin Anda gabungkan. d. Setelah file terbuka, pilih opsi "Tambahkan" atau "Tambahkan File" (tergantung pada versi aplikasi yang Anda gunakan). e. Pilih file PDF lain yang ingin Anda gabungkan dan tambahkan ke dokumen yang sedang terbuka. f. Setelah semua file tergabung, Anda dapat menyimpan file PDF yang baru dengan memilih opsi "Simpan" atau "Simpan sebagai". 2. Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga Selain Adobe Acrobat Reader, terdapat juga beberapa aplikasi pihak ketiga yang dapat Anda gunakan untuk menyatukan file PDF di HP Anda. Berikut adalah contoh beberapa aplikasi yang populer: PDF Merge: Aplikasi ini memungkinkan Anda untuk menyatukan file PDF dengan cepat dan mudah. Unduh dan instal aplikasi PDF Merge dari toko aplikasi HP Anda, kemudian ikuti petunjuk yang diberikan di dalam aplikasi untuk menggabungkan file PDF. PDFelement: Aplikasi ini menyediakan berbagai fitur pengolahan file PDF, termasuk menggabungkan file PDF. Instal aplikasi PDFelement dari toko aplikasi HP Anda, lalu buka aplikasi dan pilih opsi untuk menggabungkan file PDF. Ikuti petunjuk yang diberikan untuk menyelesaikan prosesnya. 3. Menggunakan Layanan Cloud Jika Anda tidak ingin menginstal aplikasi tambahan di HP Anda, Anda juga dapat menggunakan layanan cloud untuk menyatukan file PDF. Beberapa layanan cloud populer yang menyediakan fitur ini adalah Google Drive, Dropbox, dan Microsoft OneDrive. Langkah-langkah umumnya adalah sebagai berikut: a. Unggah semua file PDF yang ingin Anda gabungkan ke akun cloud Anda. b. Setelah semua file terunggah, buka salah satu file menggunakan aplikasi cloud yang Anda pilih. c. Pilih opsi untuk menyatukan atau menggabungkan file PDF d. Pilih file-file yang ingin Anda gabungkan, atur urutannya, dan ikuti petunjuk yang diberikan untuk menyelesaikan prosesnya. e. Setelah file PDF tergabung, Anda dapat mengunduhnya kembali ke HP Anda atau berbagi melalui tautan yang diberikan oleh layanan cloud tersebut. (ad)

Indonesia
| Sabtu, 24 Juni 2023

Internasional

Foto: Indonesia Kecam Aksi Pembakaran Al Quran di Swedia | Pifa Net

Indonesia Kecam Aksi Pembakaran Al Quran di Swedia

PIFA, Internasional - Pemerintah Indonesia mengecam aksi pembakaran Al Quran di dunia, terkhusus di Swedia yang terjadi saat perayaan Idul Adha ini.  Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menegaskan bahwa tindakan tersebut tak bisa disamakan dengan kebebasan berekspresi. Justru, dia menilai pembakaran kitab suci umat Islam itu sikap Islamofobia. "Aksi itu menunjukkan Islamofobia, kebencian terhadap Islam, agama yang damai. Jadi, berhenti menyalahgunakan kebebasan berekspresi," tegas Menlu Retno dalam keterangan video, Rabu (12/7) kemarin.  Retno mengatakan pembakaran Al Quran adalah tindakan provokatif yang melukai umat Islam di seluruh dunia. Menurutnya, tindakan seperti ini tidak ada hubungannya dengan kebebasan berekspresi, seperti yang sering diklaim. Retno mengacu pada Pasal 20 Kovenan Internasional tentang Hak-Hak Sipil dan Politik (ICCPR), yang mengharuskan negara-negara untuk melarang penghasutan kebencian terhadap agama berdasarkan hukum. ICCPR adalah perjanjian multilateral yang diadopsi oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa melalui Resolusi 2200A (XXI) pada tanggal 16 Desember 1966. Perjanjian ini mengatur tentang hak asasi manusia dan kebebasan dasar. Sejalan dengan itu, Retno mendesak komisi hak asasi manusia dan pemegang mandat lainnya untuk merespons tindakan ini dengan serius. "Dalam hal ini, diam bukanlah emas, diam berarti keterlibatan, kebebasan berekspresi bukan berarti kebebasan untuk mendiskriminasi dan menyakiti orang lain," tambah Menlu Retno. Pada 28 Juni yang lalu, Salwan Momika, seorang imigran dari Irak yang mengungsi ke Swedia, melakukan demonstrasi dengan membakar Al Quran di luar sebuah masjid di Stockholm. Tindakan Momika ini menuai kecaman dari beberapa negara, termasuk Arab Saudi, Turki, dan Indonesia. Pembakaran Al Quran oleh Momika bukan yang pertama kali terjadi di negara tersebut. Pada akhir Januari, politikus sayap kanan Swedia, Rasmus Paludan, juga melakukan tindakan serupa yang menuai kecaman dari negara-negara mayoritas Muslim. Pada hari Selasa, tanggal 11 Juli, sejumlah negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) mengajukan resolusi kepada Dewan Hak Asasi Manusia PBB sebagai tanggapan terhadap pembakaran Al Quran ini. Resolusi tersebut menyerukan agar negara-negara meninjau kembali undang-undang mereka dan mengisi celah hukum yang dapat "menghalangi upaya mencegah dan menindak tindakan dan penghasutan kebencian terhadap agama", seperti yang dilaporkan oleh Al Arabiya. Dewan Hak Asasi Manusia PBB kemudian menyetujui resolusi tersebut pada hari Rabu, tanggal 12 Juli. Keputusan ini diambil setelah pemungutan suara yang mendapat dukungan dari 28 negara. Sebanyak 12 negara menentang resolusi tersebut, sementara tujuh negara lainnya abstain. Beberapa negara yang menentang termasuk Amerika Serikat dan Uni Eropa. Kedua negara tersebut berpendapat bahwa resolusi ini bertentangan dengan pandangan mereka tentang hak asasi manusia dan kebebasan berekspresi. (yd)

Swedia
| Kamis, 13 Juli 2023

Lokal

Foto: Asian Agri Kenalkan Bibit Sawit Unggul Topaz, Siap Tingkatkan Produksi Kebun Petani Sawit di Kalbar | Pifa Net

Asian Agri Kenalkan Bibit Sawit Unggul Topaz, Siap Tingkatkan Produksi Kebun Petani Sawit di Kalbar

PIFA, Lokal – Salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang perkebunan kelapa sawit dan juga merupakan salah satu produsen bibit kelapa sawit di Indonesia, Asian Agri, memperkenalkan benih unggul DxP Topaz dalam acara Indonesian Palm Oil Smallholders Conference & Expo ke-4 2024 (IPOSC 2024), yang diselenggarakan pada 19-20 September 2024 di Aston Pontianak Hotel & Convention Center, Pontianak, Kalimantan Barat. Pada kesempatan tersebut, Head of Plant Breeding Asian Agri, Yopy Dedywiryanto menjelaskan “Bibit unggul DxP Topaz ini merupakan hasil riset dan pengembangan program pemuliaan yang telah dikembangkan selama puluhan tahun sejak tahun 1992, serta sudah teruji dan terbukti mampu meningkatkan produktivitas tonase Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit. Oleh karena itu, kami yakin Bibit unggul DxP Topaz dapat menjadi pilihan tepat bagi petani kelapa sawit yang akan melakukan replanting.” Pada IPOSC 2024 yang bertema “Upaya Terpadu Meningkatkan Produksi Sawit Rakyat”, acara ini mendapatkan perhatian masyarakat. Khususnya pada booth Asian Agri yang memamerkan kecambah dan bibit sawit unggul DxP Topaz. Menurut Yopy, bibit unggul DxP Topaz yang dipamerkan dalam IPOSC 2024 terdiri dari 4 varietas; yakni Topaz 1 (dura Deli x pisifera Nigeria), Topaz 2 (dura Deli x pisifera Ghana), Topaz 3 (dura Deli x pisifera Ekona) dan Topaz 4 (dura Deli x pisifera Yangambi), yang teruji dan terbukti mampu meningkatkan produktivitas kebun kelapa sawit. “Pengembangan bibit sawit unggul DxP Topaz dimulai dari komitmen Oil Palm Research Station (OPRS) yang merupakan Departemen Riset dan Pengembangan Asian Agri untuk memberikan bibit terbaik bagi para pelanggannya. Sejak tahun 1992, OPRS terus melakukan seleksi dan persilangan dari indukan Dura dan Pisifera terpilih dari Costa Rica (gen-1). Kemudian di tahun 1996-1998, OPRS memulai penanaman indukan Dura dan Pisifera terpilih di kebun benih Topaz berikut kombinasi persilangan generasi satu DxPnya. Potensi produksi DxP Topaz dari hasil persilangan generasi satu selama enam tahun (1999-2004) berpotensi menghasilkan produksi 16 ton TBS/Ha pada TM 1 dan rata-rata 31 ton TBS/Ha pada TM3 sampai dengan TM6 dengan potensi Oil Extraction Rate (OER) sebanyak 22%. Berdasarkan potensi tersebut, OPRS Topaz berhasil memperoleh izin pelepasan Varietas Topaz 1, 2, 3, dan 4 sesuai Surat Keputusan Menteri Pertanian pada tanggal 16 Januari 2004,” jelasnya. Ia melanjutkan, bahwa sesuai dengan komitmen Asian Agri untuk memberikan yang terbaik kepada pelanggan, pengujian bibit sawit unggul tidak berhenti pada generasi pertama, tetapi terus berlanjut secara intensif hingga generasi kedua hingga saat ini. Dari hasil pengujian yang dilakukan terus menerus, pelanggan bibit sawit Topaz akan mendapatkan produk DxP Topaz akan semakin unggul setiap tahun. Saat ini, hanya persilangan yang teruji dan terbukti mampu memproduksi 24 ton TBS/Ha pada TM1 dan rata-rata 38 ton TBS/Ha di TM3 hingga TM6, dengan potensi OER 29%. Selain unggul dari segi produktivitas tonase per hektarnya, Bibit unggul DxP Topaz juga memiliki ketahanan terhadap serangan busuk pangkal batang yang disebabkan oleh jamur Ganoderma, yaitu Varietas Topaz GT. Varietas ini telah memperoleh izin pelepasan Varietas dari Kementerian Pertanian pada tanggal 1 Febuari 2019. “Oleh karena itu, Bibit Topaz merupakan bibit sawit unggul yang sudah teruji dan terbukti dapat meningkatkan produktivitas kebun kelapa sawit dan juga tahan terhadap serangan Ganoderma, maka dari itu bibit Topaz menjadi pilihan andalan bagi petani kelapa sawit,” kata Yopy. “Kami sengaja datang jauh-jauh dari OPRS yang berlokasi di Desa Petapahan, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau ke Kota Pontianak, Kalimantan Barat untuk mengenalkan bibit sawit unggul DxP Topaz andalan para petani sawit kepada para pengunjung di IPOSC 2024. Melalui pameran ini, kami juga membuka dan mempermudah akses bagi petani sawit di Kalimantan untuk mendapatkan benih sawit unggul yang berkualitas dan yang juga dapat secara nyata meningkatkan produktivitas lahan perkebunan kelapa sawit yang ada di Kalimantan,” tutup Yopy. Pembelian Bibit Topaz dapat dilakukan melalui nomor hotline Topaz di 0823 1177 4500 atau melalui email di [email protected]. Harga jual Varietas Topaz 1, 2, dan 3 adalah Rp 9.500 per kecambah, sedangkan harga Varietas Topaz GT adalah Rp 19.000 per kecambah. Sebagai informasi, Asian Agri merupakan salah satu perusahaan swasta nasional terkemuka di Indonesia yang memproduksi minyak sawit mentah (CPO) sejak tahun 1979. Hingga kini Asian Agri mengelola 100.000 hektar kebun kelapa sawit dan mempekerjakan lebih dari 20.000 orang. Sebagai perintis program Pemerintah Indonesia Perkebunan Inti Rakyat Transmigrasi (PIR-Trans), Asian Agri telah bermitra dengan 30.000 petani plasma di Riau dan Jambi yang mengelola 60.000 hektar kebun kelapa sawit, serta membina kemitraan dengan petani swadaya untuk membawa dampak positif terhadap kesejahteraan dan peningkatan ekonomi petani. Dengan menerapkan kebijakan tanpa bakar dan praktik pengelolaan kebun secara berkelanjutan, Asian Agri membantu petani mitra untuk meningkatkan produktivitas, hasil panen, kemamputelusuran rantai pasok, sekaligus mendukung mereka memperoleh sertifikasi. Pabrik Asian Agri menerapkan teknologi terbaik memanfaatkan energi hijau yang dihasilkan secara mandiri, dalam rangka meminimalisasi emisi gas rumah kaca. Seluruh unit bisnis dalam naungan Asian Agri telah memperoleh sertifikat ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil). Saat ini perkebunan inti Asian Agri di Provinsi Sumatera Utara, Riau & Jambi serta perkebunan petani plasma di Provinsi Riau & Jambi telah 100% bersertifikat RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil). Pada saat yang sama, ISCC (International Sustainability & Carbon Certification) telah dicapai oleh seluruh kebun baik yang dimiliki oleh Asian Agri maupun petani binaannya. Keberhasilan Asian Agri menjadi salah satu perusahaan produsen CPO terkemuka telah diakui secara internasional dengan sertifikasi ISO 14001 untuk semua operasinya. Learning Institute di Pelalawan, Riau, serta pusat pembibitan di Kampar, Riau, juga telah bersertifikat ISO 9001. Selain itu, pusat penelitian dan pengembangan Asian Agri di Tebing Tinggi juga telah memperoleh sertifikasi oleh International Plant – Analytical Exchange di lab WEPAL di Wageningen University di Belanda, untuk standar yang tinggi.

Pontianak
| Rabu, 25 September 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5