Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalBINDA Kalbar Selenggarakan Vaksinasi di Pontianak dengan Target 3500 Orang Selama Desember

BINDA Kalbar Selenggarakan Vaksinasi di Pontianak dengan Target 3500 Orang Selama Desember

Pontianak | Kamis, 16 Desember 2021

Berita Pontianak, PIFA – Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Kalbar terus melaksanakan vaksinasi massal, salah satunya di Kota Pontianak. Posda Kota Pontianak menargetkan vaksinasi 3.500 orang sepanjang bulan Desember 2021.
 
Kepala Posda Kota Pontianak, BINDA Kalbar, Darma mengungkapkan target vaksinasi BINDA Kalbar sebanyak 45.000 orang. Sementara itu, target diwilayah Posda Kota Pontianak sendiri sebesar 3.500 orang.
 
“Kita akan bekerja keras dan semaksimal mungkin mencapai target program vaksinasi di Kota Pontianak,” katanya.
 
Karena itu, Darma menyebut pihaknya senantiasa bekerjasama dan berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Pontianak untuk melaksanakan kegiatan vaksinasi massal secara terjadwal dan terstruktur dengan menyasar masyarakat yang membutuhkan layanan vaksin.
 
“Mudah-mudahan capaian vaksinasi di Kota Pontianak terus meningkat hingga terbentuk herd immunity. Sehingga masyarakat lebih aman dari ancaman penularan Covid-19,” ujarnya.
 
“Per 14 Desember 2021, capaian vaksin di Kalbar mencapai 48,24 persen. Sedangkan capaian di Kota Pontianak sebesar 71,18 persen untuk vaksin satu dan dua,” ungkapnya.
 
Ditempat yang sama, Camat Pontinak Utara, Dini Eka Wahyuni , S.STP, M.A.P mengucapkan terima kasih kepada BINDA Kalbar Posda Kota Pontianak yang telah melaksanakan kegiatan vaksinasi massal di Kecamatan Pontianak Utara.
 
“Terima kasih kepada BINDA Kalbar yang telah bekerjasama melaksanakan vaksinasi massal di masyarakat Kecamatan Pontianak Utara,” ucapnya.
 
Dini menilai, pihaknya tidak bisa bekerja sendirian dalam mensukseskan program vaksinasi di masyarakat. Karena itu, dia mengharapkan dukungan dan dorongan dari semua pihak.
 
“Semoga dengan kegiatan vaksinasi massal BINDA Kalbar ini semakin meningkatkan capaian vaksinasi di Kota Pontianak. Sehingga segera terbentuk herd immunity di masyarakat Kalbar umumnya dan Pontianak khususnya,” harapnya.

Rekomendasi

Foto: Prabowo Targetkan Biaya Haji di Indonesia Lebih Murah Dari Pada Malaysia | Pifa Net

Prabowo Targetkan Biaya Haji di Indonesia Lebih Murah Dari Pada Malaysia

Indonesia
| Senin, 5 Mei 2025
Foto: Heboh Kabur Aja Dulu, Bunda Corla Ikut Angkat Bicara | Pifa Net

Heboh Kabur Aja Dulu, Bunda Corla Ikut Angkat Bicara

Indonesia
| Rabu, 19 Februari 2025
Foto: PDIP Nilai Wajar Forum Purnawirawan TNI Tuntut Pergantian Wapres Gibran | Pifa Net

PDIP Nilai Wajar Forum Purnawirawan TNI Tuntut Pergantian Wapres Gibran

Indonesia
| Senin, 28 April 2025
Foto: Aktor Figuran Asal Pontianak Diduga Memeras Pacar Sesama Jenis dengan Video Syur | Pifa Net

Aktor Figuran Asal Pontianak Diduga Memeras Pacar Sesama Jenis dengan Video Syur

Nasional
| Jumat, 4 Juli 2025
Foto: Google Tambahkan Fitur Audio Overview dan Canvas di Gemini, Pengguna Kini Bisa Ringkas Dokumen jadi Unik Podcast | Pifa Net

Google Tambahkan Fitur Audio Overview dan Canvas di Gemini, Pengguna Kini Bisa Ringkas Dokumen jadi Unik Podcast

Indonesia
| Rabu, 19 Maret 2025
Foto: Pria AS Makan 150 Butir Telur dalam 5 Hari, Hasilnya Mengejutkan | Pifa Net

Pria AS Makan 150 Butir Telur dalam 5 Hari, Hasilnya Mengejutkan

Lifestyle
| Sabtu, 28 Juni 2025
Foto: Pelanggan Setia, Bakir Ghozali Tak Menyangka Dapat Hadiah Motor saat Gebyar Sobek Label Yamalube di Fortuna Jaya Motor Sintang  | Pifa Net

Pelanggan Setia, Bakir Ghozali Tak Menyangka Dapat Hadiah Motor saat Gebyar Sobek Label Yamalube di Fortuna Jaya Motor Sintang

Sintang
| Rabu, 26 Februari 2025
Foto: Kasus Kanker Kolorektal Meningkat di Kalangan Generasi Muda, Ini Gejala Awal yang Harus Diwaspadai | Pifa Net

Kasus Kanker Kolorektal Meningkat di Kalangan Generasi Muda, Ini Gejala Awal yang Harus Diwaspadai

Indonesia
| Kamis, 6 Maret 2025
Foto:   Google Akan Mengajukan Banding Terhadap Putusan Pengadilan AS dalam Kasus Monopoli Mesin Pencari | Pifa Net

Google Akan Mengajukan Banding Terhadap Putusan Pengadilan AS dalam Kasus Monopoli Mesin Pencari

Tekno
| Selasa, 3 Juni 2025
Foto: Mental Pejuang! 9 Pemain Lazio Tundukkan Viktoria Plzen 2-1 di Liga Europa | Pifa Net

Mental Pejuang! 9 Pemain Lazio Tundukkan Viktoria Plzen 2-1 di Liga Europa

Italia
| Jumat, 7 Maret 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: Kasatpol PP Makassar Jadi Dalang Pembunuhan Pegawai Dishub, Terlibat Cinta Segitiga! | Pifa Net

Kasatpol PP Makassar Jadi Dalang Pembunuhan Pegawai Dishub, Terlibat Cinta Segitiga!

Berita Nasional, PIFA - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Makassar diamankan oleh Tim Gabungan Polrestabes Makassar dan Polda Sulawesi Selatan pada hari Sabtu (16/4) lalu. Pria berinisial IA tersebut diduga menjadi otak pembunuhan seorang pegawai Dishub Makassar. Dilansir dari Antara, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto menyatakan bahwa penangkapan tersebut dilakukan di rumah terduga pelaku. "Benar kita amankan," ucap Budhi Haryanto melalui pesan singkatnya. Pada saat penangkapan, Kasatpol IA langsung dinaikkan ke mobil Pajero Hitam dan digelandang ke Mapolrestabes Makassar untuk menjalani interogasi. "Sekarang masih dalam pemeriksaan, mohon kesabarannya," tambahnya. Penangkapan itu merupakan tindak lanjut penyelidikan kasus penemuan jasad pegawai Dinas Perhubungan Makassar berinisial NS di Jalan Danau Tanjung Bunga pada hari Minggu (3/4) lalu. Sebelumnya, delapan saksi telah diperiksa oleh penyidik Polda Sulsel terkait kasus pembunuhan tersebut. "Saksi yang diperiksa delapan orang. Pertama, saksi yang melihat langsung di TKP, kedua saksi dari keluarga dan pihak rumah sakit (RS Siloam)," jelas Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Komang Suartana. Selain delapan saksi tersebut, kepolisian masih terus mengembangkan kasus ini. Pasalnya pihak berwajib masih menemukan adanya sejumlah saksi lain termasuk pengemudi ojek online (ojol) yang ketika itu terlihat berada di lokasi dan adanya sebuah kendaraan yang terekam CCTV. "Masih didalami penyidik. Jadi, kita berusaha untuk melakukan pemeriksaan secara profesional. Soal kendaraan yang singgah dan melintas maupun ojol roda dua itu akan segera diperiksa sebagai saksi," tambah Komang. Rekaman CCTV tersebut memperlihatkan kendaraan roda empat berwarna merah dan pengemudi ojol berjaket warna kuning melintasi korban sebelum terjatuh di lokasi kejadian. Penyidik secara profesional masih terus melakukan penyelidikan terkait apa benar mobil merah itu taksi online atau tidak, begitu pula pengemudi ojol berjaket kuning. "Seusai yang ada dalam (rekaman) CCTV, semuanya masih dikembangkan penyidik. Penyidik masih mendalami terkait orang berjaket kuning yang melintasi korban sebelum kejadian," papar Komang. Dilansir dari Tribunnews, sebelum penangkapan IA, polisi terlebih dahulu mengamankan seorang petugas Dishub lainnya berinisial A pada Senin (11/4) lalu. Selain itu, kepolisian juga telah menangkap S dan AKM yang diduga juga terlibat dalam kasus tersebut.  Kombes Pol Budhi Haryanto juga menyatakan bahwa motif pembunuhan tersebut adalah cinta segitiga antara pelaku, korban, dan seorang wanita yang bekerja di Dinas Perhubungan. "Jadi saya ulangi tidak ada teror di Kota Makassar ini, tapi ini adalah motif atau masalah pribadi," tegas Budhi.  Kasus ini bermula dari ditemukannya korban NS yang masih berseragam dinas perhubungan tergeletak di jalan. Oleh keluarganya, NS diduga tewas akibat kecelakaan tunggal. Namun, ketika hendak dikafani, keluarga menemukan adanya lubang di tubuh almarhum yang selanjutnya diketahui bahwa lubang tersebut adalah bekas luka tembakan.  Setelah itu, keluarga sepakat untuk dilakukan otopsi terhadap jasad NS dan polisi menemukan adanya proyektil peluru yang bersarang di bawah ketiak kiri korban. (b) 

Makassar
| Minggu, 17 April 2022

Internasional

Foto: Presiden Minta Erick Thohir segera Bicara dengan FIFA Terkait Sanksi | Pifa Net

Presiden Minta Erick Thohir segera Bicara dengan FIFA Terkait Sanksi

PIFA, Internasional - Presiden Jokowi meminta Erick Thohir untuk segera membuka pembicaraan kembali dengan FIFA agar Indonesia tetap menjadi bagian keluarga besar FIFA. Presiden tak ingin Indonesia dikucilkan dari ekosistem persebakbolaan dunia. “Saya tentu akan berusaha keras memastikan transformasi sepak bola Indonesia ini terjadi, bukan wacana tapi benar-benar terjadi. Dan saya juga akan bekerja keras untuk kembali bernegosiasi kepada FIFA untuk menghindari sanksi yang bisa terjadi,” ungkap Erick, mengutip Setkab RI. "Saya sedang menunggu undangan kembali dari FIFA setelah mereka ada rapat FIFA Council yang akan terjadi beberapa hari ke depan. Dan, saya tentu bersiap untuk kembali bertemu FIFA,” tambahnya. Arahan tersebut disampaikan Presiden setelah menerima surat dari Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) terkait keputusan pembatalan penyelenggaraan Piala Dunia Sepak Bola U-20 2023 di Indonesia. “Alhamdulillah saya sudah bertemu dengan Bapak Presiden, melaporkan secara detail daripada hasil meeting Presiden FIFA dengan saya di Doha kemarin. Saya membawa surat dari Presiden FIFA yang saya langsung berikan kepada Bapak Presiden. Dan tentunya setelah membaca surat tersebut Bapak Presiden menginstruksikan saya dua hal,” ujar Erick dalam keterangan pers usai pertemuan.

Indonesia
| Sabtu, 1 April 2023

Lifestyle

Foto: Awas! Kurang Tidur Dapat Picu Gangguan Mental hingga Masalah Hormon | Pifa Net

Awas! Kurang Tidur Dapat Picu Gangguan Mental hingga Masalah Hormon

PIFA, Lifestyle - Tidur adalah kebutuhan dasar bagi tubuh manusia, seperti makan dan minum. Tubuh membutuhkan waktu tidur yang cukup untuk meregenerasi dan memperbaiki diri setelah melakukan aktivitas sehari-hari. Jika seseorang kurang tidur, maka ia dapat mengalami berbagai bahaya yang dapat berdampak negatif pada kesehatannya. Berikut adalah beberapa bahaya dari kurang tidur: 1. Menurunkan Daya Tahan Tubuh Kurang tidur dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh, sehingga membuat seseorang lebih rentan terhadap penyakit dan infeksi. Tubuh juga memproduksi protein yang diperlukan untuk memperbaiki jaringan dan sel selama tidur, sehingga kurang tidur dapat mengganggu proses ini dan memperlambat proses penyembuhan. 2. Gangguan Mental Kurang tidur juga dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang. Orang yang kurang tidur dapat mengalami kelelahan mental, mudah marah, kesulitan berkonsentrasi, dan depresi. Dalam jangka panjang, kurang tidur dapat meningkatkan risiko terjadinya gangguan mental seperti kecemasan dan depresi. 3. Risiko Kesehatan Jantung Kurang tidur dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit jantung. Kurang tidur dapat meningkatkan tekanan darah dan meningkatkan kadar hormon stres dalam tubuh. Hal ini dapat memicu terjadinya penyakit jantung seperti stroke, serangan jantung, dan gagal jantung. 4. Risiko Kesehatan Mental Kurang tidur dapat meningkatkan risiko seseorang terkena gangguan mental seperti kecemasan dan depresi. Hal ini karena tidur yang cukup sangat penting dalam menjaga keseimbangan hormon dan neurotransmitter dalam tubuh. Kurang tidur juga dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang, seperti kelelahan mental, kesulitan berkonsentrasi, dan mudah marah. 5. Risiko Kecelakaan Kurang tidur juga dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami kecelakaan. Orang yang kurang tidur cenderung lebih sulit berkonsentrasi dan mengalami kantuk di siang hari, sehingga dapat mengalami kecelakaan saat mengemudi atau melakukan aktivitas yang membutuhkan fokus dan kewaspadaan. 6. Masalah Hormonal Kurang tidur dapat mempengaruhi produksi hormon dalam tubuh, seperti hormon pertumbuhan dan insulin. Hal ini dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti obesitas dan diabetes. Kurang tidur juga dapat memicu peningkatan produksi hormon stres, yang dapat memicu berbagai masalah kesehatan lainnya. Kesimpulannya, kurang tidur dapat memiliki berbagai bahaya bagi kesehatan fisik dan mental seseorang. Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap orang untuk memastikan bahwa mereka mendapatkan waktu tidur yang cukup setiap malam. Tidur yang cukup dapat membantu menjaga kesehatan tubuh dan pikiran, serta meningkat. (b)

Indonesia
| Sabtu, 4 Februari 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5