Foto Ilustrasi: Kompascom

Foto Ilustrasi: Kompascom

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalBMKG Kalbar Keluarkan Peringatan Potensi Hujan Tanggal 25-29 April 2022 untuk Sebagian Besar Wilayah Kalbar

BMKG Kalbar Keluarkan Peringatan Potensi Hujan Tanggal 25-29 April 2022 untuk Sebagian Besar Wilayah Kalbar

Kalbar | Senin, 25 April 2022

Berita Kalbar, PIFA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Barat  mengeluarkan Analisis dan Prospek Cuaca  tentang intensitas prakiraan hujan disertai kilat dan angin kencang serta potensi karhutla yang berpotensi terjadi di sejumlah wilayah Indonesia termasuk Kalimantan Barat (Kalbar).
 
BMKG Kalbar mengingatkan agar waspada potensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang disertai guntur/petir dan angin kencang berdurasi singkat tanggal pada tanggal 25 s.d 29 April 2022 di sebagian besar wilayah Kab./Kota Kalimantan Barat.
 
Waspada potensi dampak hujan lebat berupa banjir, genangan maupun tanah longsor pada tanggal 25 April 2022 pkl.07.00 WIB s/d 26 April 2022 pkl 07.00 WIB disebagian wilayah Kab./Kota : Landak, Kubu Raya, Pontianak, Mempawah, Bengkayang, Singkawang, Sambas, Kayong Utara.
 
Kemudian mewaspadai, potensi kemudahan terjadi karhutla pada tanggal 29 April s.d 01 Mei 2022 di sebagian wilayah Kab./Kota : Kapuas Hulu, Sintang, Melawi, Ketapang, Sanggau, Kayong Utara dan Sekadau. (ja) 

Rekomendasi

Foto: Vicky Prasetyo Gugat Hasil Pilbup Pemalang, Minta MK Gelar Pemilihan Ulang | Pifa Net

Vicky Prasetyo Gugat Hasil Pilbup Pemalang, Minta MK Gelar Pemilihan Ulang

Pifabiz
| Kamis, 9 Januari 2025
Foto: Marak Polri Langgar Aturan, Kapolda Kalbar: Momentum Institusi untuk Bersih-bersih | Pifa Net

Marak Polri Langgar Aturan, Kapolda Kalbar: Momentum Institusi untuk Bersih-bersih

Pontianak
| Kamis, 2 Januari 2025
Foto: Polda Kalbar Perkuat Langkah Pemberantasan Judi Online di Tahun 2025 | Pifa Net

Polda Kalbar Perkuat Langkah Pemberantasan Judi Online di Tahun 2025

Kalbar
| Senin, 6 Januari 2025
Foto: Kisruh Royalti Lagu: Agnez Mo vs Ahmad Dhani Saling Lempar Sindiran | Pifa Net

Kisruh Royalti Lagu: Agnez Mo vs Ahmad Dhani Saling Lempar Sindiran

Indonesia
| Rabu, 19 Februari 2025
Foto: Aturannya Bakal Diterbitkan, Berapa Usia Minimal Anak Boleh Bermain Medsos? | Pifa Net

Aturannya Bakal Diterbitkan, Berapa Usia Minimal Anak Boleh Bermain Medsos?

Tekno
| Sabtu, 25 Januari 2025
Foto: Pelajar di Pontianak Meninggal Usai Dikeroyok Saat Pawai Obor Sambut Ramadhan | Pifa Net

Pelajar di Pontianak Meninggal Usai Dikeroyok Saat Pawai Obor Sambut Ramadhan

Pontianak
| Senin, 3 Maret 2025
Foto: Razman Minta Kasus Vadel Badjideh Dihentikan, Begini Kata Polisi | Pifa Net

Razman Minta Kasus Vadel Badjideh Dihentikan, Begini Kata Polisi

Jakarta
| Selasa, 21 Januari 2025
Foto: 4 Kuliner Menggoda Khas Singkawang yang Wajib Dicoba | Pifa Net

4 Kuliner Menggoda Khas Singkawang yang Wajib Dicoba

Singkawang
| Kamis, 6 Februari 2025
Foto: Film A Business Proposal Sepi Penonton di Hari Pertama Tayang, Ini Kata Produser | Pifa Net

Film A Business Proposal Sepi Penonton di Hari Pertama Tayang, Ini Kata Produser

Indonesia
| Sabtu, 8 Februari 2025
Foto: Azizah Salsha Cabut Laporan usai Jessica Felicia Minta Maaf | Pifa Net

Azizah Salsha Cabut Laporan usai Jessica Felicia Minta Maaf

Jakarta
| Jumat, 28 Februari 2025

Berita Terkait

Lifestyle

Foto: Ternyata Kesehatan Usus Berpengaruh Besar pada Kondisi Kulit, Begini Penjelasan Ahli | Pifa Net

Ternyata Kesehatan Usus Berpengaruh Besar pada Kondisi Kulit, Begini Penjelasan Ahli

PIFA.CO.ID, LIFESTYLE- Kesehatan usus yang terganggu dapat menyebabkan berbagai kondisi kulit serta kambuhnya penyakit yang berkaitan dengan sistem kekebalan tubuh. Ahli bedah NHS, Dr. Karan Rajan, mengungkapkan bahwa kesehatan usus memiliki dampak besar pada kondisi kulit.Dilansir Hindustan Times, Rabu, Dr. Rajan menjelaskan bahwa usus berkomunikasi dengan kulit melalui mikrobioma dan sistem kekebalan tubuh. Jika terjadi gangguan pada mikrobioma usus, dampaknya dapat terlihat langsung pada kulit."Misalnya, jika kita memiliki reaksi alergi terhadap makanan yang kita makan, tanda-tanda pertama akan muncul di kulit, bisa berupa ruam atau bibir yang bengkak," ujarnya.Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa anak-anak dengan eksim cenderung memiliki tingkat keragaman mikrobioma usus yang lebih rendah serta kekurangan bakteri usus yang baik. Hal ini menunjukkan bahwa ketidakseimbangan mikrobioma usus dapat memicu peradangan kulit.Beberapa kondisi kulit yang berkaitan dengan gangguan usus di antaranya adalah dermatitis herpetiformis (DH) pada penyakit celiac, luka kulit pada penyakit Crohn, serta rosacea yang berhubungan dengan pertumbuhan bakteri usus halus yang berlebihan (SIBO).Menurut Dr. Rajan, bahkan kondisi otak juga dapat memengaruhi kesehatan kulit, yang dikenal dengan istilah sumbu otak-usus-kulit."Sindrom iritasi usus besar (IBS), yang dapat menyebabkan nyeri perut yang menyiksa, dapat menyebabkan tekanan emosional dan kemudian menyebabkan kambuhnya kondisi kulit kronis seperti rhesus atau eksim atau jerawat," jelasnya.Untuk menjaga kesehatan kulit, Dr. Rajan menyarankan agar masyarakat memperhatikan kebersihan usus. Faktor seperti pola makan, kualitas tidur, tingkat aktivitas fisik, dan lingkungan juga turut berperan dalam kesehatan kulit secara keseluruhan.

Indonesia
| Rabu, 5 Februari 2025

Lokal

Foto: Kasus Kampanye di Sekolah: Bawaslu Kalbar Sebut Tidak Ada Pelanggaran Pidana | Pifa Net

Kasus Kampanye di Sekolah: Bawaslu Kalbar Sebut Tidak Ada Pelanggaran Pidana

PIFA, LOKAL - Kasus dugaan pelanggaran pemilu yang melibatkan Lismaryani, istri mantan Gubernur Kalimantan Barat, menjadi sorotan publik setelah beredar rekaman video di media sosial.Lismaryani diduga melakukan kampanye di lingkungan SMA Negeri 1 Sungai Raya, mengajak pemilih untuk mendukung pasangan calon gubernur nomor urut 01, Sutarmidji-Didi Haryono, yang memicu polemik dan laporan dari pendukung pasangan nomor urut 02, Ria Norsan-Krisantus Kurniawan (NKRI), kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kalbar. Kasus ini mencuat setelah relawan NKRI menuding Kepala Dinas Pendidikan Kalbar memfasilitasi kampanye tersebut di dalam lingkungan sekolah, yang seharusnya netral dari kegiatan politik. Dugaan pelanggaran tidak hanya terjadi di SMA Negeri 1 Sungai Raya, tetapi juga di SMA Negeri 1 Mempawah. Uray Juliansyah, Koordinator Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi Bawaslu Kalbar, mengonfirmasi bahwa pihaknya segera merespons laporan tersebut. "Dari informasi yang kami dapatkan, dugaan pelanggaran ini tidak hanya terjadi di SMA Negeri 1 Sungai Raya, tetapi juga di SMA Negeri 1 Mempawah," ujarnya pada Jumat (18/10/2024). Setelah temuan awal, Bawaslu mengadakan rapat pleno untuk menilai apakah laporan ini memenuhi syarat formil dan materil untuk diproses lebih lanjut. Setelah melalui proses verifikasi, kasus ini resmi didaftarkan sebagai dugaan pelanggaran pidana pemilu dan dibawa ke Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu). "Tahapan pembahasan di Gakkumdu dimulai untuk memastikan semua proses hukum berjalan sesuai aturan yang berlaku," tambah Uray. Proses ini melibatkan klarifikasi terhadap terlapor, pemeriksaan saksi, serta konsultasi dengan ahli teknologi informasi dan bahasa untuk memverifikasi bukti yang ada. Bawaslu juga melakukan pemeriksaan langsung di lokasi kejadian guna memperkuat bukti-bukti yang diajukan. "Kami memastikan setiap langkah dilakukan dengan cermat untuk memastikan bukti-bukti valid dan tidak ada yang terlewat," jelas Uray. Namun, dalam rapat pleno Gakkumdu yang digelar pada 18 Oktober 2024, kasus ini dihentikan. Meski unsur subjek dan perbuatan telah terpenuhi, beberapa unsur lain yang disyaratkan untuk menindak pelanggaran pidana pemilu tidak terpenuhi. "Meski ada bukti, jika unsur pidana tidak terpenuhi secara menyeluruh, maka kasus tidak bisa dilanjutkan," tegas Uray. Ia menjelaskan bahwa Bawaslu tetap mengacu pada Undang-Undang Pilkada, termasuk Pasal 188 Jo Pasal 71 Ayat 1 dan Pasal 187 Ayat 3 Jo Pasal 69 huruf H dan I.

Pontianak
| Sabtu, 19 Oktober 2024

Politik

Foto: Momen Ganjar Pranowo Isi Kuliah Kebangsaan FISIP UI, Ditanyai Pertanyaan Kontroversial | Pifa Net

Momen Ganjar Pranowo Isi Kuliah Kebangsaan FISIP UI, Ditanyai Pertanyaan Kontroversial

PIFA, Politik - Setelah Bacapres Koalisi perubahan,  Anies; pada Senin (18/9), Bacapres PDIP Ganjar Pranowo juga turut memberikan kuliah umum di hadapan ribuan mahasiswa baru tahun 2023 dengan tema 'Gaspol Menuju Indonesia Emas' dalam acara Kuliah Kebangsaan FISIP UI. Dia menyampaikan permintaan maaf karena sebelumnya ada kesalahpahaman mengenai kehadirannya, yang disebabkan oleh jadwal ibadah umrohnya. Ganjar mengucapkan terima kasih kepada FISIP UI atas undangan dan senang bisa berbicara dengan keluarga besar kampus tersebut. Bakal calon presiden dari PDIP itu, mengalami momen kurang mengenakkan dalam sesi wawancara usai memberikan Kuliah Kebangsaan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI). Saat menjawab pertanyaan wartawan, Ganjar mendapat gangguan dari seorang mahasiswa yang mengajukan pertanyaan tentang utang negara dan LGBT. "Pak bakal ngutang lagi ngga nanti?" tanya mahasiswa. Pertanyaan mahasiswa tersebut, menciptakan momen canggung, kemudian Ganjar mencoba menjawab dengan sabar, meskipun terlihat agak terganggu oleh interupsi tersebut. Namun, situasi semakin memanas ketika mahasiswa tersebut kembali menyela dengan pertanyaan mengenai LGBT. Ganjar Pranowo, mantan Gubernur Jawa Tengah, menunjukkan ketidakpuasannya dengan mengacungkan tangan, memberikan tanda untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa tersebut untuk berbicara secara lebih teratur. Ganjar Pranowo kemudian mengajak mahasiswa tersebut untuk berbicara dengan tenang. "Boleh bro. Sabar bro. Nanti ketemu saya ya. Ketemu saya di sini jangan teriak. Saya kasih kesempatan kok," ucap Ganjar. (hs)

Jakarta
| Selasa, 19 September 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5