Foto Ilustrasi: Freepik/Intararit

Berita Kalbar, PIFA - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pontianak menghimbau, kepada masyarakat Kota Pontianak untuk mewaspadai potensi banjir yang dipengaruhi pasang surut air laut, Selasa (7/12/2021).
 
Syarifah Nadya Soraya  selaku Prakiraaan di Stasiun Meteorologi  Maritim Pontianak menyampaikan ketinggian tercatat untuk hari ini, Selasa (7/12/2021) dengan maksimal banjir 278 CM.
 
“jadi apabila ketinggian tempat pemungkiman rumah warganya kurang dari 3 M dipastikan tergenang,” ujarnya.
 
Dia menjelaskan tiga hari kedepan diprediksi terdapat gelombang dengan kategori sangat tinggi di Perairan Laut Natuna Utara,  kemudian masuk dalam kategori tinggi itu di sekitaran perairan kepulaaun natuna dan anambas, Laut Natuna serta perairan Laut Karimata.
 
“Sedangkan perairan Pontianak, Mempawah, Ketapang, dan Kendawangan itu masuk kategori rendah, namun kalau gelombang masuk kerah muara maka bisa  berpengaruh terhadap pasang surut di kota Pontianak,” ujarnya.
 
Dia menyampaikan untuk  mewaspadai, akan ada dampak potensi banjir rob yang dapat masuk ke pemukiman penduduk terutama wilayah penduduk yang dekat dengan laut atau wilayah yang terpengaruh pasang surut air laut.
 
“Kepada masyarakat untuk mengatisipasi terjadinya banjit rob, agar memindah barang ketempat lebih tinggi dan memastikan renase bagus apabila terjadi air pasang,” tutupnya.

Berita Kalbar, PIFA - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pontianak menghimbau, kepada masyarakat Kota Pontianak untuk mewaspadai potensi banjir yang dipengaruhi pasang surut air laut, Selasa (7/12/2021).
 
Syarifah Nadya Soraya  selaku Prakiraaan di Stasiun Meteorologi  Maritim Pontianak menyampaikan ketinggian tercatat untuk hari ini, Selasa (7/12/2021) dengan maksimal banjir 278 CM.
 
“jadi apabila ketinggian tempat pemungkiman rumah warganya kurang dari 3 M dipastikan tergenang,” ujarnya.
 
Dia menjelaskan tiga hari kedepan diprediksi terdapat gelombang dengan kategori sangat tinggi di Perairan Laut Natuna Utara,  kemudian masuk dalam kategori tinggi itu di sekitaran perairan kepulaaun natuna dan anambas, Laut Natuna serta perairan Laut Karimata.
 
“Sedangkan perairan Pontianak, Mempawah, Ketapang, dan Kendawangan itu masuk kategori rendah, namun kalau gelombang masuk kerah muara maka bisa  berpengaruh terhadap pasang surut di kota Pontianak,” ujarnya.
 
Dia menyampaikan untuk  mewaspadai, akan ada dampak potensi banjir rob yang dapat masuk ke pemukiman penduduk terutama wilayah penduduk yang dekat dengan laut atau wilayah yang terpengaruh pasang surut air laut.
 
“Kepada masyarakat untuk mengatisipasi terjadinya banjit rob, agar memindah barang ketempat lebih tinggi dan memastikan renase bagus apabila terjadi air pasang,” tutupnya.

0

0

You can share on :

0 Komentar