Foto: Istimewa

Berita Kalbar, PIFA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Barat memprakirakan hujan lebat akan terjadi di wilayah Laut hingga pesisir barat Kalbar tanggal 2 hingga 8 Desember 2021.

"Hujan lebat diprakirakan terjadi pada banyak wilayah Kalbar pada periode tanggal 04 – 06 Desember 2021," ujar Kepala Stasiun BMKG Supadio Pontianak, Nanang Buchori, Kamis 2 Desember 2021.

Nanang Buchori mengatakan, adapun beberapa wilayah Kalbar yang berpotensi terjadi hujan lebat.

"Terdapat di Sambas, Singkawang, Bengkayang, Mempawah, Pontianak, Kubu Raya, Kayong Utara, Ketapang, Landak, Sintang dan Kapuas Hulu. Selain di wilayah darat, diprakirakan hujan lebat justru akan lebih masif terjadi di Laut ataupun perairan sebelah barat Kalbar," katanya.

Ia menuturkan, pasang air laut diprakirakan akan berada pada periode maksimum. Pasang maksimum di sekitar Kota Pontianak diprakirakan terjadi pada tanggal 7 hingga 10 Desember 2021 Pukul 08.00 – 12.00 WIB. 

Lanjutannya, Sementara pasang maksimum ≥ 1.7 meter di sekitar wilayah Kendawangan, Kab. Ketapang diprakirakan terjadi tgl 04 sd 09 Desember 2021 pukul 07.00 sd 13.00 wib.

"Gelombang di Perairan dan Laut sebelah barat Kalbar seminggu ke depan secara umum gelombang berkisar antara 0.1 sampai 6 meter kategori tenang hingga sangat tinggi," ungkapnya.

Dalam paparannya, pada Periode tanggal 1 - 3 Desember 2021 terjadi tinggi gelombang 2.5 - 4 meter Kategori Tinggi.

"Berpeluang terjadi di Perairan utara Kep Anambas, Perairan barat Kep. Natuna, Perairan selatan Kep. Natuna, Perairan Kep. Subi - Serasan, dan Perairan Utara Sambas. Tinggi gelombang 4 hingga 6 meter Kategori Sangat Tinggi berpeluang terjadi di Laut Natuna Utara dan Perairan utara Kep. Natuna," jelasnya.

Sementara untuk periode tanggal 4 hingga 7 Desember 2021, Tinggi gelombang 2.5 hingga 4 meter (Kategori Tinggi) berpeluang terjadi di beberapa perairan dan kelautan.

"Laut Natuna, Perairan Kep. Anambas, Perairan selatan Kep. Natuna, dan Perairan Singkawang - Sambas. Tinggi gelombang 4 hingga 6 meter Kategori Sangat Tinggi berpeluang terjadi di Laut Natuna Utara, Perairan barat Kep. Natuna, Perairan utara Kep. Natuna, dan Perairan Kep. Subi - Serasan," ujarnya.

Nanang menghimbau perlunya peningkatan kewaspadaan menghadapi dampak yang dipicu dari potensi terjadinya cuaca ekstrem berupa hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat tanggal 03 – 08 Desember 2021 di di wilayah Laut hingga pesisir barat Kalbar.

"Perlunya peningkatan kewaspadaan potensi terjadi gelombang laut kategori Kategori Sangat Tinggi di Laut Natuna Utara, Perairan barat Kep. Natuna, Perairan utara Kep. Natuna, dan Perairan Kep. Subi – Serasan. Waspadai potensi terjadi genangan banjir di wilayah pesisir barat Kalbar akibat gelombang tinggi, hujan lebat dan fase pasang air laut maksimum," imbaunya. (RS)

Berita Kalbar, PIFA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Barat memprakirakan hujan lebat akan terjadi di wilayah Laut hingga pesisir barat Kalbar tanggal 2 hingga 8 Desember 2021.

"Hujan lebat diprakirakan terjadi pada banyak wilayah Kalbar pada periode tanggal 04 – 06 Desember 2021," ujar Kepala Stasiun BMKG Supadio Pontianak, Nanang Buchori, Kamis 2 Desember 2021.

Nanang Buchori mengatakan, adapun beberapa wilayah Kalbar yang berpotensi terjadi hujan lebat.

"Terdapat di Sambas, Singkawang, Bengkayang, Mempawah, Pontianak, Kubu Raya, Kayong Utara, Ketapang, Landak, Sintang dan Kapuas Hulu. Selain di wilayah darat, diprakirakan hujan lebat justru akan lebih masif terjadi di Laut ataupun perairan sebelah barat Kalbar," katanya.

Ia menuturkan, pasang air laut diprakirakan akan berada pada periode maksimum. Pasang maksimum di sekitar Kota Pontianak diprakirakan terjadi pada tanggal 7 hingga 10 Desember 2021 Pukul 08.00 – 12.00 WIB. 

Lanjutannya, Sementara pasang maksimum ≥ 1.7 meter di sekitar wilayah Kendawangan, Kab. Ketapang diprakirakan terjadi tgl 04 sd 09 Desember 2021 pukul 07.00 sd 13.00 wib.

"Gelombang di Perairan dan Laut sebelah barat Kalbar seminggu ke depan secara umum gelombang berkisar antara 0.1 sampai 6 meter kategori tenang hingga sangat tinggi," ungkapnya.

Dalam paparannya, pada Periode tanggal 1 - 3 Desember 2021 terjadi tinggi gelombang 2.5 - 4 meter Kategori Tinggi.

"Berpeluang terjadi di Perairan utara Kep Anambas, Perairan barat Kep. Natuna, Perairan selatan Kep. Natuna, Perairan Kep. Subi - Serasan, dan Perairan Utara Sambas. Tinggi gelombang 4 hingga 6 meter Kategori Sangat Tinggi berpeluang terjadi di Laut Natuna Utara dan Perairan utara Kep. Natuna," jelasnya.

Sementara untuk periode tanggal 4 hingga 7 Desember 2021, Tinggi gelombang 2.5 hingga 4 meter (Kategori Tinggi) berpeluang terjadi di beberapa perairan dan kelautan.

"Laut Natuna, Perairan Kep. Anambas, Perairan selatan Kep. Natuna, dan Perairan Singkawang - Sambas. Tinggi gelombang 4 hingga 6 meter Kategori Sangat Tinggi berpeluang terjadi di Laut Natuna Utara, Perairan barat Kep. Natuna, Perairan utara Kep. Natuna, dan Perairan Kep. Subi - Serasan," ujarnya.

Nanang menghimbau perlunya peningkatan kewaspadaan menghadapi dampak yang dipicu dari potensi terjadinya cuaca ekstrem berupa hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat tanggal 03 – 08 Desember 2021 di di wilayah Laut hingga pesisir barat Kalbar.

"Perlunya peningkatan kewaspadaan potensi terjadi gelombang laut kategori Kategori Sangat Tinggi di Laut Natuna Utara, Perairan barat Kep. Natuna, Perairan utara Kep. Natuna, dan Perairan Kep. Subi – Serasan. Waspadai potensi terjadi genangan banjir di wilayah pesisir barat Kalbar akibat gelombang tinggi, hujan lebat dan fase pasang air laut maksimum," imbaunya. (RS)

0

0

You can share on :

0 Komentar