Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalBNN Sintang Tegaskan Jangan Takut Lapor Bila Ada Keluarga Tercandu Narkoba, Lamuati: Akan Direhabilitasi

BNN Sintang Tegaskan Jangan Takut Lapor Bila Ada Keluarga Tercandu Narkoba, Lamuati: Akan Direhabilitasi

Sintang | Jumat, 21 Januari 2022

Berita Sintang, PIFA – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sintang Kompol Lamuati, SH,MH menegaskan masyarakat atau orang tua jangan takut melapor bila ada anak maupun anggota keluarganya yang tercandu narkoba. 

"Kami akan obati melalui rehabilitasi, bukan di tangkap, karena mereka korban bukan pengedar atau bandar ", ujarnya kepada sejumlah wartawan dari Pontianak yang menyambangi kantornya di Sintang , Jumat (21/01/22).

Silaturahmi insan pers dengan  kepala BNN Sintang,  alhamdulillah disambut dengan baik oleh Lamuati. Sedikit berbincang-bincang terkait bahayanya narkotika yang marak di lingkungan masyarakat, 

Lamuati  menuturkan kepada awak Media, sebelum merehabilitasi para pecandu narkotika tentunya harus ada sosialisasi, 
dan pengambilan pelaku narkoba,  karena ada perbedaan antara pecandu dan pengedar.

"Pecandu itu adalah korban penyalahgunaan dan tidak boleh ditahan tetapi di rehabilitasi di BNN", jelasnya.

"Pihak keluarga mau pun orang tua jangan takut untuk melaporkan keluarganya anaknya atau memberitahukan BNN ketika kalian mendapatkan informasi ada yang memakai narkoba", ungkapnya. (rs)

Rekomendasi

Foto: Ternyata Pindah ke Tempat Baru Bisa Picu Stres Transisi, Begini Cara Mengatasinya | Pifa Net

Ternyata Pindah ke Tempat Baru Bisa Picu Stres Transisi, Begini Cara Mengatasinya

Indonesia
| Senin, 24 Maret 2025
Foto: Dua Pemain Indonesia Masuk Skuad ASEAN All Stars vs Manchester United di Malaysia | Pifa Net

Dua Pemain Indonesia Masuk Skuad ASEAN All Stars vs Manchester United di Malaysia

Pontianak
| Senin, 21 April 2025
Foto: Didakwa Rugikan Negara Rp 578 Miliar dalam Kasus Impor Gula, Tom Lembong Bakal Buka-bukaan di Persidangan | Pifa Net

Didakwa Rugikan Negara Rp 578 Miliar dalam Kasus Impor Gula, Tom Lembong Bakal Buka-bukaan di Persidangan

Indonesia
| Kamis, 6 Maret 2025
Foto: Dilukis jadi Srikandi Sedang Memanah, Megawati: Aku Harus Membidik Siapa? | Pifa Net

Dilukis jadi Srikandi Sedang Memanah, Megawati: Aku Harus Membidik Siapa?

Politik
| Sabtu, 25 Januari 2025
Foto: Kualitas No Debat GEAR ULTIMA Bikin Performa Selalu Optimal | Pifa Net

Kualitas No Debat GEAR ULTIMA Bikin Performa Selalu Optimal

Indonesia
| Jumat, 14 Maret 2025
Foto: Sidang Cerai Baim Wong dan Paula Verhoeven: Pihak Tergugat Serahkan 42 Bukti | Pifa Net

Sidang Cerai Baim Wong dan Paula Verhoeven: Pihak Tergugat Serahkan 42 Bukti

Indonesia
| Rabu, 12 Februari 2025
Foto: 5 Rekomendasi Kuliner yang Wajib Dicoba Saat Libur ke Singkawang | Pifa Net

5 Rekomendasi Kuliner yang Wajib Dicoba Saat Libur ke Singkawang

Singkawang
| Sabtu, 4 Januari 2025
Foto: Sambut Imlek, Warga Tionghoa di Pontianak Mulai Berburu Pernak-pernak Imlek | Pifa Net

Sambut Imlek, Warga Tionghoa di Pontianak Mulai Berburu Pernak-pernak Imlek

Pontianak
| Rabu, 8 Januari 2025
Foto: Kapolsek Kapuas Ungkap Peredaran Narkotika di Sanggau | Pifa Net

Kapolsek Kapuas Ungkap Peredaran Narkotika di Sanggau

Sanggau
| Rabu, 1 Januari 2025
Foto: Hamas Tegaskan Warga Palestina Hanya Siap Pindah ke Yerusalem | Pifa Net

Hamas Tegaskan Warga Palestina Hanya Siap Pindah ke Yerusalem

Palestina
| Kamis, 20 Maret 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Sutarmidji: Banyak Pemenang Proyek Tak Bayar Uang Muka | Pifa Net

Sutarmidji: Banyak Pemenang Proyek Tak Bayar Uang Muka

Berita Lokal, PIFA - Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengungkapkan saat ini Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Kalbar sudah mencapai lebih dari 50 persen. Namun, realisasi belanja APBD masih di bawah 40 persen.  Menurutnya, kendala tersebut diakibatkan masih adanya beberapa perusahaan pemenang lelang tidak mengajukan pembayaran di muka. Sebenarnya, kata Midji, realisasi sudah cukup baik yakni hampir 35 persen. Tapi, ini masih cukup lambat karena pendapatan PAD Kalbar sudah 60 persen, seharusnya realisasi belanja di atas 40 persen. "Saya melihat juga perusahaan- perusahaan pemenang tender proyek tidak mengajukan uang muka. Itu seharusnya dibayarkan, jangan dibayarkan sekaligus saat pengerjaan proyek sudah selesai," katanya, kemarin. Kemudian, dia juga mendapati tak sedikit perusahaan pemenang proyek yang membatalkan perjanjian kontrak dan juga ditemukan tidak ada pemenang pelelangan di beberapa proyek, sehingga menghambat realisasi belanja.  Kendala tersebut diharapkan tidak terulang kembali dan proses lelang untuk paket pekerjaan tahun 2023 dilakukan di tahun 2022 sesuai dengan arahan dari Kemendagri. "Selain itu, masih ditemukan pembatalan kontrak dan tidak ada pemenang lelang. Hal tersebut juga berpotensi menjadi masalah, sehingga bisa menjadi celah untuk melakukan penyimpangan," paparnya. Selain itu, tambah Midji, sering terjadi perusahaan melakukan adendum kontrak. Dia mengkhawatirkan hal tersebut menjadi potensi masalah dan bisa menjadi temuan pemerika. (ap)

Kalbar
| Sabtu, 23 Juli 2022

Lokal

Foto: Pemkab Sintang Gelar Operasi Gas Elpiji 3 Kg | Pifa Net

Pemkab Sintang Gelar Operasi Gas Elpiji 3 Kg

Berita Sintang, PIFA - Pemerintah Kabupaten Sintang, bekerja sama dengan PT Pertamina menggelar operasi gas elpiji 3 kilogram. Pelaksana harian Bupati Sintang Yosepha Hasnah, mengungkapkan, operasi itu dilakukan untuk membantu meringankan masyarakat di wilayah Sintang Kalimantan Barat yang hingga saat ini masih dilanda banjir. "Operasi pasar gas elpiji itu untuk meringankan beban masyarakat, karena kami terima informasi kenaikan harga elpiji 3 kg, padahal stok tersedia meski pun banjir sedang melanda," kata nya, melansir Antara, Selasa (16/11/2021). Yosepha mengatakan, pada hari pertama yakni senin (15/11/2021), pelaksanaan operasi pasar itu telah disiapkan 1.120 tabung elpiji 3 kilogram yang dilaksanakan di dua titik. "Lokasi pertama, ada di Halaman Disperindagkop dan UKM Sintang sebanyak 560 tabung gas dan lokasi kedua di Halaman Pasar Sungai Ana sebanyak 560 tabung elpiji" terangnya. Sedangkan untuk hari kedua, Selasa (16/11/2021), operasi pasar gas elpiji digelar di dua lokasi juga, yakni di Halaman Pasar Raya/Pasar Inpres Sintang sebanyak 560 tabung dan lokasi kedua di Halaman Kantor Lurah Kapuas Kanan Hulu sebanyak 560 tabung. Yosepha menerangkan, bagi warga yang hendak menukar tabung gas elpiji cukup membawa kartu keluarga dan KTP, sudah bisa mendapatkan dua tabung elpiji 3 kilogram dengan harga Rp16.500/tabung. "Kami juga menyediakan air minum isi ulang secara gratis di Jalan Dharma Putra depan Alfamart," ucapnya.

Sintang
| Selasa, 16 November 2021

Lokal

Foto: Bupati Kapuas Hulu Hadiri Serah Terima Jabatan Komandan Yonif 644/Walet Sakti | Pifa Net

Bupati Kapuas Hulu Hadiri Serah Terima Jabatan Komandan Yonif 644/Walet Sakti

PIFA, Lokal - Pada tanggal 24 Februari 2024, Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan, S.H., M.H. menghadiri upacara serah terima jabatan Komandan Yonif 644/Walet Sakti di Mayonif 644/Wls. Upacara ini melibatkan berbagai atraksi menarik yang dilakukan oleh prajurit Batalyon Infanteri Rider Khusus 644/Walet Sakti, termasuk simulasi pembebasan sandera dari tangan teroris. Letnan Kolonel Inf Benu Supriyantoko, S.H., yang sebelumnya menjabat sebagai Komandan Yonif RK 644/Wls, resmi menyerahkan komando kepada Mayor Inf Thertona Arga, S.I.P. Dalam sambutannya, Kepala Staf Brigif 19/Khatulistiwa, Letnan Kolonel Inf Setyo Budiyono menegaskan pelantikan Mayor Inf Thertona Arga sebagai Komandan Yonif RK 644/Wls. Bupati Fransiskus Diaan menyambut baik kedatangan Mayor Inf Thertona Arga beserta Ibu Persit, serta mengapresiasi kontribusi Batalyon 644/Wls dalam berbagai kegiatan masyarakat. "Upaya yang telah dilakukan oleh Danyon sebelumnya sangat bermanfaat bagi wilayah ini. Kami berharap dapat terus bekerja sama untuk membangun daerah dan melayani masyarakat," ujar Bupati. Selain itu, Bupati Kapuas Hulu juga menyoroti potensi pariwisata yang dimiliki wilayahnya, didukung oleh keberagaman budaya dan suku bangsa yang ada. "Kapuas Hulu adalah tempat di mana berbagai suku bangsa hidup berdampingan secara harmonis," tambahnya. Namun demikian, Bupati juga menyoroti tantangan yang dihadapi Kapuas Hulu, seperti luasnya wilayah yang tidak sebanding dengan jumlah penduduknya serta masalah keamanan perbatasan yang rentan terhadap penyelundupan. "Kondisi ini perlu menjadi perhatian khusus, terutama dari sisi pertahanan di Batalyon ini," pungkasnya.

Kapuas Hulu
| Senin, 26 Februari 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5