Bolehkah Minum Air Es Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya
Indonesia | Selasa, 18 Maret 2025
Apakah bolehk minum air es saat berbuka puasa? (Ilustrasi: detikHealth)
Indonesia | Selasa, 18 Maret 2025
Lokal
Berita Melawi, PIFA - Guna mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus Covid-19 khususnya varian Omicron, Polres Melawi yang bekerjasama dengan Dinkes Melawi, RSUD Melawi, TNI dan Puskesmas Se – Kabupaten Melawi menggelar percepatan vaksinasi Covid-19 tahap ketiga atau booster. Kapolres Melawi AKBP Sigit Eliyanto Nurharjanto, S.I.K. melalui Kabag Ops Polres Melawi Kompol Aang Permana menjelaskan, percepatan vaksinasi booster tersebut telah dimulai sejak tanggal 31 Januari 2022 dengan sasaran masyarakat yang telah menerima vaksinasi tahap pertama dan kedua. “Per 3 Februari 2022, data yang kami rekap sudah 1.470 orang telah menerima vaksinasi tahap ketiga ini. Untuk data pastinya, bisa dikonfirmasi ke Dinkes,” ungkapnya pada, Jumat (4/2/2022) dilansir dari Rilis Humas Polres Melawi. “Kamis (3/2) kemarin, dilaksanakan di beberapa lokasi. Ada di RSUD, Puskesmas Nanga Pinoh, Pemuar, Kota Baru, Ella dan Menukung dengan sasaran diprioritaskan TNI-Polri, Petugas Publik tetapi juga sudah melayani masyarakat umum yang ingin di-booster,” lanjutnya. Kompol Aang pun menuturkan, percepatan vaksinasi booster tersebut dilaksanakan di setiap Kecamatan di Melawi agar dapat dengan mudah dijangkau oleh masyarakat. Pihaknya pun meminta kepada masyarakat agar dapat mengikuti percepatan vaksinasi tahap ketiga ini dengan mendatangi puskesmas. “Nanti akan dicek di aplikasi apakah sudah bisa booster atau belum, kalau sudah bisa, nanti akan diberikan boosternya apabila stok vaksinnya ada, kalau sedang kosong atau habis, nanti akan dihubungi kembali karena saat ini stok vaksin booster di Melawi masih terbatas,” jelasnya. Kompol Aang juga mengimbau masyarakat untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Hal tersebut dikarenakan saat ini tengah terjadi peningkatan kasus harian Covid-19 secara nasional. “Untuk di Melawi masih terkendali, tetapi tetap kita harus antisipasi bersama sehingga lonjakan kasus ini tidak terjadi di Melawi. Kuncinya dengan tetap disiplin prokes dan yang belum vaksin agar segera vaksin,” pungkasnya. (ja)
Sports
Berita Sports, PIFA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memberikan apresiasi berupa bonus kepada Tim Nasional sepakbola U-16 Indonesia atas prestasinya yang berhasil menjuarai Piala AFF U-16 Tahun 2022 beberapa waktu lalu. Nilai bonus sebesar Rp1 milyar itu diserahkan oleh Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media, Sekretariat Presiden, Bey Machmudin di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (18/8/2022) sore. Turut hadir dalam penyerahan bonus, Sekretaris Jenderal Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Sekjen PSSI) Yunus Nusi, Pelatih Timnas U-16 Bima Sakti, serta seluruh pemain Timnas U-16. Dalam sambutannya, Bey Machmudin menyampaikan salam dari Bapak Presiden Jokowi kepada seluruh pemain Timnas U-16 dan juga ofisial. “Salam dari Bapak Presiden, pesannya sama seperti kemarin supaya jaga performa dan terus konsisten berprestasi,” ucapnya, dilansir dari laman Setkab RI (19/8). Bey berharap bahwa prestasi yang diraih Timnas U-16 bisa menular kepada pemain Timnas jenjang usia lain yaitu Timnas U-19, Timnas U-23 hingga Timnas Senior. Sementara itu, Sekjen PSSI Yunus Nusi menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada Presiden Jokowi atas perhatian kepada Timnas U-16. Kemarin, Timnas U-16 juga sudah diundang hadir langsung di Istana memperingati peringatan HUT ke-77 Proklamasi Kemerdekaan RI. “Terima kasih atas undangannnya kemarin ke Istana menghadiri peringatan HUT RI, bersama pejabat dan tokoh lain bersama-sama memperingati HUT RI di Istana. Alhamdulillah hari ini kita mendapat rejeki lagi apresiasi dari Bapak Presiden sebesar Rp1 milyar. Terima kasih kami ucapkan kepada Bapak Presiden,” ujar Yunus. Pada kesempatan tersebut pelatih Timnas U-16 Bima Sakti juga mengatakan akan berupaya keras melaksanakan arahan Presiden Jokowi agar Timnas U-16 terus konsisten berprestasi. “Kami sudah siapkan program spesial agar terus menonitor perkembangan U-16 dalam rangka melaksanakan arahan Presiden untuk tetap berprestasi hingga U-23. Terima kasih atas dukungan Presiden dan pemerintah, tanpa dukungan beliau dan pemerintah, mungkin sulit bagi kami hingga seperti ini,” katanya. Senada, Kapten Timnas U-16 Iqbal Gwijangge, juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi. Ia pun berharap bonus ini bisa menjadi motivasi bagi seluruh pemain. “Saya mewakili teman-teman mengucapkan terima kasih kepada Pak Jokowi yang telah memberikan kita bonus atau apresiasi semoga ini menjadi motivasi bagi pemain semua, kata Iqbal. (yd)
Lokal
PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, memimpin serah terima bantuan Program Peningkatan Kualitas Rumah Secara Swakelola (PKRS) tahun 2023 kepada 20 orang masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Acara berlangsung di Aula Bank Kalbar Kubu Raya pada Selasa (26/9). Penyerahan bantuan ini menjadi langkah konkrit Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dalam mendukung peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di wilayah tersebut. Dalam kesempatan ini, Bupati Muda menjelaskan bahwa bantuan PKRS adalah bagian dari strategi pemerintah daerah untuk mempercepat penurunan tingkat kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. "Peningkatan IPM adalah fokus kami. Kubu Raya saat ini memiliki IPM tertinggi di Kalimantan Barat, hasil kerjasama antara pemerintah dan masyarakat, serta pemanfaatan teknologi seperti geoportal untuk mengoptimalkan distribusi bantuan," ungkapnya. Bantuan yang disalurkan mencapai total Rp20 juta per penerima, dengan rincian Rp17,5 juta untuk kebutuhan bahan bangunan dan Rp2,5 juta untuk biaya upah tukang. Program ini melibatkan 20 MBR dari 13 desa di 4 kecamatan, termasuk Sungai Raya, Sungai Kakap, Sungai Ambawang, dan Rasau Jaya. Pendampingan dilakukan oleh fasilitator lapangan (TFL) sejak bulan Maret, memastikan pembangunan rumah berjalan lancar. Penerima bantuan memiliki fleksibilitas dalam pencairan dana. Sebanyak 50% dari total bantuan dapat digunakan pada tahap awal untuk pembelian bahan bangunan. Sementara, 50% sisanya dapat dicairkan setelah selesai membangun minimal 30% dari rumah. "Proses pencairan dana diatur dengan ketat, memastikan bahwa bantuan disalurkan secara efisien dan transparan," tambah Safriadi, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan Rakyat, dan Kawasan Permukiman Kubu Raya. Dengan inisiatif seperti PKRS, Pemerintah Kubu Raya berharap memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat berpenghasilan rendah, sekaligus memperkuat fondasi pembangunan berkelanjutan di wilayah ini. (hs)