Bologna Bakal Jumpa AC Milan di Final Coppa Italia 2024/2025
Italia | Jumat, 25 April 2025
Unggahan akun Serie A pertemuan final Coppa Italia. (X @seriea)
Italia | Jumat, 25 April 2025
Internasional
PIFA, Internasional - Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf menanggapi aksi pembakaran Al-Qur'an yang kembali dilakukan oleh politikus Swedia-Denmark Rasmus Paludan. Menurut dia, aksi Rasmus hanya akan berakhir sia-sia. Dalam keterangannya, ia turut menyayangkan sikap tak toleran itu. “Whatever his cause is, it is doomed to fail. Mari kita teruskan saja duduk santai menikmati kesyahduan iman kita sendiri sambil menunggu Rasmus Paludan runtuh bersama segala cita-citanya atau dia insaf kemudian berbelok ke jalan yang benar,” kata Gus Yahya, Sabtu (28/1/203) malam, seperti dikutip dari NU Online. Sebagai informasi, Paludan kembali melakukan aksinya membakar salinan Al-Qur'an pada Jumat (27/1/2023) waktu setempat. Aksi pembakaran kitab suci umat Islam dilakukan di depan masjid serta Kedutaan Besar Turki di Kopenhagen, Denmark. "Masjid ini tidak punya tempat di Denmark," kata Paludan dalam siaran langsung di halaman Facebooknya. Menurut Gus Yahya, meski kitab umat Islam dibakar, jelas Al-Qur'an tidak sedikit pun menjadi hina karena perbuatannya. "Perbuatan Paludan justru akan sia-sia. Sebab, apabila dia bermaksud menjauhkan orang dari Al-Qur'an, perbuatan Paludan justru malah mendorong rasa penasaran mereka yang belum tahu isi Al-Qur'an," ucap Gus Yahya. Jika maksud pembakarannya untuk melampiaskan kemarahan kepada Turki, kata Gus Yahya, Al-Qur'an tidak menanggung apa pun yang menjadi tanggung jawab Turki. “Kalau dia bermaksud menyerukan agar Eropa kulit putih bersatu melawan Islam, perbuatannya justru memancing orang-orang Eropa di luar kelompoknya untuk melawannya,” ungkap Gus Yahya.
Sports
PIFA.CO.ID, SPORTS – Ole Romeny menjalani debutnya sebagai starter untuk Oxford United dalam laga melawan West Bromwich Albion pada Sabtu, 22 Februari 2025. Meski timnya harus menelan kekalahan 0-2 di Stadion Hawthorns, performa Romeny tetap mendapatkan apresiasi tinggi dari pelatih Gary Rowett.Striker naturalisasi Timnas Indonesia itu sebelumnya hanya tampil dari bangku cadangan dalam empat laga awalnya bersama Oxford United. Namun, kesempatan tampil sejak menit pertama membuktikan kemampuannya sebagai pemain penting di lini serang tim. Rowett menilai Romeny mampu memberikan kontribusi positif meski belum berhasil mencetak gol.Pelatih Puji Performa RomenyTerlepas dari hasil akhir yang kurang memuaskan bagi Oxford United, Rowett tetap menyoroti permainan apik yang ditunjukkan Romeny. Dalam laga tersebut, ia ditempatkan dalam peran false 9, yang sedikit berbeda dari perannya sebelumnya."Saya pikir penampilannya mirip dengan ketika dia masuk sebagai pemain pengganti sebelumnya. Dia menunjukkan beberapa momen berkualitas dan memberikan sedikit kontrol di lini depan,” kata Rowett, dilansir dari Oxford Mail, Senin (24/2/2025).Keputusan menempatkan Romeny sebagai false 9 dilakukan karena beberapa perubahan taktik yang diperlukan dalam pertandingan tersebut. Meski begitu, eks pemain FC Utrecht ini tetap tampil nyaman dengan peran barunya."Kami harus sedikit mengubah posisinya karena kebutuhan pertandingan dan beberapa pergantian yang kami lakukan,” lanjut Rowett. "Kami tidak bisa benar-benar membuatnya berada di posisi mencetak gol, tetapi saya melihat ada beberapa momen yang menjanjikan, seperti yang telah ia tunjukkan dalam sesi latihan."Terus Berjuang untuk Tempat di Skuad UtamaPenampilan sebagai starter ini menjadi momentum penting bagi Romeny dalam upayanya merebut posisi inti di skuad Oxford United. Dalam lima laga yang telah dijalani bersama The Ox, ia menunjukkan perkembangan yang menjanjikan.Oxford United kini masih tertahan di peringkat ke-18 klasemen sementara dengan koleksi 38 poin. Romeny dan rekan-rekannya akan berusaha bangkit dalam laga selanjutnya melawan Coventry City di Kassam Stadium pada Sabtu (1/3/2025) mendatang.