Borneo FC Bungkam PSIM Yogyakarta 3-1 di Stadion Sultan Agung. ANTARA/Luqman Hakim

Borneo FC Bungkam PSIM Yogyakarta 3-1 di Stadion Sultan Agung. ANTARA/Luqman Hakim

Berandascoped-by-BerandaSportsscoped-by-SportsBorneo FC Bungkam PSIM Yogyakarta 3-1 di Stadion Sultan Agung

Borneo FC Bungkam PSIM Yogyakarta 3-1 di Stadion Sultan Agung

Sports | Senin, 15 September 2025

PIFA, Sports – Borneo FC berhasil mencuri tiga poin penuh setelah menekuk tuan rumah PSIM Yogyakarta dengan skor 3-1 pada laga pekan kelima BRI Super League 2025/2026 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu sore (14/9).

Sejak awal laga, kedua tim tampil agresif. PSIM sempat mendapat peluang lebih dulu melalui Pulga Vidal pada menit ke-6 dan Rahmatshoh Rahmatzoda di menit ke-23, namun belum mampu menembus gawang Pesut Etam. Justru Borneo yang membuka keunggulan lebih dulu lewat gol M. Sihran pada menit ke-28.

Memasuki babak kedua, tim tamu menambah keunggulan melalui Juan Felipe Villa di menit ke-49. PSIM berusaha mengejar lewat Anton Fase di menit ke-62, tetapi tendangannya masih mampu ditepis kiper Nadeo Argawinata.

Pada menit ke-85, Macon Souza memperlebar jarak menjadi 3-0 untuk Borneo. Dua menit berselang, Anton Fase akhirnya mencetak gol hiburan bagi Laskar Mataram sekaligus menutup laga dengan skor 3-1.

Dengan hasil ini, Borneo FC semakin percaya diri menatap persaingan papan atas, sementara PSIM harus kembali bekerja keras memperbaiki konsistensi permainan mereka.

Rekomendasi

Foto: Gara-gara Makanan, Pria Diduga ODGJ di Sambas Bacok Abang Kandung | Pifa Net

Gara-gara Makanan, Pria Diduga ODGJ di Sambas Bacok Abang Kandung

Sambas
| Sabtu, 18 Januari 2025
Foto: Persema Malang, Harapan Baru Klub Legendaris dari Liga 4 2024/2025 | Pifa Net

Persema Malang, Harapan Baru Klub Legendaris dari Liga 4 2024/2025

Indonesia
| Jumat, 25 April 2025
Foto: NASA Waspadai Asteroid 2024 YR4 yang Berpotensi Hantam Bumi di 2032 | Pifa Net

NASA Waspadai Asteroid 2024 YR4 yang Berpotensi Hantam Bumi di 2032

Dunia
| Kamis, 20 Februari 2025
Foto: Libur Panjang Usai, Waspadai Gejala Post-Holiday Blues | Pifa Net

Libur Panjang Usai, Waspadai Gejala Post-Holiday Blues

Indonesia
| Rabu, 9 April 2025
Foto: Nakal, Tijjani Reijnders Jewer Jay Idzes di Liga Italia | Pifa Net

Nakal, Tijjani Reijnders Jewer Jay Idzes di Liga Italia

Indonesia
| Senin, 28 April 2025
Foto: 5 Minuman Segar Khas Pontianak untuk Berbuka Puasa | Pifa Net

5 Minuman Segar Khas Pontianak untuk Berbuka Puasa

Pontianak
| Sabtu, 15 Maret 2025
Foto: Timnas Indonesia Ditahan Imbang Lebanon 0-0 Meski Tampil Dominan | Pifa Net

Timnas Indonesia Ditahan Imbang Lebanon 0-0 Meski Tampil Dominan

Sports
| Selasa, 9 September 2025
Foto: Ahmad Dhani Tawarkan Vokalis Sukatani Jadi Staf di DPR Usai Dipecat sebagai Guru | Pifa Net

Ahmad Dhani Tawarkan Vokalis Sukatani Jadi Staf di DPR Usai Dipecat sebagai Guru

Indonesia
| Kamis, 27 Februari 2025
Foto: Presiden Palestina Bentuk Komite Penyusun Konstitusi Sementara | Pifa Net

Presiden Palestina Bentuk Komite Penyusun Konstitusi Sementara

Internasional
| Rabu, 20 Agustus 2025
Foto: Film A Business Proposal Sepi Penonton di Hari Pertama Tayang, Ini Kata Produser | Pifa Net

Film A Business Proposal Sepi Penonton di Hari Pertama Tayang, Ini Kata Produser

Indonesia
| Sabtu, 8 Februari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Sutarmidji Apresiasi Turnamen Remi Box di Pontianak, Janjikan Hadiah Lebih Menarik di Masa Depan | Pifa Net

Sutarmidji Apresiasi Turnamen Remi Box di Pontianak, Janjikan Hadiah Lebih Menarik di Masa Depan

PIFA, LOKAL - Calon Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) nomor urut 1, Sutarmidji, memberikan apresiasi atas penyelenggaraan turnamen akbar remi box yang diadakan oleh masyarakat di Warung Kopi Agshal, Jalan H. Rais A. Rachman, Sungai Jawi, Kota Pontianak. Menurutnya, remi box bukan sekadar permainan biasa, tetapi membutuhkan strategi yang matang dan menguras otak, seperti permainan gaple dan catur.“Saya berharap turnamen ini (remi box) bisa terus menjadi event di Kota Pontianak, dan se-Kalbar. Karena turnamen ini menggunakan strategi, sangat menguras otak. Jadi kalau bapak/ibu hanya menganggap ini sekadar permainan biasa saja, itu salah,” ujar Sutarmidji, Gubernur Kalbar periode 2018-2023, usai menghadiri penutupan turnamen tersebut pada Minggu (13/10) malam.Sutarmidji, yang akrab disapa Midji, mengaku sangat senang dengan permainan remi box, gaple, dan catur, karena ketiganya memerlukan strategi yang benar untuk menang. Ia juga berbagi pengalamannya saat menonton pertandingan remi box, di mana beberapa pemain tampak bermain dengan penuh perhitungan dan strategi. “Kebanyakan saya nonton hanya hidup, mati cepat-cepat remi. Padahal strateginya ada. Ada satu dua orang saya lihat bagus, dia main itu tidak gegabah, mainnya lambat tapi dia bisa mengikuti,” tuturnya.Sutarmidji pun menyampaikan apresiasi kepada panitia penyelenggara yang berhasil melaksanakan turnamen dengan sukses. Turnamen yang berlangsung sejak 20 September 2024 ini telah menarik partisipasi hingga 8.000 peserta, dengan hadiah utama berupa satu unit mobil, menunjukkan tingginya kepercayaan peserta terhadap acara tersebut.“Insyaallah, dengan kepercayaan ini, ke depannya tidak hanya 8.000 peserta, bisa dua kali lipat dari itu. Coba saja kalau tidak percaya, karena semuanya sudah percaya. Kalau misalnya ke depan saya dengan Pak Didi terpilih (gubernur), mungkin kami akan buat (turnamen) setiap tiga bulan, enam bulan, atau setahun sekali, dengan hadiah yang lebih menarik. Kita juga akan mencari tempat yang lebih nyaman untuk melaksanakan pertandingan,” janji Sutarmidji.Di sisi lain, Ketua Panitia Turnamen Remi Box, Jono, turut memberikan apresiasi kepada Sutarmidji atas perhatian dan dukungannya dalam acara tersebut. Ia mengungkapkan bahwa Sutarmidji sering kali hadir langsung di lokasi turnamen hingga larut malam untuk menyaksikan pertandingan.“Pak Sutarmidji ternyata juga hobi dengan permainan ini, jadi ketika menonton, asik-asik saja,” ujar Jono.Kehadiran Sutarmidji di tengah-tengah para peserta dianggap sangat berarti, terutama bagi mereka yang datang dari berbagai kabupaten/kota se-Kalbar, bukan hanya dari Pontianak. Dukungan moril dari mantan wali kota Pontianak dua periode itu memberikan semangat lebih bagi panitia dan para peserta.“Kami berterima kasih atas dukungan moril Bapak Sutarmidji, perhatian langsung dari beliau sangat berarti bagi kami,” tutup Jono.Dengan dukungan Sutarmidji dan antusiasme peserta, turnamen remi box ini diharapkan bisa terus berkembang dan menjadi ajang kompetisi bergengsi di Kalimantan Barat.

Pontianak
| Senin, 14 Oktober 2024

Lokal

Foto: Seorang Pria Ditemukan Meninggal di Warung Kopi di Kubu Raya, Diduga Serangan Jantung | Pifa Net

Seorang Pria Ditemukan Meninggal di Warung Kopi di Kubu Raya, Diduga Serangan Jantung

PIFA, Lokal - Seorang pria berinisial WA (67) ditemukan meninggal dunia di sebuah warung kopi di kawasan Pasar Lama, Dusun Parit Gado, Desa Pal Sembilan, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya pada pukul 10.00 WIB. Korban yang berdomisili di Jalan Dr. Wahidin, Kelurahan Sungai Jawi, Kecamatan Pontianak Kota, langsung dievakuasi oleh petugas Kepolisian Polsek Sungai Kakap bersama warga setempat ke Puskesmas Sungai Kakap. Menurut hasil pemeriksaan medis oleh Dr. Riyan, dokter jaga di UGD Puskesmas Sungai Kakap, korban diduga meninggal akibat serangan jantung. Hal ini dibenarkan oleh Kapolsek Sungai Kakap, IPDA Freddy SP, melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, AIPTU Ade. “Jenazah korban sudah diambil oleh pihak keluarganya untuk prosesi pemakaman. Dalam peristiwa ini, keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi dan menerima dengan ikhlas bahwa kematian korban disebabkan sakit,” ujar AIPTU Ade saat dikonfirmasi pada pukul 14.00 WIB. Ade juga menjelaskan kronologi kejadian berdasarkan keterangan saksi-saksi di lokasi. Pada pukul 08.00 WIB, korban terlihat menikmati kopi dan bermain ponsel di warung kopi milik Bong Yan Khun. Tak lama kemudian, Bong Yan Khun melihat korban tertidur dalam posisi duduk. Ketika mencoba membangunkan, korban tidak memberikan respons. Pemilik warung yang panik segera memanggil pengunjung lain untuk memeriksa kondisi korban, dan setelah menyadari bahwa korban tidak sadarkan diri, warga segera menghubungi petugas Polsek Sungai Kakap dan Puskesmas setempat untuk mengevakuasi korban.

Kubu Raya
| Senin, 12 Agustus 2024

Lokal

Foto: Diserang Buaya Muara, Pria di Kubu Raya Alami 11 Jahitan di Kaki Kanan | Pifa Net

Diserang Buaya Muara, Pria di Kubu Raya Alami 11 Jahitan di Kaki Kanan

PIFA, Lokal - Naas menimpa Solihin (51), warga Desa Padang Tikar Satu, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya. Pria ini diserang buaya di kebun kelapa miliknya yang berbatasan langsung dengan Sungai Lalat pada Senin (8/7) pagi.  Akibat serangan tersebut, Solihin mengalami 11 jahitan dan patah tulang di kaki kanannya. Kapolsek Batu Ampar, IPDA Fahri Ahmad melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, AIPTU Ade membenarkan peristiwa terkaman buaya muara tersebut di lokasi Sungai Lalat Kebun Buah Kelapa milik Solihin Desa Padang Tikar Kecamatan Batu Ampar. Aiptu Ade mengatakan, kejadian tersebut bermula ketika anak korban bertemu dengan buaya saat mancing di kebun kelapa milik ayahnya, pada Minggu (7/7). Ia kemudian menceritakan pengalamannya tersebut kepada sang ayah. Mendengar cerita itu, keesokan paginya Solihin memutuskan untuk memastikan kebenaran cerita anaknya dengan membawa sebatang bambu ke lokasi. Sesampainya di lokasi, Solihin berniat menancapkan bambu di Sungai Lalat sebagai tanda keberadaan buaya muara yang ditemui anaknya. Namun, nasib malang menimpanya ketika ia turun ke semak-semak di bibir sungai.  “Tanpa diduga, buaya langsung menerkam kaki kanannya. Solihin terseret ke dalam sungai dan berteriak histeris untuk meminta pertolong,” ungkapnya. Untungnya, beberapa warga yang sedang memanen buah kelapa mendengar teriakan histeris Solihin. Mereka segera memberi bantuan, dan korban berhasil diselamatkan dari cengkraman buaya. Solihin langsung dilarikan ke Puskesmas Padang Tikar untuk mendapatkan perawatan medis. "Korban selamat dan saat ini masih menjalani perawatan medis secara intensif. Akibat serangan buaya, korban mengalami sebelas jahitan luka terbuka bekas gigitan buaya dan patah tulang (fraktur tibia) di kaki sebelah kanan," terang Ade pada Selasa (9/7) pagi. Hingga saat ini, pihak Kepolisian Batu Ampar bersama Babinsa, masyarakat, dan pemerintah desa masih terus melakukan pencarian terhadap buaya muara yang menerkam Solihin. (ly)

Kubu Raya
| Selasa, 9 Juli 2024
2
4
8
9
3
5
2
4
8
9
3
5
2
4
8
9
3
5