Borong 9 Piala, Yamaha Dominasi Ajang Penghargaan Otomotif Bergengsi Tahun Ini
Otomotif | Rabu, 11 Juni 2025
Borong 9 Piala, Yamaha Dominasi Ajang Penghargaan Otomotif Bergengsi Tahun Ini
Otomotif | Rabu, 11 Juni 2025
Lokal
Berita PONTIANAK, PIFA - Pengurus Cabang Satuan Siswa Pelajar dan Mahasiswa (SAPMA) Pemuda Pancasila Kota Pontianak berkolaborasi dengan BPBD Kota Pontianak, Dinas PUPR Kota Pontianak, menggelar kegiatan seruan aksi peduli lingkungan dengan melakukan bersih Parit Demang dan Tokaya, Pontianak Selatan, Minggu 21 November 2021. Kegiatan juga berkolaborasi dengan LPBI-NU Kalbar, P4KB Kalbar, SAPMA Komisariat IKIP-PGRI Pontianak, Rumah Dialog Nusantara, Gerakan Senyum Kapuas, dan Mahasiswa KKM Pontianak Kota. Ketua Pelaksana, Eva Sriyaningsih selaku mengungkapkan kegiatan ini dilakukan sebagai tindak lanjut kegiatan dialog interaktif dengan tema Peran Pemuda Yang Berjiwa Pancasila Dalam Meningkatkan Rasa Peduli Lingkungan. “Kegiatan bersih parit ini kami lakukan agar pemuda terkhusus kader SAPMA tersadar betapa pentingya menjaga lingkungan guna mencegah bencana terutama bencana banjir yang ada di Kota Pontianak,” jelasnya. Hal senada diungkapkan oleh Ketua PC SAPMA Pemuda Pancasila Kota Pontianak Muhammad Sadikin, kegiatan seruan aksi peduli lingkungan ini kami lakukan berkolaborasi dengan BPBD Kota Pontianak. “Bersama Dinas PUPR Kota Pontianak dan Organisasi Pencinta Lingkungan dalam rangka memperingati hari pahlawan yang momennya kami manfaatkan agar terciptanya pahlawan lingkungan yaitu para pemuda terkhusus SAPMA pemuda pancasila,” ujarnya. Ia menambahkan, dengan dilakukanya kegiatan bersih parit dapat terciptanya kebersihan terutama sampah yang sampai hari ini menjadi permasalahan lingkungan. “Selain itu kegiatan ini dapat mengedukasi masyarakat tentang betapa pentingnya menjaga kebersihan guna mencegah bencana yang ada di Kota Pontianak,” jelasnya.
Lokal
Berita Sekadau, PIFA - Sat Resnarkoba Polres Sekadau kembali berhasil mengungkap tindak pidana narkotika. Pria berinisial AI (27) dan wanita berinisial FA (43) telah diamankan untuk proses penyidikan. Kapolres Sekadau melalui Kasat Resnarkoba Iptu Salahuddin mengatakan, kedua pelaku ditangkap pada lokasi berbeda. Keduanya merupakan pengedar dan kini berurusan dengan hukum. AI ditangkap saat melewati dusun Entada desa Bokak Sebumbun pada Kamis siang (27/01/2022). Saat itu, petugas menghentikan motornya dan diperiksa. Hasilnya, ditemukan 1 buah plastik klip transparan berisi kristal bening berupa sabu. "Pelaku tidak dapat mengelak saat kami temukan narkotika jenis sabu yang disimpan di saku belakang sebelah kiri celana jeans yang dikenakannya," terang Kasat Resnarkoba, Senin (31/01/2022). "Berdasarkan hasil pengembangan, petugas mendapat informasi bahwa AI mengaku memperoleh barang tersebut dari FA untuk dijual kembali," sambungnya lagi. Berdasarkan informasi tersebut, Petugas segera menuju kediaman FA di Kabupaten Sintang. Saat berhasil diamankan, FA tidak dapat mengelak, ia pun mengakui kepemilikan barang tersebut. "Kedua pelaku diancam pasal 114 ayat (1) dan atau pasal 112 ayat (1) UU nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika," pungkasnya. (ja)
Lifestyle
PIFA.CO.ID, LIFESTYLE - Menyambut momen Iduladha yang identik dengan konsumsi daging dan olahan bersantan, ahli medikasi herbal dr. Rianti Maharani, M.Si menyarankan pemanfaatan rempah-rempah tradisional untuk membantu menurunkan kadar kolesterol serta menjaga kebugaran tubuh selama perayaan.Dalam keterangannya kepada ANTARA, Kamis (23/5), Rianti menjelaskan bahwa rempah seperti kunyit, jahe, bawang putih, kayu manis, dan daun salam memiliki khasiat menurunkan kolesterol serta mendukung metabolisme tubuh saat mengonsumsi makanan tinggi lemak."Kunyit dan jahe memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat membantu mengontrol kadar kolesterol, sementara bawang putih dikenal menurunkan kolesterol LDL," ujarnya.Teh Hijau dan Jamu untuk Menyeimbangkan AsupanLebih lanjut, Rianti menyarankan untuk mengimbangi konsumsi makanan berat dengan minuman sehat seperti teh hijau, yang kaya antioksidan katekin. Kandungan ini diketahui mampu meningkatkan kinerja enzim antioksidan dalam tubuh serta melawan radikal bebas yang berpotensi merusak sel.Di sisi lain, saat berkumpul bersama keluarga selama libur Idul Adha, Rianti menyarankan konsumsi jamu tradisional sebagai suplemen alami untuk kebugaran. Beberapa jenis jamu yang direkomendasikan antara lain:Kunyit asam: membantu pencernaan dan menetralkan efek makanan berlemak.Beras kencur: memberi energi dan menyegarkan tubuh.Temulawak dan jahe: mendukung daya tahan tubuh dan memperlancar sirkulasi darah.“Jamu yang dikonsumsi rutin, seperti kunyit asam, temulawak, dan jahe, sangat baik untuk menjaga kesehatan pencernaan, menstabilkan tekanan darah, serta mencegah risiko penyakit metabolik,” kata Rianti yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang Sosial, Kesehatan, dan Pemberdayaan Masyarakat DPP Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Islam Indonesia (UII).Pencegahan Penyakit MetabolikMenurut Rianti, penggunaan rempah dalam pola konsumsi harian dapat menjadi langkah preventif terhadap penyakit seperti diabetes tipe 2, hipertensi, kolesterol tinggi, dan sindrom metabolik.“Rempah seperti kunyit, temulawak, dan jahe punya sifat anti-inflamasi dan dapat membantu mengontrol kadar gula darah serta tekanan darah,” tambahnya.Di tengah meningkatnya kesadaran masyarakat akan gaya hidup sehat, Rianti menekankan pentingnya keseimbangan antara pola makan, aktivitas fisik, dan konsumsi herbal alami. Menurutnya, tradisi minum jamu yang telah diwariskan turun-temurun ini tak hanya relevan secara budaya, tetapi juga semakin terbukti manfaat ilmiahnya bagi kesehatan modern.