Foto Ilustrasi: Tirto.id

Berita Nasional, PIFA - Gempa bumi bermagnitudo (M) 6,7 terjadi di Kabupaten Nias Selatan, Provinsi Sumatra Utara, pada Senin (14/3/2022) sekira pukul 04.09 waktu setempat. Hingga saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nias Selatan masih melakukan asesmen dampak gempa.

Menurut BMKG, pusat gempa berada pada 161 km tenggara Nias Selatan, Provinsi Sumatra Utara. Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menyatakan bahwa BPBD Kabupaten Nias Selatan mengungkapkan guncangan dirasakan kuat selama kurang lebih satu menit.

"Pusat gempa yang berada pada kedalaman 25 km ini dilaporkan tidak berpotensi tsunami," kata Muhati dalam keterangan tertulisnya yang dimuat InfoPublik, Senin (14/3/2022).

Selain di Kabupaten Nias Selatan, guncangan gempa juga dirasakan sedang di beberapa wilayah lainnya seperti Kota Padang, Sumatera Barat.

Menurut pantauan BMKG, tercatat kekuatan gempa yang diukur dengan skala Modified Mercalli Intensity (MMI) menunjukkan IV MMI di wilayah Nias Selatan, dan III MMI di Padang, Siberut, dan Gunung Sitoli. Kemudian, selang 30 menit, terjadi gempa susulan terjadi dengan skala yang lebih kecil yakni (M) 6,0.

BPBD Nias Selatan menyebut, asesmen dampak gempa masih dalam proses, namun sempat terhambat akibat sinyal komunikasi GSM terdekat dengan pusat gempa terkendala.

Sebagai informasi, Kabupaten Nias Selatan merupakan wilayah yang rawan terhadap dampak bahaya gempa bumi. Menurut kajian inaRISK, sebanyak 35 kecamatan berada pada potensi bahaya gempa bumi dengan kategori sedang hingga tinggi, 364.880 jiwa yang tersebar di 35 kecamatan itu berpotensi terpapar dampak gempa. 

Untuk itu, BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan siap siaga.

"Saat gempa warga dapat berlindung di bawah perabot yang kuat dengan melakukan drop, cover and hold on atau evakuasi keluar bangunan saat situasi sudah aman." Dikutip dari InfoPublik

Kemudian, warga juga diimbau untuk siaga akan bahaya lainnya yaitu tsunami yang dapat dipicu oleh gempa bumi. (yd)

Berita Nasional, PIFA - Gempa bumi bermagnitudo (M) 6,7 terjadi di Kabupaten Nias Selatan, Provinsi Sumatra Utara, pada Senin (14/3/2022) sekira pukul 04.09 waktu setempat. Hingga saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nias Selatan masih melakukan asesmen dampak gempa.

Menurut BMKG, pusat gempa berada pada 161 km tenggara Nias Selatan, Provinsi Sumatra Utara. Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menyatakan bahwa BPBD Kabupaten Nias Selatan mengungkapkan guncangan dirasakan kuat selama kurang lebih satu menit.

"Pusat gempa yang berada pada kedalaman 25 km ini dilaporkan tidak berpotensi tsunami," kata Muhati dalam keterangan tertulisnya yang dimuat InfoPublik, Senin (14/3/2022).

Selain di Kabupaten Nias Selatan, guncangan gempa juga dirasakan sedang di beberapa wilayah lainnya seperti Kota Padang, Sumatera Barat.

Menurut pantauan BMKG, tercatat kekuatan gempa yang diukur dengan skala Modified Mercalli Intensity (MMI) menunjukkan IV MMI di wilayah Nias Selatan, dan III MMI di Padang, Siberut, dan Gunung Sitoli. Kemudian, selang 30 menit, terjadi gempa susulan terjadi dengan skala yang lebih kecil yakni (M) 6,0.

BPBD Nias Selatan menyebut, asesmen dampak gempa masih dalam proses, namun sempat terhambat akibat sinyal komunikasi GSM terdekat dengan pusat gempa terkendala.

Sebagai informasi, Kabupaten Nias Selatan merupakan wilayah yang rawan terhadap dampak bahaya gempa bumi. Menurut kajian inaRISK, sebanyak 35 kecamatan berada pada potensi bahaya gempa bumi dengan kategori sedang hingga tinggi, 364.880 jiwa yang tersebar di 35 kecamatan itu berpotensi terpapar dampak gempa. 

Untuk itu, BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan siap siaga.

"Saat gempa warga dapat berlindung di bawah perabot yang kuat dengan melakukan drop, cover and hold on atau evakuasi keluar bangunan saat situasi sudah aman." Dikutip dari InfoPublik

Kemudian, warga juga diimbau untuk siaga akan bahaya lainnya yaitu tsunami yang dapat dipicu oleh gempa bumi. (yd)

0

0

You can share on :

0 Komentar

Berita Lainnya