BPBD Kalbar: Distribusi Logistik Terhambat, Banyak Warga enggan Mengungsi
Kalbar | Jumat, 31 Januari 2025
Ketua Satgas Informasi Bencana BPBD Provinsi Kalimantan Barat, Daniel saat sampaikan keterangan. (Dok. Istimewa)
Kalbar | Jumat, 31 Januari 2025
Sports
PIFA, Sports - Setelah kepergian Ibrahimmovic, kabar mengejutkan datang dari klub raksasa Liga Italia, AC Milan. Baru-baru ini, dikabarkan dari berbagai sumber Italia bahwa AC Milan memutuskan untuk memecat jabatan Direktur Olahraganya yakni Paolo Maldini dan rekannya Ricky Massara. Diketahui Maldini berperan besar membuat Milan sukses menggaet sejumlah pemain top, mulai dari Theo Hernandez, Rafael Leao, Olivier Giroud, hingga Mike Maignan. Prestasi terbesar Maldini sebagai Direktur Teknik adalah kesuksesan Milan meraih Scudetto pada musim 2021/2022 lalu. Capaian tersebut merupakan Scudetto pertama Milan dalam 11 tahun. Sebelum pemecatan, Maldini dan Massara disebut-sebut tengah melakukan pertemuan dengan pihak RedBird Capital, perusahaan yang memiliki saham mayoritas AC Milan. Pihak RedBird Capital diwakili oleh Gerry Cardinale, yang secara struktural menjabat sebagai pemilik AC Milan. Pertemuan antara Maldini dan Cardinale membahas mengenai strategi I Rossoneri menghadapi musim 2023/2024. Sebelum pemecatan, Maldini dan Massara disebut-sebut tengah melakukan pertemuan dengan pihak RedBird Capital, perusahaan yang memiliki saham mayoritas AC Milan. Pertemuan antara Maldini dan Cardinale ini diketahui membahas mengenai strategi I Rossoneri menghadapi musim 2023/2024. Menurut Corriere dello Sport (via PianetaMilan), alasan utama di balik keputusan Gerry Cardinale adalah adanya perbedaan visi mengenai cara membawa klub ke depan. Dalam halaman resmi Klub Ac Milan disebutkan bahwa Paolo Maldini menyudahi tugasnya di klub mulai dari tanggal 5 Juni kemarin. "AC Milan mengumumkan bahwa Paolo Maldini menyudahi tugasnya di klub, berlaku efektif sejak 5 Juni 2023. Kami berterima kasih atas servisnya selama bertahun-tahun di posisi tersebut, berkontribusi atas kembalinya klub ke Liga Champions dan Scudetto di musim 2021/2022," tulis AC Milan di laman resmi mereka, seperti dikutip, Rabu (7/6). (hs)
Lokal
PIFA, Lokal - Anggota DPRD Kalimantan Barat, Heri Mustamin, mengungkapkan optimisme tinggi bahwa sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kalbar akan naik kelas jika pasangan Sutarmidji-Didi Haryono terpilih dalam Pemilihan Gubernur Kalbar pada 27 November 2024. Menurut Heri, komitmen pasangan ini dalam memajukan sektor ekonomi sangat nyata dan dapat mendorong pertumbuhan UMKM ke level lebih tinggi.Optimisme tersebut didukung oleh sinergi pemerintah pusat dan daerah yang semakin kuat, terutama dengan peran Kementerian UMKM yang saat ini dipimpin oleh Ketua DPD Golkar Kalbar, Maman Abdurahman. "Sinergi dan kolaborasi akan lebih terjalin baik," tegas Heri Mustamin.Heri menyoroti pentingnya sektor UMKM yang telah berkontribusi besar dalam pembangunan ekonomi masyarakat. "UMKM perlu mendapat perhatian lebih, terutama dalam aspek permodalan, pemberdayaan, dan pasar," ujarnya.Ia menambahkan, pasangan Midji-Didi memiliki rekam jejak yang jelas dalam mendukung pengembangan ekonomi, termasuk pengalaman Didi Haryono sebagai mantan Komisaris. Kombinasi ini, kata Heri, dapat menciptakan sinergi efektif antara program pemerintah dan aspirasi masyarakat Kalbar.Selain itu, peran Maman Abdurahman dalam mendorong pembangunan daerah juga dianggap sebagai modal penting bagi Sutarmidji-Didi. "Pak Maman punya komitmen besar memajukan UMKM. Sinergi ini akan membantu realisasi visi-misi Midji-Didi secara optimal," jelas Heri.Heri pun menyerukan dukungan dari masyarakat Kalbar untuk pasangan dengan jargon "Lanjot Agik." Ia menilai kinerja Sutarmidji sebagai Gubernur Kalbar periode 2018-2023 sangat memuaskan. "Visi mereka jelas, cerdas, dan nyata, dari saat beliau menjadi Anggota Legislatif hingga Gubernur," tutupnya.
Lokal
PIFA, Lokal - Tokoh masyarakat dari Kelurahan Dalam Bugis, Kecamatan Pontianak Timur, Andi Ayub, menyatakan keyakinannya terhadap pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Sutarmidji-Didi Haryono. Andi optimis bahwa pasangan ini akan membawa Kalimantan Barat menuju kemajuan yang signifikan.Optimisme Andi Ayub didasarkan pada rekam jejak Sutarmidji-Didi yang menurutnya sangat memahami permasalahan masyarakat. Sutarmidji dinilai sebagai sosok pemimpin yang cerdas dan berkomitmen tinggi dalam membangun daerahnya, terutama saat ia menjabat sebagai Wali Kota Pontianak. Andi menuturkan, masa kepemimpinan Sutarmidji di Pontianak ditandai dengan percepatan pembangunan yang terasa nyata bagi masyarakat."Saya yakin jika pasangan Sutarmidji-Didi Haryono terpilih, maka Kalbar akan semakin maju," ujar Andi Ayub.Lebih lanjut, Andi mengungkapkan beberapa kebijakan yang diinisiasi Sutarmidji saat menjabat Wali Kota Pontianak. Di antaranya adalah pemberian seragam gratis bagi siswa kurang mampu, pembangunan taman-taman kota, dan perbaikan tata kelola pemerintahan yang turut meningkatkan pelayanan publik secara signifikan."Beliau berhasil membuat pelayanan publik menjadi lebih baik, dan itu dirasakan oleh masyarakat," tambah Andi.Saat ini, Sutarmidji yang menjabat sebagai Gubernur Kalimantan Barat juga telah mengimplementasikan sejumlah program, seperti sekolah gratis untuk siswa jenjang SMA dan SMK, pembangunan RSUD Soedarso, dan rencana pemberian beasiswa untuk periode kepemimpinan berikutnya. Bagi Andi, langkah-langkah ini menunjukkan komitmen kuat Sutarmidji untuk terus memajukan Kalbar."Kami optimis jika Pak Sutarmidji-Didi Haryono terpilih, Kalbar akan makin maju," tutup Andi Ayub dengan penuh harapan.