Ferdy Sambo divonis mati dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J. (Liputan6)

Ferdy Sambo divonis mati dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J. (Liputan6)

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalBREAKING NEWS: Ferdy Sambo Divonis Mati Dalam Kasus Pembunuhan Brigadir J

BREAKING NEWS: Ferdy Sambo Divonis Mati Dalam Kasus Pembunuhan Brigadir J

Jakarta | Senin, 13 Februari 2023

PIFA, Nasional – Mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo dijatuhkan hukuman mati oleh hakim dalam sidang vonis kasus pembunuhan Yosua Hutabaratn alias Brigadir J. Vonis tersebut dibacakan ketua majelis hakim Wahyu Iman Santoso di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (13/2/2023).

“Menjatuhkan hukuman terdakwa dengan pidana mati,” katanya saat membacakan amar putusan.

Ferdy Sambo juga dinilai terbukti melakukan obstruction of justice atau perintangan penyidikan pembunuhan Brigadir J.

Ada sejumlah hal yang menjadi pertimbang majelis hakim dalam putusannya, yakni sejumlah keadaan yang memberatkan dan meringankan untuk Sambo. Hal memberatkan Sambo di antaranya telah mencoreng institusi Polri di mata Indonesia dan dunia.

Majelis hakim juga menilai Sambo telah berbelit-belit dan tak mau mengakui perbuatannya. Untuk itu, hakim pun memutuskan tak ada satu pun hal yang meringankan bagi Sambo.

Ia dinilai terbukti melanggar Pasal 340 jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP dan Pasal 49 jo Pasal 33 UU ITE jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

Seperti diketahui, putusan tersebut jauh lebih berat daripada tuntutan jaksa penuntut umum yang menginginkan Sambo dihukum dengan pidana penjara seumur hidup.

Pembunuhan terhadap Brigadir J terjadi pada Jumat, (8/7/2022) lalu. Tragedi yang awalnya disebut Sambo karena aksi pelecehan terhadap istrinya ini terjadi di rumah dinas Sambo nomor 46 di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan. (yd)

Rekomendasi

Foto: Prabowo Ultimatum Pejabat Korup: Siap Tindak Tegas Penghambat Kemakmuran Rakyat | Pifa Net

Prabowo Ultimatum Pejabat Korup: Siap Tindak Tegas Penghambat Kemakmuran Rakyat

Indonesia
| Kamis, 6 Februari 2025
Foto: Polda Kalbar Perkuat Langkah Pemberantasan Judi Online di Tahun 2025 | Pifa Net

Polda Kalbar Perkuat Langkah Pemberantasan Judi Online di Tahun 2025

Kalbar
| Senin, 6 Januari 2025
Foto: Menkomdigi Sebut Indonesia Siap Jadi Pemimpin Teknologi AI di Asia Tenggara | Pifa Net

Menkomdigi Sebut Indonesia Siap Jadi Pemimpin Teknologi AI di Asia Tenggara

Asia Tenggara
| Jumat, 31 Januari 2025
Foto: Pemkab Kapuas Hulu Gelar Gerakan Pangan Murah Jelang Idulfitri | Pifa Net

Pemkab Kapuas Hulu Gelar Gerakan Pangan Murah Jelang Idulfitri

Kapuas Hulu
| Rabu, 26 Maret 2025
Foto: Bangga! Dua Wasit Indonesia Ditunjuk AFC untuk Pimpin Laga Piala Asia U-20 2025 | Pifa Net

Bangga! Dua Wasit Indonesia Ditunjuk AFC untuk Pimpin Laga Piala Asia U-20 2025

China
| Selasa, 18 Februari 2025
Foto: Untan Rayakan Dies Natalis ke-66: Merajut Harmoni, Mengukir Prestasi, Membangun Negeri Berkelanjutan | Pifa Net

Untan Rayakan Dies Natalis ke-66: Merajut Harmoni, Mengukir Prestasi, Membangun Negeri Berkelanjutan

Lokal
| Rabu, 21 Mei 2025
Foto: Ketua MPR Ahmad Muzani Hormati Proses Penyidikan KPK soal Dugaan Gratifikasi Rp17 Miliar | Pifa Net

Ketua MPR Ahmad Muzani Hormati Proses Penyidikan KPK soal Dugaan Gratifikasi Rp17 Miliar

Politik
| Kamis, 26 Juni 2025
Foto: Jokowi dan Puan Maharani Satu Meja di Bukber NasDem | Pifa Net

Jokowi dan Puan Maharani Satu Meja di Bukber NasDem

Jakarta
| Sabtu, 22 Maret 2025
Foto: Ribuan Pengendara Grand Filano Hybrid Secara Serentak Tampil Stylish dan Berbagi Kebaikan di Seluruh Indonesia Waktu Bulan Ramadan | Pifa Net

Ribuan Pengendara Grand Filano Hybrid Secara Serentak Tampil Stylish dan Berbagi Kebaikan di Seluruh Indonesia Waktu Bulan Ramadan

Indonesia
| Senin, 17 Maret 2025
Foto: Polres Metro Jakarta Selatan Tetapkan Vadel Badjideh sebagai Tersangka Kasus Dugaan Aborsi dan Persetubuhan Anak | Pifa Net

Polres Metro Jakarta Selatan Tetapkan Vadel Badjideh sebagai Tersangka Kasus Dugaan Aborsi dan Persetubuhan Anak

Indonesia
| Jumat, 14 Februari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Pemerintah Kabupaten Kubu Raya Terus Tingkatkan Sektor Ekonomi Kreatif | Pifa Net

Pemerintah Kabupaten Kubu Raya Terus Tingkatkan Sektor Ekonomi Kreatif

PIFA, Lokal - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, di bawah kepemimpinan Bupati Muda Mahendrawan, terus berupaya meningkatkan sektor ekonomi kreatif di daerah tersebut. Bupati Muda Mahendrawan menekankan bahwa ekonomi kreatif memberikan nilai tambah karena menggandeng pembangunan yang berkelanjutan melalui kreativitas. Keberadaan ekonomi kreatif dianggap sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi lokal. Bupati Muda Mahendrawan mengungkapkan berbagai langkah yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dalam memajukan sektor ekonomi kreatif. Salah satu caranya adalah dengan memperkuat pengembangan desa wisata dengan melibatkan berbagai aspek pemberdayaan masyarakat lokal. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian desa dan daerah secara keseluruhan. “Desa wisata ini bukan hanya punya keindahan alam tetapi juga daya tarik khas lainnya yang membuat orang datang dan betah. Masyarakatnya pun bisa berkolaborasi dengan baik dan memberikan dampak di mana masyarakat bisa punya produk-produk dan akhirnya akan memajukan ekonomi rumah tangga yang ada,” tuturnya. dikutip PIFA dari laman resmi prokopim Kubu Raya. Dia menekankan pentingnya memperkuat desa wisata karena desa-desa tersebut menjadi pijakan yang mengokohkan sektor pariwisata di daerah tersebut. Hal ini berdampak positif pada peningkatan ekonomi rumah tangga di desa-desa tersebut. Desa wisata tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga daya tarik khas lain yang membuat wisatawan datang dan betah berlama-lama. Bupati Muda Mahendrawan juga memberikan contoh positif dari Desa Jeruju Besar di Kecamatan Sungai Kakap. Di sana, masyarakat dengan antusias menjadikan rumah-rumah mereka sebagai homestay atau tempat menginap bagi wisatawan yang datang. Motivasi mereka bukan hanya untuk mendapatkan pendapatan tambahan, tetapi juga untuk membuat desa mereka lebih ramah dan menarik bagi pengunjung. Lebih jauh, Bupati Muda Mahendrawan menjelaskan bahwa ekonomi kreatif adalah konsep yang sesuai dengan perkembangan zaman. Era ekonomi baru ini memanfaatkan intensifikasi informasi dan kreativitas, mengandalkan ide dan pengetahuan dari sumber daya manusia. Ekonomi kreatif memberikan penekanan pada kreativitas, ide, dan potensi manusia sebagai aset utama. Dalam upayanya untuk memajukan ekonomi kreatif, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya berkomitmen untuk memperkuat kualitas kehidupan setiap rumah tangga di daerah tersebut. Langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah daerah ini mencerminkan upaya untuk menghadirkan kemajuan ekonomi yang berkelanjutan melalui sektor ekonomi kreatif. Semua ini sejalan dengan visi dan komitmen untuk memperkuat kesejahteraan masyarakat lokal di Kabupaten Kubu Raya. (hs)

Kubu Raya
| Sabtu, 2 September 2023

Nasional

Foto: Hendak Kabur, Pelaku Pencabulan di Bekasi Ditangkap Ibu Korban | Pifa Net

Hendak Kabur, Pelaku Pencabulan di Bekasi Ditangkap Ibu Korban

Berita Nasional, PIFA - Seorang pelaku pencabulan A (35), ditangkap ibu korban di stasiun saat hendak kabur ke Surabaya. Penangkapan itu dilakukan, setelah sang ibu DN (34), mencoba melapor ke polisi, namun justru diminta menangkap sendiri pelaku. DN mengatakan, kasus dugaan pelecehan seksual terhadap anaknya itu dilaporkan ke Polres Metro Bekasi Kota pada 21 Desember 2021 lalu.  Mendengar kabar dilaporkan, A pun hendak kabur ke Surabaya.  Beruntung, rencana tersebut diketahui oleh DN yang segera memberitahukan ke polisi dan meminta petugas untuk segera melakukan penangkapan. "Saya bilang (ke polisi) kalau pelakunya mau kabur ke Surabaya, tapi saat itu polisi tidak bisa bertindak karena alasan belum ada surat perintah penangkapan," kata DN, dikutip dari Tribun Jakarta, Senin (27/12/2021). Petugas kepolisian saat itu justru menyuruh DN dan keluarga menangkap sendiri pelaku.  Ucapan polisi itu ternyata benar-benar dilakukan, lantaran DN khawatir pelaku kabur. "Dia (polisi) bilang saya yang harus disuruh nangkep sendiri, yaudah akhirnya saya sama adek saya sama sodara lapor ke Stasiun Bekasi buat nangkep pelaku," ucapnya. Saat itu, pelaku nyaris kabur ke Surabaya dengan menggunakan kereta api. Sebelum akhirnya DN dan keluarga menangkapnya dan menyerahkan pada pihak berwajib. "Saya minta pelaku dihukum seberat-beratnya, karena udah ngerusak anak saya, jangan sampai lepas lagi, saya minta keadilan, maksudnya jangan bertele-tele," ucapnya "Jangan sampai kayak kemarin masa yang nangkep saya, bukan polisi. Seharusnya polisi dong bukan saya yang kejar-kejar nangkep pelaku, sampe dia mau kabur aja enggak peduli, enggak ada satupun polisi yang bantuin atau pendamping," sambung DN. Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Polisi Aloysius Suprijadi menyebut, pelaku mencoba kabur hanya jeda sehari setelah dilaporkan ke polisi. "Jadi, pada saat kejadian itu hari Senin, kemudian dilaporkan. Laporan sudah diterima, kemudian kami melengkapi daripada laporan tersebut, visum dan lain-lain," kata Aloysius. "Kemudian di hari berikutnya, pihak keluarga korban mendapatkan pelaku di Stasiun Bekasi. Pelaku kemudian diamankan. Mungkin dari situ, dari pihak keluarga ada complaint. Tapi, sudah kami amankan semua sudah sesuai prosedur," tambahnya. Aloysius memastikan, status pelaku kini sudah ditetapkan tersangka di tahan di Mapolres Metro Bekasi Kota. (B)

Bekasi
| Sabtu, 5 Februari 2022

Lokal

Foto: Mengenal Orca Diving Club, Komunitas Selam yang Peduli Dengan Lingkungan Laut | Pifa Net

Mengenal Orca Diving Club, Komunitas Selam yang Peduli Dengan Lingkungan Laut

PIFA, Lokal - Provinsi Kalimantan Barat memiliki pulau-pulau yang menyajikan keindahan bawah laut, sebut saja seperti Pulau Lemukutan dan Randayanan. Cara untuk menikmati keindahan bawah laut tersebut salah satunya dengan menyelam atau diving. Bagi warga Kalbar dan Pontianak yang berminat dalam olahraga menyelam, komunitas Orca Diving Club dapat menjadi satu tempat untuk kalian belajar diving. Orca Diving Club merupakan salah satu komunitas yang mengembangkan olahraga freediving di Kalbar. Selain itu komunitas yang dibentuk sejak tahun 2011 ini juga berkecimbung di konservasi yang berfokus pada rehabilitasi terumbu karang khususnya di kawasan konservasi pulau Randayan, Kabupaten Bengkayang. “Terbuka untuk umum siapapun bisa, kita juga membina mahasiswa untuk aktif di selam. Tidak ada syarat yang penting sehat, tidak ada riwayat jantung,” ungkap Iwan Dirgantara, Ketua Orca Diving Club. Iwan Dirgantara mengatakan olahraga menyelam sangat menyenangkan, selain melatih seluruh otot tubuh, dengan menyelam mampu memberikan kepuasan batin tersendiri yang tidak didapat dari olahraga lainnya. "Menyelam membuat kita mengenal keindahan alam bawah air, Menikmati keindahannya Ikan, karang dan biota lainnya, kebetulan saya juga hobby motret, ada sensasi saat kita motret karena objek yang kita ambil ukurannya sangat kecil,'' ujarnya. Lebih lanjut, Iwan mengungkapkan, meskipun Kalbar bukanlah provinsi yang dominan dengan laut namun sejumlah Kabupaten pesisir memiliki potensi bawah laut yang menjanjikan dan indah.  Seperti Kabupaten Bengkayang yang memiliki pulau Randayan, Lemukutan, Penata Besar, Penata Kecil, Kabung, seluas dan Pulau Baru, kemudian Mempawah Pulau Datuk, Setinjan, Temaju dan Pulau Damar, Kabupaten Kayong Utara memiliki Kepulauan Karimata dan sekitarnya.  “Serta Kabupaten Ketapang terdapat pulau Cempedak, Bawal dan sejumlah pulau lain yang memiliki alam bawah laut yang sangat indah. Sehingga pas untuk dijadikan spot menyelam,” ungkapnya. Bagi yang ingin belajar menyelam, Saat ini, Orca Diving Club sudah menyiapkan sejumlah instruktur untuk tiga bidang menyelam, diantaranya bidang Sport, Technical, dan Scientifik. Posko dari Orca Diving Club berada di jalan HM Siwignyo Pontianak Gang Margodadirejo, Pontianak. "Tujuan dan target kami saat ini di Kalbar yakni ingin menyediakan sumber daya manusia yang kompeten untuk pekerjaan bawah air, seperti Pariwisata, SAR, scientific diving, dan lain - lain, serta membantu Memajukan dunia pariwisata khususnya bawah air di wilayah Kalimantan Barat,''terang Iwan. (ly)

Bengkayang
| Kamis, 8 Agustus 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5