Foto: AP/Frank Augstein

Foto: AP/Frank Augstein

Berandascoped-by-BerandaInternasionalscoped-by-InternasionalBreaking News: PM Inggris Boris Johnson Akan Mundur Hari Ini

Breaking News: PM Inggris Boris Johnson Akan Mundur Hari Ini

Inggris | Kamis, 7 Juli 2022

Berita Internasional, PIFA - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson akan mengundurkan diri dari jabatannya. Melansir BBC (7/7/2022), Jhonson akan mundur beberapa jam ke depan.

Kabar itu disampaikan editor politik BBC Chris Mason di akun Twiter pribadinya @ChrisMasonBBC.

"Boris Johnson akan mengundurkan diri sebagai pemimpin Konservatif hari ini. Dia akan terus menjabat sebagai perdana menteri sampai musim gugur," cuit Mason di akun Twitternya (7/7) sore WIB.

Seperti diberitakan dalam CNNIndonesia.com, Mason mengungkapkan Partai Konservatif akan menggelar pemilihan ketua yang baru untuk menggantikan Johnson sebagai pemimpin partai dan PM Inggris pada Oktober mendatang.

Diketahui bahwa dalam sistem pemerintahan Inggris, kursi perdana menteri diisi oleh pemimpin partai yang memenangkan pemilu. Ketika emimpin partai tersebut mundur otomatis kursi perdana menteri juga akan dilepas melalu sejumlah proses.

Jika Johnson resmi mengundurkan diri, keputusannya ini menyusul 50 menteri dan pejabat lainnya di dalam kabinetnya yang telah mundur. 

PM Inggris dan pemerintahannya semakin didesak mundur karena beberapa skandal yang terjadi sejak beberapa bulan terakhir.

"Skandal Johnson di awali oleh pelanggarannya terhadap aturan lockdown Covid-19 pada 2020 dan 2021 lalu. Sang perdana menteri didenda oleh polisi karena melanggar undang-undang lockdown Covid-19 dengan menghadiri dan menggelar pesta," demikian dikutip dari CNNIndonesia.com (7/7).

Kemudian, Johnson juga dikritik karena dirinya membela anggota parlemen partainya yang melanggar aturan lobi. Tak hanya itu, kenaikan harga biaya hidup, sembako, hingga bahan bakar juga menjadi alasan warga Inggris mengkritk dan mendesak Johnson untuk mundur dari jabatannya.

Puncak kasusnya, seperti disebutkan dalam CNNIndonesia.com, Johnson dikritik habis-habisan setelah tetap menunjuk seorang pejabat untuk mengisi jabatan dikabinetnya meski dia telah tersandung dugaan pelecehan seksual. (yd)

Rekomendasi

Foto: Terduga Pelaku Pembunuhan di Kapuas Hulu Ditemukan, Diamuk Massa hingga Kritis | Pifa Net

Terduga Pelaku Pembunuhan di Kapuas Hulu Ditemukan, Diamuk Massa hingga Kritis

Kapuas Hulu
| Selasa, 18 Februari 2025
Foto: Pisa SC Promosi ke Serie A Setelah Tiga Dekade, Pippo Cetak Sejarah | Pifa Net

Pisa SC Promosi ke Serie A Setelah Tiga Dekade, Pippo Cetak Sejarah

Italia
| Senin, 5 Mei 2025
Foto: Pep Guardiola Santai Hadapi Kritik, Yakin Tak Bakal Dipecat Man City | Pifa Net

Pep Guardiola Santai Hadapi Kritik, Yakin Tak Bakal Dipecat Man City

Inggris
| Selasa, 11 Februari 2025
Foto: Sukses Berjalan di 11 Kota, Selebrasi Satu Dekade NMAX Raih Antusiasme Tinggi Dari Pengguna MAXi Lintas Generasi | Pifa Net

Sukses Berjalan di 11 Kota, Selebrasi Satu Dekade NMAX Raih Antusiasme Tinggi Dari Pengguna MAXi Lintas Generasi

Otomotif
| Sabtu, 14 Juni 2025
Foto: Karhutla di Kalbar, Krisantus Ingatkan APH Tangani Peladang Bakar Lahan dengan Cara Preventif | Pifa Net

Karhutla di Kalbar, Krisantus Ingatkan APH Tangani Peladang Bakar Lahan dengan Cara Preventif

Pontianak
| Kamis, 12 Juni 2025
Foto: Polres Sekadau Kawal Mediasi Karyawan dan Manajemen PT. BSL | Pifa Net

Polres Sekadau Kawal Mediasi Karyawan dan Manajemen PT. BSL

Sekadau
| Rabu, 8 Januari 2025
Foto: KPK Tetapkan Sekjen DPR RI Indra Iskandar sebagai Tersangka Korupsi Pengadaan Sarana Rumah Jabatan | Pifa Net

KPK Tetapkan Sekjen DPR RI Indra Iskandar sebagai Tersangka Korupsi Pengadaan Sarana Rumah Jabatan

Indonesia
| Sabtu, 8 Maret 2025
Foto: Pemkot Pontianak Terbitkan Surat Edaran untuk Tingkatkan Keselamatan Berkendara | Pifa Net

Pemkot Pontianak Terbitkan Surat Edaran untuk Tingkatkan Keselamatan Berkendara

Pontianak
| Jumat, 10 Januari 2025
Foto: PJ Wali Kota Pontianak Imbau Warga Tidak Buang Sampah Sembarangan Antisipasi Luapan Air Laut | Pifa Net

PJ Wali Kota Pontianak Imbau Warga Tidak Buang Sampah Sembarangan Antisipasi Luapan Air Laut

Pontianak
| Rabu, 1 Januari 2025
Foto: Tergiur Upah Rp 5 Juta, Polisi Gagalkan Aksi Pasutri Kirim Sabu ke Sidoarjo | Pifa Net

Tergiur Upah Rp 5 Juta, Polisi Gagalkan Aksi Pasutri Kirim Sabu ke Sidoarjo

Pontianak
| Kamis, 13 Februari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Peringati HSN, BPS Kalbar Melakukan Gerakan Peduli Pandemi Covid-19 Dan Mengingatkan Masyarakat Pentingnnya Data Statistik | Pifa Net

Peringati HSN, BPS Kalbar Melakukan Gerakan Peduli Pandemi Covid-19 Dan Mengingatkan Masyarakat Pentingnnya Data Statistik

Pontianak-Dalam rangka memperingati Hari Statistik Nasional (HSN) yang diperingati setiap tanggal 26 September,  Badan  Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Barat melakukan beberapa agenda sebagai bentuk menumbuhkan kesadaran di masyarakat betapa pentingnya data statistik untuk pembangunan masyarakat. Pontianak, Minggu (26/9/2021)   Moh. Wahyu Yulianto selaku Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Barat mengatakan perayaan Hari Statistik Nasional (HSN) ini dimasa pandemi dilakukan secara terbatas namun tetap terlaksana dengan beberapa agenda dan membantu masyarakat yang terdampak pandemi covid-19   “ada beberapa agenda kegiatan dalam memperingati HSN ini seperti penyebarluasan statistik melalui webinar dan seminar kemudian hari ini kita lakukan olah raga bersama serta kita juga melakukan BPS peduli terhadap masyarakat yang terdampak Covid-19 dengan membagikan masker  dan hand sanitizer juga multi vitamin kepada masyarakat di beberapa titik di kota pontinak hari ini” Ucapnya.   “ kemudian di tgl 27 september besok  kita melakukan apel bersama serentak dilakukan diseluruh kantor BPS se-Indonesia” Tambahnya.   Wahyu Yulianto  mengatakan bahwa BPS Kalbar menargetkan peningkatan literasi masyarakat terhadap statistik di Kalbar harus tinggi.   “Tentunya  BPS sudah bekerja profesional, integritas, dan  amanah  dengan harapan masyarakat memahami betapa pentingnya statistik salah satunya untuk perencanaan pembangunan dan evaluasasi” Ungkapnya.   Kepala BPS Kalbar juga mengatakan apresiasi Pemerintah Daerah dalam perencanaan pembangunan selalu menggunakan data statistik  sebagai bahan evaluasi sebagai contoh data pertumbuhan ekonomi, kemiskinan, tingkat pengangguran dan inflansi hal itu semuanya selalu menggunakan data BPS.   “Pencapaian dari data tersebut menjadi evaluasi Pemerintah Daerah apakah sesuai dengan perencanaan target ataupun memang belum, serta apa yang sudah tercapai dan apa yang perlu tingkatkan, karena statistik adalah potret cerminan kondisi dilapangan” Ucapnya.   Wahyu Yulianto berharap  ketika BPS melakukan proses pendataan dilapangan masayraakat dapat menyambut dengan baik.   “Masyarakat harus menyampaikan informasi dengan benar karna apabila jawaban salah data yang dihasilkan juga salah dan kebijakan pemerintahah akan keliru, karena data statistik bukan hanya milik pemerintah tapi milik semua masyarakat” Ujarnya.

Tim Redaksi
| Minggu, 26 September 2021

Lifestyle

Foto: Heboh Kasus Perselingkuhan Pilot dan Pramugari, Psikolog Ungkap Penyebab Pasangan Suka Main Belakang | Pifa Net

Heboh Kasus Perselingkuhan Pilot dan Pramugari, Psikolog Ungkap Penyebab Pasangan Suka Main Belakang

PIFA, Lifestyle - Baru-baru ini, perselingkuhan antara seorang pilot dan pramugari maskapai Citilink viral di media sosial. Psikolog klinis Annisa Mega Radyani, MPsi, memberikan penjelasan tentang faktor-faktor yang mungkin menjadi pemicu. Meskipun tidak ada penyebab pasti, Annisa menyebut beberapa faktor umum yang dapat memicu perselingkuhan. Pertama, ketidakpenuhan kebutuhan atau keinginan dari pasangan dapat menjadi pemicu utama. Misalnya, kebutuhan akan cinta, rasa aman, dan hal-hal lainnya yang tidak terpenuhi dapat mendorong seseorang mencari kebahagiaan di tempat lain. "Yang paling sering itu karena kita merasa kebutuhan akan sesuatu hal. Banyak hal seperti kebutuhan akan cinta, rasa aman, dan lain sebagainya tidak terpenuhi dengan pasangan," katanya. Selain itu, ketidakmampuan seseorang mengatasi masalah dan mengambil keputusan juga bisa menjadi penyebab perselingkuhan. Ini dianggap sebagai suatu jalan keluar ketika seseorang merasa tidak terpenuhi. "Kemampuan seseorang untuk mengambil keputusan itu biasanya kurang baik, jadi orang ini biasanya ketika dia nggak merasa terpenuhi kebutuhannya, dia nggak bisa mengontrol perilakunya, dan dia nggak punya pemecahan masalah yang baik, ya udah selingkuh aja," jelas Annisa. Faktor lain yang dijelaskan oleh Annisa adalah kesempatan. Keberadaan situasi atau kesempatan tertentu bisa memperbesar kemungkinan seseorang berselingkuh. Pemahaman konsep perselingkuhan yang berbeda juga dapat menjadi pemicu kuat dalam keputusan berselingkuh. "Adanya kesempatan atau situasi yang memperbolehkan kita kenalan sama orang baru yang lebih menarik, ada orang yang mungkin juga suka sama kita, itu juga bisa bikin orang selingkuh," ungkap Annisa. (b)

Indonesia
| Senin, 1 Januari 2024

Teknologi

Foto: WhatsApp Uji Coba Fitur Baru: Tema Aplikasi dengan Lima Pilihan Warna | Pifa Net

WhatsApp Uji Coba Fitur Baru: Tema Aplikasi dengan Lima Pilihan Warna

PIFA, Tekno - WhatsApp, salah satu aplikasi pesan instan terpopuler, kini tengah melakukan uji coba untuk menghadirkan fitur tema baru dalam aplikasinya. Inovasi terbaru ini, yang saat ini tengah diuji coba pada versi beta WhatsApp untuk iOS 24.1.10.70, diyakini akan segera dirilis untuk pengguna Android dan iOS. Menurut sumber dari GSM Arena, fitur tema WhatsApp ini memungkinkan pengguna untuk memilih dari lima pilihan warna yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan selera masing-masing pengguna. Warna-warna yang tersedia meliputi hijau, biru, putih, ungu, dan merah muda. Namun, berdasarkan screenshot yang beredar, tampaknya pengguna tidak dapat mengganti warna sesuai dengan keinginan mereka. Meskipun saat ini pilihan warna masih terbatas, WhatsApp dipercaya akan terus mengembangkan fitur tema ini di masa depan, memberikan lebih banyak opsi kepada pengguna. Dari informasi yang diunggah oleh WABetaInfo, fitur tema WhatsApp ini hanya akan menggantikan warna utama dalam aplikasi. Pengguna dapat mengakses pengaturan tema di menu Appearance pada Settings, memungkinkan mereka untuk mengganti warna tema sesuai preferensi mereka. Meskipun fitur ini masih dalam tahap uji coba, WhatsApp berharap agar pengguna dapat bersabar menanti rilis resmi tema aplikasi ini untuk pengguna Android dan iOS. Proses uji coba dan pengembangan fitur baru ini terus berlangsung, dan diharapkan akan segera hadir dengan pembaruan resmi dalam waktu dekat. [09.37, 14/1/2024] Kak Bella: Bapak di Tasikmalaya Gelar Sayembara Rp 250 Juta untuk Damai dengan Keluarganya PIFAbiz - Rae Suryana, seorang pria di Tasikmalaya, Jawa Barat, telah menjadi sorotan setelah mengumumkan sayembara. Ia menyatakan kesiapannya membayar hadiah sebesar Rp 250 juta bagi siapa saja yang berhasil mendamaikannya dengan keluarganya. Pengumuman ini dibuat saat jumpa pers di Jalan Bebedahan Kota Tasikmalaya pada Kamis (11/1/2024). Suryana menjelaskan bahwa syarat perdamaian yang diajukannya kepada istri dan anak-anaknya adalah bahwa keluarganya harus tunduk kepadanya sebagai kepala keluarga. "Syaratnya keluarga saya harus nurut kepada saya, nurutnya itu selama yang saya inginkan tidak bertentangan dengan hukum agama, hukum negara, dan hukum adat," ungkap Suryana. Sayembara dengan hadiah fantastis ini terbuka bagi siapa saja tanpa batas waktu selama konflik antara Suryana dengan keluarganya belum terselesaikan. Meskipun demikian, Suryana menyatakan bahwa perdamaian harus memenuhi syarat yang dia tetapkan. Suryana mengungkapkan bahwa langkah ekstrem ini diambil karena dia merasa tidak mampu menyelesaikan konflik yang telah berlangsung selama lebih dari 2 tahun antara dirinya dan ketiga anaknya. Meski masih memiliki aset dan kekayaan yang cukup, Suryana mengaku tersiksa oleh kondisi konflik dengan istri dan anak-anaknya. Dia menjelaskan bahwa sudah melakukan 11 langkah mediasi yang selalu gagal, sehingga ia memutuskan untuk mencari bantuan melalui sayembara. Suryana juga menghadapi gugatan perdata terhadap rumah keluarganya dan gugatan cerai dari istrinya. Meskipun telah mencoba melakukan upaya musyawarah, mediasi di pengadilan juga tidak membuahkan hasil karena keluarganya selalu diwakilkan oleh pengacara. Suryana menegaskan bahwa jika upaya perdamaian gagal, ia siap menempuh segala langkah hukum yang diperlukan, sepanjang waktu dan biaya yang diperlukan. Dalam penjelasan mengenai motivasinya membuka sayembara, Suryana menyatakan bahwa ia ingin memberikan contoh kepada dirinya sendiri dan masyarakat bahwa membangun keluarga harmonis tidak hanya tentang urusan materi. "Saya ingin ini menjadi dakwah bagi saya dan masyarakat luas, ketika mendidik keluarga jangan seperti saya. Hanya materi, materi, dan materi, tapi akhlak dibiarkan. Itu termasuk saya sendiri, akhlak saya buruk," kata Suryana.

Dunia
| Minggu, 14 Januari 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5