Pemimpin baru hamas, Yahya Sinwar, menggantikan Ismail Haniyeh. (Times of Israel)

Pemimpin baru hamas, Yahya Sinwar, menggantikan Ismail Haniyeh. (Times of Israel)

Berandascoped-by-BerandaInternasionalscoped-by-InternasionalBrigade Al-Qassam Tembakkan Rentetan Roket ke Israel setelah Yahya Sinwar Diangkat sebagai Pemimpin Hamas

Brigade Al-Qassam Tembakkan Rentetan Roket ke Israel setelah Yahya Sinwar Diangkat sebagai Pemimpin Hamas

Palestina | Rabu, 7 Agustus 2024

PIFA, Internasional - Pada Selasa (6/8) malam, sayap bersenjata Hamas, Brigade Al-Qassam, meluncurkan rentetan roket dari Jalur Gaza, Palestina, menuju wilayah Israel. Serangan ini terjadi hanya beberapa menit setelah Hamas secara resmi mengumumkan Yahya Sinwar sebagai pemimpin biro politik baru, menggantikan Ismail Haniyeh yang tewas dalam serangan di Iran pekan lalu.

Penunjukan Sinwar sebagai pemimpin baru Hamas dipandang sebagai sinyal kuat bahwa negosiasi antara Hamas dan Israel akan semakin sulit. Sinwar dikenal memiliki pendekatan yang lebih keras dibandingkan pendahulunya, Haniyeh, yang dinilai lebih terbuka dalam berdialog. Hal ini menambah ketidakpastian terkait perundingan gencatan senjata dan pembebasan sandera dengan Israel.

Sinwar adalah salah satu dari tiga pemimpin paling senior Hamas di Jalur Gaza yang masih hidup dan merupakan salah satu pendiri Brigade Al-Qassam. Israel menuduh Sinwar sebagai salah satu dalang serangan 7 Oktober 2023 yang memicu agresi brutal Israel terhadap Jalur Gaza hingga saat ini, menjadikannya salah satu tokoh Hamas yang paling dicari oleh Israel setelah Haniyeh. (ad)

Rekomendasi

Foto: Hasto Hormati Putusan Majelis Hakim Tolak Eksepsi, Siap Jalani Sidang Pokok Perkara | Pifa Net

Hasto Hormati Putusan Majelis Hakim Tolak Eksepsi, Siap Jalani Sidang Pokok Perkara

Indonesia
| Jumat, 11 April 2025
Foto: Motorola Edge 60 Pro Resmi Meluncur di Indonesia, Usung Kamera 50MP dan Fitur AI Canggih | Pifa Net

Motorola Edge 60 Pro Resmi Meluncur di Indonesia, Usung Kamera 50MP dan Fitur AI Canggih

Teknologi
| Jumat, 18 Juli 2025
Foto: Trump Bantah Laporan Intelijen AS Soal Gagalnya Serangan ke Situs Nuklir Iran | Pifa Net

Trump Bantah Laporan Intelijen AS Soal Gagalnya Serangan ke Situs Nuklir Iran

Internasional
| Rabu, 25 Juni 2025
Foto: Pj Gubernur Kalbar Tegaskan Sanksi Disiplin untuk SMAN 1 Mempawah Terkait Lalai Pengisisan PDSS | Pifa Net

Pj Gubernur Kalbar Tegaskan Sanksi Disiplin untuk SMAN 1 Mempawah Terkait Lalai Pengisisan PDSS

Mempawah
| Jumat, 7 Februari 2025
Foto: 5 Tips Cegah Dehidrasi Saat Berpuasa | Pifa Net

5 Tips Cegah Dehidrasi Saat Berpuasa

Indonesia
| Sabtu, 1 Maret 2025
Foto: PSSI Gelar Workshop Perwasitan, Media Dapat Wawasan Baru | Pifa Net

PSSI Gelar Workshop Perwasitan, Media Dapat Wawasan Baru

Indonesia
| Sabtu, 1 Februari 2025
Foto:  Manchester United Capai Kesepakatan Boyong Matheus Cunha dari Wolves Senilai Rp1,6 Triliun | Pifa Net

Manchester United Capai Kesepakatan Boyong Matheus Cunha dari Wolves Senilai Rp1,6 Triliun

Sports
| Rabu, 28 Mei 2025
Foto: 6 WNI Tewas, KJRI Jeddah Pastikan Kecelakaan Bus Umrah Bukan Kecelakaan Tunggal | Pifa Net

6 WNI Tewas, KJRI Jeddah Pastikan Kecelakaan Bus Umrah Bukan Kecelakaan Tunggal

Jeddah
| Minggu, 23 Maret 2025
Foto: Garuda Muda Fokus Persiapan untuk Piala Asia U17 di Arab Saudi | Pifa Net

Garuda Muda Fokus Persiapan untuk Piala Asia U17 di Arab Saudi

Indonesia
| Selasa, 21 Januari 2025
Foto: Baru Belajar Masak, Ini 4 Cara Menyelamatkan Masakan yang Keasinan | Pifa Net

Baru Belajar Masak, Ini 4 Cara Menyelamatkan Masakan yang Keasinan

Indonesia
| Selasa, 7 Januari 2025

Berita Terkait

Internasional

Foto: Putin Ancam Rudal Amerika Serikat jika Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Buatan Barat | Pifa Net

Putin Ancam Rudal Amerika Serikat jika Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Buatan Barat

PIFA, Internasional - Presiden Rusia Vladimir Putin mengeluarkan ancaman serius terhadap Amerika Serikat dan negara-negara Eropa terkait penggunaan senjata jarak jauh oleh Ukraina dalam konflik yang sedang berlangsung. Ancaman ini disampaikan Putin saat bertemu dengan para editor dari berbagai kantor berita internasional pada hari Rabu, 5 Juni. Putin menegaskan bahwa Rusia berhak mengambil tindakan serupa jika negara-negara Barat terlibat dalam perang melawan Federasi Rusia. "Jika kami melihat negara-negara ini terlibat perang melawan Federasi Rusia, maka kami berhak untuk bertindak dengan cara yang sama. Secara umum, ini adalah jalan menuju masalah yang sangat serius," ujar Putin, dikutip oleh Reuters pada Kamis, 6 Juni. Meski demikian, Putin tidak memberikan rincian spesifik mengenai sasaran rudal tersebut. Pernyataan Putin ini muncul setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta restu Amerika Serikat untuk menggunakan senjata buatan Barat dalam perang melawan Rusia. Senjata yang dimaksud termasuk ATACMS, yang memiliki jangkauan hingga 300 km dari titik peluncuran. Zelensky berkeyakinan bahwa jika Amerika Serikat memberi izin penggunaan senjata jarak jauh, maka negara sekutu lainnya seperti Inggris akan mengikuti jejak tersebut. Namun, Amerika Serikat telah melarang Ukraina meluncurkan ATACMS ke wilayah Rusia, hanya mengizinkan pasukan Zelensky untuk membalas serangan dari dekat Kharkiv ke pasukan Rusia. Sementara itu, Inggris menyatakan bahwa Ukraina berhak menggunakan senjata yang mereka pasok untuk menyerang sasaran di Rusia. Putin juga menyinggung risiko eskalasi nuklir dalam perang di Ukraina, menyalahkan asumsi negara Barat yang meyakini Rusia tidak akan pernah menggunakan senjata nuklir. "Untuk beberapa alasan, Barat percaya bahwa Rusia tidak akan pernah menggunakannya. Kami memiliki doktrin nuklir, lihat apa yang tertulis di dalamnya," kata Putin. Dia menambahkan, "Jika tindakan seseorang mengancam kedaulatan dan integritas wilayah kami, kami menganggap mungkin bagi kami untuk menggunakan segala cara yang kami punya. Ini tak boleh dianggap enteng dan dangkal." Doktrin nuklir Rusia pada 2020 menetapkan kondisi-kondisi di mana presiden Rusia akan mempertimbangkan penggunaan senjata nuklir, secara umum sebagai respons terhadap serangan yang menggunakan nuklir atau senjata pemusnah massal lain, atau terhadap penggunaan senjata konvensional terhadap Rusia "saat keberadaan negara terancam." Konflik antara Rusia dan Ukraina yang dimulai sejak Februari 2022 terus berlanjut tanpa tanda-tanda gencatan senjata. Situasi semakin memanas dengan ancaman terbaru dari Putin, yang berpotensi memperburuk ketegangan global dan menambah ketidakstabilan di wilayah tersebut. (ad)

Rusia
| Senin, 3 Juni 2024

Lokal

Foto: Tanjidor Sumber Rejeki, Terus Hidupkan Warisan Musik Pontianak dengan Gaya Baru | Pifa Net

Tanjidor Sumber Rejeki, Terus Hidupkan Warisan Musik Pontianak dengan Gaya Baru

PIFA, Lokal - Kelompok musik tanjidor ‘Sumber Rejeki’ sukses menghibur pengunjung salah satu kafe di tepian Sungai Kapuas, pada Minggu pagi (25/5/25). Lewat aksi unik mereka mengaransemen lagu-lagu populer, di antaranya stecu-stecu, siapan dari band Juicy Luicy hingga lagu pembuka kartun Doraemon, ke dalam nuansa irama Melayu.Penampilan ini merupakan bagian dari rangkaian Habe Festival, sebuah acara seni budaya yang digelar oleh Balaan Tumaan Ensemble.Dua hari sebelumnya, Tanjidor Sumber Rezeki ini juga membuka Habe Festival dengan aksi unik yakni bermain tanjidor di atas sampan di Sungai Jawi, Pontianak, pada Jumat lalu (23/5/25).Penggagas sekaligus personel Tanjidor Sumber Rejeki, Uray Ferry, mengungkapkan bahwa kehadiran grup ini tak sekadar memeriahkan acara Habe Festival, tetapi untuk turut andil dalam melestarikn budaya.“Tanjidor ini sudah ada dari tahun 1820, dari bangsa Portugis ke suku Betawi Jakarta, Betawi ke Kalimantan Barat gitu lah istilahnya, sebagai musik hiburan. Dan kita anak-anak muda Ingin melestarikan kebudayaan Melayu khususnya dengan musik Tanjidor,” ujarnya.Ferry mengaku prihatin karena saat ini pemain tanjidor mayoritas berasal dari generasi tua. Banyak anak muda enggan terlibat karena merasa malu.“Sebagai anak muda tentulah kita pengen kebudayaan ini gak punah, karena kebanyakan yang kita lihat saat ini di mana- manapun di Pontianak khususnya Tanjidor itu banyak (pemain) orang-orang yang udah tua gitu, udah mempunyai keturunan cuman anak-anaknya ada yang gak mau ikut alasanya karena malu,” jelasnya.Saat ini di Pontianak ada lebih dari sepuluh grup tanjidor yang aktif, namun Tanjidor Sumber Rejeki menjadi salah satu yang paling muda dari segi usia para personelnya. Ia berharap akan lahir lebih banyak grup tanjidor dari kalangan anak muda.“Nah dengan adanya Tanjidor Sumber Rejeki ini kita sebenarnya ingin rangkulan anak-anak muda, jangan malu gitu untuk main Tanjidor. Tanjidor ini kalo dimainkan anak muda juga asik juga gitu,” ujarnya.Tanjidor Sumber Rezeki dibentuk dari tahun 2018, personilnya terdiri dari para alumni Fakultas Kesenian Universitas Tanjungpura, serta para pemain tiup dari komunitas tiup besi.Grup ini aktif tampil dalam berbagai kesempatan, mulai dari acara pernikahan, pembukaan usaha, hingga festival musik indie. Mereka juga pernah tampil berkolaborasi dengan band lokal seperti Las! dan Parsley, serta tampil di berbagai kota di Kalbar.“Paling jauh sampai saat ini sih baru di Sosok, terus Singkawang, Mempawah, terus pernah ngarak pengantin yang paling jauh dari Wajuk ke Pontianak,” katanya.Ferry pun mengajak generasi muda Pontianak untuk lebih terbuka terhadap warisan budaya lokal.“Bagi teman- teman yang masih anak-anak muda, suka musik dan cinta tradisi Melayu Kota Pontianak Kalimantan Barat Jangan malu untuk melestarikan budaya kita Sebanyak cara yang bisa kita lakukan Untuk melestarikan budaya kita Salah satunya di musik Tanjitor,” pesannya.

Lokal
| Senin, 26 Mei 2025

Lifestyle

Foto: Kencing Berbusa, Waspadai Penyebab dan Cara Mengatasinya | Pifa Net

Kencing Berbusa, Waspadai Penyebab dan Cara Mengatasinya

PIFA.CO.ID, LIFESTYLE - Kencing berbusa sering dianggap sebagai hal yang biasa dan tidak menimbulkan kekhawatiran. Namun, dalam beberapa kasus, kondisi ini bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan yang perlu diwaspadai. Berbagai faktor dapat menyebabkan urin berbusa, baik yang bersifat sementara maupun berkaitan dengan kondisi medis tertentu.Penyebab Kencing BerbusaDehidrasiKetika tubuh kekurangan cairan, urin menjadi lebih pekat dan dapat tampak lebih gelap serta berbusa. Menurut South Valley Urology, kondisi ini terjadi akibat tingginya konsentrasi protein dan senyawa lain dalam urin.Kecepatan Aliran Urin yang TinggiBuang air kecil dengan tekanan tinggi, terutama saat kandung kemih penuh, bisa menciptakan gelembung busa dalam urin. Hal ini normal dan umumnya tidak perlu dikhawatirkan.Penyakit GinjalGinjal yang rusak dapat menyebabkan protein bocor ke dalam urin, yang dikenal sebagai proteinuria. Kondisi ini bisa menjadi tanda awal penyakit ginjal.DiabetesKadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan ginjal bekerja lebih keras, yang berpotensi merusaknya dan menyebabkan kebocoran protein ke dalam urin. Albuminuria, yaitu kondisi protein dalam urin yang terlalu tinggi, sering kali menjadi tanda awal penyakit ginjal akibat diabetes.Ejakulasi RetrogradeKondisi ini terjadi ketika air mani mengalir kembali ke kandung kemih, menyebabkan urin berbusa. Ejakulasi retrograde umumnya tidak berbahaya, tetapi bisa berdampak pada kesuburan.Obat-obatanBeberapa obat, seperti ACE inhibitor dan ARB yang digunakan untuk mengobati hipertensi, dapat menyebabkan proteinuria sebagai efek samping.Gejala yang Perlu DiwaspadaiKencing berbusa yang terjadi secara terus-menerus atau semakin memburuk dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius. Beberapa gejala yang perlu diwaspadai meliputi:Pembengkakan di tangan, kaki, wajah, atau perut akibat penumpukan cairanKelelahanKehilangan nafsu makanMual dan muntahKesulitan tidurPerubahan jumlah urin yang dihasilkanUrin keruh atau berwarna gelapKesulitan memiliki keturunanCara Mengatasi Kencing BerbusaPenanganan urin berbusa tergantung pada penyebab yang mendasarinya:Akibat DehidrasiMinum lebih banyak cairan, setidaknya 8 gelas air per hari, atau lebih jika beraktivitas fisik intens atau berada di lingkungan panas.Akibat Penyakit Diabetes dan GinjalPengelolaan diabetes dilakukan dengan mengatur kadar gula darah melalui diet, olahraga, dan pengobatan. Jika penyebabnya adalah penyakit ginjal, dokter mungkin meresepkan obat untuk mengendalikan tekanan darah dan memperlambat perkembangan penyakit. Perubahan gaya hidup, seperti diet rendah garam dan olahraga rutin, juga disarankan.Akibat Ejakulasi RetrogradePengobatan hanya diperlukan jika kondisi ini mengganggu atau jika penderita ingin memiliki anak. Beberapa obat yang dapat membantu meliputi brompheniramine, ephedrine, imipramine, dan pseudoephedrine.Meskipun kencing berbusa tidak selalu berbahaya, penting untuk memperhatikan tanda-tanda yang menyertai. Jika kondisi ini terjadi terus-menerus atau disertai gejala lain yang mencurigakan, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.

Indonesia
| Minggu, 23 Februari 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5