Foto: Humas Polres Ketapang

Foto: Humas Polres Ketapang

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalBuat Laporan Palsu, Seorang Warga Ketapang Diamankan Polisi

Buat Laporan Palsu, Seorang Warga Ketapang Diamankan Polisi

Ketapang | Rabu, 2 Februari 2022

Berita Ketapang, PIFA - Seorang perempuan berinisial SN (22), terpaksa harus berurusan dengan Polisi karena telah memberikan laporan palsu. Warga yang tinggal di Kelurahan Tuan Tuan Kecamatan Benua Kayong Kabupaten Ketapang ini membuat laporan ke SPKT Polres Ketapang bahwa dirinya telah menjadi korban penjambretan yang dialaminya pada hari Sabtu (29/02/2022) sekitar pukul 10.45 wib.
 
Kapolres Ketapang melalui Kasat Reskrim AKP Primastya, S.I.K., membenarkan adanya kasus laporan palsu tersebut. Dijelaskannya, bahwa pada hari sabtu tanggal 29 januari 2022, SN mendatangi ruang SPKT Polres Ketapang dan membuat laporan bahwa dirinya telah menjadi korban penjambretan.
 
“SN ini pada hari sabtu kemaren mendatangi SPKT dan membuat laporan bahwa dirinya telah menjadi korban penjambretan di jalan Sutan Syahrir Kelurahan Mulia Baru Kecamatan Delta Pawan dimana menurut pengakuannya, akibat kejadian penjambretan tersebut ia kehilangan uang tunai Rp. 23.000.000. ( Dua puluh tiga juta rupiah ), serta 1 ( satu ) unit handphone Iphone 11 warna ungu,” ujarnya dirilis dari Humas Polres Ketapang, pada 02/02/2022.
 
Ditambahkannya, setelah menerima laporan, petugas Sat Reskrim Polres Ketapang langsung melakukan penyelidikan dan mengambil keterangan beberapa saksi di sekitar lokasi kejadian, dimana hasil olah TKP, keterangan beberapa saksi serta keterangan dari pelaku, tidak bersesuaian dengan laporan kejadian awal yang dibuat oleh pelaku SN. Kejadian ini pun sempat heboh di ruang media sosial di Kabupaten Ketapang perihal peristiwa penjambretan.
 
”Disini kami mulai curiga terhadap kesaksian pelaku yang mana akhirnya pelaku sendiri mengakui bahwa laporan yang dibuatnya hanyalah rekasaya pelaku,” jelasnya.
 
Saat diperiksa petugas, pelaku mengatakan tujuannya membuat laporan palsu adalah untuk menguasai uang yang saat itu ada denganya, dimana uang tersebut adalah milik seorang rekan nya yang meminta tolong kepada pelaku untuk menarik uang di Bank melalui rekening. Satelah menarik uang tunai milik rekannya, timbul niat pelaku untuk menguasai uang tersebut dengan cara membuat rekayasa cerita bahwa ia telah dijambret.
 
“Pelaku ini ingin menguasai uang milik rekanannya dimana uang tersebut digunakan pelaku untuk membayar hutangnya dan saat ini pelaku beserta barang bukti sisa uang RP 7.500.000, sudah diamankan di Sat Reskrim Polres Ketapang dan akibat perbuatannya pelaku dapat dijerat dengan UU Nomor 1 Tahun 1946 Pasal 14 KUH Pidana tentang tindak pidana barang siapa dengan menyiarkan berita atau pemberitahuan bohong, dengan sengaja menerbitkan keonaran di kalangan rakyat, dihukum dengan hukuman penjara setinggi-tingginya sepuluh tahun penjara,” tutupnya. (ja) 

Rekomendasi

Foto: Badai Cedera Madrid Berlanjut, Mendy Harus Absen hingga Sebulan | Pifa Net

Badai Cedera Madrid Berlanjut, Mendy Harus Absen hingga Sebulan

Spanyol
| Jumat, 14 Maret 2025
Foto: Duel Big Match Lawan AC Milan, Juventus Bakal Balas Dendam di Allianz Stadium?  | Pifa Net

Duel Big Match Lawan AC Milan, Juventus Bakal Balas Dendam di Allianz Stadium?

Italia
| Sabtu, 18 Januari 2025
Foto: PSSI-LIB Datangkan Wasit Asing untuk Tingkatkan Profesional Liga | Pifa Net

PSSI-LIB Datangkan Wasit Asing untuk Tingkatkan Profesional Liga

Indonesia
| Selasa, 18 Februari 2025
Foto: Momen Tersangka Kasus Korupsi Pertamina Patra Niaga Diteriaki: Tega Banget Sama Masyarakat, Pak! | Pifa Net

Momen Tersangka Kasus Korupsi Pertamina Patra Niaga Diteriaki: Tega Banget Sama Masyarakat, Pak!

Indonesia
| Selasa, 28 Januari 2025
Foto: Serangan Rudal Iran Tutup Kilang Minyak Terbesar Israel di Haifa | Pifa Net

Serangan Rudal Iran Tutup Kilang Minyak Terbesar Israel di Haifa

Internasional
| Selasa, 17 Juni 2025
Foto: Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI: Sanksi Pemain dan Klub di Berbagai Kompetisi | Pifa Net

Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI: Sanksi Pemain dan Klub di Berbagai Kompetisi

Indonesia
| Selasa, 25 Februari 2025
Foto: Kunjungan Menteri Bahlil ke Papua Barat Daya Disambut Protes Warga Soal Tambang Nikel di Raja Ampat | Pifa Net

Kunjungan Menteri Bahlil ke Papua Barat Daya Disambut Protes Warga Soal Tambang Nikel di Raja Ampat

Nasional
| Senin, 9 Juni 2025
Foto: Bisnis Bareng Raffi Ahmad Rugi Rp 70 Miliar, Rudy Salim Ungkap Penyebab dan Pengalaman Pahit | Pifa Net

Bisnis Bareng Raffi Ahmad Rugi Rp 70 Miliar, Rudy Salim Ungkap Penyebab dan Pengalaman Pahit

Indonesia
| Jumat, 23 Mei 2025
Foto: Puan Maharani Ajak Perempuan Berani Bersuara Lawan Kekerasan Seksual di Momentum Hari Kartini | Pifa Net

Puan Maharani Ajak Perempuan Berani Bersuara Lawan Kekerasan Seksual di Momentum Hari Kartini

Indonesia
| Senin, 21 April 2025
Foto: Usulan Trump Soal Relokasi Warga Gaza Menuai Kecaman Global | Pifa Net

Usulan Trump Soal Relokasi Warga Gaza Menuai Kecaman Global

Indonesia
| Minggu, 9 Februari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Buka Seleksi Calon Peserta MTQ Ke-29 Tingkat Provinsi Kalbar Sekda Sekadau Harapkan Dapat Meraih Prestasi  | Pifa Net

Buka Seleksi Calon Peserta MTQ Ke-29 Tingkat Provinsi Kalbar Sekda Sekadau Harapkan Dapat Meraih Prestasi 

Berita Lokal, Sekadau – PIFA, Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Sekadau menggelar Seleksi Calon Peserta Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke 29 Tingkat Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2021 di Aula Pertemuan Kantor Camat Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Rabu (6/10/2021). Dilansir dari media sekadaukab.go.id Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau, Mohammad Isa didampingi Ketua LPTQ Kabupaten Sekadau Nurhadi, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sekadau Tengku Indra Kusuma dan Camat Sekadau Hilir Syafi’i. Pada Kesempatan tersebut, Muhammad Isa menyebutkan bahwa Masyarakat Kabupaten Sekadau selalu berharap agar Kafilah atau Duta Kabupaten Sekadau dapat mengukir dan meraih prestasi yang baik pada MTQ ke 29 tingkat Provinsi Kalimantan Barat tahun 2021 yang akan dilaksanakan di Kabupaten Sintang. “kepada segenap peserta seleksi, tunjukanlah kemampuan saudara dalam kegiatan seleksi ini dan tingkatkanlah rasa persaudaraan dalam tali silaturahim antar sesama peserta,” katanya. “jadikan kegiatan ini sebagai wadah tukar menukar informasi bagi kemajuan perkaderan qori dan qoriah yang tersebar di 7 Kecamatan di lingkup Kabupaten Sekadau,” tandasnya. Ia berharap dari kegiatan seleksi ini dapat mengambil manfaat positif, khususnya dalam hal evaluasi baca tulis Al-Quran, evaluasi dalam hal pembinaan selama ini, baik yang dilakukan LPTQ di Kabupaten Sekadau maupun pengurus LPTQ disetiap Kecamatan. “Dengan seleksi ini, kita juga diharapkan dapat melakukan pemetaan potensi qori dan qoriah di seluruh Kabupaten Sekadau, sehingga program pembinaan akan dapat berjalan lancar dan tepat sasaran,” harapnya. Selain itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau menilai bahwa peran LPTQ Kabupaten Sekadau sudah cukup maksimal dalam mempersiapkan berbagai cabang lomba yang akan dipertandingkan. Serta sangat berharap Kafilah Kabupaten Sekadau nantinya dapat tampil dengan prima dan berusaha serta berjuang untuk menjadi juara. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Para Dewan Hakim Tingkat Kabupaten Sekadau, Para Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Sekabupaten Sekadau, Para Ketua LPTQ Tingkat Kecamatan Sekabupaten Sekadau dan Para Peserta seleksi MTQ Kabupaten Sekadau.

Sekadau
| Kamis, 7 Oktober 2021

Lokal

Foto: PMI Kalbar Bakal Tempati Markas Baru | Pifa Net

PMI Kalbar Bakal Tempati Markas Baru

PIFA, Lokal - Dinas Kesehatan bersama PMI Kalimantan Barat, menggelar podcast bersama Ketua PMI Kalbar Lismaryani. Kegiatan yang mengangkat tema "Semua yang Kami Lakukan Datang dari hati" dilaksanakan di Ruang Podcast Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Jumat (12/5/2023). "Visi dan misi PMI di Kalbar yaitu berkarakter, profesional, mandiri. Terutama dicintai oleh masyarakat dan misi-misinya menjadi organisasi kemanusiaan terdepan yang memberikan layanan berkualitas kepada masyarakat serta meningkatkan kemandirian organisasi PMI kemitraan dengan Pemerintah," jelas Lismaryani. Namun, dirinya menyayangkan untuk saat ini kondisi markas (sekretariat) organisasi yang didirikan sejak tahun 1970 di Kalbar yang kini terletak di Jalan KH Ahmad Dahlan Pontianak sudah kurang layak dipakai. "Kita akan membangun sudah disetujui oleh Bapak Gubernur kita pinjam di Kantor Dinas Lingkungan Hidup yang ada di Jalan Sutoyo, jadi kita pindah gedung baru. Sekarang sudah berjalan pembangunannya dimulai dari Maret dan diperkirakan selesai bulan juli," terangnya. Ia berharap dengan dibangunnya gedung baru tersebut, dapat menginspirasi dan menjadi pelecut semangat para relawan PMI, untuk lebih giat dan bersemangat dalam memberikan bantuan terhadap sesama.   "Menjadi relawan tidaklah mudah seperti yang dibayangkan, harus berkorban waktu, tenaga bahkan materi. Oleh karenanya menjadi relawan adalah panggilan hati, ini tugas yang sangat mulia," katanya. Dalam waktu dekat, tepatnya di akhir bulan Mei iakan diaadakan Musyawarah daerah bersama seluruh pengurus PMI yang ada di wilayah Kalimantan Barat. Ini tak lain untuk menyamakan persepsi dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada yang membutuhkan. "Ayo berbuat baik demi kemanusiaan di mana pun kita berada dan kapan pun untuk warga Kalbar," ajaknya. Sebagai informasi, PMI adalah organisasi perhimpunan nasional yang bergerak dalam bidang kemanusian yang memiliki  tujuh prinsip dasar Gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan sabit merah yaitu kemanusiaan, kesamaan, kesukarelaan, kemandirian, kesatuan, kenetralan, dan kesemestaan.  Saat ini, PMI tersebar dari Sabang sampai Merauke. Tersebar di 34 PMI daerah (tingkat provinsi) dan sekitar 408 PMI cabang (tingkat kota/kabupaten) di seluruh Indonesia. (ap)

Kalbar
| Sabtu, 13 Mei 2023

Sports

Foto: Garuda Academy Resmi Dimulai, 105 Peserta Siap Cetak Jejak di Industri Olahraga Nasional | Pifa Net

Garuda Academy Resmi Dimulai, 105 Peserta Siap Cetak Jejak di Industri Olahraga Nasional

PIFA.CO.ID, SPORTS - Program pengembangan manajemen sepak bola bertajuk Garuda Academy resmi diluncurkan secara daring pada Senin malam, 29 April 2025. Dari lebih 300 pendaftar, sebanyak 105 peserta terpilih untuk mengikuti pelatihan intensif yang dirancang guna mencetak pemimpin masa depan dalam industri olahraga Indonesia.Para peserta datang dari latar belakang yang beragam, mulai dari profesional di bidang olahraga hingga lulusan baru yang dinilai memiliki potensi dan komitmen tinggi oleh tim seleksi. Mereka akan menempuh pelatihan bertahap mulai dari CORE 1.0 hingga CORE 5.0 yang mencakup berbagai materi seperti dasar-dasar manajemen sepak bola, pendalaman praktis, hingga penguatan kepemimpinan dan strategi lanjutan.Bagi peserta terbaik, tersedia peluang melanjutkan ke CORE 5.0 yang mencakup beasiswa penuh dari LPDP untuk melanjutkan studi magister di bidang Manajemen Olahraga, baik melalui FIFA Master maupun universitas ternama di Eropa dan Amerika Serikat.Program ini mendapatkan dukungan penuh dari berbagai pihak. Dalam sambutannya, Andres Portabella selaku Advisor to FIFA Member Association Services menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif ini. “Saya ingin mengucapkan selamat kepada Ketua Umum PSSI, Bapak Erick Thohir, atas inisiatif luar biasa yang kini diimplementasikan di seluruh Indonesia melalui peluncuran akademi yang sangat baik ini. Selamat juga untuk seluruh tim PSSI yang telah bekerja keras di balik layar untuk mewujudkan akademi ini,” ujarnya.Portabella menambahkan, “Dari sisi FIFA, kami sangat antusias bisa berkontribusi dalam inisiatif yang hebat ini. Kami benar-benar percaya bahwa langkah-langkah yang diambil PSSI dalam hal profesionalisasi menyeluruh di semua aspek organisasi sepak bola adalah hal yang luar biasa. Hari ini benar-benar merupakan hari yang bersejarah.”Rangkaian pelatihan dimulai dengan kelas mandiri secara daring di platform FIFA Campus pada 29 April hingga 2 Mei, dilanjutkan sesi Zoom interaktif bersama instruktur FIFA pada 3 Mei. Kelas tatap muka akan diselenggarakan pada 6–11 Mei dan dibagi ke dalam tiga kelompok.Marsal Masita, Direktur PT Garuda Sepakbola Indonesia, turut memberikan refleksi pribadi. “Saya mungkin menitikkan air mata karena teringat generasi kami dulu, 10 atau 5 tahun lalu. Indonesia adalah negara yang unik, di sini Anda tidak memiliki kemewahan untuk belajar manajemen olahraga di lembaga pendidikan formal karena kami memang belum memilikinya di sini,” ujarnya.Ia melanjutkan, “Kalau ingin belajar, Anda harus bepergian, mungkin dua hingga lima jam ke Australia atau 16 jam ke Eropa, seperti beberapa anggota tim kita hari ini yang datang dari luar negeri dan belajar di Eropa. Ini unik, karena di sisi lain, ini adalah tahun pertama dari program Garuda Academy. Kami menantikan sesi para peserta Garuda Academy dalam beberapa minggu ke depan.”Daftar lengkap peserta program CORE 1.0 akan diumumkan pada konferensi pers resmi ‘Garuda Academy’ yang dijadwalkan berlangsung Selasa, 6 Mei 2025, pukul 17.00 WIB, dipimpin oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir bersama perwakilan LPDP dan FIFA.Yazeen Buhari, Advisor FIFA Campus sekaligus pengajar dalam program ini, menegaskan nilai strategis dari Garuda Academy. “Ini adalah investasi penting bagi orang-orang seperti para peserta dan mencerminkan keberanian dan visi jangka panjang PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir,” ucapnya.Ia turut mengapresiasi keberagaman peserta angkatan pertama. “Saya juga telah melihat profil peserta angkatan pertama ini. Sangat menarik ada atlet, mantan atlet, dan peserta dari luar dunia olahraga. Saya ingin belajar juga dari Anda, karena sebagian besar pengalaman saya memang di sepak bola, tapi Anda pasti membawa perspektif baru dari dunia yang berbeda.”Garuda Academy hadir sebagai langkah strategis dalam menyiapkan sumber daya manusia unggul yang mampu mendorong kemajuan ekosistem sepak bola nasional.

Indonesia
| Kamis, 1 Mei 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5