Merah Putih One For All

Merah Putih One For All

Berandascoped-by-BerandaTeknologiscoped-by-TeknologiBudget Rp 6,7 Miliar, Film Animasi Merah Putih One For All Menuai Kritik Publik

Budget Rp 6,7 Miliar, Film Animasi Merah Putih One For All Menuai Kritik Publik

Teknologi | Sabtu, 9 Agustus 2025

PIFA, Tekno - Menjelang penayangan pada 14 Agustus 2025 di seluruh bioskop Tanah Air, film animasi Merah Putih One For All tengah menjadi sorotan publik.

Produser Eksekutif Sonny Pudjiasasono menyebut film ini menelan biaya produksi sebesar Rp 6,7 miliar. Angka fantastis ini langsung memicu berbagai reaksi, mulai dari rasa penasaran hingga kritik pedas.


Produksi Singkat Jadi Sorotan

Beberapa sumber menyebut bahwa masa produksi film ini dimulai pada Juni 2025 dan selesai hanya dalam 2 bulan. Akibatnya, publik justru mempertanyakan kualitas visual dan animasi yang dihasilkan, yang dinilai tidak sebanding dengan biaya Rp 6,7 miliar.

Di media sosial X, banyak netizen memberi komentar pedas:

  • “Bisa jadi besar, tapi pas nyampe ke penyedia tinggal seperempatnya. Makanya jadi jelek awokwokwo.”

  • “Kena efisiensi anggaran.”

  • “Gue kira ini kartun tahun 2002 kek gini banget… perlu dipertanyakan lagi dana tersebut kemana masuknya.”

  • “Jujur animasi setara bikinan Paramount Pictures,” tulis akun lainnya.


Dukungan Pemerintah dan Tim Produksi

Film ini diproduksi oleh Perfiki.tv dan disutradarai Endiarto bersama Bintang. Meski menuai kritik tajam soal visual, Kementerian Ekonomi Kreatif tetap memberi dukungan untuk penayangannya.


Meski budget tinggi dan masa produksi singkat menimbulkan kontroversi, film ini tetap dinantikan sebagai salah satu animasi nasional yang mencoba membangkitkan semangat nasionalisme.

Rekomendasi

Foto: Ibu Menyusui Bisa Berpuasa, Ini Syarat yang Perlu Diperhatikan | Pifa Net

Ibu Menyusui Bisa Berpuasa, Ini Syarat yang Perlu Diperhatikan

Indonesia
| Kamis, 27 Februari 2025
Foto: AS Roma Resmi Rekrut Wesley Franca dari Flamengo, Kontrak Lima Tahun Senilai Rp573 Miliar | Pifa Net

AS Roma Resmi Rekrut Wesley Franca dari Flamengo, Kontrak Lima Tahun Senilai Rp573 Miliar

Sports
| Selasa, 29 Juli 2025
Foto: Rebutan Tijjani Reijnders, Manchester City dan Real Madrid Siap Perang Penawaran | Pifa Net

Rebutan Tijjani Reijnders, Manchester City dan Real Madrid Siap Perang Penawaran

Inggris
| Kamis, 15 Mei 2025
Foto: Airlangga Hartarto Tegaskan Kabinet Prabowo-Gibran Bukan ‘Kabinet Gemuk’ | Pifa Net

Airlangga Hartarto Tegaskan Kabinet Prabowo-Gibran Bukan ‘Kabinet Gemuk’

Indonesia
| Rabu, 19 Februari 2025
Foto: Amorim Jelaskan Penyebab Kekalahan Beruntun Manchester United | Pifa Net

Amorim Jelaskan Penyebab Kekalahan Beruntun Manchester United

Inggris
| Sabtu, 4 Januari 2025
Foto: Garuda Muda Menggila! Indonesia Libas Brunei 8-0 di Laga Pembuka ASEAN U-23 2025 | Pifa Net

Garuda Muda Menggila! Indonesia Libas Brunei 8-0 di Laga Pembuka ASEAN U-23 2025

Sports
| Rabu, 16 Juli 2025
Foto: NMAX TURBO dan NMAX NEO Diserbu Penggemar di Event MAXCLUSIVE The Premium Ride Jakarta | Pifa Net

NMAX TURBO dan NMAX NEO Diserbu Penggemar di Event MAXCLUSIVE The Premium Ride Jakarta

Otomotif
| Rabu, 6 Agustus 2025
Foto: Nova Tegaskan Indonesia U-17 Siap Tempur Hadapi Korea Utara di Perempat Final Piala Asia | Pifa Net

Nova Tegaskan Indonesia U-17 Siap Tempur Hadapi Korea Utara di Perempat Final Piala Asia

Pontianak
| Senin, 14 April 2025
Foto: Xiaomi Resmi Perkenalkan Xiaomi 15 Series dengan Kamera Leica Summilux | Pifa Net

Xiaomi Resmi Perkenalkan Xiaomi 15 Series dengan Kamera Leica Summilux

Indonesia
| Senin, 3 Maret 2025
Foto: Terungkap! Sindikat Jual Beli Bayi Lewat Pontianak, 24 Bayi Dijual ke Singapura | Pifa Net

Terungkap! Sindikat Jual Beli Bayi Lewat Pontianak, 24 Bayi Dijual ke Singapura

Nasional
| Rabu, 16 Juli 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Kunker Ke Utara Sambas, Satono Apresiasi Antusias Warga Ikut Vaksin Covid-19 | Pifa Net

Kunker Ke Utara Sambas, Satono Apresiasi Antusias Warga Ikut Vaksin Covid-19

Sambas - Bupati Sambas Satono melakukan kunjungan kerja ke beberapa wilayah utara Kabupaten Sambas yakni di Pasar Sentebang, Kecamatan Jawai dan Desa Matang Terap, Kecamatan Jawai Selatan.  Dalam kunjungan tersebut, Satono dampingi Forkopimda dan Kepala OPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Sambas. Dalam kunjungannya kali itu, Satono meresmikan Vihara Tri Dharma Bumi Raya ‘Thai Pak Pho Pho’, di Desa Matang Terap, Selasa (7/9/2021). "Saya mengapresiasi kegiatan peresmian Vihara yang disandingkan dengan vaksinasi massal sebanyak 1200 dosis kepada masyarakat Kecamatan Jawai Selatan" terang Satono dalam unggahan akun media sosialnya.  Menurut pengamatannya, secara umum, kegiatan penanganan pandemi Covid-19 itu berjalan lancar. "Luar biasa sekali antusias masyarakat, berbondong-bondong datang minta divaksin," katanya. Melihat antusias warga, Ia yakin masyarakat sudah memahami bertapa pentingnya vaksin untuk menciptakan kekebalan tubuh terhadap virus Covid-19.

Tim Redaksi
| Rabu, 8 September 2021

Lokal

Foto: Seorang Pria di Kubu Raya Tewas Tersengat Listrik dari Kabel yang Dicurinya | Pifa Net

Seorang Pria di Kubu Raya Tewas Tersengat Listrik dari Kabel yang Dicurinya

PIFA, Lokal - Seorang pria di Kubu Raya, B (42), ditemukan meninggal usai tersengat listrik dari kabel yang hendak dicurinya. Korban yang dikenal sebagai seorang residivis itu diduga akan mencuri kabel milik PLN di Jalan Adisucipto, Kilometer 13, Desa Arang Limbung, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya (KKR), Kalimantan Barat pada Minggu, 6 Oktober 2024 sekitar pukul 17.00 WIB.Peristiwa tersebut terungkap ketika seorang warga yang baru pulang dari berladang melewati lokasi kejadian dan menemukan sesosok jenazah pria yang sudah mengeluarkan bau tidak sedap. Jenazah tersebut ditemukan dalam posisi menyamping di dalam rumpun semak, terlilit kabel TC milik PLN. Penemuan itu segera dilaporkan warga ke Polsek Sungai Raya.Peristiwa itu pun di benarkan, Kapolsek Sungai Raya AKP Harianto melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya AIPTU Ade mengungkapkan jenaza seorang pria itu ditemukan warga pada pukul 17.00 WIB dengan kondisi sudah berbau tak sedap."Evakuasi jenazah dilakukan dengan bantuan pihak PLN, karena tubuh korban masih beraliran listrik. Jenazah berhasil dievakuasi sekitar pukul 18.50 WIB dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk visum et repertum," ungkap AIPTU Ade pada Senin, 7 Oktober 2024.Ade juga mengungkapkan, berdasarkan dugaan sementara, korban tewas saat mencoba mencuri kabel listrik milik PLN." Untuk sementara diduga, korban melakukan pencurian kabel listrik milik PLN,"kata Ade.Ade bilang, setelah dilakukan visum korban dinyatakan telah meninggal sekitar tiga hari sebelum ditemukan, tanpa adanya tanda-tanda kekerasan."Dari hasil visum, korban mengalami luka bakar pada pergelangan tangan, jari-jari, dan telapak tangan kiri, serta pergelangan kaki. Luka terbuka juga ditemukan di area ketiak dan lengan kiri bagian bawah, namun tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," tambahnya.Saat ini, jenazah korban masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara sambil menunggu kedatangan pihak keluarga dan pihak Polres Kubu Raya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Kubu Raya
| Senin, 7 Oktober 2024

Internasional

Foto: Indonesia Pecahkan Rekor Dunia untuk Pergelaran Angklung | Pifa Net

Indonesia Pecahkan Rekor Dunia untuk Pergelaran Angklung

PIFA, Internasional - Indonesia berhasil memecahkan rekor dunia untuk pergelaran angklung terbesar dalam sejarah pergelarannya. Event yang diadakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu (5/8/2023) ibu dicatat oleh Guinness World Records (GWR), diikuti oleh 15.110 peserta. “Saya dapat memastikan bahwa dengan 15.110 peserta Indonesia telah mencapai [pemecahan rekor],” kata penilai resmi GWR, Sonia Usirogochi. Sebagai informasi, rekor dunia untuk pergelaran angklung terbesar sebelumnya tercipta di Monumen Washington, Washington D.C., Amerika Serikat, pada 9 Juli 2011 Event ini  melibatkan 5.182 peserta. “Seperti diketahui, rekor saat ini adalah 5.182 peserta. Selain itu, di Indonesia per bulan lalu, Indonesia sendiri memiliki 124 Guinness World Record. Jakarta punya 13 rekor,” tambah Sonia. Pada momen tersebut, Sonia memberikan sertifikat rekor dunia kepada Tri Suswati Tito Karnavian, yang merupakan Ketua Umum Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) sekaligus ketua panitia acara ini. Sertifikat berikutnya diserahkan kepada Ibu Negara, Iriana Joko Widodo (Jokowi). Sebelumnya, ribuan pemain angklung yang berpartisipasi dalam acara berjudul "The Largest Angklung Ensemble in the World" menyanyikan lagu nasional "Berkibarlah Benderaku" ciptaan Ibu Sud serta lagu internasional "Wind of Change" yang dikenal dari grup musik Scorpions. Para peserta ini dibimbing oleh Saung Angklung Udjo. Ibu Iriana Joko Widodo dan Ibu Wury Ma’ruf Amin terlihat juga bermain alat musik tradisional Jawa Barat tersebut. Selain itu, acara ini dihadiri oleh anggota OASE KIM, pegawai negeri sipil, anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) dari berbagai kementerian/lembaga, TNI-Polri, organisasi wanita, sekolah kedinasan, pelajar, dan lainnya. Dalam pidatonya sebelum acara dimulai, Tri Tito Karnavian selaku ketua panitia mengungkapkan bahwa usaha pemecahan rekor dunia ini merupakan penghormatan untuk peringatan HUT ke-78 kemerdekaan RI. “Kami bertekad ini menjadi persembahan hadiah ulang tahun ke-78 Republik Indonesia tahun 2023,” ujar Tri. Lebih lanjut, Tri menjelaskan bahwa kegiatan yang digagas oleh OASE KIM bertujuan untuk meningkatkan rasa cinta terhadap budaya Indonesia yang diwakili melalui pertunjukan angklung terbesar di dunia. Upaya pemecahan rekor ini telah direncanakan sejak tahun sebelumnya, dan para peserta telah berlatih selama tiga bulan. “Kiranya, setelah upaya ini angklung akan terus bangkit, semakin dicintai semua generasi, dan menjadi bagian dari seni musik tidak hanya di daerah asalnya Jawa Barat dan negara Indonesia tapi bergaung di seluruh dunia,” tandasnya. Angklung, sebuah instrumen musik tradisional yang berasal dari Jawa Barat, adalah kekayaan budaya Indonesia yang telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya nonbenda sejak tahun 2010. Usaha pemecahan rekor ini diharapkan dapat memperkuat eksistensi angklung, meningkatkan rasa cinta terhadapnya di kalangan semua generasi, dan mengangkat namanya bukan hanya di Jawa Barat dan Indonesia, melainkan juga di seluruh dunia. Presiden RI Joko Widodo, Wakil Presiden Ma’ruf Amin, dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian juga turut hadir dalam acara pemecahan rekor ini.

Indonesia
| Minggu, 6 Agustus 2023
2
4
8
9
3
5
2
4
8
9
3
5
2
4
8
9
3
5