Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi, saat dipanggil pada Kamis (19/12/2024). (Kilatcom)

Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi, saat dipanggil pada Kamis (19/12/2024). (Kilatcom)

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalBudi Arie Diperiksa Korps Pemberantasan Korupsi Polri Terkait Dugaan Penyalahgunaan Wewenang

Budi Arie Diperiksa Korps Pemberantasan Korupsi Polri Terkait Dugaan Penyalahgunaan Wewenang

Jakarta | Kamis, 19 Desember 2024

PIFA.CO.ID, NASIONAL - Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Kortas Tipikor) Polri memanggil Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi, pada Kamis (19/12) untuk diperiksa terkait dugaan penyalahgunaan wewenang dalam kasus pemblokiran judi online. Sebelumnya, Budi Arie menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika pada era pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).

Kepastian pemanggilan Budi Arie dikonfirmasi oleh Wakil Kepala Kortas Tipikor, Brigjen Arief Adiharsa. "Betul," ujarnya saat ditanya soal pemeriksaan tersebut. Namun, detail mengenai kasus yang melibatkan Budi Arie belum dijelaskan oleh Polri.

Polri saat ini sedang menyelidiki dugaan penyelewengan wewenang oleh pegawai Kementerian Komunikasi Digital (Komdigi) terkait judi online, di mana 11 pegawai telah dinonaktifkan dan ditahan. Pada Rabu (6/12), Budi Arie menyatakan kesiapannya untuk diperiksa oleh polisi terkait kasus ini.

"Kita fokus urus koperasi, mendukung penegakan hukum, dan serius memberantas judi online," ujar Budi di Istana Kepresidenan.

Menteri Komunikasi Digital, Meutya Hafid, telah menonaktifkan 11 pegawai yang terlibat dalam kasus tersebut, dan penyidik polisi telah menetapkan sejumlah tersangka serta menyita uang miliaran rupiah.

Rekomendasi

Foto: Tim Yamaha Racing Indonesia Siap Tancap Gas di Seri Pembuka ARRC Buriram | Pifa Net

Tim Yamaha Racing Indonesia Siap Tancap Gas di Seri Pembuka ARRC Buriram

Thailand
| Jumat, 25 April 2025
Foto: Formasi Tim dan Pembalap Yamaha di Balapan Nasional 2025, Tim Satelit Yamaha Tampil di Asia Road Racing Championship | Pifa Net

Formasi Tim dan Pembalap Yamaha di Balapan Nasional 2025, Tim Satelit Yamaha Tampil di Asia Road Racing Championship

Indonesia
| Jumat, 14 Maret 2025
Foto: Vatikan: Paus Fransiskus Tidak Akan Mundur | Pifa Net

Vatikan: Paus Fransiskus Tidak Akan Mundur

Vatikan
| Sabtu, 22 Maret 2025
Foto: Deretan Bintang Liga Inggris yang Menolak Real Madrid, No 1 Pernah Bela Barcelona | Pifa Net

Deretan Bintang Liga Inggris yang Menolak Real Madrid, No 1 Pernah Bela Barcelona

Inggris
| Senin, 3 Maret 2025
Foto: Makin Canggih, Google Hadirkan Fitur Video Real-Time di Gemini, Begini Cara Kerjanya | Pifa Net

Makin Canggih, Google Hadirkan Fitur Video Real-Time di Gemini, Begini Cara Kerjanya

Amerika Serikat
| Senin, 24 Maret 2025
Foto: Garuda Muda Bertekad Akhiri Piala Asia U-20 2025 dengan Kemenangan | Pifa Net

Garuda Muda Bertekad Akhiri Piala Asia U-20 2025 dengan Kemenangan

Indonesia
| Rabu, 19 Februari 2025
Foto: Dukung Megawati, Ribuan Kader PDIP Solo Gelar Aksi Cap Jempol Darah | Pifa Net

Dukung Megawati, Ribuan Kader PDIP Solo Gelar Aksi Cap Jempol Darah

Indonesia
| Jumat, 10 Januari 2025
Foto: Disebut Rudy Mas'ud sebagai Gubernur Konten, Dedi Mulyadi Jawab Begini | Pifa Net

Disebut Rudy Mas'ud sebagai Gubernur Konten, Dedi Mulyadi Jawab Begini

Jabar
| Rabu, 30 April 2025
Foto: Juventus Babak Belur Lagi! Legendanya, Del Piero Sampai Kehabisan Kata-kata | Pifa Net

Juventus Babak Belur Lagi! Legendanya, Del Piero Sampai Kehabisan Kata-kata

Italia
| Senin, 17 Maret 2025
Foto: El' Dablek Aldi Satya Mahendra Konsisten Raih Poin di World Supersport 2025, Siap Geber di Donington dan Balaton Park | Pifa Net

El' Dablek Aldi Satya Mahendra Konsisten Raih Poin di World Supersport 2025, Siap Geber di Donington dan Balaton Park

Otomotif
| Rabu, 9 Juli 2025

Berita Terkait

Lifestyle

Foto: Pelantikannya Dihadiri 203 Negara, Raja Charles III akan Kenakan Jubah dari 1821 | Pifa Net

Pelantikannya Dihadiri 203 Negara, Raja Charles III akan Kenakan Jubah dari 1821

PIFA, Lifestyle - Raja Charles III, sebelumnya dikenal sebagai The Prince of Wales, akan menjadi Raja setelah kematian ibunya yaitu, Ratu Elizabeth II pada 8 September 2022 lalu. Penobatan Raja Charless III dan Permaisuri Camilla Rosemary Shand akan berlangsung di West, Sabtu (6/5/2023). Raja Charles akan menggunakan kembali jubah yang ditampilkan dalam Layanan Penobatan Raja George IV pada tahun 1821, Raja George V pada tahun 1911, Raja George VI pada tahun 1937 dan Ratu Elizabeth II pada tahun 1953, termasuk Colobium Sindonis, Supertunica, Imperial Mantle, Coronation Sabuk Pedang dan Sarung Tangan Penobatan. Adapun Ibadah akan dipimpin oleh Uskup Agung Canterbury. Kegiatan ini akan mencerminkan peran Monarki hari ini dan melihat ke masa depan, sambil berakar pada tradisi dan arak-arakan yang telah berlangsung lama. Dalam layanan penobatan  ang Mulia Raja dan Permaisuri itu akan dihadiri oleh jemaat lebih dari 2.200 orang. Para tamu yang hadir akan mencakup Anggota Keluarga Kerajaan, serta perwakilan internasional dari 203 negara, termasuk sekitar 100 Kepala Negara, bersama para tokoh masyarakat dan badan amal. Mengutip Laman resmi kerajaan inggris royal.uk, ada 3 layanan dari kerajaan untuk  para tamu yang mengikuti prosesi penobatan, diantaranya: 1. Konser Penobatan Pada hari Minggu 7 Mei 2023, Konser Penobatan khusus akan digelar dan disiarkan langsung di Kastil Windsor oleh BBC dan BBC Studios. Beberapa ribu pasang tiket telah tersedia melalui pemungutan suara publik, yang kini telah ditutup. 2. Makan Siang Besar Penobatan Makan Siang Besar Coronation, dimana para tetangga dan komunitas diundang untuk berbagi makanan dan kesenangan bersama, akan berlangsung di seluruh negeri, juga pada hari Minggu, 7 Mei 2023. 3. Bantuan Besar Juga pada hari Senin 8 Mei 2023, anggota masyarakat akan diundang untuk mengambil bagian dalam The Big Help Out yang akan mendorong orang untuk mencoba menjadi sukarelawan untuk diri mereka sendiri dan bergabung dengan pekerjaan yang dilakukan untuk mendukung daerah mereka. (hs)

Inggris
| Rabu, 3 Mei 2023

Sports

Foto: Lanjut Cuci Gudang! Chelsea Bersiap Lepas Striker Bintangnya: Lukaku dan Aubameyang | Pifa Net

Lanjut Cuci Gudang! Chelsea Bersiap Lepas Striker Bintangnya: Lukaku dan Aubameyang

PIFA, Sports - Chelsea terus melakoni proses "bersih-bersih" dalam skuad mereka, dan kini dua striker siap dilepas, yaitu Romelu Lukaku dan Pierre-Emerick Aubameyang. Menurut laporan Mirror, pakar transfer terkemuka, Fabrizio Romano, mendapatkan informasi yang dapat dipercaya bahwa Chelsea berencana melepas kedua striker mereka. Romelu Lukaku menjadi target penjualan bagi dua klub Italia, Inter Milan dan Juventus. Inter Milan diyakini akan membeli Lukaku setelah mendapatkan dana dari penjualan Andre Onana ke Manchester United. Sementara itu, Juventus memiliki strategi khusus dengan menawarkan harga yang mungkin lebih rendah untuk Lukaku, namun dengan memberikan tambahan pemain Dusan Vlahovic. Setelah penjualan Romelu Lukaku selesai, Chelsea akan fokus untuk melepas striker lainnya, yaitu Pierre-Emerick Aubameyang. Awalnya, Aubameyang ditawarkan kepada klub-klub di Arab Saudi, namun sang pemain menolak. Kemungkinan besar, Aubameyang akan dilepas ke klub-klub di Spanyol atau MLS (Major League Soccer) di Amerika Serikat. Selain itu, striker muda David Fofana juga akan dipinjamkan ke Union Berlin. Meskipun melepas sejumlah penyerang, Chelsea masih memiliki cukup banyak pemain di lini depan. Mereka memiliki Nicolas Jackson, Armando Broja, dan Christopher Nkunku. Dengan rencana melepas Romelu Lukaku dan Pierre-Emerick Aubameyang, Chelsea menunjukkan keinginan mereka untuk mengubah komposisi lini serang mereka dalam bursa transfer musim panas ini. Meskipun kehilangan dua striker berpengalaman, The Blues tetap memiliki sejumlah pemain muda yang dapat mengisi peran tersebut. Dengan fokus pada perombakan skuad, Chelsea berharap langkah-langkah ini akan membantu mereka meraih kesuksesan lebih lanjut di kompetisi yang akan datang. Para penggemar dan pengamat sepak bola akan terus memantau perkembangan transfer ini, sambil menantikan keputusan akhir dari Chelsea dalam membentuk tim yang lebih kuat dan ambisius. (hs)  

Inggris
| Selasa, 11 Juli 2023

Nasional

Foto: Momen Wapres Gibran Berikan Materi dalam Retret Kepala Daerah di Akmil Magelang | Pifa Net

Momen Wapres Gibran Berikan Materi dalam Retret Kepala Daerah di Akmil Magelang

PIFA.CO.ID, NASIONAL - Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka memberikan materi dalam kegiatan retret kepala daerah yang berlangsung di Akademi Militer (Akmil) Magelang. Dalam kegiatan ini, Gibran menyoroti pentingnya konsolidasi antara pemerintah daerah dan pusat untuk menyukseskan program Asta Cita.Dalam video yang diterima, Gibran tampak berdiri di hadapan para kepala daerah mengenakan kemeja putih. Ia berbicara di podium sambil membawa kertas sebagai panduan materi yang disampaikannya. Para kepala daerah tampak menyimak dengan seksama pemaparan yang diberikan oleh Wapres.Salah satu materi yang ditampilkan dalam slide presentasi Gibran adalah daftar wilayah dengan tingkat e-purchasing tertinggi. Hal ini menunjukkan perhatian pemerintah terhadap transparansi dan efisiensi dalam pengadaan barang dan jasa di tingkat daerah.Gibran tiba di Akmil Magelang pada pukul 09.27 WIB. Mantan Wali Kota Solo itu dijadwalkan memberikan materi sejak pukul 10.00 WIB hingga sekitar pukul 12.30 WIB. Selain Gibran, sejumlah tokoh penting juga dijadwalkan memberikan materi, termasuk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.Bima Arya, salah satu peserta kegiatan, menjelaskan bahwa tema utama retret ini adalah konsolidasi pusat dan daerah guna menyukseskan Asta Cita. "Pak Wapres dijadwalkan berbicara dalam konteks itu. Selain beliau, besok juga akan ada Pak Luhut yang akan memberikan materi," ujar Bima di Akmil Magelang, Selasa (25/2/2025).Retret kepala daerah ini menjadi momentum penting bagi para pemimpin daerah untuk menyelaraskan kebijakan dengan pemerintah pusat. Konsolidasi yang kuat diharapkan dapat mempercepat implementasi program-program strategis demi kemajuan pembangunan nasional.

Magelang
| Rabu, 26 Februari 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5