Budi Arie Wakili Indonesia Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
Vatikan | Sabtu, 17 Mei 2025
Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi. (Dok. Istimewa)
Vatikan | Sabtu, 17 Mei 2025
Lokal
Berita Ketapang, PIFA - Mewakili Bupati Ketapang, Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si menghadiri Pelantikan Pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Ketapang sekaligus membuka Rapat Kerja IPSI Kabupaten Ketapang tahun 2021, Rabu (22/12/2021) bertempat di Pendopo Bupati Ketapang. Dalam kegiatan tersebut Sekda Ketapang Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si dinobatkan sebagai Pendekar Wira Utama oleh IPSI Kabupaten Ketapang. Sekda dalam sambutannya berharap agar Dispora (Dinas Pemuda dan Olahraga) Ketapang mengagendakan dan memfasilitasi rapat kerja IPSI Kabupaten Ketapang setiap tahun. "Rapat kerja ini sebagai media konsolidasi organisasi karena IPSI menggalang dan membina seluruh perguruan pencak silat yang ada di Ketapang." ujar Wilya dalam rilis yang di dapat PIFA, Kamis 23/12/2021. Lebih lanjut dikatakan Beliau bahwa Pemkab Ketapang juga akan memfasilitasi kejuaraan pencak silat tingkat provinsi Kalimantan Barat di Kabupaten Ketapang tahun 2022 nanti. "Melalui ketua umum IPSI provinsi dan ketua umum pusat yakni Bapak Prabowo Subianto telah memberikan peluang kepada IPSI Kabupaten Ketapang untuk membangun padepokan silat, dari itu Saya minta Ketua umum IPSI Ketapang terpilih untuk mengambil peluang ini." pinta Beliau. "Saya juga ingin berpesan kepada semua perguruan silat maupun kepada seluruh organisasi olahraga lainnya yang ada di Kabupaten Ketapang agar tetap kompak, solid, profesional, akuntabel, dan saling bersinergis." tutupnya (RS)
Nasional
PIFA.CO.ID, NASIONAL - Belakangan ini seseorang yang memiliki nama “Agus” tengah menjadi sorotan. Setelah agus buntung, kini seorang oknum guru les musik bernama Aguscik Laude alias AL (34) asal Palembang ditangkap polisi atas dugaan melakukan pelecehan terhadap muridnya yang berusia sembilan tahun.Kasus tersebut terbongkar, setelah sebelumnya aksi pelecehan seksual sempat viral di media sosial. Setelah itu, keluarga korban akhirnya membuat laporan ke polisi hingga Agus ditangkap petugas.Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono mengatakan, kejadian itu berlangsung di kawasan Kecamatan Ilir Timur I Palembang pada Sabtu (7/12/2024). Mulanya, korban datang ke sana karena hendak kursus bermain piano. Saat itu, tersangka hanya berdua dengan korban."Modusnya agar tangan korban lentur harus mengikuti permintaannya. Lalu tersangka menutup mata korban dengan masker dan mematikan lampu sambil menyanyikan lagu," kata Harryo, dikutip di suara.com, pada Kamis (19/12/24).Setelah dalam kondisi tak melihat, pelaku kemudian mengarahkan tangan korban ke alat kelaminnya sehingga pelecehan seksual tersebut terjadi.Korban yang tersadar telah menjadi pelecehan seksual pun langsung menangis dan menceritakan kejadian tersebut."Sehingga korban bercerita kepada orang tuanya dan membuat laporan polisi. Dari laporan tersebut petugas mengumpulkan alat bukti dan menangkap tersangka," ujarnyaPolisi pun kini masih melakukan pendalaman terhadap pelaku untuk mengungkap dugaan adanya korban lain.Atas perbuatannya, Agus dikenakan Pasal 76 huruf e Juncto Pasal 82 Ayat 1 dan 2 Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Perempuan dan Anak
Nasional
PIFA, Nasional - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) merespons isu pembubaran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kepala Negara menilai bahwa selama ini sistem yang berjalan di KPK sudah baik dan KPK juga rutin melakukan operasi tangkap tangan (OTT). “Lembaganya kan bagus, sistemnya sudah bagus. Tiap bulan juga ada OTT,” ungkap Presiden. Namun, Presiden menegaskan bahwa evaluasi tetap perlu dilakukan di semua lembaga negara, termasuk KPK. “Mesti ada yang perlu dievaluasi, perlu diperbaiki, saya kira semua lembaga pasti ada kurangnya. Itu yang harus diperbaiki, harus dievaluasi,” tegasnya. Sebelumnya, usul pembubaran KPK sendiri disampaikan oleh Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Pernyataan dia pun langsung viral di media sosial. "Saya sampai kadang-kadang bilang sama Pak Jokowi, sudah deh... bubarin saja KPK itu. Jadi menurut saya enggak efektif," kata Megawati dalam acara sosialisasi di The Tribrata, Jakarta Selatan, Senin (21/8) lalu.