Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, S.H., M.H. saat membuka Forum RKPD Kapuas Hulu 2025. (Dok. Prokopim Kapuas Hulu)

Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, S.H., M.H. saat membuka Forum RKPD Kapuas Hulu 2025. (Dok. Prokopim Kapuas Hulu)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalBuka Forum RKPD Kapuas Hulu 2025, Fransiskus Diaan: Utamakan Peningkatan Infrastruktur Dasar

Buka Forum RKPD Kapuas Hulu 2025, Fransiskus Diaan: Utamakan Peningkatan Infrastruktur Dasar

Kapuas Hulu | Senin, 4 Maret 2024

PIFA, Lokal - Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan, S.H., M.H. membuka Forum Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Kapuas Hulu 2025 pada tanggal 4 Maret 2024, bertempat di Gedung DPRD. Dalam acara tersebut, Bupati menyampaikan urgensi untuk mengutamakan peningkatan infrastruktur dasar sebagai salah satu prioritas pembangunan.

Dalam sambutannya, Bupati Fransiskus Diaan menegaskan bahwa pembahasan RKPD ini merupakan bagian penting dalam menentukan arah pembangunan Kabupaten Kapuas Hulu pada tahun 2025. Prioritas program, kegiatan, dan sub kegiatan pembangunan haruslah sejalan dengan sasaran pembangunan dan prioritas tahun anggaran yang diarahkan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hidup masyarakat.

"Jadi rumuskan kebijakan dan kegiatan yang efektif dan efisien, dalam penggunaan sumber dana, karena sudah banyak aturan pemerintah pusat dalam penggunaan anggaran," ungkap Fransiskus Diaan. .

Lebih lanjut, Bupati menekankan pentingnya fokus pada peningkatan infrastruktur dasar, ketertiban umum, serta sarana dan prasarana lainnya. Hal ini sesuai dengan peraturan Menteri Keuangan serta prinsip penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang masih menjadi prioritas utama.

"Utamakan peningkatan infrastruktur dasar, ketertiban umum, dan Sarana dan prasarana lainnya," pesan dia.

Bupati juga menyoroti prioritas tahun sebelumnya yang melibatkan Dinas Pendidikan, PUPR, dan Dinas Kesehatan sesuai dengan ketentuan dari peraturan Menteri Keuangan.

Dengan demikian, Forum RKPD Kapuas Hulu 2025 diharapkan dapat menjadi wadah efektif dalam menetapkan prioritas pembangunan tahun 2025, sehingga dapat meminimalisir potensi permasalahan di masa mendatang.

Rekomendasi

Foto: Ria Ricis Curhat TikTokers Tak Bayar Utang Rp50 Juta, Warganet Minta Disebut Namanya | Pifa Net

Ria Ricis Curhat TikTokers Tak Bayar Utang Rp50 Juta, Warganet Minta Disebut Namanya

Pifabiz
| Sabtu, 25 Januari 2025
Foto: Order Online Dibuka, Dapatkan GEAR ULTIMA Motor Kuat, Hebat, No Debat | Pifa Net

Order Online Dibuka, Dapatkan GEAR ULTIMA Motor Kuat, Hebat, No Debat

Indonesia
| Senin, 10 Maret 2025
Foto: Test Aldi Satya Mahendra Tunjukkan Improvement, Makin Termotivasi Positif Hadapi World Supersport 2025 | Pifa Net

Test Aldi Satya Mahendra Tunjukkan Improvement, Makin Termotivasi Positif Hadapi World Supersport 2025

Indonesia
| Kamis, 13 Februari 2025
Foto: Grand Filano Hybrid Bergaya Vintage Rally, Modifikasi Khas Maison Moto yang Auto Curi Perhatian | Pifa Net

Grand Filano Hybrid Bergaya Vintage Rally, Modifikasi Khas Maison Moto yang Auto Curi Perhatian

Otomotif
| Rabu, 9 Juli 2025
Foto: 26 Remaja Pontianak Diamankan Polisi saat Hendak Tawuran, 2 Diantaranya Perempuan | Pifa Net

26 Remaja Pontianak Diamankan Polisi saat Hendak Tawuran, 2 Diantaranya Perempuan

Pontianak
| Sabtu, 18 Januari 2025
Foto: Garuda Meroket, Timnas Indonesia Naik ke Peringkat 123 Dunia FIFA | Pifa Net

Garuda Meroket, Timnas Indonesia Naik ke Peringkat 123 Dunia FIFA

Indonesia
| Kamis, 3 April 2025
Foto: Ragam Fitur NMAX “TURBO” Siap Tunjang Perjalanan Jarak Jauh Waktu Libur Lebaran | Pifa Net

Ragam Fitur NMAX “TURBO” Siap Tunjang Perjalanan Jarak Jauh Waktu Libur Lebaran

Indonesia
| Kamis, 27 Maret 2025
Foto: Marak Polri Langgar Aturan, Kapolda Kalbar: Momentum Institusi untuk Bersih-bersih | Pifa Net

Marak Polri Langgar Aturan, Kapolda Kalbar: Momentum Institusi untuk Bersih-bersih

Pontianak
| Kamis, 2 Januari 2025
Foto: Agen Ungkap Patrick Kluivert Belum Deal Jadi Pelatih Timnas Indonesia | Pifa Net

Agen Ungkap Patrick Kluivert Belum Deal Jadi Pelatih Timnas Indonesia

Indonesia
| Selasa, 7 Januari 2025
Foto: Warga Kubu Raya Alami Luka Serius, Polisi Selidiki Penyebab Ledakan Gas Balon Rakitan | Pifa Net

Warga Kubu Raya Alami Luka Serius, Polisi Selidiki Penyebab Ledakan Gas Balon Rakitan

Kubu Raya
| Kamis, 22 Mei 2025

Berita Terkait

Politik

Foto: Divonis 10 Tahun Penjara, Syahrul Yasin Limpo: Ini Konsekuensi Jabatan Saya | Pifa Net

Divonis 10 Tahun Penjara, Syahrul Yasin Limpo: Ini Konsekuensi Jabatan Saya

PIFA, Politik - Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menerima vonis 10 tahun penjara yang dijatuhkan oleh Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta. SYL dinyatakan bersalah dalam kasus gratifikasi dan pemerasan terhadap bawahannya di Kementerian Pertanian. Dalam sidang yang berlangsung pada Kamis (11/7/2024), SYL menyatakan bahwa hukuman tersebut merupakan bagian dari tanggung jawab kepemimpinannya sebagai seorang pimpinan. "Bahwa apa yang terjadi hari ini bagi saya, ini bagian dari konsekuensi jabatan saya, ini adalah tanggung jawab kepemimpinan saya," ungkap SYL di ruang sidang Pengadilan Tipikor Jakarta. Meskipun Kementerian Pertanian di bawah kepemimpinannya berhasil memenuhi kebutuhan pangan saat pandemi COVID-19 melanda, SYL tetap menghormati dan menerima vonis tersebut. "Mungkin saya sebagai manusia biasa, ini risiko leadership, ini risiko dari jabatan dari sebuah diskresi dan jabatan yang saya ambil, saya akan pertanggungjawabkan itu," tambahnya. Putusan yang Lebih Ringan dari Tuntutan Jaksa Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta menjatuhkan pidana penjara selama 10 tahun dan denda Rp300 juta subsider kurungan empat bulan kepada SYL. Selain itu, ia juga diwajibkan membayar uang pengganti sejumlah Rp14,1 miliar dan USD 30 ribu dalam waktu satu bulan. Jika tidak membayar, harta bendanya akan disita dan dilelang oleh jaksa. Jika harta benda tersebut tidak mencukupi, maka ia akan dikenakan pidana tambahan selama dua tahun. Putusan ini lebih ringan dibandingkan dengan tuntutan yang diajukan oleh jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Jaksa KPK menuntut SYL dengan pidana penjara selama 12 tahun dan denda sebesar Rp500 juta subsider enam bulan kurungan penjara. Selain itu, jaksa juga menuntut agar SYL membayar uang pengganti sebesar Rp44.269.777.204 dan USD 30 ribu, subsider empat tahun penjara. (ad)

Indonesia
| Kamis, 11 Juli 2024

Nasional

Foto: Pasangan Lansia Ditemukan Tewas Membusuk dalam Rumah, Polisi: Lama Tak Dijenguk Anak | Pifa Net

Pasangan Lansia Ditemukan Tewas Membusuk dalam Rumah, Polisi: Lama Tak Dijenguk Anak

PIFA, Nasional - Pasangan suami istri Hans Tomasoa (83) dan Rita Tomasoa (72) ditemukan tewas dalam kondisi menyedihkan di rumah mereka di kawasan Jonggol, Kabupaten Bogor, pada Selasa (16/7). Kedua lansia ini ditemukan dengan jasad yang telah membusuk di dalam kamar, setelah beberapa hari tidak terlihat oleh tetangga sekitar. "Dia hanya tinggal berdua suami istri, keterangan saksi tidak tahu keberadaan anaknya di mana," kata Kapolsek Jonggol Kompol Wagiman saat dihubungi wartawan, Rabu (17/7/2024). Menurut Wagiman, anak dari kedua lansia tersebut telah lama tidak mengunjungi kedua orang tuanya. Wagiman menjelaskan, dari keterangan warga, Hans Tomasoa sebelumnya menderita penyakit stroke. Selama ini, Hans hanya tinggal bersama istrinya yang juga sudah berusia lanjut. Pasangan ini tidak terlihat selama empat hari sebelum akhirnya ditemukan meninggal dunia. Tetangga sekitar mulai mencium bau tidak sedap dari rumah tersebut sejak Sabtu (12/7). "Dari hari Sabtu, 12 Juli 2024 tetangga mencium bau tidak sedap, kemudian menghubungi ketua RT," imbuh Wagiman. Ketua RT setempat, bersama warga dan satpam, mendatangi rumah korban namun menemukan pintu terkunci dari dalam. Warga kemudian berinisiatif membongkar pintu rumah dengan linggis. Setelah pintu terbuka, ditemukan Hans dan Rita sudah dalam keadaan meninggal dunia. Atas penemuan ini, Ketua RT segera melapor ke polisi. Polisi kemudian datang dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Hingga berita ini diturunkan, penyelidikan masih berlangsung untuk mengetahui lebih lanjut penyebab kematian pasangan lansia ini. (ad)

Bogor
| Rabu, 17 Juli 2024

Politik

Foto: Didukung Maju Capres Oleh Perindo, Ganjar: Uhuy Akhirnya Pak Hary Mau Ikut Lari | Pifa Net

Didukung Maju Capres Oleh Perindo, Ganjar: Uhuy Akhirnya Pak Hary Mau Ikut Lari

PIFA, Politik - Partai Persatuan Indonesia (Perindo) mendukung Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, maju sebagai calon presiden (Capres) di pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Lewat unggahannya di Twitter, Ganjar tampak senang dengan dukungan yang disampaikan oleh Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo Ganjar turut membagikan foto momen dirinya bersama Hary Tanoe, usai sesi penandatangan MoU kerja sama politik antara Perindo dengan PDIP di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, hari ini (9/6). "Uhuy. Akhirnya Pak Hary mau ikut lari." cuit @ganjarpranowo dengan emoji tersenyum lepas nampak gigi. Melansir detikcom, MoU antar kedua partai itu diteken Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo. Pada kesempatan tersebut Hary Tanoesoedibjo menegaskan bahwa kerja sama politik Perindo dengan PDIP untuk memenangkan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. "Kerja sama politik ini adalah kerja sama dalam kaitannya pilpres. Untuk mengusung Bapak Ganjar Pranowo sebagai presiden Republik Indonesia 2024," ujarnya, seperti dikutip dari detikcim, Jumat (9/6). Hary Tanoe menyampaikan alasan pemilihannya terhadap PDIP dan Ganjar Pranowo. Menurutnya, saat ini PDIP merupakan partai yang paling siap untuk berkompetisi dalam Pilpres 2024. "Kenapa PDIP? Banyak orang tanya, dan sebelum tanya secara resmi, ini saya jawab, Karena PDIP adalah partai yang paling siap hari ini. Memenuhi threshold 20% untuk mengusung capres. Jadi ada satu kepastian untuk kita memulai satu perjuangan," terang dia. Selain itu, Hary Tanoe menjelaskan bahwa Partai Perindo dan PDIP memiliki kesamaan ideologi, dan sosok Ganjar Pranowo sebagai bapak calon presiden yang diusung oleh PDIP juga menjadi pertimbangan penting. "Yang kedua, filosofi ideologinya tentunya sama, sama-sama landasannya Pancasila, berjuang untuk kesejahteraan rakyat Indonesia," tambah dia. "Yang ketiga, figur capres, ini yang terpenting, Bapak Ganjar Pranowo, adalah figur yang kita tahu sangat diterima masyarakat, masih muda, dan yang paling penting memiliki komitmen untuk melanjutkan pembangunan apa yang sudah baik, yang kita lihat pada hari ini," tutupnya. (yd)

Indonesia
| Jumat, 9 Juni 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5