Fransiskus Diaan mengajak masyarakat memerkuat Harmonisasi Antar Suku saat membuka Gawai Dayak di Desa Kenerak. (Kalbar Online)

PIFA, Lokal - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, dengan penuh semangat membuka acara Gawai Dayak yang digelar di Desa Kenerak, Kecamatan Semitau, Kapuas Hulu pada Sabtu (20/5/2023). Dalam kesempatan tersebut, Bupati Diaan mengajak seluruh masyarakat untuk memperkuat harmonisasi antar suku yang ada di Bumi Uncak Kapuas.

Dalam sambutannya, Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan menyampaikan bahwa acara Gawai ini merupakan ajang silaturahmi yang bertujuan untuk meningkatkan kekompakan dan kebersamaan. "Mari tinggalkan perbedaan dan bersatu. Jangan sampai terjadi perpecahan di antara kita," ucapnya dengan tegas.

Bupati Diaan juga menyatakan bahwa Gawai Dayak ini melibatkan seluruh sub suku yang ada di Kapuas Hulu. Acara ini diadakan sebagai bentuk syukur dan doa agar di masa yang akan datang, wilayah Kapuas Hulu dapat meraih hasil berlimpah.

"Gawai Dayak ini memiliki prosesi yang sangat sakral. Ini adalah aset budaya yang memiliki potensi besar dalam bidang pariwisata," ungkap Bupati Diaan, menekankan pentingnya menjaga dan mempromosikan warisan budaya ini kepada dunia.

Selain suku Dayak, Kapuas Hulu juga memiliki beragam suku lain yang eksis. Bupati Diaan mengingatkan bahwa keragaman ini harus terus dijaga melalui hubungan yang harmonis. "Kita memiliki visi misi Kapuas Hulu HEBAT, yakni Harmonis, Energik, Berdayasaing, Amanah, dan Terampil. Untuk mewujudkan visi Harmonis ini, kita semua harus bersatu dan sama-sama membangun," tutur Bupati Diaan dengan penuh semangat.

Dengan digelarnya acara Gawai Dayak ini, Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan memberikan dorongan bagi masyarakat Kapuas Hulu untuk terus menjaga dan memperkuat persatuan antar suku. Semoga kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dalam membangun Bumi Uncak Kapuas yang harmonis dan maju. (hs)

PIFA, Lokal - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, dengan penuh semangat membuka acara Gawai Dayak yang digelar di Desa Kenerak, Kecamatan Semitau, Kapuas Hulu pada Sabtu (20/5/2023). Dalam kesempatan tersebut, Bupati Diaan mengajak seluruh masyarakat untuk memperkuat harmonisasi antar suku yang ada di Bumi Uncak Kapuas.

Dalam sambutannya, Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan menyampaikan bahwa acara Gawai ini merupakan ajang silaturahmi yang bertujuan untuk meningkatkan kekompakan dan kebersamaan. "Mari tinggalkan perbedaan dan bersatu. Jangan sampai terjadi perpecahan di antara kita," ucapnya dengan tegas.

Bupati Diaan juga menyatakan bahwa Gawai Dayak ini melibatkan seluruh sub suku yang ada di Kapuas Hulu. Acara ini diadakan sebagai bentuk syukur dan doa agar di masa yang akan datang, wilayah Kapuas Hulu dapat meraih hasil berlimpah.

"Gawai Dayak ini memiliki prosesi yang sangat sakral. Ini adalah aset budaya yang memiliki potensi besar dalam bidang pariwisata," ungkap Bupati Diaan, menekankan pentingnya menjaga dan mempromosikan warisan budaya ini kepada dunia.

Selain suku Dayak, Kapuas Hulu juga memiliki beragam suku lain yang eksis. Bupati Diaan mengingatkan bahwa keragaman ini harus terus dijaga melalui hubungan yang harmonis. "Kita memiliki visi misi Kapuas Hulu HEBAT, yakni Harmonis, Energik, Berdayasaing, Amanah, dan Terampil. Untuk mewujudkan visi Harmonis ini, kita semua harus bersatu dan sama-sama membangun," tutur Bupati Diaan dengan penuh semangat.

Dengan digelarnya acara Gawai Dayak ini, Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan memberikan dorongan bagi masyarakat Kapuas Hulu untuk terus menjaga dan memperkuat persatuan antar suku. Semoga kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dalam membangun Bumi Uncak Kapuas yang harmonis dan maju. (hs)

0

0

You can share on :

0 Komentar