Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan saat  Gebyar Penguatan Konsep Pola Pengasuhan Bahagia bagi Komunitas Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).. (iniborneo.com)

Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan saat Gebyar Penguatan Konsep Pola Pengasuhan Bahagia bagi Komunitas Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).. (iniborneo.com)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalBuka Gebyar PAUD, Bupati Muda: Bangun Bahagia Sejak Usia Dini

Buka Gebyar PAUD, Bupati Muda: Bangun Bahagia Sejak Usia Dini

Kubu Raya | Senin, 20 November 2023

PIFA, Lokal  - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, membuka kegiatan Gebyar Penguatan Konsep Pola Pengasuhan Bahagia bagi Komunitas Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Acara ini digelar di Hotel Dangau Kubu Raya pada Senin (6/11).

Bupati Muda mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan langkah bersama untuk melatih dan mengingatkan akan pentingnya pola pengasuhan, terutama dalam konteks ekosistem sekitar yang dapat memengaruhi tumbuh kembang anak.

Penguatan konsep pola pengasuhan bagi komunitas PAUD dianggap Bupati Muda sebagai upaya menciptakan rasa tenang dan kenyamanan di lingkungan PAUD. 

Beliau menekankan bahwa pelatihan ini memiliki tujuan untuk memberikan landasan yang kuat bagi pola asuh yang berkualitas. Gebyar PAUD di Kubu Raya dianggap sangat bermakna dan berdampak, karena mampu memberikan dampak positif bagi perkembangan anak usia dini, meningkatkan optimisme, kebahagiaan, dan daya imajinasi yang baik.

"Terkait parenting atau pola asuh ini, ada pelatihan dengan tujuan untuk menciptakan adanya rasa tenang dan kenyamanan di dalam PAUD itu," kata Bupati Muda.

Bupati Muda menyampaikan apresiasi terhadap PAUD di Kubu Raya yang telah menciptakan berbagai terobosan, terutama dalam penyediaan pelayanan kesehatan yang bebas biaya. 

"PAUD-PAUD di Kubu Raya ini sudah jauh punya terobosan-terobosan. Terlebih dengan langkah-langkah yang sudah menjamin pelayanan kesehatan yang sudah bebas biaya, maka di situ sudah memunculkan ketenangan," ucap Bupati Muda. (hs)

Langkah-langkah ini dianggap telah menciptakan suasana ketenangan di lingkungan PAUD. Bahagia, menurut Bupati Muda, adalah hal yang perlu diperjuangkan bersama. Semua pihak, termasuk orang tua dan masyarakat, diharapkan memiliki keberanian untuk menciptakan dan merasakan kebahagiaan. Visi Kabupaten Kubu Raya pun diarahkan untuk membangun dan mewujudkan suasana bahagia, dan Bupati Muda menekankan bahwa proses ini dimulai sejak anak berada dalam kandungan. (hs)

Rekomendasi

Foto: Heboh Ifan Seventeen Dikabarkan jadi Dirut Produksi Film Negara | Pifa Net

Heboh Ifan Seventeen Dikabarkan jadi Dirut Produksi Film Negara

Indonesia
| Rabu, 12 Maret 2025
Foto: Debut Sergio Conceicao di Serie A Mengecewakan, Marah Usai Ditahan Cagliari | Pifa Net

Debut Sergio Conceicao di Serie A Mengecewakan, Marah Usai Ditahan Cagliari

Indonesia
| Minggu, 12 Januari 2025
Foto: Ahli Herbal: Rempah dan Jamu Bantu Redam Efek Makanan Berlemak Saat Iduladha | Pifa Net

Ahli Herbal: Rempah dan Jamu Bantu Redam Efek Makanan Berlemak Saat Iduladha

Indonesia
| Jumat, 23 Mei 2025
Foto: Squid Game 2 Masuk Tiga Besar Serial Terpopuler di Netflix | Pifa Net

Squid Game 2 Masuk Tiga Besar Serial Terpopuler di Netflix

Indonesia
| Minggu, 19 Januari 2025
Foto: Liverpool Abadikan Nomor Punggung 20 untuk Diogo Jota yang Meninggal Dunia | Pifa Net

Liverpool Abadikan Nomor Punggung 20 untuk Diogo Jota yang Meninggal Dunia

Sports
| Jumat, 4 Juli 2025
Foto: Alexander-Arnold Selangkah Lagi Gabung Real Madrid Secara Gratis | Pifa Net

Alexander-Arnold Selangkah Lagi Gabung Real Madrid Secara Gratis

Spanyol
| Jumat, 25 April 2025
Foto: Azizah Salsha Cabut Laporan usai Jessica Felicia Minta Maaf | Pifa Net

Azizah Salsha Cabut Laporan usai Jessica Felicia Minta Maaf

Jakarta
| Jumat, 28 Februari 2025
Foto: Dijanjikan Upah Rp 5 Juta, 2 Perempuan di Pontianak Seludupkan Sabu Dalam Sandal Wedges | Pifa Net

Dijanjikan Upah Rp 5 Juta, 2 Perempuan di Pontianak Seludupkan Sabu Dalam Sandal Wedges

Pontianak
| Selasa, 4 Maret 2025
Foto: Tiket Bioskop XXI Transmart Kubu Raya Rp25.000 Senin–Kamis, Pengunjung Antusias namun Keluhkan Akses | Pifa Net

Tiket Bioskop XXI Transmart Kubu Raya Rp25.000 Senin–Kamis, Pengunjung Antusias namun Keluhkan Akses

Kubu Raya
| Kamis, 8 Mei 2025
Foto: Perang Israel Lumpuhkan Pendidikan di Gaza, 85 Persen Sekolah Tak Beroperasi | Pifa Net

Perang Israel Lumpuhkan Pendidikan di Gaza, 85 Persen Sekolah Tak Beroperasi

Palestina
| Sabtu, 8 Februari 2025

Berita Terkait

Sports

Foto: Amorim Jelaskan Penyebab Kekalahan Beruntun Manchester United | Pifa Net

Amorim Jelaskan Penyebab Kekalahan Beruntun Manchester United

PIFA.CO.ID, SPORTS - Manchester United masih berjuang menemukan performa terbaik di bawah kepemimpinan Ruben Amorim. Sejak resmi menjabat sebagai manajer pada 11 November 2024, pelatih asal Portugal itu menghadapi tantangan besar untuk mengangkat performa Setan Merah.Dari 11 pertandingan yang telah dijalani bersama Amorim, hasilnya jauh dari memuaskan. MU hanya mampu meraih empat kemenangan, satu hasil imbang, dan menelan enam kekalahan. Saat ini, tim sedang berada dalam tren negatif dengan empat kekalahan beruntun dari Newcastle United, Wolverhampton Wanderers, Bournemouth, dan Tottenham Hotspur.Selain hasil buruk, statistik defensif MU juga menjadi sorotan. Dalam periode tersebut, MU telah kebobolan 21 gol, meski berhasil mencetak 17 gol. Rapuhnya lini belakang menjadi salah satu kelemahan yang belum berhasil diatasi Amorim.Tantangan Adaptasi dan Minimnya Waktu LatihanAmorim menjelaskan bahwa salah satu faktor utama di balik penurunan performa MU adalah kurangnya waktu untuk berlatih dan menerapkan taktik yang diinginkannya. Kehadiran jadwal yang padat membuat tim harus menjalani pertandingan tanpa kesempatan memadai untuk memperbaiki kelemahan."Kami menjalani pertandingan tanpa latihan, sekarang kami akan mempunyai ruang lebih banyak untuk berkembang," kata Amorim melalui situs resmi MU.Meski demikian, Amorim tetap optimistis bahwa situasi ini bisa diperbaiki. Ia menekankan pentingnya mengelola momen sulit ini dengan baik dan berupaya meningkatkan performa tim seiring waktu.Ujian Berat di AnfieldSelanjutnya, MU akan menghadapi tantangan besar dalam laga melawan Liverpool di Anfield pada Minggu (5/1/2025). Pertandingan ini menjadi momen penting bagi Setan Merah untuk membuktikan kemampuan mereka bangkit dari keterpurukan.Pertemuan terakhir kedua tim di Anfield pada tahun 2023 berakhir dengan kekalahan memalukan bagi MU, yang tumbang dengan skor telak 0-7. Kekalahan tersebut masih menjadi bayangan buruk yang ingin dihapus oleh Amorim dan anak asuhnya.Apakah MU mampu kembali ke jalur kemenangan dan memperbaiki posisi mereka di klasemen Liga Inggris? Semua mata akan tertuju ke Anfield untuk menyaksikan aksi mereka melawan rival abadi, Liverpool.

Inggris
| Sabtu, 4 Januari 2025

Internasional

Foto: Pria di Korut Dieksekusi Mati karena Nonton K-Pop | Pifa Net

Pria di Korut Dieksekusi Mati karena Nonton K-Pop

PIFA, Internasional - Korea Utara kembali menjadi sorotan dunia setelah dilaporkan mengeksekusi seorang warganya di depan publik karena ketahuan mendengar musik K-Pop dan menyebarkan konten musik serta film asal Korea Selatan. Menurut laporan Hak Asasi Manusia di Korea Utara yang dibuat oleh Kementerian Unifikasi Korea Selatan, eksekusi ini terjadi sekitar tahun 2022 dan semakin menggambarkan kebrutalan rezim Kim Jong Un dalam meredam pengaruh Barat dan Korea Selatan di negara yang terisolasi tersebut. Korban eksekusi merupakan seorang pria berusia 22 tahun yang berasal dari Provinsi Hwanghae Selatan. Pria ini dihukum mati setelah ketahuan mendengarkan 70 lagu K-Pop, menonton tiga film Korea, dan menyebarkan konten tersebut kepada rekan-rekannya. Laporan ini memuat cerita dari 639 warga Korea Utara yang membelot ke Korea Selatan, yang secara jelas menunjukkan tindakan represif pemerintah Korea Utara. Dalam beberapa tahun terakhir, Kim Jong Un telah menerapkan sejumlah aturan baru yang semakin memperketat konsumsi hiburan warganya. Pada tahun 2020, Korea Utara mengesahkan Undang-Undang "Larangan Ideologi dan Budaya Reaksioner" yang melarang keras warganya terpapar budaya Barat, termasuk budaya Korea Selatan yang dianggap sebagai "pengaruh jahat". Menurut laporan Hak Asasi Manusia Kementerian Unifikasi Korea Selatan, warga Korea Utara bahkan secara rutin menjalani inspeksi ponsel untuk mengetahui apakah ada yang menggunakan ejaan, ekspresi, dan istilah slang dari Korea Selatan, seperti "oppa" untuk memanggil kakak laki-laki atau kekasih pria. Salah satu pembelot Korea Utara, seorang wanita berusia awal 20-an, mengungkapkan bahwa penyebaran konten budaya Korea Selatan mempengaruhi Korea Utara dengan sangat cepat. "Generasi muda mengikuti dan meniru budaya Korea Selatan, dan mereka sangat menyukai apa pun yang berasal dari Korea Selatan," ungkapnya. "Setelah menonton drama Korea, banyak anak muda bertanya-tanya, 'mengapa kita harus hidup seperti ini?'... SVIRaya pikir saya lebih baik mati daripada tinggal di Korea Utara," tambah wanita yang kini sudah tinggal di Korea Selatan tersebut.

Korea Utara
| Rabu, 3 Juli 2024

Lokal

Foto: Martin Rantan Resmi Nobatkan Desa Adat Budaya Kengkubang Tiga dan Serengkah Enam Kecamatan Tumbang Titi | Pifa Net

Martin Rantan Resmi Nobatkan Desa Adat Budaya Kengkubang Tiga dan Serengkah Enam Kecamatan Tumbang Titi

Berita Ketapang, PIFA - Bupati Ketapang Martin Rantan, SH.,M.Sos membuka resmi pencanangan Desa Adat Budaya Kengkubang Tiga dan Serengkah Enam Kecamatan Tumbang Titi dan Penyerahan Sertifikat Tanah program PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap) dan Redis (Redistribusi Tanah), Senin (27/12/2021) bertempat di Rumah Singgah Bupati Ketapang Kecamatan Tumbang Titi. "Saya atas pemerintah Kabupaten Ketapang sangat mengapresi sekali kehadiran masyarakat dalam kegiatan pencanangan Desa Budaya ini." ujar Martin saat didapat PIFA Rabu 29 Desember 2021. Lebih lanjut Beliau menjelaskan bahwa desa budaya yang dicanang yaitu Kengkubang Tiga terdiri dari Desa Jelayan, Desa Natai Panjang, Desa Sukadamai dan Serengkah Enam terdiri dari Desa Tanjong Maloi, Desa Batu Beransah, Desa Serengkah, Desa Serengkah Kanan, Desa Tanjung Beulang dan Desa Beringin Rayo. Selain itu Bupati Ketapang juga berharap terkait penyerahan sertifikat tanah kepada masyarakat agar Kepala Desa segera menyalurkannya. "Saya berpesan kepada Kepala Desa agar segera salurkan sertifikat ini jangan main titip dan tidak boleh meminta setoran saat pengambilannya." tegas Martin Adapun jumlas sertifikat tanah yang diserahkan yaitu : Desa Tumbang Titi sebanyak 574 bidang ,Desa Nanga Kelampai sebanyak 224 bidang, Desa Titi Baru sebanyak 490 bidang, Desa Suka Damai sebanyak 168 bidang, Desa Jelayan 150 sebanyak bidang, Desa Pangkalan Paket sebanyak 148 bidang, Desa perigi sebanyak 406 bidang, Desa Batu Taham sebanyak 449 bidang, Desa Pemuatan Jaya sebanyak 294 bidang, Desa Mahawa sebanyak 259 bidang dan Desa Sengkarak sebanyak 341 bidang. Selanjut Beliau juga menyampaikan bahwa persoalan penanganan Covid-19 tidak cukup hanya dengan menerapkan protokol kesehatan tanpa terdapat kekebalan kelompok "Kekebalan kelompok dapat terjadi pertama yaitu jika semua semua sudah diserang virus sehingga akan terjadi kekebalan terhadap virus dan yang kedua dengan program vaksinasi." jelasnya. Dari itu Beliau berharap terget vaksinasi tahap satu di Kabupaten Ketapang bisa mencapai 60 persen keatas pada desember ini. "Kepada para Camat, Kepala Desa, Ketua RT, Dusun dan yang terlibat lainnya bisa membantu pemerintah dalam pencapaian target ini dengan jemput bola sehingga akan terjadi kekebalan kelompok." tutup Martin Rantan. Dalam kegiatan ini juga diserahkan bantuan ungkapan kasih Natal oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ketapang Ny. Elisabeth Betty Martin dan Pembacaan Maklumat Bupati Ketapang terkait pelarangan menubak dan meracun ikan serta pembuangan sampah di aliran sungai pesaguan.

Ketapang
| Rabu, 29 Desember 2021
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5