Bukan China, India Jadi Penikmat Batu Bara Terbesar dari Indonesia
India | Rabu, 14 Mei 2025
India menjadi penikmat batu bara terbesar dari Indonesia. (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)
India | Rabu, 14 Mei 2025
Sports
PIFA, Sports - Arsenal menjadi sorotan utama dalam bursa transfer musim panas ini setelah menggelontorkan dana sebesar Rp3,2 triliun untuk merekrut dua pemain bintang, Kai Havertz dan Declan Rice. Langkah ambisius ini menjadikan Arsenal sebagai klub paling sultan di Liga Inggris (Premier League) dalam hal belanja pemain. Kai Havertz, yang telah meraih berbagai trofi bergengsi bersama Chelsea, akhirnya akan mengenakan seragam Arsenal. Setelah mencapai kesepakatan dengan Chelsea, Arsenal sepakat membayar biaya transfer sebesar 65 juta poundsterling (sekitar Rp1,2 triliun) untuk mendapatkan tanda tangan Havertz. Pemain muda berbakat ini diharapkan akan memberikan kontribusi signifikan dalam upaya Arsenal meraih kesuksesan di kompetisi domestik maupun internasional. Selain Havertz, Arsenal juga berhasil mencapai kesepakatan dengan West Ham United untuk merekrut gelandang tangguh, Declan Rice. Pemain berusia 23 tahun ini dihargai sebesar 100 juta poundsterling (sekitar Rp1,9 triliun), menjadikannya sebagai salah satu transfer termahal dalam sejarah klub. Arsenal bahkan menyisipkan dana tambahan sekitar 5 juta euro kepada West Ham untuk memuluskan kepindahan Rice ke Emirates Stadium. Dengan kedatangan Havertz dan Rice, Arsenal mengonfirmasi ambisinya untuk menjadi kekuatan dominan di Liga Inggris. Klub yang telah menghiasi sejarah sepak bola Inggris ini berharap investasi besar-besaran ini akan membantu mereka meraih gelar juara Liga Premier dan meraih sukses di kompetisi Eropa. Belanja Arsenal yang mencapai angka fantastis ini telah mencuri perhatian publik dan mengundang beragam tanggapan. Banyak yang menunggu apakah Arsenal akan mampu membenamkan rival-rival mereka di lapangan dengan kekuatan pemain-pemain baru yang mereka miliki. Semua mata tertuju pada Arsenal, klub sultan yang siap menaklukkan Liga Inggris dengan kekuatan finansialnya yang luar biasa.(hs)
Politik
PIFA, Politik - Partai NasDem secara resmi mengumumkan dukungannya terhadap pasangan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Meski demikian, Ketua Umum NasDem, Surya Paloh, mengaku merasa sungkan untuk meminta jatah menteri kepada Prabowo. Paloh menyatakan bahwa belum ada pembahasan terkait kursi menteri dengan Prabowo. Ia juga mengakui belum mengetahui apakah pembahasan tersebut akan dilakukan atau tidak. "(Pembahasan) Belum. Kita belum tahu, memang yang punya otoritas untuk itu kan kalian tahu," kata Paloh kepada wartawan di Gedung Akademi Bela Negara Nasdem, Jakarta Selatan, Kamis (2/5/2024). Meskipun Paloh mengaku bersahabat lama dengan Prabowo, ia merasa sungkan untuk meminta jatah menteri kepadanya. "(Iya) Sahabat. Ya (minta) kan ada perasaan sungkan-sungkan juga kan ha-ha-ha," ungkapnya. Sebagai informasi, Partai NasDem sebelumnya mengusung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dalam Pilpres sebelumnya, namun tidak berhasil. Saat ini, mereka secara terang-terangan menyatakan dukungan mereka kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto yang berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka. (ap)
Nasional
Berita Nasional, PIFA - Salah seorang warga Baubau, Rahmat Irwanto menyampaikan curhat kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ketika menerima bantuan subsidi upah (BSU) di Kantor Pos Baubau, Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara, Selasa (27/9/2022). Pada kesempatan itu, Rahmat bertanya kepada Presiden mengenai ijazah sarjana yang dimilikinya, apakah bisa dimanfaatkan sebagai jaminan untuk mendapatkan modal dari bank BUMN atau tidak. “Baru 5 tahun lalu saya lulus. Bisakah ijazah saya dijadikan sebagai modal di BUMN, entah itu Bank BRI, entah Bank Mandiri, karena mengingat startup yang bapak sampaikan kemarin sudah menjamur, Pak?” tanya Rahmat kepada Presiden, dikutip dari laman Setkab RI (27/9). Presiden Jokowi lalu menjawab, ada dua cara yang dapat dipilih oleh Rahmat jika ingin mengajukan pinjaman, yakni skema kredit usaha rakyat (KUR) dan venture capital di BUMN yang memfasilitasi pendanaan proposal usaha startup. “Pertama coba dengan yang namanya KUR. KUR itu bisa sampai Rp500 juta,” ujar Presiden. “Kalau misalnya punya platform, punya aplikasi, berguna untuk petani untuk nelayan atau untuk UMKM bisa ikut pitching,” sambungnya. Presiden Jokowi turut menyarankan kepada Rahmat aga mempersiapkan proposal penawaran dan memaparkan proposal yang berisikan kesiapan, kemampuan, dan keuntungan yang bisa diberikan. “Sekali lagi orang mau meminjamkan ke kita itu akan melihat performa, lihat kinerja, lihat apa yang ditawarkan, apa yang diprospek. Kalau bagus bisa saja tanpa agunan, pitching itu nggak ada agunan,” tambah Presiden. Kepala Negara menerangkan, saat pitching nanti akan melalui serangkaian proses seleksi dan hanya produk dengan kualitas baik yang akan terpilih. “Yang paling mudah kalau memang barangnya bagus, produk aplikasinya bagus, produk platformnya bagus, itu bisa pitching. Biasanya (dari) seribu orang, hanya 10 orang yang dipilih, dipilih yang bagus-bagus, tapi kalau Rahmat punya yang bagus, berani, itu kompetisi,” terang Presiden Jokowi. (yd)