Piramida Nubia Meroe di dekat sungai Nil di tepi timur gurun Sahara, Sudan. Shutterstock/mbrand85

Piramida Nubia Meroe di dekat sungai Nil di tepi timur gurun Sahara, Sudan. Shutterstock/mbrand85

Berandascoped-by-BerandaLifestylescoped-by-LifestyleBukan Mesir, Ini Negara dengan Piramida Terbanyak di Dunia

Bukan Mesir, Ini Negara dengan Piramida Terbanyak di Dunia

Pontianak | Selasa, 11 November 2025

PIFA, Lifestyle - Selama ini, piramida identik dengan Mesir dan kemegahan Piramida Agung Khufu di Giza. Namun, siapa sangka, negara dengan piramida terbanyak di dunia justru bukan Mesir, melainkan Sudan.

Melansir IFL Science, Sudan yang terletak di kawasan Afrika Timur Laut memiliki setidaknya 255 piramida, hampir dua kali lipat dari jumlah piramida di Mesir yang sekitar 135 bangunan. Meskipun tidak setenar piramida Mesir, peninggalan di Sudan menyimpan sejarah peradaban kuno yang tak kalah penting.

Sebagian besar piramida di Sudan dibangun pada abad ke-8 SM di wilayah Nubia, yang kala itu menjadi pusat Kerajaan Kush. Hingga kini, para arkeolog telah menemukan sekitar 200 monumen runcing dan 41 makam bangsawan Kush di kawasan tersebut.

Peradaban ini sempat terlupakan hingga akhirnya dikenal kembali pada 1830-an, ketika pemburu harta karun Giuseppe Ferlini menemukan artefak dari salah satu situs piramida. Namun, aksinya dikritik karena dianggap merusak situs bersejarah dan menjarah peninggalan kuno.

Di era modern, teknologi LIDAR (Light Detection and Ranging) membantu para peneliti menemukan situs piramida baru yang tertutup hutan atau terkubur di bawah tanah. Para ahli meyakini masih banyak piramida yang belum terungkap, baik di Sudan maupun negara lain.

Selain Mesir dan Sudan, beberapa negara juga memiliki piramida bersejarah, seperti:

  1. Nigeria, dengan sekitar 10 piramida Nsude.

  2. Meksiko, yang terkenal dengan Piramida Matahari dan Piramida Besar Cholula peninggalan peradaban Aztec dan Maya.

  3. Guatemala, memiliki enam piramida berundak peninggalan suku Maya.

  4. Niger, menyimpan dua piramida kuno dan sebuah sphinx.

Fakta ini menunjukkan bahwa piramida bukan hanya simbol Mesir, melainkan juga warisan arsitektur kuno yang tersebar di berbagai belahan dunia dan menjadi saksi peradaban masa lampau.

Rekomendasi

Foto: Rosan Roeslani Ditunjuk sebagai Kepala Danantara, Erick Thohir jadi Ketua Dewan Pengawas | Pifa Net

Rosan Roeslani Ditunjuk sebagai Kepala Danantara, Erick Thohir jadi Ketua Dewan Pengawas

Indonesia
| Senin, 24 Februari 2025
Foto:   KPK Ungkap Dugaan Suap RPTKA di Kemenaker: Rp53 Miliar Dikumpulkan Sejak 2019 | Pifa Net

KPK Ungkap Dugaan Suap RPTKA di Kemenaker: Rp53 Miliar Dikumpulkan Sejak 2019

Nasional
| Selasa, 27 Mei 2025
Foto: Jokowi Nilai Setahun Pemerintahan Prabowo Berjalan Baik Meski Perlu Evaluasi | Pifa Net

Jokowi Nilai Setahun Pemerintahan Prabowo Berjalan Baik Meski Perlu Evaluasi

Politik
| Senin, 20 Oktober 2025
Foto: Resmi: Timnas Indonesia U-17 Lolos Langsung ke Piala Asia U-17 2026 | Pifa Net

Resmi: Timnas Indonesia U-17 Lolos Langsung ke Piala Asia U-17 2026

Timnas Indonesia
| Selasa, 1 Juli 2025
Foto: Lisa BLACKPINK Beradu Akting di Serial HBO The White Lotus Musim Ketiga | Pifa Net

Lisa BLACKPINK Beradu Akting di Serial HBO The White Lotus Musim Ketiga

Dunia
| Kamis, 20 Februari 2025
Foto: El' Dablek Aldi Satya Mahendra Terpacu Taklukan Sirkuit Cremona di Ajang Dunia World Supersport | Pifa Net

El' Dablek Aldi Satya Mahendra Terpacu Taklukan Sirkuit Cremona di Ajang Dunia World Supersport

Indonesia
| Sabtu, 3 Mei 2025
Foto: Duel Big Match Liga Inggris Pekan Ini, Arsenal vs Man City, Siapa yang Menang?  | Pifa Net

Duel Big Match Liga Inggris Pekan Ini, Arsenal vs Man City, Siapa yang Menang?

Indonesia
| Sabtu, 1 Februari 2025
Foto: Puluhan Karyawan Dipecat karena Berpura-pura Kerja dengan Keyboard Palsu | Pifa Net

Puluhan Karyawan Dipecat karena Berpura-pura Kerja dengan Keyboard Palsu

Amerika Serikat
| Minggu, 9 Maret 2025
Foto: Ahli Peringatkan Risiko Kesehatan dari Penggunaan Headphone Nirkabel | Pifa Net

Ahli Peringatkan Risiko Kesehatan dari Penggunaan Headphone Nirkabel

Indonesia
| Jumat, 21 Februari 2025
Foto: Selain Agnez Mo, Ari Bias Tagih Royalti Lagu kepada KD-Reza Sebesar Rp 5 Juta | Pifa Net

Selain Agnez Mo, Ari Bias Tagih Royalti Lagu kepada KD-Reza Sebesar Rp 5 Juta

Indonesia
| Senin, 10 Februari 2025

Berita Terkait

Lifestyle

Foto: 4 Tips Hidup Sehat ala Orang Korea yang Bisa Ditiru | Pifa Net

4 Tips Hidup Sehat ala Orang Korea yang Bisa Ditiru

PIFA, Lifestyle - Korea Selatan jadi salah satu negara Asia yang masyarakatnya punya gaya hidup sehat agar panjang umur. Berdasarkan penelitian, diperkirakan 2030 rerata harapan hidup di negara tersebut bakal melebihi 90 tahun untuk perempuan dan 84 tahun untuk lelaki.Tips Hidup SehatKebiasaan hidup sehat ini bahkan telah menjadi bagian dari budaya mereka dan terbukti memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kualitas hidup. Berikut ini cara hidup sehat ala orang Korea:1. Mengontrol Porsi MakananSalah satu kunci utama hidup sehat orang Korea adalah pola makan mereka yang seimbang. Pola makan ini tidak hanya seimbang, tetapi juga kaya akan nutrisi dan menawarkan lebih dari sekadar rasa.Makanan Korea umumnya di masak menggunakan metode fermentasi, memanggang, merebus, dan megasinkan. Pola makan dasar orang Korea didasarkan pada makanan yang diproses secara minimal dan utuh.Mereka mengonsumsi berbagai jenis sayuran yang dapat diolah mentah, dimasak, atau difermentasi; buah-buahan yang dijadikan sebagai pengganti manisan yang sehat dan alami serta produk hewani kaya protein dalam porsi kecil.2. Berjalan Kaki dan BersepedaSatu hal yang membuat orang Korea tetap sehat adalah berjalan kaki dan bersepeda. Di Korea, masyarakatnya tidak bergantung pada kendaraan pribadi untuk berpergian. Hal ini tentu mendukung mereka untuk terus bergerak setiap harinya, dan membuat tubuh menjadi lebih bugar dan sehat.3. Menghindari Makanan OlahanOrang korea dikenal menghidari makanan olahan, yang mengandung gula. Maka tak heran jika biasanya mereka lebih menyukai minuman americano atau kopi tanpa gula untuk mengawali aktivitas pagi.4. Budaya Minum TehDi Korea, teh bukan sekedar minuman, melainkan gaya hidup. Masyarakat Korea merayakan seni minum teh melalui praktik darye atau upacara minum teh.Budaya ini memiliki banyak manfaat kesehatan mulai dari menengkan pikiran hingga neningkatkan kekebalan tubuh. Teh herbal menawarkan berbagai manfaat kesehatan yang dapat membantu mereka beristirahat dan melepas lelah.Cara hidup sehat ala orang Korea menawarkan banyak pelajaran berharga tentang bagaimana menjaga kesehatan dan kebugaran secara menyeluruh. Dengan mengadopsi beberapa kebiasaan sehat ini, seseorang mungkin dapat meningkatkan kualitas hidup dan menikmati manfaat kesehatan yang lebih baik.Namun, perlu diingat bahwa konsistensi adalah kunci dan perubahan kecil dalam gaya hidup sehari-hari dapat membawa hasil yang signifikan dalam jangka panjang. (ly)

Indonesia
| Selasa, 15 Oktober 2024

Lokal

Foto: Curi Kotak Amal Masjid Untuk Beli Sabu, Satreskrim Polresta Pontianak Ringkus U Bin M | Pifa Net

Curi Kotak Amal Masjid Untuk Beli Sabu, Satreskrim Polresta Pontianak Ringkus U Bin M

Berita Pontianak, PIFA - Sat Reskrim Polresta Pontianak menggelar Press Rilis terkait tindak pidana pencurian dengan pemberatan sebagai dimaksud dalam pasal 363 KUH Pidana, Selasa (10/05/22) kemarin. Dipimpin Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol. Indra Asrianto, S.I.K., dan didampingi Kanit Jatanras, Ipda. Zainal, kegiatan Press Rilis tersebut menghadirkan 1 (satu) orang tersangka berinisial U Bin M buat. Kapolresta Pontianak, Kombes. Pol. Andi Herindra, S.I.K., melalui Kasat Reskrim, Kompol. Indra Asrianto, S.I.K., menjelaskan kronologi pengungkapan bermula dengan adanya aduan masyarakat terkait beberapa kali adanya pencurian kotak amal yang berada di dalam masjid dan viralnya berita pencurian kotak amal di beberapa masjid di wilkum Pontianak Barat dan Pontianak Selatan. "Setelah melakukan serangkaian penyelidikan dengan mempelajari beberapa rekaman cctv dan berkoordinasi dengan personil Jatanras Polsek Pontianak Selatan, personil Jatanras Polresta Pontianak mengamankan tersangka U yang  terlebih dahulu diamankan oleh pengurus Mesjid Baitulrahman di Jalan Tanjung Pura Pontianak Selatan, kemudian dilakukan introgasi kepada diduga pelaku dan mengakui perbuatanya telah melakukan pencurian kotak amal," ungkap Indra. Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol. Indra Asrianto, S.I.K., juga membeberkan sejumlah aksi tersangka U dalam melakukan tindak pidana pencurian kotak amal masjid. "Sejauh ini ada 7 (tujuh) TKP yang diakui oleh tersangka U yakni Masjid Sirajul Munir di Jalan Komyos. Sudarso Pontianak Barat, Masjid Al-ikhwan di Komplek Pemda Pontianak Barat sebanyak dua kali, Masjid Nurul Islam Jalan Tanjung Pura depan simpang Jalan Hijas Pontianak Selatan, Surau di Jalan Padat Karya Pontianak Selatan, Masjid Nurul Jannah Gang Klontan Pontianak Barat, dan Masjid Al-Mustaqim Jalan Karet Pontianak Barat. Keterangan yang bersangkutan saat ini terus kami kembangkan, karena menurut pengakuannya, tersangka  juga beraksi di wilayah Kubu Raya," beber Kasat Reskrim Indra Asrianto. Diketahui bahwa tersangka yang berusia 36 tahun tersebut merupakan warga Jalan Sultan Alaudin, Komplek Bumi Permata Hijau Kabupaten Gowa, Sulsel / Jalan Mahakam Komplek Pasar Tengah Pontianak Kota. Dari hasil interogasi bahwa hasil dari pencurian kotak amal tersebut dipergunakan oleh diduga pelaku untuk memakai narkoba jenis sabu. "Tersangka merupakan warga luar Provinsi Kalbar. Dari hasil interogasi, yang bersangkutan baru pulang dari menjadi TKI di tahun 2020 dan sampai saat ini berada di Pontianak dengan tempat tinggal yang berpindah-pindah. Di TKP terakhir tersangka mengambil uang kotak amal sejumlah 1.500.000 rupiah dan selain untuk keperluan sehari-hari, tersangka juga menggunakan uang asil kejahatannya untuk keperluan membeli narkoba," tambah Indra Asrianto. "Tersangka kita kenakan pasal 363 KUHP dengan ancaman 7 tahun penjara dan saat ini tersangka dan barang bukti kita tahan di Rutan Mapolresta Pontianak untuk penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut," tutup Kasat Reskrim Indra Asrianto. (rs)

Pontianak
| Rabu, 11 Mei 2022

Lifestyle

Foto: 5  Manfaat Terapi Bekam untuk Kesehatan Tubuh yang Perlu Diketahui Anak Muda | Pifa Net

5 Manfaat Terapi Bekam untuk Kesehatan Tubuh yang Perlu Diketahui Anak Muda

PIFA, Lifestyle - Bekam adalah salah satu pengobatan alternatif yang populer di kalangan masyarakat, karena diyakini memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan tubuh. Terapi bekam merupakan praktik pengobatan tradisional yang berasal dari Tiongkok dan Asia Barat. Biasanya digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan seperti nyeri punggung, nyeri leher, dan sakit kepala. Proses bekam dilakukan dengan menempelkan cangkir isap ke berbagai bagian tubuh seperti punggung, lengan, kaki, atau area lainnya. Cangkir tersebut kemudian menarik kulit ke atas selama beberapa menit, membuka pembuluh darah kecil (kapiler) di bawah kulit. Setelah itu, terapis membuat sayatan kecil dengan jarum untuk mengeluarkan darah kotor dari tubuh. Berikut adalah beberapa manfaat terapi bekam untuk kesehatan tubuh: 1. Meningkatkan aliran darah ke kulit Terapi bekam terkenal dapat mengoptimalkan aliran darah. Penelitian menunjukkan bahwa bekam dapat meningkatkan aliran darah dan meregangkan jaringan di bawah area bekam. Dengan aliran darah yang baik, tubuh dapat menyembuhkan peradangan atau keluhan secara alami. 2. Mengatasi Kelelahan Selain pijatan, bekam juga dapat membantu mengatasi kelelahan. Terapi ini dapat meredakan ketegangan dan kekakuan syaraf yang menyebabkan kelelahan. Namun, istirahat yang cukup juga tetap diperlukan. 3. Meningkatkan kesehatan reproduksi  Studi menunjukkan bahwa bekam mungkin dapat membantu mengatasi infertilitas pada wanita. Ini karena bekam dapat meningkatkan aliran darah ke organ reproduksi, mengurangi ketegangan otot di panggul, dan memperbaiki keseimbangan hormon. 4. Membuang Racun Terapi bekam juga dapat membantu mengeluarkan racun, angin, dan kolesterol yang berkumpul di darah pada lapisan kulit. Darah kotor ini ditarik ke luar selama proses bekam, meninggalkan darah yang lebih bersih. 5. Menurunkan risiko penyakit asam urat Rutin melakukan terapi bekam diduga dapat menurunkan risiko penyakit asam urat. Namun, perlu penelitian lebih lanjut untuk memastikan hubungan antara bekam dan penyakit asam urat. Penting juga untuk menjaga pola makan dan gaya hidup sehat untuk mengelola gejala atau menurunkan risiko penyakit asam urat. (ly) 

Indonesia
| Kamis, 30 Mei 2024
2
4
8
9
3
5
2
4
8
9
3
5
2
4
8
9
3
5