Bukti dan fakta belum lengkap, berkas perkara kasus pembunuhan Vina Cirebon dikembalikan Kejati. (CNN Indonesia)

Bukti dan fakta belum lengkap, berkas perkara kasus pembunuhan Vina Cirebon dikembalikan Kejati. (CNN Indonesia)

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalBukti dan Fakta Belum Lengkap, Berkas Perkara Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Dikembalikan oleh Kejati Jabar

Bukti dan Fakta Belum Lengkap, Berkas Perkara Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Dikembalikan oleh Kejati Jabar

Cirebon | Kamis, 27 Juni 2024

PIFA, Nasional - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat mengembalikan berkas acara perkara Pegi Setiawan (PS), tersangka utama dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon, kepada penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jabar. Berkas tersebut dinyatakan belum lengkap oleh jaksa peneliti.

Kasi Penerangan Hukum Kejati Jabar, Nur Sricahyawija, di Bandung pada Kamis (27/6) menjelaskan bahwa berdasarkan hasil penelitian terhadap berkas perkara PS, jaksa peneliti menemukan beberapa alat bukti yang belum lengkap. "Hasil penelitian jaksa pada tanggal 24 Juni 2024, tim jaksa peneliti sudah mengirimkan pemberitahuan bahwa hasil penelitian belum lengkap kepada tim penyidik Polda Jabar," kata Cahya.

Pemberitahuan mengenai kelengkapan berkas kepada penyidik Polda Jabar telah dilakukan pada Senin (24/6). Jaksa penuntut umum juga akan menyusun sejumlah petunjuk yang harus dilengkapi oleh penyidik Polda Jabar. "Terkait berkas tersebut belum dikembalikan karena menurut undang-undang masih diberikan kesempatan untuk jaksa membuat petunjuk dan akan dikirimkan ke teman-teman Polda Jabar," tambahnya.

Salah satu kekurangan berkas perkara Pegi Setiawan adalah terkait alat bukti dan fakta berkas yang perlu dilengkapi penyidik. "Berkas masih belum lengkap. Terdapat kekurangan yang sifatnya materiil dan formil terkait alat bukti dan fakta berkas masih ada yang belum memenuhi unsur," kata Cahya.

Cahya menjelaskan bahwa dalam kasus ini terdapat enam jaksa penuntut umum yang akan melakukan penelitian terhadap berkas yang dilimpahkan penyidik Polda Jabar. "Sesuai pemberitahuan lalu, jaksa yang menangani sebanyak enam orang. Tidak ada penambahan, jaksa yang menangani sudah sesuai," katanya.

Sebelumnya, pada Kamis (20/6) pekan lalu, Polda Jabar telah menyerahkan berkas perkara kasus pembunuhan Vina dan Muhammad Rizky atau Eky di Cirebon ke Kejati Jabar. Kepala Bidang Humas Polda Jabar Komisaris Besar Polisi Jules Abraham Abast mengatakan bahwa penyidik dari Direktorat Reserse Kriminal Umum telah merampungkan berkas perkara Pegi untuk dilimpahkan ke Kejati Jabar. "Sudah ada koordinasi dengan pihak kejaksaan dan mudah-mudahan tidak ada kendala, lancar, mohon doanya sehingga berkas dapat kami serahkan," katanya.

Rekomendasi

Foto: MU Dibantai Newcastle, Amorim Soroti Deretan Blunder | Pifa Net

MU Dibantai Newcastle, Amorim Soroti Deretan Blunder

Inggris
| Senin, 14 April 2025
Foto: Mohamed Salah Samai Aguero di Puncak Top Skor Liga Inggris Sepanjang Masa | Pifa Net

Mohamed Salah Samai Aguero di Puncak Top Skor Liga Inggris Sepanjang Masa

Inggris
| Minggu, 9 Maret 2025
Foto: Mardani Ali Sera Dilaporkan ke MKD DPR atas Dugaan Mengolok Partai Gelora | Pifa Net

Mardani Ali Sera Dilaporkan ke MKD DPR atas Dugaan Mengolok Partai Gelora

Indonesia
| Jumat, 31 Januari 2025
Foto: Momen Tersangka Kasus Korupsi Pertamina Patra Niaga Diteriaki: Tega Banget Sama Masyarakat, Pak! | Pifa Net

Momen Tersangka Kasus Korupsi Pertamina Patra Niaga Diteriaki: Tega Banget Sama Masyarakat, Pak!

Indonesia
| Selasa, 28 Januari 2025
Foto: 5 Takjil Khas Pontianak yang Selalu Diburu saat Ramadhan | Pifa Net

5 Takjil Khas Pontianak yang Selalu Diburu saat Ramadhan

Pontianak
| Kamis, 6 Maret 2025
Foto: Konsumsi Alkohol Berisiko Mempercepat Kerusakan Hati, Ini Penjelasan Dokter | Pifa Net

Konsumsi Alkohol Berisiko Mempercepat Kerusakan Hati, Ini Penjelasan Dokter

Indonesia
| Minggu, 2 Februari 2025
Foto: Legenda Musik Indonesia Titiek Puspa Meninggal Dunia di Usia 87 Tahun | Pifa Net

Legenda Musik Indonesia Titiek Puspa Meninggal Dunia di Usia 87 Tahun

Indonesia
| Kamis, 10 April 2025
Foto: Keunggulan Ini yang Bikin AEROX ALPHA Semakin Stabil dan Lincah Saat Dikendarai | Pifa Net

Keunggulan Ini yang Bikin AEROX ALPHA Semakin Stabil dan Lincah Saat Dikendarai

Indonesia
| Kamis, 13 Februari 2025
Foto: Aturannya Bakal Diterbitkan, Berapa Usia Minimal Anak Boleh Bermain Medsos? | Pifa Net

Aturannya Bakal Diterbitkan, Berapa Usia Minimal Anak Boleh Bermain Medsos?

Tekno
| Sabtu, 25 Januari 2025
Foto: Perdana Tahun Ini! Seluruh Pengguna Sport Model Saling Sinergi dan Perkuat Solidaritas di Event Yamaha Synergy Ride | Pifa Net

Perdana Tahun Ini! Seluruh Pengguna Sport Model Saling Sinergi dan Perkuat Solidaritas di Event Yamaha Synergy Ride

Indonesia
| Kamis, 24 April 2025

Berita Terkait

Sports

Foto: Tanggapi Kerusuhan di Liga 1, Erick Thohir Ingatkan FIFA Masih Pantau Indonesia | Pifa Net

Tanggapi Kerusuhan di Liga 1, Erick Thohir Ingatkan FIFA Masih Pantau Indonesia

PIFA, Sports - Ketua Umum PSSI Erick Thohir menanggapi kerusuhan yang terjadi di laga pekan ke-3 Liga 1 2023/2024 antara Persik vs Arema di Stadion Brawijaya Kediri, Sabtu (15/7/2023) lalu. Insiden tersebut melibatkan oknum suporter Arema FC yang menyusup ke dalam stadion, memaksa masuk untuk menonton klub kesayangannya.  Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, memberikan respons tegas atas kejadian ini dan merasa sangat menyesalkannya. Mengingat bahwa sepak bola Indonesia saat ini sedang diawasi ketat oleh FIFA setelah tragedi Kanjuruhan, Erick Thohir dengan tegas mengumumkan bahwa selama dua tahun ke depan, suporter tamu tidak akan diizinkan masuk ke dalam stadion dalam Liga 1 2023/2024. Kesepakatan ini telah dituangkan dalam regulasi dan akan ditegakkan dengan dukungan keamanan. "Ayo suporter harus jadi bagian dari transformasi ini. Jangan lupa peristiwa Kanjuruhan belum selesai. FIFA ini baru memantau Indonesia dua tahun, makanya tidak ada suporter tamu selama dua tahun," kata Erick Thohir, Minggu (16/7/2023), mengutip Kompas.com.  "Kalau ini terus-menerus, tidak ada introspeksi diri kita, dari suporter, klub, dan tentu tim panitia, tamu, percaya sama saya, (kita pasti) dihukum. Apa kita mau dihukum? Ya saya yakin pasti ada hukuman," tambahnya.  Namun, Erick Thohir juga memahami bahwa penerapan regulasi ini tidak dapat dilakukan secara instan. Kultur sepak bola Indonesia yang militan membutuhkan waktu untuk beradaptasi. Dalam hal ini, kesadaran untuk menghormati regulasi menjadi kunci utama. Untuk memperbaiki hubungan antara suporter dan klub, program-program seperti Jambore Suporter di Jawa Timur telah diinisiasi. Melalui program ini, Erick Thohir berharap para suporter dapat memiliki pemahaman yang lebih baik dan memperkuat kedekatan antara suporter dan klub. "Memang terlihat bahwa kita belum siap, memang ini butuh waktu. Ketika kita berbicara tentang situasi di lapangan, saya paham bahwa dibutuhkan waktu bagi suporter untuk memahaminya," ujar Erick Thohir. "Dalam kunjungan saya ke Jatim, kami menyelenggarakan Jambore suporter untuk menciptakan program yang menghadirkan suporter dan mengerti hati mereka," tambahnya. Dengan adanya program ini, Erick Thohir berharap dapat tercipta pemahaman yang lebih baik antara suporter dan klub, serta terjalinlah hubungan yang harmonis di antara keduanya. (hs)

Indonesia
| Senin, 17 Juli 2023

Lokal

Foto: Purna Tugas, Begini Lazuardi Dimata Sekda Pontianak | Pifa Net

Purna Tugas, Begini Lazuardi Dimata Sekda Pontianak

Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Sekretariat Daerah Kota Pontianak, Lazuardi memasuki masa purna tugas. Genap 34 tahun 4 bulan, dirinya mengabdikan diri sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak. “Hari ini saya sangat terharu dan tidak menyangka dengan masuknya saya pada masa pensiun diacarakan,” ucapnya pada acara perpisahan di akhir masa baktinya di Ruang Rapat Wali Kota Pontianak, Rabu (30/6/2021). Baginya, melepas jabatan dan status ASN merupakan hal yang lumrah bagi setiap ASN, namun terasa berat. “Sungguh berat rasanya untuk berpisah, berat bukan untuk meninggalkan jabatan tetapi kekompakan rekan-rekan yang tidak bisa saya lupakan,” kata Lazuardi. Selama menjabat Kabag Prokopim, dirinya mengaku seluruh bagian di lingkungan Sekretariat Daerah Kota Pontianak sangat mendukung, sehingga ia bisa bekerja dengan baik. Tak lupa dalam kesempatan itu, Lazuardi menyampaikan ucapan terima kasih kepada Wali Kota Pontianak beserta seluruh jajarannya. “Saya juga mengucapkan terimakasih kepada rekan-rekan media, baik media cetak maupun elektronik yang telah sangat membantu kami dalam menjalankan tupoksi di Bagian Prokopim,” ucapnya. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak, Mulyadi mengingatkan kepada Lazuardi untuk bersyukur karena mencapai masa pensiun. Menurutnya, Lazuardi sudah sangat lama mengabdikan diri di jajaran Pemkot Pontianak. Ia mengaku, telah mengenal Lazuardi sejak lama di lingkungan Sekretariat Daerah Kota Pontianak, “Selama saya menjadi Sekda, beliau menunjukkan dedikasi yang baik dan bisa mengkomunikasikan dengan semua pihak terkait karena untuk jabatan di Prokopim sangat berat dan penting,” terang Mulyadi. Ia berpesan kepada Lazuardi, meskipun setelah menyandang status pensiunan ASN agar tetap menjalin silaturahmi serta aktif di lingkungan masyarakat. “Beraktivitas di masyarakat dan tetap menjalin silaturahmi sehingga banyak yang bisa diperoleh,” pungkasnya.

Admin
| Kamis, 1 Juli 2021

Lokal

Foto: Ops Pekat di Sintang Amankan 18 Orang Laki-Laki Dan 51 Perempuan di Tempat Hiburan Malam     | Pifa Net

Ops Pekat di Sintang Amankan 18 Orang Laki-Laki Dan 51 Perempuan di Tempat Hiburan Malam    

Berita Sintang, PIFA - Tim gabungan dari beberapa intansi yang mempunyai wewenangan  terkait di Kabupaten Sintang  menggencarkan pelaksanaan ops penyakit masyarakat (Pekat) selama Ramadhan hingga menjelang Idul Fitri 1443 Hijriah, Rabu (21/04/2022) pagi.   Hal ini disampaikan kapolsek Sintang Kota Iptu Sutikno, S. sos, MAP yang memgatakan bahwa ops penyakit masyarakat bertujuan memberikan kenyaman saat menjalankan ibadah puasa.    “Ops pekat  dilaksanakan guna memberi kenyamanan dan kekhusyuan masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa,” ujar Kapolsek.    Menurut Kapolsek, Ops pekat yang dilakukan pihaknya menyasar tempat hiburan malam hingga karaoke.    Bahkan disebutkan Kapolsek dari ops Pekat tersebut tim gabungan berhasil menjaring beberapa orang, yang terdiri dari 18 orang laki-laki, dan 51 orang Perempuan, di angle Lounge diamankan dan dibawa ke kantor Satuan Pamongpraja Kabupaten Sintang untuk di mintai keterangan, serta turut diamankan puluhan botol minuman keras.    “Dan tentu itu bakal kita lakukan rutin bahkan hingga menjelang Lebaran,” sampainya. (ja)

Sintang
| Kamis, 21 April 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5