Tips membangun ikatan antara orang tua dan anak. (Foto: Dok. PIFA/Freepik odua)

Tips membangun ikatan antara orang tua dan anak. (Foto: Dok. PIFA/Freepik odua)

Berandascoped-by-BerandaLifestylescoped-by-LifestyleBunda Harus Tahu, Begini Cara Bangun Ikatan antara Orang Tua dan Anak

Bunda Harus Tahu, Begini Cara Bangun Ikatan antara Orang Tua dan Anak

Indonesia | Minggu, 27 November 2022

Lifestlye, PIFA - Hubungan antara orang tua dan buah hati merupakan salah satu hal yang paling penting untuk diperhatikan. Membangun ikatan atau bonding antara orang tua dan anak harus dibangun sejak anak baru lair dan berlanjut terus seiring perkembangan anak.

Ketika anak baru lahir, menyusui menjadi salah satu aktifitas yang dapat membangun hubungan anak dan orang tua terutama ibunya.

Bayi yang baru lahir perlu mendapat banyak rangsangan termasuk dari suara. Suara hangat orang tua dapat membuat mereka merasa nyaman, dan anak akan dapat mengenali suara orang tuanya bila selalu diajak bicara bahkan dinyanyikan oleh orang tuanya.

Seiring pertumbuhan anak, sering menyentuh dan memeluk anak juga akan membuat mereka merasa nyaman dan terlindungi.

Selain itu, orang tua yang memberikan respon ketika anak menangis atau berbicara juga dapat membuat mereka merasa aman dan dihargai.

Hasil penelitian Sutton Trust menyebutkan bahwa ikatan antara orang tua terutama ibu dengan anak, dapat mempengaruhi perilaku anak termasuk prospek masa depan mereka.

"Ikatan yang lebih baik antara orang tua dan anak dapat mempengaruhi mobilitas sosial yang lebih baik, karena ada kaitan yang jelas dengan pendidikan, perilaku, dan pekerjaan anak itu di masa depan," kata Conor Ryan selaku direktur penelitian tersebut mengutip Antara, Minggu (27/11/2022).

Conor Ryan menjelaskan, ikatan dengan buah hati tak hanya dapat dilakukan setelah anak lahir.

Karena, menurutnya, hubungan orangtua dan anak yang terjalin sejak anak masih dalam kandungan juga dapat membuat anak merasa dunia adalah tempat aman dan nyaman untuknya, sehingga ini menjadi pondasi yang kuat bagi tumbuh kembang anak baik fisik maupun mental. (b)

Rekomendasi

Foto: Waspada! Ini 5 Tanda Kehadiran Sarang Ular Kobra di Pekarangan Rumah | Pifa Net

Waspada! Ini 5 Tanda Kehadiran Sarang Ular Kobra di Pekarangan Rumah

Indonesia
| Senin, 21 April 2025
Foto: China Naikkan Tarif Impor Produk AS hingga 125 Persen, Tanggapi Kebijakan Tarif Sepihak Washington | Pifa Net

China Naikkan Tarif Impor Produk AS hingga 125 Persen, Tanggapi Kebijakan Tarif Sepihak Washington

China
| Sabtu, 12 April 2025
Foto: MU Dibantai Newcastle, Amorim Soroti Deretan Blunder | Pifa Net

MU Dibantai Newcastle, Amorim Soroti Deretan Blunder

Inggris
| Senin, 14 April 2025
Foto: Ria Ricis Curhat TikTokers Tak Bayar Utang Rp50 Juta, Warganet Minta Disebut Namanya | Pifa Net

Ria Ricis Curhat TikTokers Tak Bayar Utang Rp50 Juta, Warganet Minta Disebut Namanya

Pifabiz
| Sabtu, 25 Januari 2025
Foto: Krisis Kesehatan di Gaza: Rumah Sakit Hanya Punya Bahan Bakar untuk Tiga Hari | Pifa Net

Krisis Kesehatan di Gaza: Rumah Sakit Hanya Punya Bahan Bakar untuk Tiga Hari

Gaza
| Senin, 5 Mei 2025
Foto: Maroon 5 Umumkan Album Baru "Love Is Like", Rilis 15 Agustus | Pifa Net

Maroon 5 Umumkan Album Baru "Love Is Like", Rilis 15 Agustus

Pifabiz
| Selasa, 24 Juni 2025
Foto: Terungkap, Ini Alasan Prabowo Pangkas Anggaran Demi Biayai MBG | Pifa Net

Terungkap, Ini Alasan Prabowo Pangkas Anggaran Demi Biayai MBG

Indonesia
| Jumat, 7 Februari 2025
Foto: Resep Ayam Teriyaki, Salah Satu Menu Makan Gratis Bergizi di Kalbar | Pifa Net

Resep Ayam Teriyaki, Salah Satu Menu Makan Gratis Bergizi di Kalbar

Pontianak
| Senin, 20 Januari 2025
Foto: Apresiasi Perjuangan Timnas U-17 di Piala Asian2025, PSSI Janji Bakal Matangkan Persiapan Menuju Pildun | Pifa Net

Apresiasi Perjuangan Timnas U-17 di Piala Asian2025, PSSI Janji Bakal Matangkan Persiapan Menuju Pildun

Indonesia
| Selasa, 15 April 2025
Foto: Singkawang Bersiap Hadirkan Penerbangan Reguler ke Jakarta | Pifa Net

Singkawang Bersiap Hadirkan Penerbangan Reguler ke Jakarta

Singkawang
| Sabtu, 4 Januari 2025

Berita Terkait

Sports

Foto: Piala Dunia U-17 2023: Indonesia Tuan Rumah, Siap Sambut 24 Negara Peserta | Pifa Net

Piala Dunia U-17 2023: Indonesia Tuan Rumah, Siap Sambut 24 Negara Peserta

PIFA, Sports - Tepat pada tanggal 10 November hingga 2 Desember tahun 2023, Piala Dunia U-17 akan digelar dengan kehadiran 24 negara yang akan bersaing dalam ajang ini. FIFA baru saja menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah untuk ajang bergengsi ini, di mana calon-calon pemain sepakbola dunia akan bertarung untuk memperebutkan gelar juara. Sebagai tuan rumah, Indonesia telah memastikan tempatnya di turnamen ini dan menjadi satu-satunya wakil dari kawasan Asia Tenggara. Selain Indonesia, ada pula beberapa negara lain yang mewakili benua Asia (AFC), seperti Iran, Korea Selatan, Jepang, dan Uzbekistan. Benua Eropa (UEFA) akan mengirimkan beberapa negara tangguh, antara lain Spanyol, Inggris, Prancis, Jerman, dan Polandia. Dari Amerika Selatan (CONMEBOL), negara-negara seperti Brasil, Argentina, Kolombia, dan Ekuador akan berpartisipasi. Sementara itu, Amerika Utara dan Tengah (Concacaf) akan diwakili oleh Amerika Serikat, Meksiko, Kanada, dan Panama. Peserta dari benua Afrika (CAF) adalah Mali, Burkina Faso, Maroko, dan Senegal. Terakhir, negara-negara Oceania akan diwakili oleh Selandia Baru dan Kaledonia Baru. Sebagai persiapan menyambut Piala Dunia U-17, Indonesia sebelumnya telah sukses menggelar FIFA Matchday antara Indonesia dan Argentina. Kini, Indonesia akan kembali menunjukkan kemampuannya sebagai tuan rumah yang pantas untuk menjadi panitia dan peserta dalam event FIFA berskala internasional. Piala Dunia U-17 telah melahirkan banyak legenda sepakbola dunia, seperti Alessandro Del Piero, Francesco Totti, Xavi Hernandez, Fernando Redondo, Juan Sebastian Veron, Luis Figo, dan Ronaldinho. Selain itu, ada pula sejumlah bintang jebolan Piala Dunia U-17 yang masih aktif bermain, seperti Phil Foden (Inggris), Pedri (Spanyol), dan Jordi Amat (Spanyol), yang kini memperkuat timnas Indonesia di level senior. Dengan kehadiran 24 negara peserta yang berasal dari berbagai belahan dunia, Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia diprediksi akan menjadi ajang yang sangat menarik dan penuh talenta muda yang berbakat. Semua negara akan bertarung dengan semangat juang untuk memperebutkan gelar juara dan menunjukkan kemampuan mereka kepada dunia sepakbola. (hs)

Indonesia
| Kamis, 29 Juni 2023

Teknologi

Foto: Ini Cara Mudah Ikuti Tren Spotify Pie, Musik Favorit dalam Bentuk Diagram!  | Pifa Net

Ini Cara Mudah Ikuti Tren Spotify Pie, Musik Favorit dalam Bentuk Diagram! 

Berita Teknologi, PIFA - Waganet dihebohkan dengan tren baru Spotify yaitu Spotify Pie. Para pengguna medsos ramai-ramai membagikan sebuah gambar diagram lingkaran (pie chart) berisi rincian genre dan musisi yang paling banyak mereka dengar di Spotify.  Spotify Pie merupakan grafik yang menunjukkan rangkuman genre musik serta nama musisi yang rajin didengar pengguna di Spotify. Spotify Pie mirip dengan Spotify Wrapped. Bedanya, Spotify Pie dapat diperbarui setiap bulannya tanpa perlu menunggu momen.  Dibuat oleh Darren Huang, seorang mahasiswa asal University of California, Los Angele, Spotify Pie menyajikan genre musik dalam bentuk diagram. Setiap genre lagu yang terdapat dalam Spotify Pie akan diwakili dengan warna yang berbeda.  Selain itu, Spotify Pie juga menampilkan nama-nama musisi yang sering didengar namun dalam bentuk daftar (list) di bagian bawah Spotify Pie.  Berikut cara membuat Spotify Pie.  - Pengguna wajib login ke akun Spotify masing-masing untuk membuat Spotify Pie.  - Setelah itu klik link ini (https://huangdarren1106.github.io/). Setelahnya pengguna akan dibawa ke akun Spotify masing-masing.  - Dengan masuk ke akun Spotify, Spotify Pie akan menganalisisi akitvitas dari riwayat aplikasi Spotify. - Setelah membuka link dan log-in ke akun Spotify yang dimiliki, klik tombol "Agree".  - Tunggu sejenak hingga muncul gambar diagram Spotify Pie yang memuat genre musik serta musisi yang sering didengar. - Spotify Pie dapat disimpan dengan melakukan screenshot pada laman situs. Spotify Pie tidak menyediakan tombol share untuk membagikan diagram ke media sosial. Maka dair itu, pengguna harus mengambil screenshot untuk menyimpan gambar diagram tersebut. (b)

Dunia
| Jumat, 10 Juni 2022

Internasional

Foto: Iran Semprot Trump: Kalau Mau Kesepakatan, Jangan Hina Khamenei | Pifa Net

Iran Semprot Trump: Kalau Mau Kesepakatan, Jangan Hina Khamenei

PIFA, Sports - Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, melontarkan kritik tajam kepada mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, karena dinilai menghina Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei. Araghchi menegaskan, jika Trump terus bersikap tidak sopan, maka tidak akan ada kesepakatan antara Iran dan AS. "Jika Presiden Trump benar-benar ingin kesepakatan, dia harus mengesampingkan nada tidak sopan dan tidak dapat diterima terhadap Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Khamenei, dan berhenti menyakiti jutaan pengikutnya yang tulus," tulis Araghchi di media sosial X, Jumat (27/6). Ia menambahkan bahwa rakyat Iran tidak bisa diintimidasi oleh ancaman atau penghinaan. "Rakyat Iran yang Hebat dan Berkuasa… tidak menerima ancaman dan hinaan," tegas Araghchi. Ia juga memperingatkan bahwa jika AS terus berada dalam "ilusi", Iran tidak akan ragu menunjukkan kekuatan militernya yang nyata. Pernyataan keras ini muncul setelah Trump melalui Truth Social menyebut Khamenei berbohong soal kemenangan Iran atas Israel dan AS. Trump bahkan mengklaim bahwa AS telah menyelamatkan Khamenei dari "kematian memalukan" oleh Israel. Sebelumnya, Khamenei menyampaikan pidato usai gencatan senjata antara Iran dan Israel, dan menyatakan negaranya menang karena berhasil menghancurkan fasilitas militer Israel dan AS. Ia juga memperingatkan bahwa Iran siap bertindak lagi jika terjadi agresi di masa depan. Konflik terbaru ini telah mengganggu jalannya negosiasi antara Iran dan AS mengenai kesepakatan nuklir. Sebelumnya, AS ingin Iran menghentikan pengayaan uranium dan produksi rudal balistik sebagai syarat pencabutan sanksi. Namun, Israel menyerang fasilitas nuklir Iran sebelum kesepakatan tercapai, memicu eskalasi militer di kawasan. Ketegangan ini memperburuk peluang tercapainya kesepakatan baru, terutama jika pernyataan-pernyataan kontroversial dari Trump terus berlanjut.

Internasional
| Sabtu, 28 Juni 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5