Foto: Prokopim Pemkab Melawi

Foto: Prokopim Pemkab Melawi

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalBupati Apresiasi Hadirnya Rumah Restorative Justice di Kabupaten Melawi    

Bupati Apresiasi Hadirnya Rumah Restorative Justice di Kabupaten Melawi    

Melawi | Kamis, 31 Maret 2022

Berita Melawi, PIFA - Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa meresmikan rumah “Betomu Bepokat” Restorative Justice di Kabupaten Melawi, Selasa (29/03/2022). Hadir dalam kesempatan tersebut Kejaksaan Negeri Sintang, Kapolres Melawi, LO Kodim 1205/Sintang, Para Kepala OPD, serta Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat di Kabupaten Melawi.
 
Dalam sambutannya, Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa mengatakan hadirnya Rumah Restorative Justice yang diberi nama Rumah “Betomu Bepokat” merupakan terobosan baru dari Koprs Adhiyaksa. Menurutnya, terobosan tersebut merubah situasi masyarakat dalam mencari keadilan, dan hal tersebut patut diapresiasi dan didukung oleh semua pihak.
 
“Pemerintah Daerah sangat mendukung program yang diluncurkan oleh pihak Kejaksaan. Sebab, dengan adanya program baru ini tentang Restorative Justice tidak harus dilaksanakan di depan majelis hakim. Disini dia tempatnya, diselesaikan dengan cara musyawarah mufakat,” ujarnya.
 
Lebih lanjut, Bupati berharap dengan adanya Rumah Betomo Bepokat tersebut dapat mendorong terwujudnya penegakan humum yang merata di berbagai kalangan masyarakat.
 
“Konsep yang diterapkan dalam wadah penegakan hukum ini sangat merepresentasikan kultur masyarakat Indonesia. Karena masyarakat kita memiliki kebiasaan untuk selalu memusyawarahkan penyelesaian masalah lewat cara kekeluargaan dengan melibatkan sesepuh atau tokoh masyarakat,” ungkapnya.
 
Lebih lanjut, Bupati mengatakan Pemerintah Daerah siap bersinergi dan mendukung penuh program yang diluncurkan oleh Kejaksaan. Diharapkan keberadaan rumah keadilan restoratif ini bisa diterima oleh masyarakat dengan baik, karena secara sosial hal ini tentu akan lebih sesuai dalam konteks pidana ringan dan sangat membantu masyarakat yang terjerat hukum pidana.
 
“Rumah Keadilan Restoratif ini juga akan memberikan dampak yang positif kepada masyarakat, supaya kedamaian dan keharmonisan di Kabupaten Melawi tetap terjaga,” Jelasnya.
 
Sementara itu, Kepala Seksi Tindak Pidana Umum, Budi Murwanto, S.H menjelaskan bahwa keadilan restorative bertujuan untuk bersama-sama mencari penyelesaian yang adil dengan menekankan pemulihan kembali pada keadaan semula dan bukan pembalasan.
 
“Sesuai dengan Peraturan Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor 15/2020, ada tertuang namanya Restorative Justice atau perkara pidana yang bisa diselesaikan tidak harus di pengadilan,” jelasnya.
 
Namun menurutnya, tidak semua tindak pidana ringan bisa diselesaikan melalui Rumah Restorative Justice. Pasalnya ada beberapa prasyarat yang harus terpenuhi sebelum pengajuannya. Diantaranya, ancaman kurang dari lima tahun, pelaku belum pernah melakukan tindak pidana sebelumnya, serta adanya kesepakatan dari pihak pelaku dan korban.
 
Lebih lanjut, Budi menungkapkan adanya rumah Keadilan Restoratif ini dimaksudkan sebagai tempat pelaksanaan musyawarah mufakat dan perdamaian untuk menyelesaikan masalah pidana yang terjadi dalam masyarakat dengan mediasi oleh Jaksa atau Penuntut Umum dengan disaksikan oleh tokoh masyarakat. (ja)

Rekomendasi

Foto: Pelajar di Pontianak Meninggal Usai Dikeroyok Saat Pawai Obor Sambut Ramadhan | Pifa Net

Pelajar di Pontianak Meninggal Usai Dikeroyok Saat Pawai Obor Sambut Ramadhan

Pontianak
| Senin, 3 Maret 2025
Foto: Marselino Ferdinan Cetak Brace dan Antar Oxford United Academy ke Semifinal Oxfordshire Senior Cup | Pifa Net

Marselino Ferdinan Cetak Brace dan Antar Oxford United Academy ke Semifinal Oxfordshire Senior Cup

Indonesia
| Rabu, 22 Januari 2025
Foto: Jeruk Mandarin Identik dengan Perayaan Imlek, Ini Maknanya | Pifa Net

Jeruk Mandarin Identik dengan Perayaan Imlek, Ini Maknanya

Pontianak
| Selasa, 28 Januari 2025
Foto: AHY Klarifikasi soal Sertifikat HGB Pagar Laut Tangerang | Pifa Net

AHY Klarifikasi soal Sertifikat HGB Pagar Laut Tangerang

Tangerang
| Rabu, 22 Januari 2025
Foto: Dua Striker Barcelona Borong Top Skor Liga Champions 2024/2025 | Pifa Net

Dua Striker Barcelona Borong Top Skor Liga Champions 2024/2025

Spanyol
| Kamis, 23 Januari 2025
Foto:  Ikut Tampil di Jakarta E-Prix Formula E, Yamaha Motor Hadir Sebagai Technical Partner Pengembangan Powertrain Mobil Balap Listrik | Pifa Net

Ikut Tampil di Jakarta E-Prix Formula E, Yamaha Motor Hadir Sebagai Technical Partner Pengembangan Powertrain Mobil Balap Listrik

Otomotif
| Jumat, 4 Juli 2025
Foto: Leeds United, Timnya Pascal Struijk Pemain Keturunan Indonesia, Promosi ke Premier League | Pifa Net

Leeds United, Timnya Pascal Struijk Pemain Keturunan Indonesia, Promosi ke Premier League

Indonesia
| Selasa, 22 April 2025
Foto: Shōgun Raih Penghargaan Best Television Series - Drama di Golden Globe Awards 2025 | Pifa Net

Shōgun Raih Penghargaan Best Television Series - Drama di Golden Globe Awards 2025

Korea
| Senin, 6 Januari 2025
Foto: Moise Kean Jadi Korban Rasisme Pasca Laga Inter vs Fiorentina | Pifa Net

Moise Kean Jadi Korban Rasisme Pasca Laga Inter vs Fiorentina

Italia
| Rabu, 12 Februari 2025
Foto: Calon Striker Timnas Indonesia Ole Romeny Bakal Gabung Oxford United | Pifa Net

Calon Striker Timnas Indonesia Ole Romeny Bakal Gabung Oxford United

Inggris
| Kamis, 2 Januari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Pencarian Korban Tenggelam di Sungai Kapuas Memasuki Hari Ketiga | Pifa Net

Pencarian Korban Tenggelam di Sungai Kapuas Memasuki Hari Ketiga

PIFA, Lokal - Pencarian korban tenggelam di Sungai Kapuas Desa Riak Bandung Kecamatan Terentang Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat, terus dilakukan hingga memasuki hari ketiga.Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak, I Made Junetra mengatakan pencarian terus diperluas dengan menggunakan berbagai metode untuk memudahkan pencarian.“Metode kami lakukan dengan penyisiran di sekitar korban terjatuh melakukan pencarian sejauh 2,5 Nautical Mile dengan menggunakan satu unit Rigid Inflatable Boat dan peralatan pendukung lainnya,” kata Made Junetra, Minggu (29/12/2024) siang.Made menjelaskan pencarian esok hari (hari keempat) dilanjutkan dengan memperluas area mencapai 6 Nautical Mile, diharapkan pada hari keempat pencarian korban dapat ditemukan.”Kepada masyarakat jika menemukan korban dapat melapor ke petugas terdekat agar dapat diserahkan ke keluarga,” tutupnya.

Kubu Raya
| Minggu, 29 Desember 2024

Lokal

Foto: Diguyur Hujan Titik panas di Kubu Raya terus berkurang   | Pifa Net

Diguyur Hujan Titik panas di Kubu Raya terus berkurang  

Berita Kubu Raya,PIFA  - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat menyatakan titik api tanda kebakaran hutan dan lahan berkurang, di mana hari ini terpantau dua titik api, setelah hujan mengguyur daerah setempat sejak beberapa hari yang lalu. "Alhamdulillah dalam beberapa hari terakhir ini, daerah Kubu Raya sudah mulai turun hujan dengan intensitas ringan, sedang, bahkan lebat. Saat ini juga pantau tim kami di lapangan jumlah 'hotspot' (titik panas) mengalami penurunan cukup signifikan dan saat ini hanya terdapat dua 'hotspot' saja yang tersebar di dua kecamatan," kata Pelaksana Tugas Kepala BPBD Kabupaten Kubu Raya Muhammad Yasir di Sungai Raya, Kamis (07/04/2022).   Ia berharap, pada tahun ini karhutla di Kubu Raya bisa minim, terlebih berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Supadio, intensitas hujan di sejumlah daerah, termasuk Kubu Raya, masih cukup tinggi. Hal itu, tentunya diharapkan mampu menekan terjadinya kebakaran hutan dan lahan.   Untuk meminimalisasi karhula di Kubu Raya, pihaknya terus menggencarkan sosialisasi kepada warga agar jangan membuka lahan dengan cara membakar guna mengantisipasi terjadinya karhutla.   "Selama ini pihaknya terus berupaya memberikan pemahaman dan mengubah 'mindset' (pola pikir) masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar," tuturnya.   Dia menambahkan beberapa waktu lalu Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan telah menetapkan status siaga karhutla di daerah itu sehingga pihaknya siap untuk melakukan penanganan karhutla.   "Selain melakukan berbagai persiapan pencegahan, kami juga melakukan pemetaan beberapa daerah yang rawan terjadi karhutla di mana di Kubu Raya terdapat lima kecamatan, di antaranya Kecamatan Sungai Raya, Sungai Kakap, Sungai Ambawang, Rasau Jaya, dan Kecamatan Kuala Mandor B," katanya.

Tim Redaksi
| Sabtu, 9 April 2022

Lokal

Foto: Bikin Bangga, Kelurahan BML Jadi Motivasi untuk Desa Wisata Lain di Kalbar | Pifa Net

Bikin Bangga, Kelurahan BML Jadi Motivasi untuk Desa Wisata Lain di Kalbar

Berita Lokal, PIFA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengunjungi Desa Wisata Kampung Budaya Benua Melayu Laut (BML), Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak, Minggu (31/7/2022). Wakil Ketua DPRD Kalbar, Suriansyah ikut mendampingi Sandi dalam agenda kunjungan ke salah satu dari 50 destinasi wisata se-Indonesia yang masuk dalam penghargaan Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022 itu. Suriansyah menyebutkan, anugerah desa wisata ini diharapkan jadi motivasi bagi desa lain di Kalbar untuk ikut mengembangkan diri guna meraih prestasi pula.  “Bahkan lebih dari apa yang sudah dicapai oleh Kelurahan Benua Melayu Laut tersebut,” kata Suriansyah, Senin (1/8/2022). Menurut Politisi Partai Gerindra itu, hal tersebut bisa dicapai mengingat potensi pariwisata di Kalbar yang cukup besar. Kalbar memiliki beragam jenis wisata unggulan di setiap kabupaten kota yang ada.  “Karena pada dasarnya potensi desa wisata di Kalbar ini banyak dengan segala keunikannya masing-masing. Tinggal hanya pemolesan dan penyiapan sarana dan prasarana. Dan menciptakan kondisi kondusif untuk wisatawan,” paparnya. Dia berharap, tidak hanya Kampung Budaya Benua Melayu Laut saja yang dikembangkan, tapi juga desa-desa lainnya di Kalbar. Sehingga dengan adanya status desa wisata itu, nantinya mampu mendongkrak ekonomi masyarakat Kalbar. “Dapat segera dikembangkan sebagai desa wisata yang bisa mengangkat perekonomian masyarakat. Karena adanya desa wisata itu akan didapatkan peningkatan kesejahteraan,” jelasnya. Potensi desa wisata yang sejalan dengan peningkatan ekonomi itu, mendorong perputaran uang bagi masyarakat di kawasan tersebut. Mereka bisa menyiapkan produk-produk khas yang ada di daerahnya untuk diperjualbelikan. “Membuat perputaran, sebab beredar uang di masyarakat cukup banyak yang bisa diakses melalui produk-produk ekonomi kreatif, kuliner dan lainnya. Semoga ini jadi motivasi kita bersama,” jelasnya.  Suriansyah juga berharap, Kampung Wisata Benua Melayu Laut mendapatkan peringkat terbaik dalam Anugerah Desa Wisata nantinya. Sehingga kelurahan ini bisa lebih dikembangkan dengan pembangunan fasilitas dan infrastruktur penopang pariwisata. Kelurahan Benua Melayu Laut sendiri punya beragam potensi wisata. Antara lain water front city, water sport atau olahraga air, Rumah Budaya marga Tionghoa serta musik tradisional Tionghoa, homestay dan lain-lain.  “Bikin bangga. BML terpilih satu dari 50 desa terbaik dan masuk dalam penjurian,” tandasnya. (ap) 

Pontianak
| Senin, 1 Agustus 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5