Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalBupati Aron Hadiri Peresmian Gereja Stasi Landau Kumpai Paroki Nanga Mahap

Bupati Aron Hadiri Peresmian Gereja Stasi Landau Kumpai Paroki Nanga Mahap

Sekadau | Selasa, 17 Mei 2022

Berita Sekadau, PIFA - Bupati Sekadau Aron, berkenan menghadiri Peresmian dan Pemberkatan Gereja Santo Fransiskus, Stasi Landau Kumpai Paroki Nanga Mahap Keuskupan Sanggau, Kabupaten Sekadau, Minggu (15/5/2022).
 
Peresmian dan pemberkatan Gereja tersebut dihadiri oleh kurang lebih 500 umat Stasi Landau Kumpai dan beberapa tamu undangan dari berbagai stasi. Acara diawali dengan ritual Pancung Buluh Muda oleh Bupati Sekadau dan dilanjutkan pembukaan plang nama gereja oleh Ketua DPRD Kabupaten Sekadau Radius Effendy, pengguntingan pita oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sekadau Ny. Magdalena Susilawati Aron dan pembukaan pintu serta penyerahan kunci gereja kepada Pemimpin Umat Stasi Landau Kumpai oleh Pastor Kristianus, CP mewakili Uskup Yulius Mencuccini, CP.
 
Bupati Sekadau Aron, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Sekadau konsisten dalam membina mental spiritual masyarakat melalui pembangunan sarana dan prasarana ibadah.  Ia berharap kebijakan Pemerintah ini hendaknya disambut dengan sikap reseptif oleh masyarakat melalui peningkatan kualitas praktek hidup beragama.
 
“Gereja sudah dibangun, lantas jangan dibiarkan seolah-olah hanya sebuah monumen agama, rawatlah dan pergunakanlah seoptimal mungkin sebagai tempat beribadah dalam rangka meningkatkan kualitas mental spiritual umat,” ungkap Aron.
 
“Jadi, kalau jaman dulu gereja yang megah hanya dapat kita lihat di Pusat Keusukupan atau Pusat Paroki, tapi sekarang hampir semua kampung memiliki gereja yang megah, ini menandakan bahwa kesadaran umat untuk mengembangkan kualitas sarana ibadah semakin merata dan meningkat, ditambah lagi dengan semakin mudahnya mengakses bantuan baik dari Pemerintah Daerah maupun dari donatur,” lanjutnya.
 
Sementara itu, Ketua Panitia Pembangunan dan Peresmian Gereja Antonius Sukarman atas nama Umat Stasi Landau Kumpai menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak terutama Keusukupan Sanggau melalui Paroki Nanga Mahap, Pemkab Sekadau, Para Donatur, dan Umat Stasi Landau Kumpai yang telah terlibat dan berpartisipasi dalam pembangunan Gereja sampai dengan acara peresmian hari ini.
 
“Gereja dengan ukuran 16 x 9 meter persegi ini dibangun dengan total biaya sebesar 425.620.000 Rupiah, yang bersumber dari Bantuan Pemerintah Kabupaten, Uskup Keuskupan Sanggau, Swadaya Umat, dan sumbangan dari para donator termasuk para anggota DPRD,” jelas Sukarman.
 
“Kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas bantuan dan sumbangan dari berbagai pihak tersebut, semoga menjadi amal baik yang mendapat berkat dari Tuhan Yang Maha Esa,” tuturnya.
 
Selanjutnya, Uskup Keusukupan Sanggau yang diwakili oleh Pastor Ketua Dekanat Sekadau P. Kristianus, CP menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh Umat Stasi Landau Kumpai yang telah berhasil menyelesaikan pembangunan sehingga saat ini telah memiliki gereja yang baru.
 
“Gereja merupakan simbol persaudaraan dan persatuan umat, oleh karenanya harus tetap terawat dan yang terpenting harus selalu digunakan seoptimal mungkin sebagai tempat beribadah, saya tidak mau melihat gereja ini kosong terutama pada hari Minggu dan Hari Raya, dan saya berharap seiring dengan peningkatan kualitas bangunan fisik gereja, demikian jugalah hendaknya meningkat pula kualitas iman dan praktek keagamaan umat di stasi ini,” tutur Pastor Kris.
 
Hadir pada acara tersebut anggota DPRD Kabupaten Sekadau yaitu Hasan, dan Moloi, Kasat Pol PP Paulus Yohanes, Kadis Kominfo Matius Jon, Kadis Porapar Bayu Dwi Harsono, Camat Nanga Mahap Martinus Ridi, Sekretaris Dinsos PP dan PA Acung Yulius. (ja) 

Rekomendasi

Foto: Netflix Naikkan Harga Langganan Layanan di Beberapa Negara, Termasuk Indonesia? | Pifa Net

Netflix Naikkan Harga Langganan Layanan di Beberapa Negara, Termasuk Indonesia?

Indonesia
| Kamis, 23 Januari 2025
Foto: Marselino Ferdinan Cetak Brace dan Antar Oxford United Academy ke Semifinal Oxfordshire Senior Cup | Pifa Net

Marselino Ferdinan Cetak Brace dan Antar Oxford United Academy ke Semifinal Oxfordshire Senior Cup

Indonesia
| Rabu, 22 Januari 2025
Foto: Kiat Kelola THR Agar Tak Cepat Habis, Simak Saran Ahli | Pifa Net

Kiat Kelola THR Agar Tak Cepat Habis, Simak Saran Ahli

Indonesia
| Sabtu, 8 Maret 2025
Foto: Kurniawan Rela Tinggalkan Como di Liga Italia demi Dedikasi untuk Timnas Indonesia | Pifa Net

Kurniawan Rela Tinggalkan Como di Liga Italia demi Dedikasi untuk Timnas Indonesia

Italia
| Minggu, 9 Februari 2025
Foto: Prabowo Tegaskan Akan Reshuffle Menteri Tak Bekerja dengan Benar! | Pifa Net

Prabowo Tegaskan Akan Reshuffle Menteri Tak Bekerja dengan Benar!

Indonesia
| Kamis, 6 Februari 2025
Foto: PDIP Berharap Megawati Bertemu Prabowo Sebelum Kongres | Pifa Net

PDIP Berharap Megawati Bertemu Prabowo Sebelum Kongres

Jakarta
| Jumat, 17 Januari 2025
Foto: Moise Kean Jadi Korban Rasisme Pasca Laga Inter vs Fiorentina | Pifa Net

Moise Kean Jadi Korban Rasisme Pasca Laga Inter vs Fiorentina

Italia
| Rabu, 12 Februari 2025
Foto: Menteri Satryo Hindari Wartawan Usai Rapat Tertutup 3 Jam di DPR | Pifa Net

Menteri Satryo Hindari Wartawan Usai Rapat Tertutup 3 Jam di DPR

Nasional
| Jumat, 24 Januari 2025
Foto: Ole Romeny Debut saat Oxford United Tahan Imbang Bristol City | Pifa Net

Ole Romeny Debut saat Oxford United Tahan Imbang Bristol City

Inggris
| Minggu, 2 Februari 2025
Foto: MENPAN RB: Pengangkatan Stafsus Menteri di Tengah Efisiensi Anggaran Sesuai Perpres | Pifa Net

MENPAN RB: Pengangkatan Stafsus Menteri di Tengah Efisiensi Anggaran Sesuai Perpres

Indonesia
| Kamis, 13 Februari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Muda Mahendrawan Beri Inspirasi Guru untuk Berkolaborasi dalam Kelas Merdeka | Pifa Net

Muda Mahendrawan Beri Inspirasi Guru untuk Berkolaborasi dalam Kelas Merdeka

PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, telah memberikan dorongan kuat kepada para guru di wilayahnya untuk berinovasi dan berpartisipasi aktif dalam Kelas Merdeka yang dicanangkan oleh Putera Sampoerna Foundation. Dalam pernyataannya, Bupati Muda menekankan pentingnya inisiatif dari para guru dalam menciptakan pendidikan berkualitas, mengingat bahwa semua inovasi dimulai dari gagasan sederhana. Muda Mahendrawan juga menyadari bahwa membangun pondasi pendidikan yang kuat memerlukan kerjasama yang solid antara guru, siswa, dan lingkungan kelas sebagai bagian integral dari proses inovasi pembelajaran. Selain itu, ia juga menegaskan pentingnya inklusivitas dalam pendidikan serta kemampuan progresif guru dalam menghasilkan modul sebagai bagian dari Program Pusat Belajar Guru (PBG). Dalam pernyataannya, Bupati Muda menyatakan, "Yang paling penting dalam perencanaan adalah inisiatif, karena setiap praktik baik dan inovasi dimulai dari gagasan sederhana." Poin ini menggarisbawahi betapa pentingnya peran guru dalam mengambil inisiatif untuk memajukan sistem pendidikan. Muda Mahendrawan juga menekankan bahwa semua guru harus menyadari pentingnya membangun fondasi pendidikan yang kokoh di antara guru, murid, dan ruang kelas untuk mewujudkan inovasi pembelajaran. Dengan semangat inisiatif dan kolaborasi, Program PBG diharapkan dapat mempercepat transformasi proses Merdeka Belajar di Kabupaten Kubu Raya. Di tempat yang sama, Ketua DPRD Kubu Raya, Agus Sudarmasyah, menegaskan bahwa membangun dunia pendidikan bukan hanya tanggung jawab guru semata. Semua pihak dan elemen masyarakat memiliki peran serta dalam menjamin kualitas pendidikan. Agus Sudarmasyah juga mengapresiasi peran guru-guru dalam upaya peningkatan mutu pendidikan, dan ia berharap mereka dapat memberikan semangat yang luar biasa. Agus Sudarmasyah berharap bahwa pendidikan berkualitas di Kubu Raya akan menjadi perwujudan dari Kabupaten Kubu Raya yang bahagia, menuju visi Indonesia Emas tahun 2045. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Putera Sampoerna Foundation atas kontribusinya dalam memajukan pendidikan di Kabupaten Kubu Raya dan berharap kerjasama ini dapat memberikan kontribusi besar bagi perkembangan anak-anak Kubu Raya dalam menghadapi masa depan yang cerah. Agus Sudarmasyah juga menyatakan perlunya dukungan dalam hal penguatan Sumber Daya Manusia (SDM), termasuk pengembangan infrastruktur pendidikan yang memadai untuk mendukung proses belajar-mengajar, baik dalam hal peluang sekolah maupun fasilitas lainnya. Ini dianggap sebagai langkah krusial dalam kesuksesan proses pendidikan.

Kubu Raya
| Selasa, 17 Oktober 2023

Sports

Foto: Tyson Fury vs Francis Ngannou, Duel Spektakuler Antar Raja Tinju dan UFC | Pifa Net

Tyson Fury vs Francis Ngannou, Duel Spektakuler Antar Raja Tinju dan UFC

PIFA, Sports - Pertarungan yang dinanti-nantikan antara dua raja kelas berat, Tyson Fury vs Francis Ngannou, akhirnya akan tersaji dalam duel yang epik di Kingdom Arena, Riyadh, Arab Saudi, Sabtu (28/10) waktu setempat atau Minggu (29/10/2023) dini hari WIB. Pertarungan yang juga dikenal sebagai Battle of the Baddest ini membawa dua dunia berbeda, tinju dan UFC, bersatu dalam satu gelanggang. Seperti diketahui, Tyson Fury, merupakan pemegang sabuk juara kelas berat tinju WBC, akan menghadapi tantangan berat dari Ngannou, mantan pemegang sabuk kelas berat UFC. Meskipun mereka berasal dari disiplin yang berbeda, pertarungan ini akan dijalani dengan aturan tinju yang diawasi ketat oleh Dewan Kontrol Tinju Inggris (BBBofC). Meski tidak memperebutkan sabuk juara, WBC memberikan izin kepada Fury untuk menghadapi Ngannou. Ini merupakan langkah penting dalam menyatukan dua dunia tinju dan UFC dalam satu pertarungan spektakuler. Pertarungan ini juga menampilkan tensi panas yang sudah terasa sejak sesi timbang badan. Fury, yang dikenal dengan julukan Gypsy King, bahkan terlibat headbutt dengan Ngannou, menambah panasnya persaingan ini. Meskipun banyak prediksi menyebutkan bahwa Tyson Fury memiliki keunggulan dengan rekor tak terkalahkan dalam 34 pertandingan, Francis Ngannou juga tidak bisa dianggap remeh. Dengan 17 kemenangan dan tiga kali kalah dalam karirnya di MMA, Ngannou membawa reputasi sebagai juara kelas berat yang tangguh, siap memberikan pertarungan sengit di Kingdom Arena. Antusiasme para penggemar tinju dan UFC pun mencapai puncak menjelang pertarungan yang akan membuktikan siapa yang layak menyandang gelar Raja dari dua dunia berbeda ini. (hs)

Arab Saudi
| Sabtu, 28 Oktober 2023

Lokal

Foto: Muda Sebut Defisit Hal Biasa, Pengamat: Jangan Sampai Pemerintahan Baru Tercekik! | Pifa Net

Muda Sebut Defisit Hal Biasa, Pengamat: Jangan Sampai Pemerintahan Baru Tercekik!

PIFA, Lokal - Persoalan defisit anggaran yang dialami Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kubu Raya di bawah kepemimpinan Bupati Muda Mahendrawan (2019-2024) kembali mencuat saat debat publik kedua calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) 2024. Muda sempat menyatakan bahwa defisit anggaran adalah hal biasa, dengan alasan percepatan pembangunan.Namun, pernyataan ini memicu perdebatan. Zulkarnaen, pengamat kebijakan publik dari Universitas Tanjungpura Pontianak, menjelaskan bahwa meski defisit anggaran kerap terjadi dalam tata kelola keuangan daerah, kondisinya harus tetap wajar. "Defisit di akhir masa pemerintahan, yang berdampak pada insentif dan biaya pembangunan, justru bisa membebani pemerintahan selanjutnya," kata Zulkarnaen, Kamis (7/11).Zulkarnaen menyoroti bahwa di akhir masa jabatan Muda Mahendrawan, Pemkab Kubu Raya masih memiliki utang sebesar Rp160 miliar kepada pihak ketiga.Hutang ini meliputi pembayaran proyek kontraktor, sewa tenda, hingga kontrak makan minum bagi UMKM. "Defisit seperti ini tidak baik, apalagi jika berdampak pada biaya rutin seperti insentif pegawai," tambahnya.Solusi umum untuk mengatasi defisit, menurut Zulkarnaen, adalah dengan berutang. Namun, ia menegaskan pentingnya menjaga keseimbangan keuangan agar tidak membebani pemerintahan berikutnya."Hutang itu wajar, tapi harus ada batasannya," tegasnya.Sebelumnya, calon gubernur Kalbar, Sutarmidji, menyindir pengelolaan keuangan Pemkab Kubu Raya di era Muda. Ia menekankan pentingnya surplus anggaran (SiLPA) daripada berutang. "Daripada berutang, lebih baik kita SiLPA," ujar Sutarmidji.

Kubu Raya
| Minggu, 10 November 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5