Bupati dan Ketua Dekranasda Kapuas Hulu Hadiri Acara HUT DEKRANAS ke-44 di Solo
Kapuas Hulu | Jumat, 17 Mei 2024
PIFA, Lokal - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, S.H., M.H., dan Ketua Dekranasda Kapuas Hulu, Angeline Fremalco, S.H., M.H., turut serta dalam perayaan HUT ke-44 Dekranas. Acara tersebut diadakan di Kota Solo pada tanggal 15 Mei 2024. Mereka bergabung dalam serangkaian acara yang meriahkan perayaan tersebut, yang berlangsung dari tanggal 15 hingga 18 Mei 2024.
Perayaan HUT Dekranas tahun ini mengambil tema "Tumbuh Bersama, Majukan Warisan Bangsa" dan menjadi sorotan di Kota Solo, Jawa Tengah. Acara tersebut dipenuhi dengan beragam kegiatan dan hiburan, mulai dari kirab budaya, parade mobil hias, kriya dengan partisipasi lebih dari 100 peserta, hingga pameran UMKM.
Acara ini menjadi semakin meriah dengan partisipasi 102 mobil yang dihiasi dengan produk kerajinan dan tema budaya, serta 20 kereta kuda hias. Parade tersebut bahkan tercatat dalam rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) untuk kategori pawai terpanjang yang diselenggarakan oleh Dekranas dan Pemerintah Kota Solo.
Lebih dari 1.200 peserta, yang terdiri dari ibu-ibu anggota PKK dari 38 provinsi di Indonesia, turut serta dalam parade ini dengan mengenakan busana adat dari daerah masing-masing. Ada yang ikut naik mobil hias, sementara yang lain memilih untuk berjalan kaki.
Selain itu, mobil hias dari Dekranasda Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Kalimantan Barat juga memperlihatkan keharmonisan antar suku dan etnis, memamerkan kekayaan budaya dari masing-masing daerah. Dekranasda Kalimantan Barat menampilkan keragaman etnis dan suku yang ada di provinsi tersebut, dengan tujuan mengedukasi masyarakat akan keberagaman budaya di Kalimantan Barat.
Dalam rangka peringatan HUT ke-44 Dewan Kerajinan Nasional di Solo, Dekranasda Kabupaten Kapuas Hulu berhasil menyabet juara harapan 2 atas budaya dan kriya se-Indonesia dengan mobil hias yang memukau. Acara ini juga menjadi wadah untuk memperkenalkan serta mempromosikan keberagaman budaya Indonesia kepada masyarakat luas. (yd)