Berita Sanggau, PIFA - Bupati Sanggau, Paolus Hadi, S.IP, M.Si didampingi Wakil Bupati Sanggau, Drs. Yohanes Ontot, M.Si, Kapolres Sanggau AKBP. Ade Kuncoro Ridwan, Pasi Pers Kodim 1204/Sgu Kapten Yudianto, Kepala Dinas Kesehatan Ginting, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Camat Kapuas Jemain beserta Camat dan Kapolsek Kapuas meninjau gebyar vaksinasi Covid-19 dalam rangka Hari Guru Nasional yang dipusatkan di SMP Negeri 01 Sanggau, Selasa (23/11/2021).
 
Usai meninjau gebyar vaksinasi Covid-19 di SMP Negeri 01 Sanggau, Bupati Sanggau Paolus Hadi menyampaikan berdasarkan data Dinas Kesehatan, Dinas Dikbud dan PGRI hanya tersisa sekitar 10.300-an guru dan siswa yang belum divaksin.
 
“Data ini belum termasuk anak SD yang belum cukup umur ya. Inilah tantangan kita, saya minta gebyar ini dilakukan pada saat HUT PGRI maupun HUT Guru Nasional dan ini dilakukan serentak dan pasti akan terus berjalan. Desember ini target saya harus tuntas sehingga tahun ajaran baru nanti kita tidak ragu-ragu lagi Pembelajaran Tatap Muka (PTM), meskipun harus diseleksi lagi sekolah mana yang siap” ujarnya.
 
Bupati, Paolus Hadi mengungkap, saat ini vaksinasi di Kabupaten Sanggau berdasarkan data tanggal 21 November 2021 sudah mencapai 38,28 persen.
 
“Saya masih menunggu untuk data tanggal 22 November 2021. Harapan saya hingga akhir tahun nanti bisa tembus 50 persen. Kalau kita bisa 2000-3000 perhari hingga akhir tahun maka kita bisa mencapai herd immunity,” ungkapnya.
 
Sementara itu, Wakil Ketua PK PGRI Sanggau, Sukamto beharap melalui gebyar vaksinasi Covid-19 ini diharapkan semua guru dan siswa sudah divaksin. Hal itu, diakui Sukamto dalam rangka PTM.
 
“Nanti setelah semua guru dan siswa divaksin kami akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah dalam rangka PTM,” ujar Sukamto.
 
Sukamto memastikan, gebyar vaksinasi Covid-19 yang digelar PGRI akan terus dilakukan hingga mencapai 100 persen.
 
“Jadwal kami itu tanggal 22, 23 dan 24 November 2021. Untuk hari ini tanggal 23 November ada 10 Puskesmas yang mengadakan. Setelah itu kita tunggu kesiapan vaksin lagi, klalau sudah siap pasti kita lanjutnya,” pungkasnya.