Foto: Prokopim Pemkab Kapuas Hulu

Foto: Prokopim Pemkab Kapuas Hulu

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalBupati Kapuas Hulu Bangga dengan Prestasi Pengrajin Tenun Sidan

Bupati Kapuas Hulu Bangga dengan Prestasi Pengrajin Tenun Sidan

Kapuas Hulu | Kamis, 7 April 2022

Berita Kapuas Hulu, PIFA - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan mengapresiasi dan merasa bangga dengan apa yang telah dilakukan oleh para pengerajin di daerah itu. Di bawah koordinasi Dekranasda Kabupaten Kapuas Hulu, para pengrajin kain tenun Sidan, bisa mendapatkan juara 1 kategori tekstil dan Kabupaten Kapuas Hulu mendapatkan penghargaan best of the best INACRAFT 2022. 

Fransiskus Diaan saat menghadiri ramah tamah dengan para pengerajin se-Kabupaten Kapuas Hulu serta memberikan Reward kepada kelompok pengerajin tenun Sidan "Bunga Ngerembai" menyampaikan predikat yang luar biasaini tidaklah mudah untuk disandang.

"Predikat yang luar biasa yang kita terima dan tentunya hal ini tidaklah mudah untuk kita sandang, karena dengan predikat ini Kapuas Hulu kedepannya harus siap membuat terobosan dan inovasi baru dalam bidang kerajinan," ujarnya di Aula Pendopo Bupati Rabu (06/04/2022). 

Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan menuturkan bahwa pemerintah daerah memberikan dukungan tidak hanya sebatas mensupport dari segi anggaran saja, tetapi akan membantu mencari pangsa pasar. 

"Langkah sederhana yang bisa kita lakukan adalah dengan mencintai produk lokal, menggunakan hasil kerajinan tersebut, selain itu saya sudah bertemu dengan pihak alfamart dan Indomaret agar hasil kerajinan produk lokal bisa masuk di toko mereka," ujarnya. 

Bupati Kapuas Hulu yang kerap disapa Bang Sis juga mengharapkan kedepannya agar para pengerajin dapat lebih meningkatkan kualitas produksi hasil kerja yang lebih baik lagi sehingga dapat bersaing dengan daerah lainnya serta dapat mengikuti permintaan pangsa pasar. 

"Untuk para pengerajin tenun kain sidan yang saat ini telah banyak menerima order dari berbagai pihak, dapat lebih mempersiapkan stok kain agar selalu tersedia dan dapat memberikan pelayanan pemasaran yang baik dan konsisten pada para pemesan, dalam artian dapat menyiapkan kain tenun sidan sesuai pesanan," tutupnya. (ja)

Rekomendasi

Foto: 5 Makanan yang Pantang Dimakan Saat Imlek, Apa Saja? | Pifa Net

5 Makanan yang Pantang Dimakan Saat Imlek, Apa Saja?

Indonesia
| Jumat, 17 Januari 2025
Foto: DPR Pertimbangkan Panggil Menteri KKP Terkait Polemik Pagar Laut di Tangerang | Pifa Net

DPR Pertimbangkan Panggil Menteri KKP Terkait Polemik Pagar Laut di Tangerang

Tangerang
| Selasa, 21 Januari 2025
Foto: Viral Aliran Terindikasi Sesat di Ketapang, MUI Kalbar Imbau Warga Tak Terpengaruh | Pifa Net

Viral Aliran Terindikasi Sesat di Ketapang, MUI Kalbar Imbau Warga Tak Terpengaruh

Pontianak
| Senin, 28 April 2025
Foto: Gagal Tampil di Kompetisi Eropa, AC Milan Terancam Merugi Rp 1,4 Triliun | Pifa Net

Gagal Tampil di Kompetisi Eropa, AC Milan Terancam Merugi Rp 1,4 Triliun

Italia
| Rabu, 21 Mei 2025
Foto: Penampakan Kediaman Dokter PPDS Priguna di Pontianak, Tak Berpenghuni Sebelum Ramadan | Pifa Net

Penampakan Kediaman Dokter PPDS Priguna di Pontianak, Tak Berpenghuni Sebelum Ramadan

Pontianak
| Kamis, 10 April 2025
Foto: KPK Akan Pelajari Dokumen dari Menteri UMKM soal Perjalanan Istri ke Eropa | Pifa Net

KPK Akan Pelajari Dokumen dari Menteri UMKM soal Perjalanan Istri ke Eropa

Nasional
| Minggu, 6 Juli 2025
Foto: Lamine Yamal Ungkap Rahasia Barcelona Masih di Jalur Treble Winner | Pifa Net

Lamine Yamal Ungkap Rahasia Barcelona Masih di Jalur Treble Winner

Spanyol
| Jumat, 21 Februari 2025
Foto: Nikita Mirzani Kapok Bekerja Sama Tanpa Perjanjian Bermaterai Usai Jadi Tersangka | Pifa Net

Nikita Mirzani Kapok Bekerja Sama Tanpa Perjanjian Bermaterai Usai Jadi Tersangka

Pifabiz
| Sabtu, 22 Februari 2025
Foto: Prabowo Tegaskan Indonesia-Malaysia Komitmen Dukung Palestina Merdeka | Pifa Net

Prabowo Tegaskan Indonesia-Malaysia Komitmen Dukung Palestina Merdeka

Malaysia
| Selasa, 28 Januari 2025
Foto:   Fitur AI di LinkedIn Kurang Diminati, CEO Soroti Risiko Profesional | Pifa Net

Fitur AI di LinkedIn Kurang Diminati, CEO Soroti Risiko Profesional

Teknologi
| Kamis, 26 Juni 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: Sesalkan Tragedi di Kanjuruhan, Presiden  Harap Itu yang Terakhir di Indonesia | Pifa Net

Sesalkan Tragedi di Kanjuruhan, Presiden  Harap Itu yang Terakhir di Indonesia

Berita Nasional, PIFA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap kejadian di Stadion Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang itu, menjadi tragedi sepak bola terakhir di Indonesia. Presiden juga berharap agar sportivitas, rasa kemanusiaan, dan rasa persaudaraan bangsa Indonesia harus terus dijaga bersama. “Saya menyesalkan terjadinya tragedi ini, dan saya berharap ini adalah tragedi terakhir sepak bola di tanah air. Jangan sampai ada lagi tragedi kemanusiaan seperti ini di masa yang akan datang,” ujar Presiden Jokowi dalam keterangannya, Minggu (2/10/2022), di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Sebelumnya, Kepala Negara turut menyampaikan dukacita yang mendalam atas tragedi tersebut. Tragedi yang terjadi seusai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya itu menewaskan lebih dari 180 orang, pada Sabtu (1/10), di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.  “Saya menyampaikan dukacita yang mendalam atas meninggalnya 129 orang saudara-saudara kita dalam tragedi sepak bola di Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur,” ungkap Presiden.  Presiden mengatakan dirinya sudah menginstruksikan jajaran terkait untuk memberikan pelayanan medis terbaik kepada para korban yang tengah dirawat. “Saya telah meminta Menteri Kesehatan dan Gubernur Jawa Timur untuk memonitor khusus pelayanan medis bagi korban yang sedang dirawat di rumah sakit, agar mendapatkan pelayanan terbaik," katanya/ “Khusus kepada Kapolri, saya minta melakukan investigasi dan mengusut tuntas kasus ini,” imbuhnya. (yd)

Malang
| Senin, 3 Oktober 2022

Lifestyle

Foto: Daftar Kuliner Ekstrem Indonesia, Berani Coba? | Pifa Net

Daftar Kuliner Ekstrem Indonesia, Berani Coba?

PIFA, Lifestyle - Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya akan keberagaman budaya dan panorama alam yang menakjubkan, termasuk dengan keanekaragaman kuliner yang ada di masing-masing daerahnya. Ada beragam jenis hidangan dengan cita rasa lezat nan unik yang menjadi ciri khas. Namun, tidak hanya dipenuhi dengan beragam kuliner lezat yang mengunggah selera, tetapi ada pula sajian makanan ekstrem yang terbuat dari bahan tidak lazim. Uniknya, sajian ekstrem itu justru mampu menarik minat sebagian orang, termasuk wisatawan asing untuk mencobanya.  Berikut beberapa makanan ekstrem dari Indonesia yang patut kamu coba. Apa sajakah itu? Simak, yuk! 1. Paniki Di Sulawesi Utara, masyarakatnya gemar menyantap olahan kelelawar bernama Paniki. Paniki merupakan kelelawar pemakan buah yang dimasak menggunakan santan. Biasanya, masyarakat mengolah paniki dengan dimasak bersama rempah dan bumbu-bumbu seperti cabai, bawang merah, bawang putih, serai dan jahe untuk menghilangkan bau amis dan membuat rasanya jadi lebih nikmat. 2. Empedu Kobra Salah satu makanan ekstrem lainnya yang berasal dari Indonesia adalah empedu kobra. Hewan berbisa ini kerap diburu untuk diambil daging dan empedunya yang dianggap memiliki banyak khasiat. Masyarakat percaya mengonsumsi empedu kobra mampu menyembuhkan sejumlah penyakit seperti kulit gatal-gatal, jerawat dan alergi. Jika tertarik untuk mencoba kuliner ekstrem satu ini, bisa berkunjung ke daerah Semarang. Di sana banyak ditemukan penjual empedu kobra yang berjualan di pinggir jalan. 3. Ulat Sagu Berkunjung ke Indonesia Timur, tepatnya di Maluku dan Papua, jangan lupa mencicipi sajian khasnya berupa ulat sagu. Sajian dengan tekstur juicy dan kenyal, serta rasa yang sedikit gurih ini sangat digemari oleh masyarakat setempat. Biasanya, ulat sagu dinikmati tanpa diolah terlebih dahulu alias mentah, tapi bisa juga dipanggang atau direbus. Semakin nikmat, orang-orang kerap menyantapnya bersama sambal atau papeda. 4. Belalang Goreng Tak hanya di Thailand, sajian kuliner berupa serangga goreng juga ada di Indonesia tepatnya di Gunungkidul, Yogyakarta. Belalang biasanya di marinasi terlebih dahulu dengan berbagai bumbu, seperti bawang putih, daun jeruk, daun ketumbar, dan penyedap, lalu menggorengnya hingga garing. Camilan khas Gunungkidul ini biasa dijual dengan tusukan sate atau di dalam toples. Harganya kisaran Rp 30 ribu per toples, dan Rp 400 ribu per kilogram belalang goreng. 5. Sate Biawak Kalau biasanya kita banyak temukan penjual sate ayam, kambing dan sapi. Namun, di sebagian wilayah Jawa Timur banyak ditemukan penjual sate biawak yang disajikan bersama saus kacang pedas. Makanan ekstrem satu ini disebut sebagai obat alternatif oleh sebagian orang. Mereka percaya dengan mengonsumsi daging biawak dapat menyembuhkan berbagai jenis penyakit. Mulai dari menyembuhkan kulit gatal-gatal, kutu air, jerawat, alergi hingga asthma. Bahkan, ada pula yang mengonsumsinya sebagai obat penambah stamina. 6. Sate Susu Sapi Meski namanya terdengar cukup familiar, tapi kuliner satu ini tidak seperti yang kamu pikirkan. Sate susu satu ini justru termasuk salah satu makanan ekstrem yang ada di Indonesia. Yup, sate susu terbuat dari daging payudara sapi yang dipotong dadu, lalu direbus, dan kemudian dibumbui aneka rempah, baru deh dibakar. Hidangan khas Dusun Wanasari, Denpasar, Bali ini kerap tersaji saat bulan Ramadan. Teksturnya yang kenyal dengan cita rasa gurih dan pedas membuat sate ini jadi incaran masyarakat, loh. (ly)

Indonesia
| Senin, 22 Juli 2024

Lokal

Foto: Didukung Telkom, PPU Untan Gelar FGD Kolaborasi dengan Pelaku Startup Lokal | Pifa Net

Didukung Telkom, PPU Untan Gelar FGD Kolaborasi dengan Pelaku Startup Lokal

PIFA, Lokal - Pengembangan dan Pengelolaan Usaha Universitas Tanjungpura (PPU Untan) menggelar Forum Group Discussion (FGD) dengan tema 'Kolaborasi' di ruang Galeri Literasi Digital Untan pada Kamis (20/7/2023). Kegiatan tersebut bertujuan untuk membuka pintu kolaborasi Galeri Literasi Digital Untan dengan civitas akademika dan pelaku usaha Kalimantan Barat (Kalbar). Diskusi yang dipantik oleh Account Manager Telkom Kalbar Faris Rasyadi dan Direktur PT NETTA CODE INDONESIA Uray Tiar Fahrozy ini diikuti oleh puluhan orang yang terdiri dari Mahasiswa, Dosen, dan pelaku usaha Startup lokal Kalbar. Ketua PPU Untan Dr. M. Irfani Hendri, SE, M.Si mengatakan bahwa Galeri Literasi Digital membuka ruang kolaborasi seluas-luasnya bagi siapapun seperti, para pelaku start up lokal maupun kalangan civitas akademika. "Intinya yang kita dorong adalah kolaborasi," kata Irfani saat membuka acara FGD Kolaborasi, Kamis. Irfani berharap kolaborasi-kolaborasi yang terjalin akan membawa dampak positif bagi semua pihak. "Tidak hanya untuk perkembangan Untan namun dapat berdampak pada ekonomi digital secara luas, khususnya kalbar." ungkapnya. Tema 'Kolaborasi' sejalan dengan kegelisahan Uray Tiar Fahrozi. Sebagai salah satu senior pelaku Startup lokal, dirinya menyampaikan bahwa hingga saat ini 'ekosistem startup' di Pontianak masih belum memadai. "Ekosistem Startup di Pontianak kurang" tegas Uray saat menjadi pemantik diskusi. Untuk itu, kata Uray, Galeri Literasi Digital PPU Untan dapat menjadi solusi dengan menjadi ruang untuk menciptakan 'Ekosistem Startup' di Kalimantan Barat melalui metode kolaborasi. Dirinya menjelaskan bahwa sejumlah tantangan yang kerap dihadapi oleh pelaku startup di antaranya adalah terkait mindset, knowledge, financial literasi, legalitas, dan fasilitas. Semua tantangan tersebut, kata Uray, bisa diatasi jika para pelaku startup melakukan kolaborasi untuk saling mendukung satu sama lain. "Udah saatnya kolaborasi, gak bisa jalan sendiri-sendiri," katanya menegaskan. Sementara itu, Faris Rasyadi selaku Account Manager Telkom Kalbar menekankan pentingnya berinovasi dalam menjalankan bisnis digital dan startup. Dirinya mencontohkan perjalanan Telkom Indonesia yang selalu berinovasi dengan produk-produk yang disesuaikan dengan zaman mulai dari telepon rumah, speedy, hingga Indihome. Menurutnya, prinsip inovasi tersebut sama dengan tantangan yang dihadapi para pelaku startup untuk selalu adaptif. "Pola kerja di Telkom kurang lebih sama dengan teman-teman startup. harus adaptif." kata Faris.  Saat diwawancarai, Faris mengaku pihak Telkom sangat mendukung kegiatan FGD tersebut, termasuk rencana diadakannya Startup Academy PPU Untan. Faris juga menyebut pihaknya berpeluang memberikan seed funding kepada startup yang dinilai layak mendapatkannya. (ad)

Pontianak
| Jumat, 21 Juli 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5