Bupati Kapuas Hulu meninjau langsung jembatan Sungai Tekuyung yang roboh. (Dok. Istimewa)

PIFA, Lokal - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, telah melakukan tinjauan langsung di lokasi Jembatan Sungai Tekuyung yang ambruk pada hari Kamis, 24 Agustus 2023, lalu.

Jembatan yang terletak di antara batas Desa Tangai Jaya dan Desa Suka Maju, Kecamatan Mentebah, menjadi tumbang akibat dugaan kelebihan muatan.

Jembatan tersebut memiliki peran vital dalam menghubungkan tiga desa, yaitu Desa Sukamaju, Desa Kepala Gurung, dan Desa Tanjung, di Kecamatan Mentebah.

Dalam kunjungannya, Bupati yang akrab disapa Bang Sis ini menjelaskan bahwa pemerintah daerah telah mengambil langkah cepat dengan merencanakan pembangunan jembatan sementara. Tujuannya adalah untuk mengembalikan akses masyarakat yang terhambat akibat ambruknya jembatan tersebut.

"Karena anggaran sudah berjalan, kita membuat jembatan sementara dulu agar masyarakat bisa kembali melakukan aktivitas, selain itu jembatan ini juga merupakan akses utama untuk menuju Desa Suka Maju, Desa Kepala Gurung dan Desa Tanjung" kata Bupati Sis pada Selasa, (29/8/2023).

Sebelumnya, tersebar informasi melalui media sosial berupa foto Jembatan Sungai Tekuyung yang roboh. Insiden ini terjadi pada Kamis, 24 Agustus 2023, sekitar pukul 09.00 WIB.

Berdasarkan foto-foto yang beredar, tampak sebuah dump truk diduga membawa material pasir yang melewati jembatan terperosok pada saat kejadian.

Meski belum pasti, Dump truk tersebut diduga menjadi penyebab ambruknya jembatan Sungai Tekuyung karena muatannya yang berlebihan.

Akibat kejadian ini, akses dari dan menuju Desa Tangai Jaya menuju ke Desa Sukamaju, Desa Kepala Gurung dan Desa Tanjung, terputus. (ad) 

PIFA, Lokal - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, telah melakukan tinjauan langsung di lokasi Jembatan Sungai Tekuyung yang ambruk pada hari Kamis, 24 Agustus 2023, lalu.

Jembatan yang terletak di antara batas Desa Tangai Jaya dan Desa Suka Maju, Kecamatan Mentebah, menjadi tumbang akibat dugaan kelebihan muatan.

Jembatan tersebut memiliki peran vital dalam menghubungkan tiga desa, yaitu Desa Sukamaju, Desa Kepala Gurung, dan Desa Tanjung, di Kecamatan Mentebah.

Dalam kunjungannya, Bupati yang akrab disapa Bang Sis ini menjelaskan bahwa pemerintah daerah telah mengambil langkah cepat dengan merencanakan pembangunan jembatan sementara. Tujuannya adalah untuk mengembalikan akses masyarakat yang terhambat akibat ambruknya jembatan tersebut.

"Karena anggaran sudah berjalan, kita membuat jembatan sementara dulu agar masyarakat bisa kembali melakukan aktivitas, selain itu jembatan ini juga merupakan akses utama untuk menuju Desa Suka Maju, Desa Kepala Gurung dan Desa Tanjung" kata Bupati Sis pada Selasa, (29/8/2023).

Sebelumnya, tersebar informasi melalui media sosial berupa foto Jembatan Sungai Tekuyung yang roboh. Insiden ini terjadi pada Kamis, 24 Agustus 2023, sekitar pukul 09.00 WIB.

Berdasarkan foto-foto yang beredar, tampak sebuah dump truk diduga membawa material pasir yang melewati jembatan terperosok pada saat kejadian.

Meski belum pasti, Dump truk tersebut diduga menjadi penyebab ambruknya jembatan Sungai Tekuyung karena muatannya yang berlebihan.

Akibat kejadian ini, akses dari dan menuju Desa Tangai Jaya menuju ke Desa Sukamaju, Desa Kepala Gurung dan Desa Tanjung, terputus. (ad) 

0

0

You can share on :

0 Komentar

Berita Lainnya