Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan saat mengikuti Rapat Koordinasi TPID dan TP2DD. (Dok. Prokopim Kapuas Hulu)

PIFA, Lokal - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, telah mengikuti Rapat Koordinasi Tingkat Tinggi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan serta Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Provinsi Kalimantan Barat. Rapat tersebut, yang dihadiri oleh sejumlah Forkopimda dari berbagai Kabupaten/Kota di Kalimantan Barat, berlangsung di Aula Keriang Bandong, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Barat pada Kamis (21/2/2024).

Dalam kegiatan tersebut, Bupati Fransiskus Diaan menegaskan bahwa tujuan Rapat Koordinasi yang diikutinya adalah untuk mengoordinasikan Strategi 4K.

“Strategi 4K itu menyangkut kelancaran distribusi, ketersediaan pasokan, kestabilan harga dan komunikasi efektif pengendalian inflasi jelang Bulan Suci Ramadhan nanti,” ungkapnya.

Perlu dicatat bahwa Bulan Suci Ramadan 1445 H hanya tinggal beberapa minggu ke depan, menjelang pertengahan Maret 2024 mendatang. Hal ini menunjukkan urgensi dalam persiapan dan pengaturan strategi untuk menghadapi tantangan inflasi yang mungkin terjadi selama bulan suci tersebut.

Bupati Kapuas Hulu, bersama dengan sejumlah pemangku kepentingan daerah lainnya, telah memantapkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas ekonomi dan ketersediaan barang yang memadai bagi masyarakat saat Ramadan tiba. (yd)

PIFA, Lokal - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, telah mengikuti Rapat Koordinasi Tingkat Tinggi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan serta Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Provinsi Kalimantan Barat. Rapat tersebut, yang dihadiri oleh sejumlah Forkopimda dari berbagai Kabupaten/Kota di Kalimantan Barat, berlangsung di Aula Keriang Bandong, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Barat pada Kamis (21/2/2024).

Dalam kegiatan tersebut, Bupati Fransiskus Diaan menegaskan bahwa tujuan Rapat Koordinasi yang diikutinya adalah untuk mengoordinasikan Strategi 4K.

“Strategi 4K itu menyangkut kelancaran distribusi, ketersediaan pasokan, kestabilan harga dan komunikasi efektif pengendalian inflasi jelang Bulan Suci Ramadhan nanti,” ungkapnya.

Perlu dicatat bahwa Bulan Suci Ramadan 1445 H hanya tinggal beberapa minggu ke depan, menjelang pertengahan Maret 2024 mendatang. Hal ini menunjukkan urgensi dalam persiapan dan pengaturan strategi untuk menghadapi tantangan inflasi yang mungkin terjadi selama bulan suci tersebut.

Bupati Kapuas Hulu, bersama dengan sejumlah pemangku kepentingan daerah lainnya, telah memantapkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas ekonomi dan ketersediaan barang yang memadai bagi masyarakat saat Ramadan tiba. (yd)

0

0

You can share on :

0 Komentar