Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalBupati Karolin Resmikan Pabrik Penggilingan Padi Terbesar di Kalbar

Bupati Karolin Resmikan Pabrik Penggilingan Padi Terbesar di Kalbar

Landak | Jumat, 20 Mei 2022

Berita Landak, PIFA – Bupati Landak Karolin Margret Natasa meresmikan secara langsung pabrik penggilingan padi terbesar di Kalimantan Barat yakni Rice Milling Unit (RMU)  yang berada di Kecamtan Mandor, Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan barat, rabu (18/05/22) kemarin.

Rice Milling Unit (RMU) atau yang biasa kita kenal sebagai mesin penggiling padi merupakan jenis penggilingan generasi baru yang mudah dioperasikan dan dinilai praktis lantaran proses pengolahan gabah menjadi beras dengan menggunakan alat ini dapat dilakukan dalam satu kali proses (one pass process).

Bupati Landak Karolin Margret Natasa mengatakan bahawa RMU ini merupakan gilingan padi dengan teknologi yang canggih, dalam satu jam saja bisa memproses 2, 5 ton gabah menjadi beras. RMU ini juga dilengkapi dengan Dryer atau alat pengering gabah. Dryer nya  type Super-120 dan tungkunya type BB-18.

"Karena ini janji dan harapan bagi masyarakat disekitar dan masyarakat Kabupaten Landak untuk bisa memudahkan kita semua dalam meningkatkan produktivitas dan juga meningkatkan pendapatan masyarakat. Bersyukur kita bisa meresmikan pabrik penggilingan padi yang terbesar di Kalimantan Barat, shingga harapan kita bisa menyerap gabah petani, jadi para petani tidak usah ragu untuk menanam, karena ada pabrik yang bisa membeli gabah petani dengan harga yang stabil," ucap Karolin.

Bupati Karolin menjelaskan bahwa dari data dinas pertanian provinsi Kalimantan Barat, Kabupaten Landak terjadi peningkatan Produksi Padi selama 5 tahun terakhir yakni dari tahun 2017 hingga 2021 yaitu dari 244.520 ton menjadi 346.114 ton, sehingga dengan adanya teknologi penggilingan padi dengan RMU ini dapat peningkatan produksi padi serta berdampak pada peningkatan produksi beras yang berkualitas.

"Kalau kita punya kualitas padi itu bagus, harga juga mahal. Jadi dengan adanya pabrik ini yang dulunya tanamnya asal-asalan kita bisa lakukan pembinaan seperti benihnya ditentukan yang baik, penanamannya dikoordinasikan biar bisa jadi baik, sehingga hasilnya juga baik. Saya melakukan survey dan membeli beras import jepang di Pontianak dengan harga 400ribu satu kapel isinya hanya 5kg saja, Kita juga harus bisa menanam yang seperti ini, sehingga dengan adanya pabrik ini kita juga harus dapat menghasilkan beras premium," ungkap Karolin saat menunjukkan beras import jepang kepada masyarakat. (rs)

Rekomendasi

Foto: Satu Dekade NMAX di Indonesia, Pelopor Inovasi yang Sukses Ciptakan Trend Setter di Pasar Sepeda Motor Nasional | Pifa Net

Satu Dekade NMAX di Indonesia, Pelopor Inovasi yang Sukses Ciptakan Trend Setter di Pasar Sepeda Motor Nasional

Indonesia
| Senin, 28 April 2025
Foto: Prediksi dan H2H Inter Milan vs Atalanta di Semifinal Supercoppa Italiana 2024 | Pifa Net

Prediksi dan H2H Inter Milan vs Atalanta di Semifinal Supercoppa Italiana 2024

Indonesia
| Kamis, 2 Januari 2025
Foto: Kirim Tim Scouting Lagi, Bek Timnas Indonesia Jay Idzes Makin Dilirik Inter Milan | Pifa Net

Kirim Tim Scouting Lagi, Bek Timnas Indonesia Jay Idzes Makin Dilirik Inter Milan

Italia
| Rabu, 9 April 2025
Foto: Puan Maharani Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis | Pifa Net

Puan Maharani Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis

Indonesia
| Kamis, 30 Januari 2025
Foto: Motor Tetap Gaspol Usai Perjalanan Jauh, Ini Dia 7 Item yang Perlu Diperiksa dan Diservis Secara Rutin | Pifa Net

Motor Tetap Gaspol Usai Perjalanan Jauh, Ini Dia 7 Item yang Perlu Diperiksa dan Diservis Secara Rutin

Indonesia
| Kamis, 17 April 2025
Foto: Pemkot Pontianak Terbitkan Surat Edaran untuk Tingkatkan Keselamatan Berkendara | Pifa Net

Pemkot Pontianak Terbitkan Surat Edaran untuk Tingkatkan Keselamatan Berkendara

Pontianak
| Jumat, 10 Januari 2025
Foto: Yamaha Suguhkan Pengalaman Balap Istimewa di Mandalika Bersama Aerox Alpha, R25, dan MT-25 | Pifa Net

Yamaha Suguhkan Pengalaman Balap Istimewa di Mandalika Bersama Aerox Alpha, R25, dan MT-25

Otomotif
| Rabu, 18 Juni 2025
Foto: Taklukkan Tottenham 2-1, Arsenal Jaga Asa Juara Liga Inggris?  | Pifa Net

Taklukkan Tottenham 2-1, Arsenal Jaga Asa Juara Liga Inggris?

Inggris
| Kamis, 16 Januari 2025
Foto: Puluhan Jemaah Umroh di Pontianak Gagal Berangkat, Travel Tak Kunjung Kembalikan Dana | Pifa Net

Puluhan Jemaah Umroh di Pontianak Gagal Berangkat, Travel Tak Kunjung Kembalikan Dana

Pontianak
| Kamis, 30 Januari 2025
Foto: Indonesia Kutuk Penembakan Delegasi Diplomatik di Jenin oleh Pasukan Israel | Pifa Net

Indonesia Kutuk Penembakan Delegasi Diplomatik di Jenin oleh Pasukan Israel

Indonesia
| Jumat, 23 Mei 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Bupati Muda Mahendrawan Dianugerahi Penghargaan Tokoh Inovasi Pemberdayaan | Pifa Net

Bupati Muda Mahendrawan Dianugerahi Penghargaan Tokoh Inovasi Pemberdayaan

PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menerima penghargaan prestisius sebagai Tokoh Inovasi Pemberdayaan dari Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Kalimantan Barat. Penghargaan ini diserahkan oleh Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah, Ajie Kurniawan, dalam sebuah acara di Hotel Golden Tulip, Pontianak pada 7 Oktober 2023 lalu. Ajie Kurniawan mengungkapkan bahwa pemilihan Bupati Muda Mahendrawan sebagai penerima penghargaan didasarkan pada informasi yang mereka terima dari unsur pimpinan Pemuda Muhammadiyah di tingkat kecamatan hingga kabupaten terkait berbagai inovasi yang telah diterapkan oleh Bupati Kubu Raya dalam upaya pemberdayaan masyarakat. “Setelah hasil dari pertemuan kami di forum musyawarah wilayah, kami mendengar dan mendapatkan masukan bahwa di Kubu Raya ini pemimpinnya telah membuat banyak inovasi pemberdayaan,” kata Ajie usai kegiatan.  Menurut Ajie, Bupati Muda Mahendrawan telah berhasil menciptakan berbagai inovasi yang signifikan. Salah satunya adalah inovasi CMS Desa yang merupakan pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) secara nontunai, yang telah berhasil menutup celah penyalahgunaan keuangan desa yang selama ini sering terjadi di seluruh Indonesia. Ajie Kurniawan juga mencontohkan bahwa Bupati Muda Mahendrawan telah aktif dalam pemberdayaan melalui peningkatan kapasitas kader-kader posyandu, yang dibina dan dibantu dengan insentif, serta berbagai inovasi lainnya terkait dengan layanan administrasi kependudukan yang cepat dan efisien. "Nah, itu yang membuat kawan-kawan di daerah mengusulkan agar Bupati Kubu Raya berhak mendapatkan penghargaan sebagai tokoh inovasi pemberdayaan. Dengan dasar itulah kami memberikan penghargaan ini dalam momentum Pengukuhan Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Kalimantan Barat." kata Ajie. Bupati Muda Mahendrawan menyambut penghargaan tersebut dengan penuh rasa syukur, dan ia mengungkapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Kalimantan Barat. Baginya, penghargaan tersebut juga merupakan milik masyarakat Kabupaten Kubu Raya. Menurut Bupati Muda Mahendrawan, penghargaan ini membuktikan bahwa upaya untuk merawat dan memajukan Kalimantan Barat tidaklah mudah. "Merawat itu yang paling susah karena butuh kekuatan untuk menancapkan karakter yang unggul, tidak mudah goyah, dan menjadi akar yang betul-betul terus memberikan dampak." katanya. Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Najih Prasetyo, yang turut hadir dalam acara tersebut, juga memberikan pujian kepada Bupati Muda Mahendrawan. Menurut Najih, sosok Bupati Kubu Raya ini telah menjadi patron gerakan dan patron berpolitik bagi kawan-kawan yang ada di Jakarta. (ap)

Kubu Raya
| Kamis, 26 Oktober 2023

Nasional

Foto: Kasus Gugatan Ijazah Palsu Presiden Tak Tuntas, Yusril: Bisa Jadi Gorengan Politik | Pifa Net

Kasus Gugatan Ijazah Palsu Presiden Tak Tuntas, Yusril: Bisa Jadi Gorengan Politik

Berita Nasional, PIFA - Pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra menyesalkan proses hukum ijazah palsu Presiden Jokowi yang belum tuntas karena laporannya dicabut oleh penggugat, Bambang Tri Mulyono. Menurut Yusril, kasus tersebut bisa jadi 'gorengan politik' jika tak dituntaskan. Sebab, tak ada putusan berkekuatan hukum tetap terkait isu gugatan itu.  "Padahal putusan hukum yang inkracht van gewijsde dan menyatakan ijazah Jokowi asli atau palsu sangat penting, bukan saja untuk mengakhiri kontroversi politik mengenai soal itu, tetapi juga sangat penting untuk kepastian hukum agar kasus kontroversial ini berakhir dengan jelas," kata Yusril, dikutip dari CNNIndonesia.com (30/10).  Yusril menambahkan, kedua pihak baik terlapor maupun pelapor sama-sama tak memberikan bukti kuat. Keduanya hanya membuat opini yang bisa membentuk berbagai persepsi di masyarakat sekarang, bahkan kedepannya. pengadilan Yusril juga turut menyinggung alasan yang dibuat oleh pengacara Bambang soal tak bisa memberikan bukti karena ditahan. Menurutnya, alasan tersebut terkesan aneh. Sebab, lanjut Yusril, pengacara seharusnya telah mengumpulkan bukti yang membuatnya yakin untuk memenangkan gugatan sebelum mendaftarkannya ke pengadilan. "Jadi, saya juga bisa bertanya: apakah penahanan BTM hanya sebagai alasan untuk mencabut perkara atau kah memang sedari awal para pengacaranya tahu bahwa bukti-bukti yang akan dihadirkan di sidang nantinya kurang meyakinkan?" pungkas Yusril. Yusril juga menyayangkan polisi yang malah memproses Bambang secara hukum setelah gugatan didaftarkan. Hal ini, katanya, terkesan bahwa pemerintah menggunakan kekuasaan untuk membungkam lawan-lawan mereka. "Walaupun penahanan ini tidak berkaitan dengan gugatan 'ijazah palsu Jokowi', namun langkah itu mengesankan pemerintah menggunakan kekuasaan bukan hukum dalam menghadapi BTM," tutupnya. (yd) 

Jakarta
| Minggu, 30 Oktober 2022

Lokal

Foto: Miliki Narkoba Jenis Sabu Seberat 5,26 Gram, Oknum PNS di Melawi Ditangkap | Pifa Net

Miliki Narkoba Jenis Sabu Seberat 5,26 Gram, Oknum PNS di Melawi Ditangkap

Berita Melawi, PIFA - Seorang oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kabupaten Melawi, ditangkap anggota Satuan Narkoba Polres Sintang, karena kedapatan membawa dan memiliki narkoba jenis sabu. “Totalnya barang bukti yang berhasil kami amankan dari tangan pelaku, sebanyak 5,26 gram sabu,” kata Kasat Narkoba Polres Sintang IPTU Aritonang, Kamis, (2/6/2022). Menurut IPTU Aritonang, penangkapan pelaku oknum PNS ini berawal dari penyidikan Satresnarkoba terhadap pelaku yang sedang berada di Jl. YC. Oevang Oeray, Kelurahan Baning, Sintang menggunakan kendaraan roda 2. “Saat kami lakukan penangkapan pelaku tidak biosa mengelak lagi karena kami menemukan barang bukti narkoba da di badannya,” terang IPTU Aritonang. Sampai saat ini, lanjut IPTU Aritonang, kami masih melakukan pendalaman terkait keterlibatan oknum PNS ini sebagai pengedar atau hanya pemakai barang haram ini. “Atas perbuatannya, pelaku dikenakan pasal 114 ayat 1 atau pasal 112 ayat 1 undang-undang momor 35 tentang narkotika dengan ancaman penjara maksimal 20 tahun. Bersama pelaku kami juga mengamankan barang bukti sabu seberat 5,26 gram, satu unit handphone, dan 1 unit mobil,” tutup IPTU Aritonang. (ja)

Melawi
| Jumat, 3 Juni 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5