Foto: Prokopim Pemkab Landak

Foto: Prokopim Pemkab Landak

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalBupati Karolin Serahkan Bantuan Rumah Swadaya via Tunjangan Fungsional Bupati

Bupati Karolin Serahkan Bantuan Rumah Swadaya via Tunjangan Fungsional Bupati

Landak | Kamis, 31 Maret 2022

Berita Landak, PIFA – Bupati Landak Karolin Margret Natasa menyerahkan program Bantuan Stimulan Rumah Swadaya (BSRS) yang bersumber dari Tunjangan Fungsional Bupati Landak sebagai bentuk perhatian Bupati karolin kepada masyarakat yang kurang mampu.

Bantuan Stimulan Rumah Swadaya tersebut diberikan kepada Anselmus Agus warga dari Dusun Alam, Desa Semade, Kecamatan Banyuke Hulu yang sehari-harinya bekerja sebagai petani.

Bupati Landak mengatakan bantuan ini merupakan hasil kerjasama antara pemerintah kabupaten, kecamatan dan desa, sehingga bantuan ini bisa terlaksana dan dapat diberikan kepada yang berhak menerimanya.

“Kegiatan ini dari dana pemerintah, oleh karena itu tolong diikuti syarat-syarat dan ketentuannya, kemudian batas waktu pelaksanaan dan sebagainya harus sesuai dengan yang diarahkan oleh pemerintah. Kepada warga desa, keluarga dan tetangga mungkin bisa membantu bergotong royong mengerjakan pembangunan rumah ini agar bisa cepat selesai,” ucap Karolin saat menyerahkan bantuan, selasa (29/3/2022).

Bupati Karolin juga mengingatkan dalam pembangunan rumah juga harus ada Mandi, Cuci, Kakus (MCK) agar bisa terjamin kesehatannya. Selain itu, Bupati Landak berharap agar program Bantuan Stimulan Rumah Swadaya dapat bermanfaat bagi yang menerimanya.

“Jadi rumah ini nanti lengkap dibikin toiletnya juga agar mereka bisa terjamin dari sisi kesehatannya. Saya berharap mudah-mudahan program ini bisa bermanfaat bagi masyarakat yang mendapatkan bantuan ini, segala kekurangan dan lainnya mohon dimaklumi saja, karena kita menggunakan dana pemerintah,” ungkap Karolin.

Selain memberikan bantuan rumah swadaya Bupati Landak juga memberikan bantuan sembako kepada masyarkat. (RS)

Rekomendasi

Foto: Insiden Tragis Warnai Parade Juara Liverpool, Puluhan Suporter Terluka | Pifa Net

Insiden Tragis Warnai Parade Juara Liverpool, Puluhan Suporter Terluka

Sports
| Selasa, 27 Mei 2025
Foto: Jay Idzes Tampil Solid di Lini Belakang Venezia saat Tahan Imbang Verona | Pifa Net

Jay Idzes Tampil Solid di Lini Belakang Venezia saat Tahan Imbang Verona

Italia
| Selasa, 28 Januari 2025
Foto: Prediksi Derby Milan: H2H Duel AC Milan Vs Inter Milan dan Susunan Pemain | Pifa Net

Prediksi Derby Milan: H2H Duel AC Milan Vs Inter Milan dan Susunan Pemain

Italia
| Minggu, 2 Februari 2025
Foto: Wamen ESDM Yuliot Jamin Stok BBM dan LPG di Kalbar Aman Jelang Lebaran | Pifa Net

Wamen ESDM Yuliot Jamin Stok BBM dan LPG di Kalbar Aman Jelang Lebaran

Pontianak
| Jumat, 21 Maret 2025
Foto: Belum Debut di Timnas, Cyrus Margono Tetap Bangga dengan Dukungan Fans Indonesia | Pifa Net

Belum Debut di Timnas, Cyrus Margono Tetap Bangga dengan Dukungan Fans Indonesia

Indonesia
| Sabtu, 26 April 2025
Foto: Jokowi Tegaskan Hubungannya dengan Prabowo Tetap Solid | Pifa Net

Jokowi Tegaskan Hubungannya dengan Prabowo Tetap Solid

Indonesia
| Rabu, 12 Februari 2025
Foto: Ancelotti Optimistis Meski Diterpa Badai Cedera, Ungkap Masih di Jalur Treble Winner | Pifa Net

Ancelotti Optimistis Meski Diterpa Badai Cedera, Ungkap Masih di Jalur Treble Winner

Spanyol
| Sabtu, 15 Maret 2025
Foto: Donald Trump Perintahkan Amerika Serikat Kembali Tarik Diri dari WHO | Pifa Net

Donald Trump Perintahkan Amerika Serikat Kembali Tarik Diri dari WHO

Amerika Serikat
| Selasa, 21 Januari 2025
Foto: Nikita Mirzani Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Pemerasan-Pengancaman Terhadap Reza Gladys | Pifa Net

Nikita Mirzani Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Pemerasan-Pengancaman Terhadap Reza Gladys

Jakarta
| Kamis, 20 Februari 2025
Foto: Keturunan Arab, Fanny Ghassani Ungkap Tanggapan Keluarga Soal Penampilannya yang Seksi | Pifa Net

Keturunan Arab, Fanny Ghassani Ungkap Tanggapan Keluarga Soal Penampilannya yang Seksi

Indonesia
| Jumat, 10 Januari 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: Kapolri Tegaskan Sanksi Tegas untuk Kasat Narkoba Polres Nunukan jika Terbukti Selundupkan Sabu | Pifa Net

Kapolri Tegaskan Sanksi Tegas untuk Kasat Narkoba Polres Nunukan jika Terbukti Selundupkan Sabu

PIFA, Nasional - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan akan menindak tegas Kasat Reserse Narkoba Polres Nunukan, Iptu SH, beserta tiga anggotanya yang diduga terlibat dalam kasus penyelundupan sabu di wilayah Kalimantan Utara. Jenderal Sigit menegaskan bahwa Polri konsisten dalam menegakkan aturan terhadap anggotanya yang terbukti melakukan pelanggaran hukum. Jika Iptu SH dan ketiga bawahannya terbukti bersalah, maka mereka akan dikenai sanksi pemecatan dan proses hukum pidana. "Saya kira dari dulu kita tidak pernah berubah, konsisten terkait dengan anggota yang melanggar. Apabila terbukti, proses, pecat, dipidanakan. Sudah jelas dan ini berlaku sampai sekarang," tegas Kapolri kepada wartawan, Kamis (10/7) malam. Sebelumnya, Iptu SH dan tiga anggotanya ditangkap oleh tim dari Bareskrim Polri pada Rabu (9/7). Penangkapan dilakukan setelah muncul dugaan keterlibatan mereka dalam penyelundupan sabu. Keempatnya kini tengah menjalani pemeriksaan intensif di Divisi Propam Mabes Polri. Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Eko Hadi Santoso, membenarkan adanya penangkapan terhadap empat personel Polres Nunukan itu. Namun, Eko belum merinci lebih lanjut soal status hukum maupun kronologi lengkap dari kasus tersebut. "Anggota Polri yang terlibat akan kita tindak lebih keras. Tunggu waktu saja kalau masih ada yang berani main-main narkoba," tegas Brigjen Eko. Penangkapan ini menjadi salah satu bentuk komitmen Polri dalam memerangi peredaran narkotika, termasuk jika pelakunya berasal dari internal kepolisian sendiri.

Nasional
| Jumat, 11 Juli 2025

Politik

Foto:   Prabowo-Megawati Tampilkan Keakraban di Harlah Pancasila, PDIP: Wujud Kenegarawanan dan Tradisi Pemimpin Bangsa | Pifa Net

Prabowo-Megawati Tampilkan Keakraban di Harlah Pancasila, PDIP: Wujud Kenegarawanan dan Tradisi Pemimpin Bangsa

PIFA, Politik — Suasana penuh kehangatan dan keakraban tersaji dalam momen menjelang Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila yang berlangsung di Gedung dan Lapangan Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Senin pagi. Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan serta Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), tampak terlibat dalam perbincangan akrab dan bersahabat, bahkan saling melempar candaan yang mencairkan suasana. Ketua DPP PDI Perjuangan, Said Abdullah, menilai momen tersebut bukan sekadar simbolis, melainkan wujud kenegarawanan dua tokoh nasional yang telah lama menjalin relasi erat. "Hubungan keduanya terajut dengan baik sejak lama, baik dalam konteks politik, apalagi dalam urusan strategis menyangkut ideologi negara Pancasila," ujar Said dalam keterangan tertulis di Jakarta. Said mengungkapkan bahwa keakraban itu bukanlah hal baru, terlebih sebelumnya Presiden Prabowo telah melakukan kunjungan silaturahmi ke kediaman Megawati di Menteng, Jakarta, pada 7 April lalu. Ia menyebut langkah tersebut sebagai bentuk penghormatan kepada para pemimpin bangsa, yang juga ditunjukkan Prabowo dengan mengunjungi sejumlah tokoh nasional lainnya. "Jiwa penghormatan Prabowo tersebut menjadi modal penting bagi pemerintah ke depan untuk membangun stabilitas politik dan melaksanakan pembangunan," ujar Ketua Badan Anggaran DPR RI itu. Dalam momen informal di ruang tunggu Gedung Pancasila, Prabowo sempat melontarkan candaan kepada Megawati yang duduk berhadapan dengannya di meja oval. "Ibu agak kurus, Bu. Waduh, luar biasa. Ibu kurus. Diet Ibu berhasil," canda Prabowo, disambut tawa ringan Megawati yang menanggapi santai, "Oh iya, diet kurus itu." Megawati pun membalas candaan dengan menunjuk tumpukan makanan di meja, "Lha ini monggo," ujarnya, yang disambut tawa ringan dari Prabowo. Kepala Negara kemudian menyebut bahwa hal terpenting di pagi hari baginya adalah secangkir kopi. Dalam upacara yang berlangsung khidmat, Megawati turut berbaris bersama Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, menegaskan peran strategisnya sebagai tokoh nasional dan Ketua Dewan Pengarah BPIP. Said mencatat bahwa dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyebut nama Megawati paling awal sebelum tokoh lainnya, sebuah gestur yang menurutnya menunjukkan penghormatan mendalam. "Sangat terlihat Presiden Prabowo memberi tempat terhormat kepada Ibu Mega, baik selaku Presiden ke-5 RI maupun sebagai Ketua Dewan Pengarah BPIP. Saya kira ini melampaui hubungan urusan pragmatis politik," tutur Said. Ia juga mengapresiasi pesan utama dalam pidato Presiden Prabowo yang menekankan pentingnya persatuan bangsa di tengah tantangan kebangsaan yang kompleks. Menurutnya, Megawati tentu menyambut baik arah pemikiran tersebut. Lebih jauh, Said menilai keakraban antara Prabowo dan Megawati mencerminkan tradisi kenegarawanan Indonesia yang telah terbangun sejak era awal kemerdekaan. Ia mencontohkan bagaimana para tokoh seperti Buya Hamka dan Bung Karno tetap menjaga relasi personal meskipun berbeda pandangan politik secara tajam. "Hal-hal seperti ini hanya bisa dimaknai dan dipahami oleh mereka yang memang sudah zuhud dalam berbangsa dan bernegara, sehingga cara pandang kita tidak semata politik lahiriah yang cenderung naik turun dan dinamis," ungkapnya. Momen kebersamaan antara Prabowo dan Megawati menjadi sorotan karena mencerminkan harapan baru bagi politik kebangsaan Indonesia yang lebih sejuk dan inklusif, sekaligus menegaskan komitmen kedua tokoh dalam merawat nilai-nilai luhur Pancasila sebagai dasar negara.

Politik
| Selasa, 3 Juni 2025

Lifestyle

Foto: Kisah Pria asal Aceh, Mudik Pakai Paspor Demi Tiket Murah | Pifa Net

Kisah Pria asal Aceh, Mudik Pakai Paspor Demi Tiket Murah

PIFA, Lifestyle - Lebaran menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh semua orang termasuk para perantau untuk pulang kampung berkumpul bersama sanak saudara. Namun, biaya untuk pulang kampung ini tidak murah dan bahkan bisa naik berkali-kali lipat.  Hal tersebut pun membuat para pemudik memilih untuk membeli tiket jauh-jauh hari untuk mendapatkan tiket murah. Seperti baru-baru ini viral di media sosial, seorang pria hendak mudik ke Aceh rela transit terlebih dahulu ke Kuala Lumpur, Malaysia demi mendapatkan tiket murah. “POV: pulang kampung pake paspor,” tulis akun TikTok @dekjaww, seperti dikutip pada Minggu, 7 April 2024. Dalam video itu, pria tersebut tampak sedang berada di bandara Soekarno Hatta untuk menuju ke kampung halamannya di Aceh. Namun bukannya langsung menuju penerbangan ke Aceh, diketahui pria itu transit terlebih dahulu ke Kuala Lumpur, Malaysia. “Pulang kampung harus pake paspor, kalian kalau pulang kampung harus pakai paspor enggak? Padahal kita masih di Indonesia kan,” kata pria tersebut dalam videonya. Pria ini menceritakan alasan dirinya memiliki transit ke Kuala Lumpur terlebih dahulu dan lanjut ke Aceh. Yakni karena harga tiket yang mahal. “Jadi, kita beli tiket pesawat biar lebih murah dari Jakarta transit ke Kuala Lumpur, dari Kuala Lumpur langsung ke Aceh,” ucapanya. “Kenapa kayak gitu? Karena biar lebih murah, karena kalau beli langsung dari Jakarta ke Aceh langsung itu mahal banget. Alternatifnya harus transit di Kuala Lumpur biar murah tiketnya. Kasihan ya rakyat jelata kayak kita harus cari yagg murah-murah,” tambahnya. Postingan tersebut viral dan sudah dilihat lebih dari 1,6 juta akun. Video tersebut juga mendapat beragam komentar dari netizen. Sementara itu berdasarkan penelusuran PIFA di beberapa situs maskapai Indonesia, penerbangan Jakarta - Aceh pada 8 April 2024 tiket pesawat tembus Rp 8,9 juta dengan pesawat Garuda. Sedangkan di hari yang sama penerbangan Jakarta - Kuala Lumpur harga tiket pesawat di kisaran Rp 2 juta hingga 3 juta. Sedangkan tiket penerbangan Kuala Lumpur menuju Aceh berada di angka Rp 2,6 juta. (ly)

Aceh
| Minggu, 7 April 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5