Foto: Kalbar Online

Foto: Kalbar Online

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalBupati Ketapang Dukung Percepatan Pembangunan Food Estate 

Bupati Ketapang Dukung Percepatan Pembangunan Food Estate 

Ketapang | Jumat, 10 September 2021

Ketapang - Bupati Ketapang Martin Rantan, mengatakan adanya kawasan Food Estate akan memberikan keuntungan untuk daerah, terutama dalam perekrutan SDM atau tenaga kerja. 

Hal ini di sampaikan Bupati Ketapang  dalam coffee morning bersama Direktur Utama Badan Pengelola, Pengendali dan Pembangunan Rencana Food Estate Kawasan Potensial Cepat Tumbuh dan Aset-Aset Pemerintah (BP3FE-KPCT-AP) Kabupaten Ketapang.  Rabu (08/09/2021).

Gelaran pagi itu juga dalam rangka percepatan program kegiatan Badan Pengendali Pengelola Rencana Pembangunan Food Estate, Kawasan Potensial Cepat Tumbuh dan Aset-aset Pemerintah Kabupaten Ketapang. 

“Dalam hal ini akan terbuka juga lapangan kerja untuk masyarakat sehingga terjadi pembangunan di wilayah sekitar kawasan Food Estate dan Kawasan Potensial Cepat Tumbuh,” ujar Bupati. 
Ia berharap, kegiatan yang dilakukan BP3FE-KPCT-AP ini dapat menjadikan Kabupaten Ketapang memiliki ketahanan pangan yang cukup. Tak hanya itu, juga memiliki kawasan hutan dan industri yang dapat dijadikan destinasi wisata yang menarik. 

Lebih lanjut Martin juga ingin memberdayagunakan aset-aset pemerintah yang memiliki potensi komersil untuk peningkatan dan penambahan PAD (Pendapatan Asli Daerah) Kabupaten Ketapang.

Rekomendasi

Foto: Kurniawan Rela Tinggalkan Como di Liga Italia demi Dedikasi untuk Timnas Indonesia | Pifa Net

Kurniawan Rela Tinggalkan Como di Liga Italia demi Dedikasi untuk Timnas Indonesia

Italia
| Minggu, 9 Februari 2025
Foto: Ini 5 Drakor Populer Park Bo Young dengan Rating Tinggi | Pifa Net

Ini 5 Drakor Populer Park Bo Young dengan Rating Tinggi

Indonesia
| Rabu, 19 Februari 2025
Foto: Majelis Hakim Tolak Eksepsi Hasto Kristiyanto, Sidang Dilanjutkan ke Pokok Perkara | Pifa Net

Majelis Hakim Tolak Eksepsi Hasto Kristiyanto, Sidang Dilanjutkan ke Pokok Perkara

Indonesia
| Jumat, 11 April 2025
Foto: Pedri Lebih Prioritaskan Treble Bersama Barca Ketimbang Ballon d'Or | Pifa Net

Pedri Lebih Prioritaskan Treble Bersama Barca Ketimbang Ballon d'Or

Indonesia
| Selasa, 25 Maret 2025
Foto: Budi Arie Setiadi Bantah Keterlibatan dalam Kasus Judi Online, Klaim Ditawarkan Bisnis Judi oleh Politisi | Pifa Net

Budi Arie Setiadi Bantah Keterlibatan dalam Kasus Judi Online, Klaim Ditawarkan Bisnis Judi oleh Politisi

Indonesia
| Sabtu, 24 Mei 2025
Foto: Hasto Kristiyanto Surati Pimpinan KPK Terkait Praperadilan | Pifa Net

Hasto Kristiyanto Surati Pimpinan KPK Terkait Praperadilan

Indonesia
| Senin, 13 Januari 2025
Foto:   Elon Musk Peringatkan AS Terjerumus ke "Perbudakan Utang" karena RUU Belanja dan Pajak Trump | Pifa Net

Elon Musk Peringatkan AS Terjerumus ke "Perbudakan Utang" karena RUU Belanja dan Pajak Trump

Internasional
| Senin, 30 Juni 2025
Foto: Putri Nikita Mirzani, LM, Kabur dari Safe House dan Datangi Kantor Razman Nasution | Pifa Net

Putri Nikita Mirzani, LM, Kabur dari Safe House dan Datangi Kantor Razman Nasution

Indonesia
| Jumat, 10 Januari 2025
Foto: Lansia di Kapuas Hulu Jadi Korban Perampokan, Rp 43 Juta Raib dan Korban Dilempar ke Sungai Jam 2 Subuh | Pifa Net

Lansia di Kapuas Hulu Jadi Korban Perampokan, Rp 43 Juta Raib dan Korban Dilempar ke Sungai Jam 2 Subuh

Kapuas Hulu
| Selasa, 25 Maret 2025
Foto: Modus Ingin Berdonasi, Pelaku Hipnotis yang Rampas Uang Korban Rp 55 Juta di Ketapang Ditangkap | Pifa Net

Modus Ingin Berdonasi, Pelaku Hipnotis yang Rampas Uang Korban Rp 55 Juta di Ketapang Ditangkap

Ketapang
| Rabu, 26 Februari 2025

Berita Terkait

Sports

Foto: Hasil Imbang dengan Laos di Piala AFF 2024 Buat Ranking FIFA Indonesia Melorot | Pifa Net

Hasil Imbang dengan Laos di Piala AFF 2024 Buat Ranking FIFA Indonesia Melorot

PIFA.CO.ID, SPORTS - Timnas Indonesia harus menerima kenyataan pahit setelah gagal meraih kemenangan atas Laos dalam pertandingan Grup B Piala AFF 2024 di Stadion Manahan, Solo, Kamis (12/12). Hasil imbang 3-3 ini tidak hanya menyulitkan perjuangan di fase grup tetapi juga berdampak negatif pada posisi Indonesia di ranking FIFA.Sebelum pertandingan tersebut, Indonesia mencatatkan progres positif setelah kemenangan melawan Myanmar. Tambahan 1,8 poin usai kemenangan 2-0 itu membawa Indonesia naik ke peringkat 124 dengan total 1136,91 poin, menurut data dari Football Ranking. Namun, kegagalan meraih tiga poin melawan Laos, yang berada jauh di bawah Indonesia di posisi 186, menjadi pukulan bagi peringkat FIFA Indonesia.Hasil imbang ini menyebabkan Indonesia kehilangan -1,11 poin, membuat total poin menurun menjadi 1135,8. Akibatnya, Indonesia harus rela turun kembali ke peringkat 125. Ini menjadi kemunduran setelah sebelumnya berhasil naik satu tingkat di laga pembuka.Secara klasemen sementara, Indonesia memang masih berada di puncak Grup B dengan empat poin dari dua laga, unggul tipis atas Vietnam yang baru bermain sekali. Namun, kondisi ini jauh dari ideal mengingat ekspektasi tinggi untuk meraih poin maksimal melawan Laos, yang secara peringkat dan kualitas seharusnya lebih rendah.Selain itu, absennya Marselino Ferdinan di laga krusial melawan Vietnam pada Minggu (15/12) menjadi tantangan besar bagi pelatih Shin Tae-yong. Marselino mendapat kartu merah setelah bermain penuh determinasi melawan Laos, yang membuat Indonesia kehilangan sosok kreatif di lini tengah.Kegagalan meraih poin penuh dan dampaknya pada ranking FIFA menjadi refleksi penting bagi Timnas Indonesia. Fokus dan konsistensi harus diperbaiki jika ingin menjaga peluang lolos dan memulihkan posisi di ranking dunia. Lawan berat seperti Vietnam akan menjadi ujian berikutnya untuk menunjukkan apakah tim ini mampu bangkit dari hasil mengecewakan.

Indonesia
| Jumat, 13 Desember 2024

Internasional

Foto: Pembunuhan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran Diduga Hasil dari Operasi Intelijen Mossad | Pifa Net

Pembunuhan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran Diduga Hasil dari Operasi Intelijen Mossad

PIFA, Internasional - Pembunuhan terhadap pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, di Teheran pekan lalu diyakini merupakan bagian dari operasi intelijen tingkat tinggi yang dijalankan oleh agen Israel, Mossad. Meskipun pemerintah Israel belum memberikan konfirmasi resmi, informasi yang beredar mengindikasikan adanya keterlibatan Mossad dalam peristiwa ini. Menurut sumber yang dapat dipercaya, Mossad merekrut dua warga Iran dari unit keamanan Ansar al-Mahdi, yang berada di bawah naungan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC). Kedua warga Iran ini seharusnya bertugas menjaga keamanan gedung dan tamu di lokasi tempat Haniyeh terbunuh. Mereka diduga tergoda oleh tawaran imbalan berupa uang dengan nominal enam digit dan relokasi aman ke Eropa Utara. Dalam menjalankan aksinya, kedua orang tersebut dilaporkan memasang alat peledak di kamar Haniyeh sembilan jam sebelum ledakan terjadi. Kamera keamanan merekam mereka memasuki kamar Haniyeh pada pukul 4:23 sore untuk menanam bahan peledak yang kemudian dipicu dari jarak jauh oleh robot ketika Haniyeh memasuki kamarnya pada tengah malam. Operasi ini tidak hanya melibatkan agen Mossad di Iran, tetapi juga didukung oleh jaringan intelijen luas di Irak. Unit intelijen 8200 dari Pasukan Pertahanan Israel (IDF) disebut berperan penting dalam menyadap komunikasi antara penyelenggara acara di Teheran dan tamu undangan, memastikan kehadiran Haniyeh dan mengkoordinasikan serangan. Ledakan yang terjadi menewaskan Haniyeh seketika, sementara pengawalnya, Wasim Abu Shaaban, terluka parah dan kemudian meninggal akibat pendarahan hebat. Investigasi lebih lanjut mengungkapkan bahwa Abu Shaaban adalah anggota senior sayap militer Hamas yang juga menjadi target Israel. Pasca kejadian, otoritas Iran menangkap 28 pejabat militer senior dan personel lainnya yang berada di lokasi, serta menyita perangkat elektronik mereka. Keterlibatan anggota IRGC dalam insiden ini memicu kemarahan di kalangan pemerintah Iran, yang mengancam akan melakukan tindakan balasan terhadap Israel. (ad)

Palestina
| Sabtu, 10 Agustus 2024

Lokal

Foto: Prabasa: Sistem Pemilu Proporsional Terbuka Lebih Baik | Pifa Net

Prabasa: Sistem Pemilu Proporsional Terbuka Lebih Baik

Berita Lokal, PIFA - Wakil Ketua DPRD Kalimantan Barat, Prabasa Anantatur menyebutkan sistem pemilihan umum proporsional terbuka lebih baik ketimbang sistem tertutup. Maka itu, mantan Wakil Bupati Sambas itu berharap Mahkamah Konstitusi (MK) bisa mempertahankan sistem tersebut dalam Pemilu 2024. Politisi Partai Golkar tersebut menerangkan, sistem proporsional terbuka dapat memberi kedekatan antara calon dan pemilih. "Rakyat dapat mengenal lebih dekat caleg yang dipilih. Dibanding sistem tertutup yang menghendaki partai penunjuk," ujarnya, belum lama ini.  Prabasa dan partainya memang secara tegas menolak sistem proporsional tertutup. Meskipun Golkar sudah berpengalaman dengan sistem proporsional terbuka atau tertutup. "Kita lihat nanti keputusan MK," jelasnya. Sikap Golkar sendiri, tambah Prabasa jelas menginginkan sistem proporsional terbuka. Golkar sudah melakukan perekrutan bakal caleg Pileg 2024. "Tinggal menunggu keputusan dalam waktu dekat. Caleg menginginkan sistem proporsional terbuka dengan memilih langsung," tandasnya. (ap)

Indonesia
| Senin, 16 Januari 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5