Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan dapat Piagam Penghargaan dari Menteri Desa PDTT. (Dok. Prokopim Pemkab Kubu Raya)

Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan dapat Piagam Penghargaan dari Menteri Desa PDTT. (Dok. Prokopim Pemkab Kubu Raya)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalBupati Kubu Raya Muda Mahendrawan Dianugerahi Piagam Penghargaan oleh Menteri Desa PDTT

Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan Dianugerahi Piagam Penghargaan oleh Menteri Desa PDTT

Kubu Raya | Jumat, 8 September 2023

PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, telah menerima penghargaan prestisius dari Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia, Abdul Halim Iskandar, atas kontribusinya yang luar biasa dalam mendukung pembangunan dan pengembangan kawasan transmigrasi dengan Indeks Perkembangan Kawasan Transmigrasi Status Mandiri.

Penghargaan ini diserahkan secara langsung pada acara Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Transmigrasi Tahun 2023, yang berlangsung di Grha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada Yogyakarta pada Selasa (16/5).

Bupati Muda Mahendrawan, dalam tanggapannya terhadap penghargaan ini, menyampaikan apresiasi yang mendalam terhadap pengakuan ini. Dia menggarisbawahi bahwa penghargaan tersebut adalah hasil dari kerja keras seluruh tim dan pemangku kepentingan yang telah berupaya keras untuk memajukan kawasan transmigrasi di Kubu Raya.

Muda Mahendrawan juga menyoroti pentingnya program transmigrasi dalam membangun daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dia mengajak semua pihak untuk melihat transmigrasi dengan perspektif yang positif, mengingat banyaknya bukti keberhasilan program ini di berbagai daerah di Indonesia.

Dia menjelaskan, "Nah, persepsi kita terhadap transmigrasi itu harus tepat. Jangan melihatnya secara berbeda. Karena justru transmigrasi itu memantik daerah untuk berkembang dengan baik. Bisa dilihat bukti-bukti di berbagai daerah di Indonesia yang bahkan mampu menjadi kabupaten sendiri, misalnya sejumlah daerah di Sumatra."

Selain itu, Bupati Muda Mahendrawan menekankan bahwa transmigrasi juga memiliki peran strategis dalam mengurangi kesenjangan regional dan mengatasi penumpukan penduduk, khususnya di pulau Jawa. Menurutnya, program transmigrasi adalah solusi untuk memberdayakan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.

Dia menjelaskan lebih lanjut, "Jadi transmigrasi tidak membebani tapi justru memberdayakan dan membuat masyarakat menjadi produktif. Seperti beberapa kabupaten di Kalimantan Barat, misalnya, itu luar biasa perkembangannya dengan adanya transmigrasi."

Bupati Muda Mahendrawan juga mencatat bahwa transmigrasi berkontribusi signifikan dalam memacu pertumbuhan ekonomi di Kubu Raya. Dia menyebut bahwa Kubu Raya dapat dijadikan contoh di mana pertumbuhan ekonomi berkualitas merata di seluruh wilayah, dengan pertumbuhan ekonomi mencapai 5,48 persen, yang merupakan yang tertinggi di Kalimantan Barat. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) juga mencapai level tertinggi di antara semua kabupaten di Kalbar.

Bupati Muda Mahendrawan mengakhiri pernyataannya dengan mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Kubu Raya terus memperkuat pelayanan di semua wilayah dengan menggunakan sistem informasi data berbasis geospasial. Hal ini memungkinkan pemerintah untuk mengambil tindakan yang lebih terukur dan efektif dalam upaya peningkatan.

Program transmigrasi di Kubu Raya telah berjalan sejak tahun 1969 di Kecamatan Rasau Jaya dan berkembang ke beberapa kecamatan lainnya seperti Kubu, Batu Ampar, Teluk Pakedai, Sungai Ambawang, Sungai Raya, dan Sungai Kakap. Ada sekitar 50 desa yang terlibat dalam berbagai program transmigrasi, dengan sekitar 36 desa secara langsung terlibat dalam program desa transmigran. Semua desa ini menunjukkan perkembangan yang pesat dalam berbagai sektor ekonomi, termasuk pertanian, perikanan, dan UMKM. (ad)

Rekomendasi

Foto: Classy Urban Explore Berlanjut, Yamaha Ajak Konsumen Rayakan Sumpah Pemuda Riding Jelajahi Tempat Bersejarah & Kekinian | Pifa Net

Classy Urban Explore Berlanjut, Yamaha Ajak Konsumen Rayakan Sumpah Pemuda Riding Jelajahi Tempat Bersejarah & Kekinian

Indonesia
| Kamis, 16 Januari 2025
Foto:  Warga Bubarkan Kegiatan Ibadah Kristen di Sukabumi, Polisi: Itu Rumah Singgah Bukan Gereja | Pifa Net

Warga Bubarkan Kegiatan Ibadah Kristen di Sukabumi, Polisi: Itu Rumah Singgah Bukan Gereja

Nasional
| Senin, 30 Juni 2025
Foto: Ruben Amorim Ungkap Liga Europa Lebih Berat Dibanding Liga Champions | Pifa Net

Ruben Amorim Ungkap Liga Europa Lebih Berat Dibanding Liga Champions

Inggris
| Sabtu, 8 Maret 2025
Foto: Polisi Amankan Dua Anak di Bawah Umur Bawa Perlengkapan Panahan di Pontianak | Pifa Net

Polisi Amankan Dua Anak di Bawah Umur Bawa Perlengkapan Panahan di Pontianak

Pontianak
| Kamis, 27 Maret 2025
Foto: Legenda MU, Ryan Giggs Ragu Rashford Mau Pulang ke Old Trafford | Pifa Net

Legenda MU, Ryan Giggs Ragu Rashford Mau Pulang ke Old Trafford

Inggris
| Rabu, 26 Maret 2025
Foto: Awas! Menonton Film Secara Maraton Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan | Pifa Net

Awas! Menonton Film Secara Maraton Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan

Indonesia
| Minggu, 9 Februari 2025
Foto: Resep Tahu Bulat Simpel dan Renyah untuk Menu Buka Puasa, Cuma Modal Rp5.000! | Pifa Net

Resep Tahu Bulat Simpel dan Renyah untuk Menu Buka Puasa, Cuma Modal Rp5.000!

Indonesia
| Jumat, 21 Maret 2025
Foto: Manchester City Siapkan Patung untuk Kevin De Bruyne di Etihad sebagai Penghargaan Perpisahan | Pifa Net

Manchester City Siapkan Patung untuk Kevin De Bruyne di Etihad sebagai Penghargaan Perpisahan

Inggris
| Rabu, 21 Mei 2025
Foto: Kencing Berbusa, Waspadai Penyebab dan Cara Mengatasinya | Pifa Net

Kencing Berbusa, Waspadai Penyebab dan Cara Mengatasinya

Indonesia
| Minggu, 23 Februari 2025
Foto: KPK Geledah Rumah La Nyalla di Surabaya, Terkait Kasus Dana Hibah Pokmas Pemprov Jatim | Pifa Net

KPK Geledah Rumah La Nyalla di Surabaya, Terkait Kasus Dana Hibah Pokmas Pemprov Jatim

Surabaya
| Selasa, 15 April 2025

Berita Terkait

Teknologi

Foto: WhatsApp Uji Fitur Edit Pesan di iOS | Pifa Net

WhatsApp Uji Fitur Edit Pesan di iOS

PIFA, Teknologi - WhatsApp sedang menguji fitur edit pesan di versi beta untuk iOS. Fitur tersebut memungkinkan pengguna untuk mengedit pesan dalam waktu 15 menit setelah pengiriman. Fitur ini sangat berguna untuk pengguna yang sering melakukan kesalahan pengetikan atau lupa memasukkan informasi penting ke dalam pesan WhatsAppnya. Namun, pesan yang tidak kompatibel dengan versi WhatsApp akan diberi label "pesan yang tidak didukung", dan pengguna perlu memperbarui versi aplikasi mereka untuk menggunakan fitur ini. Meskipun fitur edit pesan saat ini hanya memungkinkan pengguna untuk mengedit pesan teks, WhatsApp berencana untuk memperkenalkan versi kedua dari fitur ini yang juga memungkinkan pengguna untuk mengedit keterangan media seperti foto. Pengguna juga tidak perlu khawatir tentang pesan yang diedit secara diam-diam, karena pesan yang telah diedit akan menampilkan tanda khusus di sampingnya. Selain itu, WhatsApp juga memperbaiki kerusakan pada versi sebelumnya yang membuat pengguna tidak dapat memutar video dalam chat dan status pada pembaruan WhatsApp beta untuk iOS 23.4.0.70. Jadi, pengguna yang ingin menguji fitur edit pesan dapat memperbarui aplikasi mereka ke versi terbaru di App Store atau TestFlight. Dengan fitur edit pesan ini, WhatsApp menawarkan pengalaman pengguna yang lebih baik dan mengurangi kemungkinan kesalahan dalam komunikasi melalui pesan teks. (b)

Dunia
| Minggu, 26 Februari 2023

Sports

Foto: Dimulai Hari Ini, PSSI Pastikan Internasional Friendly Match U-20 Digelar di SUGBK | Pifa Net

Dimulai Hari Ini, PSSI Pastikan Internasional Friendly Match U-20 Digelar di SUGBK

Dimulai Hari Ini, PSSI Pastikan Internasional Friendly Match U-20 Digelar di SUGBK PIFA, Sports - Sekjen PSSI, Yunus Nusi memastikan bahwa Internasional Friendly Match U-20 akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, mulai dari hari ini hingga Selasa (17-21/2/2023).  Mini turnamen untuk persiapan skuad Garuda mengikuti Piala AFC U-20 2023 ini akan diikuti oleh Indonesia, Guatemala, Fiji, dan Selandia Baru. Laga perdana hari ini mempertemukan Selandia Baru vs Guatemala pada puku 16.30 WIB, dilanjutkan Indonesia vs Fiji pukul 19.30 WIB. "Alhamdulillah persiapan untuk menggelar internasional friendly match U-20 ini berjalan lancar. Kami sudah mendapatkan izin bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK),"  ujar Sekjen PSSI, Yunus Nusi, disadur PIFA dari laman pssi.org. Yunus Nusi menambahkan, selain untuk persiapan Piala Asia, mini turnamen tersebut juga untuk persiapan Piala Dunia U-20. "Ini tentu menjadi ajang uji coba internasional bagi tim U-20 Indonesia, salah satu program dari pelatih Shin Tae-yong (STY) jelang mengikuti Piala AFC U-20 mendatang di Uzbekistan dan tentunya Piala Dunia U-20 nantI," tambahnya. Dia mengatakan, internal friendly match ini memang sangat ditunggu oleh STY. Sebab dengan ajang ini akan dilihat kelebihan dan kelemahan tim setelah melakukan pemusatan latihan sejak 1 Februari lalu. Sebelumnya, Yunus Nusi menyebut STY menginginkan uji coba internasional ini diikuti oleh beberapa negara yang lolos ke Piala Dunia U-20. Namun, karena mayoritas pemain U-20 dari negara yang lolos Piala Dunia 2023 bermain di Liga-Liga Eropa, sulit untuk merealisasikan hal itu karena kompetisi masih berjalan.  Internasional friendly match ini nanti menggunakan format setengah kompetisi, yakni seluruh tim akan bertemu semua dan peringkat teratas akan menjadi juara. Berikut jadwal lengkap Internasional Friendly Match U-20 2023: 17 Februari 2023 Selandia Baru vs Guatemala: 16.30 WIB  Indonesia vs Fiji: 19.30 WIB 19 Februari 2023 Fiji vs Guatemala: 16.30 WIB Indonesia vs Selandia Baru: 19.30 WIB 21 Februari 2023 Fiji vs Selandia Baru: 16.30 WIB Indonesia vs Guatemala: 19.30 WIB (yd)

Jakarta
| Jumat, 17 Februari 2023

Politik

Foto: Profil Fransiskus Diaan Bupati Kapuas Hulu | Pifa Net

Profil Fransiskus Diaan Bupati Kapuas Hulu

PIFA, Lokal - Fransiskus Diaan adalah sosok pemimpin yang berdedikasi tinggi, menjabat sebagai Bupati Kapuas Hulu sejak 26 Februari 2021. Lahir di Lung Linge Hatung pada 14 Agustus 1981, Fransiskus telah menunjukkan komitmen dan kepedulian yang besar terhadap masyarakat Kapuas Hulu. Latar Belakang dan Pendidikan Sejak masa kecilnya, Fransiskus Diaan telah menunjukkan tekad yang kuat dalam menuntut ilmu. Ia memulai pendidikan dasar di SD Negeri 19 Tanjung Karang, Mendalam, dari tahun 1987 hingga 1993. Pendidikan menengah pertama ditempuhnya di SMP Datah Kayaan, Mendalam (1993-1996), dan kemudian melanjutkan ke SMA Karya Budi, Putussibau, dari tahun 1997 hingga 2000. Setelah menyelesaikan pendidikan menengahnya, Fransiskus melanjutkan studi ke jenjang Strata I di Universitas Tanjungpura, Pontianak, yang diselesaikannya pada tahun 2004. Pendidikan formal yang ditempuhnya menjadi landasan kuat bagi Fransiskus dalam menjalani karir politik dan kepemimpinan. Pengalaman dan Kursus Kepemimpinan Untuk memperkuat kapasitas kepemimpinannya, Fransiskus Diaan mengikuti berbagai kursus dan pendidikan kepemimpinan. Pada tahun 2015, ia mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan yang diselenggarakan oleh DPP PDI Perjuangan, khusus untuk calon kepala daerah. Pengalaman ini membekalinya dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk memimpin dengan efektif dan bijaksana. Karir Politik Fransiskus Diaan memulai karir politiknya dengan bergabung dalam PDI Perjuangan. Pada tahun 2005, ia menjabat sebagai Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Landak, posisi yang dipegangnya hingga tahun 2010. Kemudian, ia dipercaya sebagai Bendahara DPD PDI Perjuangan Provinsi Kalimantan Barat, mulai dari tahun 2010 hingga 2015, dan kembali menjabat posisi yang sama hingga tahun 2020. Dedikasinya dalam partai ini menunjukkan kepercayaan dan integritas yang dimiliki oleh Fransiskus. Karir Profesional Selain berkarir di dunia politik, Fransiskus Diaan juga memiliki pengalaman di dunia bisnis. Ia pernah menjabat sebagai Direktur PT. Duta Daya Kalimantan dari tahun 2008 hingga 2015. Selain itu, ia juga menjadi Komisaris Utama di PT. Alam Lening (2009-2015) dan Direktur Utama PT. Sumber Inti Sentosa (2011-2015). Pengalaman di berbagai perusahaan ini membekalinya dengan wawasan dan keterampilan manajerial yang sangat berguna dalam mengelola pemerintahan daerah. Visi dan Dedikasi Sebagai Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan memiliki visi untuk membangun daerah yang maju dan sejahtera. Dedikasinya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kapuas Hulu tercermin dalam berbagai program dan kebijakan yang diusungnya. Selama masa jabatannya yang berlangsung dari tahun 2021 hingga 2024, Fransiskus terus berupaya untuk memperbaiki infrastruktur, pendidikan, dan pelayanan kesehatan di daerahnya. Kehadiran Fransiskus Diaan sebagai Bupati Kapuas Hulu memberikan harapan baru bagi masyarakat. Dengan pengalaman yang luas dan dedikasi yang tinggi, ia diharapkan dapat membawa perubahan positif dan kemajuan bagi Kabupaten Kapuas Hulu. (ad)

Kapuas Hulu
| Minggu, 23 Juni 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5