Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan menghadiri HUT ke-78 PC PGRI Sungai Kakap di Halaman SMA Negeri 1 Sungai Kakap. (Dok. Prokopim Pemkab Kubu Raya)

PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, mengungkapkan harapannya agar anak-anak Kubu Raya dapat menjadi generasi mendunia dengan cara berpikir yang luas dan selalu menebarkan gagasan. Pernyataan ini disampaikannya dalam acara Peringatan HUT ke-78 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sungai Kakap yang diadakan di Halaman SMA Negeri 1 Sungai Kakap pada Minggu (26/11).

Muda Mahendrawan menjelaskan bahwa tantangan yang dihadapi saat ini adalah bagaimana menjadikan pendidikan sesuatu yang tidak hanya mengasah pikiran tetapi juga menjadikan kekuatan untuk menantang zaman. Dalam pidatonya, ia menyampaikan, "Tantangan kita hari ini adalah bagaimana menjadikan pendidikan itu sesuatu yang mendidik pikiran sekaligus menjadikan kekuatan menantang zaman."

Peringatan ulang tahun PGRI menjadi momen refleksi bagi Bupati Muda Mahendrawan atas perjalanan panjang dan pelaksanaan tanggung jawab yang semakin meningkat dari waktu ke waktu. Ia menekankan pentingnya upaya untuk memastikan bahwa anak-anak didik benar-benar kokoh dan siap menghadapi perubahan zaman.

Dalam konteks transformasi pendidikan, Bupati Muda Mahendrawan menekankan optimalkan peran guru sebagai pemberi solusi. "Bagaimana kita membuat semua pendidik, para guru ini, sekaligus menjadi bagian dari langkah-langkah untuk bisa memberikan solusi. Maka di situlah tantangan terberat kita hari ini," ucapnya.

Bupati juga menyatakan bahwa keberhasilan setiap pemimpin dimulai dari anak-anak dan generasi muda. Oleh karena itu, ia memberikan perhatian penuh kepada pendidikan anak usia dini. "Setiap kegiatan di sekolah-sekolah saya selalu hadir. PAUD kita perjuangkan. Karena semua anak PAUD itu berimajinasi, punya teman banyak, percaya diri, dan itu semua akan berpengaruh kepada perkembangan mereka," katanya. (ad)

PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, mengungkapkan harapannya agar anak-anak Kubu Raya dapat menjadi generasi mendunia dengan cara berpikir yang luas dan selalu menebarkan gagasan. Pernyataan ini disampaikannya dalam acara Peringatan HUT ke-78 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sungai Kakap yang diadakan di Halaman SMA Negeri 1 Sungai Kakap pada Minggu (26/11).

Muda Mahendrawan menjelaskan bahwa tantangan yang dihadapi saat ini adalah bagaimana menjadikan pendidikan sesuatu yang tidak hanya mengasah pikiran tetapi juga menjadikan kekuatan untuk menantang zaman. Dalam pidatonya, ia menyampaikan, "Tantangan kita hari ini adalah bagaimana menjadikan pendidikan itu sesuatu yang mendidik pikiran sekaligus menjadikan kekuatan menantang zaman."

Peringatan ulang tahun PGRI menjadi momen refleksi bagi Bupati Muda Mahendrawan atas perjalanan panjang dan pelaksanaan tanggung jawab yang semakin meningkat dari waktu ke waktu. Ia menekankan pentingnya upaya untuk memastikan bahwa anak-anak didik benar-benar kokoh dan siap menghadapi perubahan zaman.

Dalam konteks transformasi pendidikan, Bupati Muda Mahendrawan menekankan optimalkan peran guru sebagai pemberi solusi. "Bagaimana kita membuat semua pendidik, para guru ini, sekaligus menjadi bagian dari langkah-langkah untuk bisa memberikan solusi. Maka di situlah tantangan terberat kita hari ini," ucapnya.

Bupati juga menyatakan bahwa keberhasilan setiap pemimpin dimulai dari anak-anak dan generasi muda. Oleh karena itu, ia memberikan perhatian penuh kepada pendidikan anak usia dini. "Setiap kegiatan di sekolah-sekolah saya selalu hadir. PAUD kita perjuangkan. Karena semua anak PAUD itu berimajinasi, punya teman banyak, percaya diri, dan itu semua akan berpengaruh kepada perkembangan mereka," katanya. (ad)

0

0

You can share on :

0 Komentar