Pelantikan 25 Kepala Desa terpilih hasil Pemilihan Kepala Desa Serentak di Kubu Raya tahun 2023. (RRI/Rino Kartono Mawardi)

PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, menghadiri pelantikan 25 Kepala Desa terpilih hasil Pemilihan Kepala Desa Serentak tahun 2023 di aula kantor Bupati Kubu Raya pada Jumat lalu. Pada kesempatan tersebut, Bupati Muda Mahendrawan memberikan pesan penting kepada para kepala desa yang baru saja dilantik, menekankan arti sejati dari kepemimpinan.

Dalam sambutannya, Bupati Muda Mahendrawan meminta agar para Kepala Desa memahami perspektif kepemimpinan dengan baik guna mendukung percepatan pembangunan di desa masing-masing. 

"Maka sering-seringlah mengatakan pemimpin, bukan sekadar pimpinan, karena kalau pimpinan, itu hanya ada ketika ada kewenangan dalam konteks apapun. Mau dia di posisi PNS atau organisasi, tapi kalau pemimpin, kita belajar dari banyak teladan" katanya, Jumat.

Bupati Muda Mahendrawan menegaskan bahwa Kepala Desa bukan sekadar penguasa atau pimpinan, melainkan pemimpin yang harus memiliki kemampuan mengejar solusi dan memiliki perspektif yang lebih luas dalam melihat segala hal.

"Pemimpin ketika melihat segala sesuatu dan persoalan, pikiran terdepan-nya adalah solusi, beda dengan penguasa. Pemimpin, baik ada maupun tidak ada, kata-katanya akan menjadi contoh yang selalu melekat dan menginspirasi semua orang, termasuk bagi rakyat yang dipimpin," ungkapnya.

Lebih lanjut, Bupati Muda Mahendrawan menyatakan bahwa tanggung jawab Kepala Desa tidak hanya sebatas tugas, tetapi melibatkan pemahaman akan keberanian mengambil kebijakan yang mungkin tidak biasa atau tidak rutin. Ia juga menekankan pentingnya kecermatan, kepekaan, dan kecepatan adaptasi dalam menghadapi dinamika era digital.

"Penguatan kapasitas bagi calon kepala desa terpilih sangat penting untuk dilakukan. Bukan diberi tugas ya, tapi diberi tanggung jawab oleh rakyatnya untuk bisa mengawal," tegas Bupati Muda Mahendrawan.

Dalam penutup sambutannya, Bupati Muda Mahendrawan mengingatkan seluruh Kepala Desa di Kubu Raya untuk menjalankan praktik bernegara di tingkat desa. Desa dianggapnya sebagai jangkar atau akar dalam pembangunan, sehingga kepemimpinan di tingkat tersebut memiliki peran yang sangat strategis.

"Dengan keberanian mengambil kebijakan yang mungkin tidak biasa, mungkin aneh, mungkin sesuatu yang tidak rutin atau tidak normal, atau mungkin beda dengan daerah yang lain, kita semua yang membangun sistem," pungkasnya. (ad)

PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, menghadiri pelantikan 25 Kepala Desa terpilih hasil Pemilihan Kepala Desa Serentak tahun 2023 di aula kantor Bupati Kubu Raya pada Jumat lalu. Pada kesempatan tersebut, Bupati Muda Mahendrawan memberikan pesan penting kepada para kepala desa yang baru saja dilantik, menekankan arti sejati dari kepemimpinan.

Dalam sambutannya, Bupati Muda Mahendrawan meminta agar para Kepala Desa memahami perspektif kepemimpinan dengan baik guna mendukung percepatan pembangunan di desa masing-masing. 

"Maka sering-seringlah mengatakan pemimpin, bukan sekadar pimpinan, karena kalau pimpinan, itu hanya ada ketika ada kewenangan dalam konteks apapun. Mau dia di posisi PNS atau organisasi, tapi kalau pemimpin, kita belajar dari banyak teladan" katanya, Jumat.

Bupati Muda Mahendrawan menegaskan bahwa Kepala Desa bukan sekadar penguasa atau pimpinan, melainkan pemimpin yang harus memiliki kemampuan mengejar solusi dan memiliki perspektif yang lebih luas dalam melihat segala hal.

"Pemimpin ketika melihat segala sesuatu dan persoalan, pikiran terdepan-nya adalah solusi, beda dengan penguasa. Pemimpin, baik ada maupun tidak ada, kata-katanya akan menjadi contoh yang selalu melekat dan menginspirasi semua orang, termasuk bagi rakyat yang dipimpin," ungkapnya.

Lebih lanjut, Bupati Muda Mahendrawan menyatakan bahwa tanggung jawab Kepala Desa tidak hanya sebatas tugas, tetapi melibatkan pemahaman akan keberanian mengambil kebijakan yang mungkin tidak biasa atau tidak rutin. Ia juga menekankan pentingnya kecermatan, kepekaan, dan kecepatan adaptasi dalam menghadapi dinamika era digital.

"Penguatan kapasitas bagi calon kepala desa terpilih sangat penting untuk dilakukan. Bukan diberi tugas ya, tapi diberi tanggung jawab oleh rakyatnya untuk bisa mengawal," tegas Bupati Muda Mahendrawan.

Dalam penutup sambutannya, Bupati Muda Mahendrawan mengingatkan seluruh Kepala Desa di Kubu Raya untuk menjalankan praktik bernegara di tingkat desa. Desa dianggapnya sebagai jangkar atau akar dalam pembangunan, sehingga kepemimpinan di tingkat tersebut memiliki peran yang sangat strategis.

"Dengan keberanian mengambil kebijakan yang mungkin tidak biasa, mungkin aneh, mungkin sesuatu yang tidak rutin atau tidak normal, atau mungkin beda dengan daerah yang lain, kita semua yang membangun sistem," pungkasnya. (ad)

0

0

You can share on :

0 Komentar