Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalBupati Landak Berikan Pembinaan Kepala SD dan SMP Kecamatan Mandor

Bupati Landak Berikan Pembinaan Kepala SD dan SMP Kecamatan Mandor

Landak | Rabu, 27 April 2022

Berita Landak, PIFA – Bupati Landak Karolin Margret Natasa memberikan pembinaan kepada kepala Sekolah Dasar (SD) dan Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kecamatan Mandor, Kabupaten Landak dengan dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Landak, Kepala Inspektorat Kabupaten Landak, Perwakilan guru, Kepala SD dan Kepala SMP yang bertempat di SMP Negeri 1 Mandor, senin (25/04/22).

Bupati Landak Karolin Margret Natasa dalam arahannya mengatakan bahwa agar kepala sekolah bisa menjadi menajer yang baik untuk mengembangkan pendidikan dilingkungan sekolah termasuk dalam memberikan motivasi kepada para tenaga pendidik.

“Yang pertama Bapak dan ibu bantu Saya mikir, yang kedua tolonglah laksanakan tugas itu dengan sebaik-baiknya. Sudahlah sekolahnya cuman luring, datangnya cuman seminggu sekali dan kepala sekolahnya datang enam bulan sekali, semoga yang seperti itu tidak ada di Kabupaten Landak,” ucap Karolin.

Selain itu Bupati Karolin menjelaskan terkait akuntabilitas bahwa tahun 2022 ini dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) akan dilakukan pemeriksaan oleh pemerintah pusat melalui Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI), untuk itu pertemuan tersebut juga melibatkan Inspektorat Kabupaten Landak.

“Ini diauditnya sekarang nggak main-main langsung dari BPK RI Perwakilan Kalimantan Barat, mungkin sudah ada sekolah yang dijadikan sampel yang sudah didatangi serta diperiksa langsung oleh BPK dan pemeriksaannya akan lebih detail. Nah, ini sementara hanya sampel dulu, tetapi secara bertahap setiap tahun akan diperiksa akan lebih detail dan terperinci," terang Karolin.

Bupati Karolin mengingatkan agar pihak sekolah terutama Kepala Sekolah dapat menggunakan dana BOS sesuai dengan petunjuk yang ada dan digunakan secara benar agar tidak terjadi temuan oleh BPK. (rs)

Rekomendasi

Foto: 4 Kuliner Menggoda Khas Singkawang yang Wajib Dicoba | Pifa Net

4 Kuliner Menggoda Khas Singkawang yang Wajib Dicoba

Singkawang
| Kamis, 6 Februari 2025
Foto: Hasil Survei LSI: Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran Dapat Respons Positif | Pifa Net

Hasil Survei LSI: Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran Dapat Respons Positif

Nasional
| Sabtu, 25 Januari 2025
Foto: 5 Trik Buat Meta AI WhatsApp Bisa Menghasilkan Uang, Cocok untuk Mahasiswa  | Pifa Net

5 Trik Buat Meta AI WhatsApp Bisa Menghasilkan Uang, Cocok untuk Mahasiswa

Indonesia
| Selasa, 7 Januari 2025
Foto: Kondisi Paus Fransiskus Masih Kritis | Pifa Net

Kondisi Paus Fransiskus Masih Kritis

Vatikan
| Senin, 24 Februari 2025
Foto: Sekda Kapuas Hulu Ajak Masyarakat Bersatu Bangun Daerah Pasca Pilkada | Pifa Net

Sekda Kapuas Hulu Ajak Masyarakat Bersatu Bangun Daerah Pasca Pilkada

Kapuas Hulu
| Selasa, 28 Januari 2025
Foto: Ahok Tanggapi Skandal Korupsi Pertamina Rp193 Triliun: Saya Gak Bisa Apa-apa | Pifa Net

Ahok Tanggapi Skandal Korupsi Pertamina Rp193 Triliun: Saya Gak Bisa Apa-apa

Indonesia
| Sabtu, 1 Maret 2025
Foto: Razman Arif Nasution Tak Bisa Lagi Berpraktik sebagai Advokat, Begini Kata Hotman Paris | Pifa Net

Razman Arif Nasution Tak Bisa Lagi Berpraktik sebagai Advokat, Begini Kata Hotman Paris

Jakarta
| Kamis, 13 Februari 2025
Foto: Ibu Menyusui Bisa Berpuasa, Ini Syarat yang Perlu Diperhatikan | Pifa Net

Ibu Menyusui Bisa Berpuasa, Ini Syarat yang Perlu Diperhatikan

Indonesia
| Kamis, 27 Februari 2025
Foto: Lemang, Kuliner yang Selalu Diburu saat Ramadhan di Pontianak | Pifa Net

Lemang, Kuliner yang Selalu Diburu saat Ramadhan di Pontianak

Pontianak
| Rabu, 5 Maret 2025
Foto: Bocah 10 Tahun Hilang Diterkam Buaya Saat Mandi di Sungai Sejenuk | Pifa Net

Bocah 10 Tahun Hilang Diterkam Buaya Saat Mandi di Sungai Sejenuk

Kubu Raya
| Kamis, 20 Februari 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: Pesan Idul Adha Kemenag: Tingkatkan Solidaritas Kemanusiaan dan Kedermawanan | Pifa Net

Pesan Idul Adha Kemenag: Tingkatkan Solidaritas Kemanusiaan dan Kedermawanan

PIFA, Nasional - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan Selamat Idul Adha 1444H/2023M kepada umat muslim di Indonesia. Pada kesempatan tersebut, Menag turut mengajak masyarakat untuk meningkatkan solidaritas kemanusiaan dan kedermawanan bangsanya. "Mari kita menjadikan Iduladha ini untuk meningkatkan solidaritas kemanusiaan dan kedermawanan bangsa," ucap Menag Yaqut dari Tanah Suci, seperti dikutip PIFA, Kamis (29/6/2023). Menurutnya, hal tersebut sesuai dengan keteladanan dari Nabi Ibrahim AS, sosok yang memiliki kemanusiaan dan kedermawanan yang luar biasa, serta memiliki kepekaan sosial yang sangat baik. Gus Men menyampaikan bahwa Ibrahim AS memiliki banyak kekayaan, termasuk hewan ternak. Namun, hal ini tidak membuat Ibrahim AS lengah. Bahkan, dia tidak ragu untuk membagikan apa yang dimilikinya. Terlebih lagi, jika yang meminta adalah tamu yang datang kepadanya. Ini adalah sikap Ibrahim untuk menghargai sesama manusia. Itulah sebabnya Ibrahim AS dikenal dengan julukan Abu Ad-Duyuf atau Bapak Para Tamu. "Semangat untuk memuliakan kemanusiaan dan kedermawanan Ibrahim ini yang perlu kita contoh dari Ibrahim AS pada momentum Iduladha," ungkap Menag. Sementara itu, khusus untuk para jemaah haji yang telah memulai melempar jumrah sejak kemarin, Gus Men mengingatkan semua untuk tetap menjaga kesehatan. “Pertama, jemaah harus jaga stamina, jangan lakukan kegiatan yang tidak diperlukan,” ujarnya. Selain itu, para jemaah juga diminta untuk tetap mengikuti petunjuk dan panduan dari petugas haji. “Jangan ambil inisiatif-inisiatif sendiri. Ikuti saja. Karena di Mina ini puncak kebutuhan fisik, jemaah sangat membutuhkan kekuatan fisik. Saya harap jemaah tetap jaga stamina dan ikuti pembimbing ibadah,” kata Menag Yaqut. Khusus untuk para jemaah lansia, Menag menyarankan agar mereka tidak memaksa diri untuk melempar jumrah. Mereka dapat meminta bantuan dari jemaah yang lebih kuat secara fisik atau petugas haji untuk melakukan lempar jumrah atas nama mereka. "Perjalanan menuju jamarat ditempuh dengan jalan kaki dan ini sangat menguras energi. Terlebih saat ini cuaca di tanah suci sangat panas," kata Menag. "Kami minta untuk jemaah haji lansia, cukup beristirahat di dalam tenda Mina, dan membadalkan lempar jumrahnya. InsyaAllah ibadah hajinya tetap sempurna," tutupnya. (yd)

Indonesia
| Kamis, 29 Juni 2023

Lokal

Foto: Zulfydar Zaidar Mochtar Dukung Pemerintah Percepat Penanganan Kesehatan Masyarakat melalui Pembangunan Puskesmas | Pifa Net

Zulfydar Zaidar Mochtar Dukung Pemerintah Percepat Penanganan Kesehatan Masyarakat melalui Pembangunan Puskesmas

PIFA, Lokal - Anggota DPRD Kota Pontianak, Zulfydar Zaidar Mochtar, mengakui bahwa pembangunan Puskesmas di kota tersebut merupakan sebuah keberhasilan dari upaya pemerintah dalam merencanakan program yang berdampak luas bagi masyarakat terkait penanganan kesehatan. Zulfydar menyampaikan apresiasinya terhadap rencana pembangunan tiga Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskemas) di kota tersebut, yaitu Puskesmas Siantan Hulu, Puskesmas Telaga Biru, dan Puskesmas Tanjung Hulu. Sebagai wakil ketua komisi 4 DPRD, ia menyatakan dukungannya terhadap inisiatif pemerintah untuk mempercepat penanganan kesehatan masyarakat melalui pembangunan Puskesmas. Menurut Zulfydar, keberadaan Puskesmas diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap permasalahan kesehatan, stunting, dan masalah gizi di masyarakat. Ia menekankan bahwa dengan adanya Puskesmas, tindakan awal atau penanganan kesehatan yang tidak bersifat berat dapat dilakukan secara cepat, sementara tindakan lebih lanjut dapat dirujuk ke rumah sakit setempat. "Tentu dengan penanganan ini, baik tindakan rumah sakit atau penyuluhan berkaitan dengan stunting, penyuluhan bidang kesehatan yang berkaitan dengan kesehatan itu sendiri maupun sanitasi kita harapkan menjadikan daerah Siantan Hulu dan Telaga Biru mempunyai percepatan dalam rangka kesehatan pembangunan Kota Pontianak," ungkap Zulfydar. Ia juga menyoroti bahwa isu stunting telah menjadi perhatian serius dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah kota. Dengan pembangunan Puskesmas, diharapkan penanganan masalah tersebut dapat lebih efektif dan berdampak positif bagi kesehatan masyarakat di Kota Pontianak. (ad)

Pontianak
| Rabu, 10 Januari 2024

Nasional

Foto: Pelonggaran Kebijakan Pemakaian Masker, Transisi Menuju Endemi di Indonesia | Pifa Net

Pelonggaran Kebijakan Pemakaian Masker, Transisi Menuju Endemi di Indonesia

Berita Nasional, PIFA - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi mengatakan bahwa kebijakan yang diambil pemerintah terkait pelonggaran pemakaian masker merupakan bagian dari upaya transisi dari pandemi ke endemi. “Bapak Presiden sudah menyampaikan berita gembira buat kita semua. Itu merupakan salah satu bagian dari program transisi yang pemerintah siapkan secara bertahap dari pandemi ke kondisi endemi,” kata Menkes dalam keterangan pers, pada Selasa (17/5/2022) secara virtual. Menkes menambahkan, pemerintah melakukan upaya transisi secara bertahap dengan memperhatikan imunitas masyarakat terhadap COVID-19, termasuk varian baru Corona. Menurut Menkes, varian baru Omicron BA2 yang memicu lonjakan kasus di sejumlah negara dan telah terdeteksi di tanah air tidak memicu lonjakan kasus COVID-19 di Indonesia. “Ternyata BA2 itu sudah dominan juga di Indonesia dan di India tetapi berbeda dengan negara-negara lain seperti Cina dan Amerika, kita tidak mengamati adanya kenaikan kasus yang tinggi dengan adanya varian baru. Jadi relatif Indonesia dan India imunitas dari masyarakatnya terhadap varian baru sudah relatif cukup baik,” terangnya.  Lebih lanjut, Menkes mengungkapkan bahwa hasil penelitian antibodi tubuh terhadap virus atau Sero survei yang dilakukan pemerintah kepada masyarakat khususnya di Jawa-Bali jelang mudik Lebaran tahun ini menunjukkan bahwa 99,2 persen telah memiliki antibodi baik yang berasal dari vaksin maupun infeksi COVID-19. Hasil penelitian itu juga menunjukkan peningkatan kadar atau titer antibodi dibanding survei yang dilakukan pada Desember tahun lalu.  “Kita melihat bahwa masyarakat Indonesia sudah memiliki daya tahan terhadap varian baru yang sekarang lagi beredar di seluruh dunia dengan cukup baik. Secara ilmiah dibuktikan melalui Sero survei dan secara realitasnya juga dibuktikan dengan adanya kasus yang menurun untuk varian yang sama dibandingkan dengan negara-negara besar lain, seperti Cina, Taiwan, Amerika yang kasusnya masih relatif lebih tinggi untuk varian yang sama dengan yang ada di Indonesia,” ujarnya. Menkes menegaakan, selain memperhatikan data saintifik, transisi pandemi ke endemi juga harus didukung dengan pemahaman masyarakat mengenai tanggung jawab untuk menjaga kesehatan dan melindungi diri masing-masing dan juga orang lain. “Kalau kita lihat ke depannya kondisi penularan kasus COVID-19 juga makin lama makin terkendali, yang masuk rumah sakitnya juga makin lama makin sedikit, kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan dirinya sendiri juga semakin tinggi, kita bisa melakukan langkah-langkah relaksasi lainnya yang secara bertahap akan membuat hidup kita kembali normal,” tutup Menkes. (yd) 

Indonesia
| Rabu, 18 Mei 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5