Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalBupati Landak Lakukan Penelitian Untuk Atasi Stunting

Bupati Landak Lakukan Penelitian Untuk Atasi Stunting

Landak | Senin, 14 Maret 2022

Berita Landak, PIFA - Bupati Landak Karolin Margret Natasa menghadiri sosialisasi Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Angka Stunting Indonesia (RAN Pasti) Tahun 2021-2024 Provinsi Kalimantan Barat yang dihadiri oleh Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat Hasto Wardoyo dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan serta diikuti bupati dan walikota se-Kalimantan Barat, yang bertempat di Hotel Mercure Pontianak, senin (14/03/2022).
 
Bupati Landak Karolin Margret Natasa dalam konferensi pers mengatakan bahwa pada tahun 2021 Pemerintah Kabupaten Landak melakukan penelitian tentang stunting di 3 kecamatan yang memiliki angka kasus stanting paling tinggi di Kabupaten Landak, penelitian tersebut dilakukan untuk mengetahui penyebab tingginya kasus stunting yang terjadi di Kabupaten Landak.
 
“Dari hasil penelitian tersebut salah satu penyebabnya adalah kurangnya pengetahuan ibu dan keluarga tentang stunting seperti inisiasi menyusui dini belum bagus, ibunya menyusui tapi belum ekslusif, kemudian bayi diberi Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP ASI) terlalu cepat bahkan usia 1 bulan sudah diberi MP ASI. Jadi bukan hanya masalah ekonomi saja tetapi pengetahuan ibu menjadi sangat penting dalam pemberantasan stunting,” ucap Karolin.
 
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Landak Angka Kelangsungan Hidup Bayi per 1000 Kelahiran hidup (KH) tahun 2020 94,34 persen meningkat menjadi 95,39 persen ditahun 2021, dengan jumlah kematian bayi 34 jiwa ditahun 2020 turun menjadi 27 jiwa ditahun 2021, sedangkan jumlah lahir hidup 6.005 pada tahun 2020 turun menjadi 5.859 ditahun 2021.
 
Bupati Karolin menjelaskan dalam upaya menurunkan angka stunting di Kabupaten Landak salah satunya adalah peran para nenek dalam upaya mempengaruhi keputusan ibu dan tindakan ibu terhadap pola asuh bayi maupun balita.
 
“Kalau Kami di Kabupaten Landak, komponen yang penting untuk mencegah stunting serta bisa mempengaruhi keputusan ibu dan tindakan ibu adalah nenek. Jadi ditahun 2022 ini kami akan menggandeng para neneknya, karena ternyata ketika dilakukan penelitian bahwa nenek itu punya peranan penting dalam mengasuh cucunya, ini mungkin dalam budaya atau kultur lokal,” terang Karolin. (ja) 

Rekomendasi

Foto: Puluhan Replika Naga Dibakar, Akhiri Perayaan Cap Go Meh di Pontianak | Pifa Net

Puluhan Replika Naga Dibakar, Akhiri Perayaan Cap Go Meh di Pontianak

Pontianak
| Jumat, 14 Februari 2025
Foto: Ricuh di Sidang DPR Serbia: Oposisi Lempar Granat Asap dan Gas Air Mata | Pifa Net

Ricuh di Sidang DPR Serbia: Oposisi Lempar Granat Asap dan Gas Air Mata

Serbia
| Rabu, 5 Maret 2025
Foto: Warga Desa Kuala Mandor A Desak Polda Kalbar Usut Tuntas Kasus Dugaan Mafia Tanah yang Diduga Libatkan Kepala Desa | Pifa Net

Warga Desa Kuala Mandor A Desak Polda Kalbar Usut Tuntas Kasus Dugaan Mafia Tanah yang Diduga Libatkan Kepala Desa

Kalbar
| Kamis, 9 Januari 2025
Foto: Jay Idzes Jadi Kapten saat Venezia FC Terpuruk di Zona Degradasi | Pifa Net

Jay Idzes Jadi Kapten saat Venezia FC Terpuruk di Zona Degradasi

Italia
| Selasa, 18 Februari 2025
Foto: Ahli Peringatkan Risiko Kesehatan dari Penggunaan Headphone Nirkabel | Pifa Net

Ahli Peringatkan Risiko Kesehatan dari Penggunaan Headphone Nirkabel

Indonesia
| Jumat, 21 Februari 2025
Foto: Jadwal Lengkap Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2025 | Pifa Net

Jadwal Lengkap Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2025

China
| Selasa, 11 Februari 2025
Foto: Sambut Imlek, Warga Tionghoa di Pontianak Mulai Berburu Pernak-pernak Imlek | Pifa Net

Sambut Imlek, Warga Tionghoa di Pontianak Mulai Berburu Pernak-pernak Imlek

Pontianak
| Rabu, 8 Januari 2025
Foto: Amorim Prediksi Perjalanan Manchester United Musim Ini Bakal Seperti Roller Coaster | Pifa Net

Amorim Prediksi Perjalanan Manchester United Musim Ini Bakal Seperti Roller Coaster

Inggris
| Sabtu, 18 Januari 2025
Foto: Dokter Anak Peringatkan Bahaya Balita Konsumsi Popcorn | Pifa Net

Dokter Anak Peringatkan Bahaya Balita Konsumsi Popcorn

Indonesia
| Minggu, 9 Maret 2025
Foto: Resmi, PSSI Pecat Shin Tae-yong dari Pelatih Timnas Indonesia | Pifa Net

Resmi, PSSI Pecat Shin Tae-yong dari Pelatih Timnas Indonesia

Indonesia
| Senin, 6 Januari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Sukses Digelar! Ribuan Warga Antusias Ikut BCA FAIR 2023 di Kubu Raya | Pifa Net

Sukses Digelar! Ribuan Warga Antusias Ikut BCA FAIR 2023 di Kubu Raya

PIFA, Lokal – BCA Kantor Cabang Utama (KCU) Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat sukses mengadakan acara BCA FAIR 2023. Acara yang berlangsung pada tanggal 4-5 Maret 2023 di lapangan parkir BCA KCU Kubu Raya ini diikuti ribuan warga, mulai dari kalangan anak-anak hingga dewasa. Berdasarkan pantauan PIFA, agenda dua hari itu diikuti lebih dari 2000 warga Kubu Raya dan sekitarnya. Beragam aktivitas menarik memeriahkan acara tersebut, mulai dari dance opening, Kids Fashion Show, Zumba, hingga Fun Run berhadiah. Sebagai informasi, BCA Fair 2023 diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-66 BCA di Indonesia. Turut menyampaikan sambutan pembuka, Kepala Kantor BCA KCU Kubu Raya Ibnu Suwito, Kepala Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalimantan Barat Nur Asyura Anggini Sari, Perwakilan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Budi Rahman, dan Kapolsek Sungai Raya AKP Hasioland Saragih yang mewakili Kapolres Kubu Raya. Beberapa instansi pemerintah seperti Dinas Perhubungan, Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata, Dinas Kesehatan, Camat Kubu Raya, dan Lurah Kubu Raya juga hadir sebagai tamu undangan. Dakan sambutannya, Ibnu Suwito menjelaskan bahwa BCA KCU Kubu Raya berdiri sejak 2017 dan menempati gedung barunya yang menjadi lokasi BCA FAIR 2023 pada tahun 2019. Dia menyebut, BCA KCU Kubu Raya di-suport oleh lima Kantor Cabang Pembantu (KCP), diantaranya KCP Sungai Raya Dalam, KCP Imam Bonjol, KCP Siantan, KCP Sungai Pinyuh dan KCP Sintang. Ibnu Suwito berharap KCP Rubu Raya dapat semakin dikenal oleh masyarakat Kalbar terkhusus yang berada di Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya. “Kami berharap masyarakat dapat lebih mengenal brand-brand UMKM yang hadir dalam tenant BCA FAIR 2023,” tandas dia. Acara dimulai dengan Dance Opening pada Sabtu (4/3) pukul 08.30 WIB. Kemudian, disusul sambutan pembuka. BCA FAIR 2023 dibuka secara simbolis dengan pemotongan pita oleh Kepala Kantor BCA KCU Kubu Raya, Kepala Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalimantan Barat, Perwakilan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Kapolres Kubu Raya. Pada hari pertama, Sabtu (4/3), akan diselenggarakan berbagai acara menarik seperti Kids Fashion Show, Mobile Legend, Talent Show, Dance Competition, dan Band Competition. Selanjutnya hari kedua, Minggu (5/3), acara akan dimulai dengan Fun Run dan Fun Walk bersama @indorunners_pontianak dan Zumba bersama @asrul_zumba. Selain itu, terdapat juga area bazaar yang menjual produk-produk unik dan area autoshow yang memamerkan berbagai jenis mobil dan motor menarik dengan kesempatan untuk melakukan test drive. Ibnu Suwito mengatakan, acara tersebut menjadi autowshow terbesar di Kalbar karena diikuti 10 dealer. (yd)

Kubu Raya
| Senin, 6 Maret 2023

Lokal

Foto: Pengusaha Kalbar Ancam Polisikan Oknum LSM di Ketapang Diduga Cemarkan Nama Baik dan Pemerasan | Pifa Net

Pengusaha Kalbar Ancam Polisikan Oknum LSM di Ketapang Diduga Cemarkan Nama Baik dan Pemerasan

PIFA, Lokal - Oknum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Kabupaten Ketapang, diduga melakukan upaya pencemaran nama baik terhadap salah satu pengusaha di Kalbar. Hal tersebut dilakukan oknum tersebut, lantaran diduga keinginannya tidak dipenuhi, yakni meminta uang senilai Rp150 juta kepada pengusaha itu. Atas kejadian itu, pengusaha tersebut akan melaporkan oknum LSM itu ke kepolisian melalui kuasa hukumnya, Paul Hariwijaya Bethan. Kuasa hukum AS, Paul Hariwijaya Bethan mengatakan, pihaknya sedang mengumpulkan bukti-bukti adanya dugaan pencemaran nama baik dan upaya pemerasan, yang dilakukan oleh Sekjen LSM Gasak berinisial HS terhadap kliennya itu.  "Secepatnya akan kami laporkan ke polisi, karena oknum LSM ini sudah kerap kali menyebarkan informasi tidak benar dan terkesan menghakimi klien kami," katanya, Rabu (15/2/2023). Padahal, lanjut Paul, statemen yang disampaikan oleh HS di salah satu media online tidak terbukti secara hukum bahkan hanya terkesan menggiring opini dan menyudutkan kliennya. Pasalnya, kasus dugaan korupsi yang melibatkan mantan Kepala Desa Bantan Sari Kecamatan Marau, sudah inkrach atau diputus oleh Pengadilan Negeri (PN) Tipikor dengan terpidana mantan Kepala Desa dan Bendahara Desa. "Dalam kasus itu jelas terpidana hanya dua orang yakni LH dan PT, dan selama persidangan hingga putusan tidak ada nofum atau bukti baru yang melibatkan klien kami," ujarnya. Sehingga, lanjut Paul, kasus tersebut pun ditutup bahkan terpidana sudah menjalani hukuman. Tapi oknum LSM itu terus menyerang kliennya dengan membuat opini seolah kbersalah dan harus ditangkap.  Padahal lanjut Paul, selama proses persidangan di pengadilan kliennya sama sekali tidak terlibat bahkan tidak ada bukti-bukti hukumnya.  Kliennya tersebut, hanya menjadi saksi. Sementara terkait ketidakhadiran kliennya saat persidangan, secara hukum tidak menjadi masalah.  "Sebab semua keterangan klien kami sudah diambil di bawah sumpah dan dimuat di dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang kemudian digunakan dalam persidangan," tegasnya. Untuk itu, Paul menduga ada motif lain yang diinginkan oleh oknum LSM ini. Lantaran sebelum gencar menjadi narasumber di salah satu media online dengan menyudutkan kliennya, oknum LSM ini bersama dengan rekanannya kerap mengirim link pemberitaan guna mengajak bernegosiasi.  "Bahkan puncaknya kliennya pernah dimintai uang sebesar Rp150 juta untuk mengamankan dari kasus ini," jelasnya. "Dulu karena klien kami tidak kuasa namanya sering dicemarkan dan disudutkan kemudian oknum LSM bersama rekanannya meminta uang maka diberi Rp20 juta dan mereka berjanji tidak menyudutkan klien kami," jelasnya. Namun seiring berjalan waktu, tetap saja dilakukan hingga pada November 2022 lalu, oknum LSM meminta uang Rp150 juta karena ingin menikahkan anaknya dengan dalih bisa mengamankan kliennya dari persoalan ini. "Padahal jelas dalam kasus itu klien kami sudah terbukti tidak terlibat dan kasusnya sudah diputus dengan terpidana mantan kepala desa dan bendahara desa," ujarnya. Paul menambahkan, yang dilakukan oknum LSM bersama rekannya diduga seperti sebuah sindikat yang mana mereka bekerja dengan menakut-nakuti kliennya itu. Seolah-olah, kliennya bersalah dan akan dipenjara dan kemudian berjanji dapat mengamankan kliennya dari persoalan yang sebenarnya sudah selesai di mata hukum. "Sekarang bukti link berita dengan statemen oknum LSM dan bukti chat dan rekaman dan rekannya yang meminta sejumlah uang sedang kami siapkan dan segera kami laporkan," jelasnya. Hal ini penting, karena lembaga LSM merupakan lembaga kontrol yang harusnya bekerja dengan data bukan ucapan untuk menakuti orang.  "Kasihan rekan-rekan LSM yang bekerja dengan baik dan untuk kepentingan masyarakat harus dinodai dengan oknum untuk meminta uang dan menakut-nakuti orang tanpa data jelas," tuturnya. Sementara itu, Wan Usman satu di antara karyawan pengusaha tersebut membenarkan oknum LSM bersama rekannya pernah meminta uang sebesar Rp20 Juta dengan dalih mengamankan dan tidak akan menyudutkan atasannya. "Pernah, dan uang langsung dikirim ke rekening rekanan LSM tersebut, bukti transfer juga ada," ujarnya. Usman mengaku dirinya memang mengenal oknum LSM dan rekannya berinisial SY. Bahkan mereka sering meminta dirinya untuk mengomunikasikan agar diberi sesuatu jika tidak ingin diberitakan. "Sering, sudah dibantu tapi malah minta komunikasikan akhirnya saya tidak merespon dan sampai mereka meminta uang Rp150 juta dan tidak diberi. Akhirnya menyerang dengan memberitakan terkesan menghakimi tetapi tidak ada buktinya. Karena yang berhak mengadili pengadilan sedangkan pengadilan sudah memvonis kasus itu dan sama sekali atasan saya tidak terbukti terlibat dan hanya menjadi saksi," terangnya. Sementara itu, Sekjen LSM Gerakan Anti Suap Anti Korupsi (GASAK), Hikmat Siregar membantah jika dirinya pernah meminta sejumlah uang ke pengusaha yang dimaksud. Ia pun mempersilakan, pihak pengusaha tersebut untuk melaporkan dirinya ke pihak berwajib.  "Tidak benar itu, kan harus ada bukti. Silakan saja jika dilaporkan, itu hak dia," pungkasnya. (ap)

Ketapang
| Rabu, 15 Februari 2023

Lokal

Foto: Pemkab Kapuas Hulu Jaga Hubungan Harmonis dengan Masyarakat Lewat Safari Ramadan | Pifa Net

Pemkab Kapuas Hulu Jaga Hubungan Harmonis dengan Masyarakat Lewat Safari Ramadan

PIFA, Lokal - Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu terus menjaga dan meningkatkan ikatan harmonis dengan masyarakat melalui kegiatan Safari Ramadan. Hal tersebut diutarakan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Drs. Mohd Zaini, MM, saat memimpin delegasi dalam kunjungan ke Masjid Al-Hidayah di Kecamatan Batang Lupar pada Jumat, 22 Maret 2024. Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Drs. Mohd Zaini, MM, menyampaikan bahwa Safari Ramadan merupakan salah satu wujud dari komitmen Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu untuk mempererat tali silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat. "Safari Ramadhan merupakan kegiatan kerohanian Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu yang merupakan agenda rutin setiap tahunnya," terang dia. Selain itu, agenda tersebut juga untuk menjaga hubungan harmonis pemerintah dengan masyarakat. "Kedatangan kami beserta rombongan ini, selain untuk bersilaturahmi, juga untuk menjaga hubungan yang harmonis Pemerintah Daerah dengan masyarakat di Kabupaten Kapuas Hulu khususnya yang ada di Kecamatan Batang Lupar ini," ungkap Sekda Kapuas Hulu. Lebih lanjut, beliau menegaskan bahwa kegiatan Safari Ramadan merupakan bagian integral dari agenda tahunan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu. Hal ini sebagai bentuk pengakuan akan pentingnya dimensi spiritual dan sosial dalam kehidupan masyarakat, terutama di bulan suci Ramadan. "Safari Ramadan bukan hanya tentang ibadah, tetapi juga tentang mempererat hubungan kekeluargaan dan kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat. Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat semakin mendekatkan diri dengan masyarakat, memahami kebutuhan mereka, serta memberikan pelayanan yang lebih baik," tambahnya. Kunjungan Safari Ramadan ini juga diisi dengan berbagai kegiatan, termasuk pemberian santunan kepada anak yatim serta pembagian paket sembako kepada masyarakat kurang mampu. Hal ini sebagai bentuk nyata dari komitmen Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu untuk menjaga kesejahteraan dan kebersamaan dalam bingkai kegiatan keagamaan. Dengan adanya kegiatan Safari Ramadan seperti ini, diharapkan akan tercipta hubungan yang semakin erat antara Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu dengan masyarakatnya, serta terwujudnya sinergi yang lebih baik dalam membangun daerah menuju arah yang lebih baik dan berkelanjutan.

Kapuas Hulu
| Senin, 25 Maret 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5